20 Februari 2020

Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di PALI siap dilaksanakan

Liputansumsel.com
PALI,--liputansumsel.com--
Test penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kabupaten penukal abab lematang ilir (PALI)
akan segera dimulai, sebagai kabupaten yang baru pertama kali mengadakan test seleksi
penerimaan calon pegawai negeri sipil secara mandiri pemerintah kabupaten penukal abab
lematang ilir mempercayakan SMK N 1 Talang Ubi sebagai tempat berlangsungnya perhelatan akbar
ini.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 yang berada di jalan segaran Kelurahan Handayani Mulia
kecamatan Talang ubi kabupaten PALI ini satu arah dengan kantor kecamatan talang ubi.
Menilik kesiapan SMK N 1 untuk melaksanakan test seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil
formasi 2019 pada Kamis 20/02/2020 , pihak sekolah maupun panitia dapat diprediksi akan berjalan
sesuai dengan yang di harapkan.
“untuk mendukung terlaksananya proses test seleksi penerimaan di SMK N 1 pihak sekolah
menyiapkan dua ruangan laboratorium yang di gunakan untuk para peserta test dan juga
menyiapkan ruangan untuk para panitia”,Tutur yoga S.pd ketika di sambangi tim media.
“selama empat hari siswa/i terutama kelas 10 dan kelas 12 akan diliburkan secara bergantian, jadi
hari sabtu dan senin kelas 12 yang akan di liburkan selanjutnya hari selasa dan rabu kelas 10 yang
akan liburkan ini untuk menghidari berkuranngnya jam belajar”, sambung yoga.
Sementara Ipran subekti salah satu panitia pelaksana menyampaikan bahwa kesiapan pelaksanaan
test seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (20/02/2020) diperkirakan selesai 100%. “ 158
unit komputer telah siap digunakan 150 unit untuk pelaksanaan test dan 8 unit di persiapkan apabila
ada komputer yang macet, pihak panitia juga menyiapkan dua orang teknisi dari Diskominfo yang
akan standbay dilokasi”,Tutup ipran.

Ahmad Kabul SH Nilai Masyarakat Kurang Antusias Hadapi Pilkada

Liputansumsel.com
Baturaja.--liputansumsel.com--Ahmad Kabul.SH Ketua Koalisi Masyarakat Pemerhati Pilkada OKU merasa sangat prihatin dengan pesta demokrasi pilkada Bupati dan Wakil Bupat OKU yang sebentar lagi akan di laksanakan di Bumi Sebimbing Sekundang ini.


Keprihatinan ini bisa di lihat kurang antusiasnya masyarakat dalam menghadapi hajatan pesta demokrasi ini. " Seperti kita lihat belum ada kepastian yang jelas dari elit2  partai politik (parpol) dalam memasangkan masing-masing  paslon, seakan ada keraguan dari parpol untuk mengusung calonnya baik dari internal partai ataupun koalisi partai, " ucap Ahmad Kabul Pengacara Kondang OKU Raya ini menilai.

Dan yang anehnya lagi sudah ada beberapa calon indepindent atau perseorangan yang berani menyatakan maju calon bupati dan wakil bupati OKU, sebut saja Eddy Yusuf, dan yang lainnya.


" Ya tinggal kita tunggu saja waktunya apakah masing-masing parpol mampu menjual calonnya dengan segala programnya atau calon indepinden yang akan banyak simpati dari pemilih masyarakat oku," kata Ahmad Kabul. SH yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah Sumsel Priode 2020-2024.


Ahmad Kabul juga berharap kepada KPU selaku penyelenggara hajatan pesta demokrasi ini untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga partisipasi masyarakat dalam menentukan pilihannya kedepan lebih banyak.


" Begitu juga harapan kita kepada Bawaslu untuk aktif melakukan pengawasan segala tahapan dan kalau memang ada pelanggaran segera di tindaklanjuti sehingga kepercayaan masyarakat atas keamanan hak suara mereka terjamin, " pintanya.


Kalau seluruh tahapan penyelenggaraan dan pengawasan berjalan dengan baik tentunya siapapun terpilih nantinya sebagai bupati dan wakil bupati OKU periode 2020-2025 adalah putra putri terbaik kabupaten OKU. (Kab)

Bandar Narkoba Asal Payuputat Miliki Senpira Di Tangkap Polisi

Liputansumsel.com
Prabumulih –liputansumsel.com --Polres Prabumulih dibawah pimpinan Kapolres AKBP I Wayan Sudarmaya, S.H., S.I.K., M.H. Melalui Kasat Resnarkoba AKP ZON PRAMA, S.H., mengatakan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah pihaknya anggota opsnal mendapatkan informasi dari masyarakat berdasarkan Laporan Polisi Nomor : Lp/A - 23 / II / 2019 / Sumsel / Sat Resnarkoba Pbm, hari kamis (20/02/2020)

Tersangka berinisial AU (54) L Pekerjaan swasta dan beralamat di Kel payuputat Rt.01 Rw.01 kel. Prabumulih Barat Kota Prabumulih.
Tempat kejadian perkara di Kelurahan payuputat Rt 01/01 Desa payuputat kec. Pbm barat pada Hari Kamis 20 Februari 2020, sekira pukul 02.15 Wib.

Kronologis penangkapan, Pada hari Kamis tgl 20 februari 2020 sekira jam 11.00 wib Tim Opsnal Resnarkoba mendapat info dari  masyarakat bahwa di jalan lintas payuputat tanah abang  tepatnya dirumah sdr AU sering terjadi transsaksi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Menindaklanjuti info tersebut Tim Opsnal Resnarkoba langsung melakukan penyelidikan dan benar sekira jam 02.15 wib Tim Opsnal Resnarkoba melakukan penangkapan dan penggeledahan seorang laki laki yang sedang berada di dalam rumahnya dan dengan didampingi pemerintah setempat ( RT )

Tim opsnal melakukan Penggeledahan dan ditemukan plastik bening sedang berisikan paket narkotika jenis sabu berat brutto 9,80 gram, 5 (lima) paket kecil sabu dengan berat bruto 5,47 gram, 1(satu) unit timbangan digital, 1 (satu) ball klip bening, 1(satu) unit hp samsung warna silver, 1(satu) buah dompet kecil warna biru, 1( satu ) bua kantong pelastik asoy warna hitam, 3 (tiga) tisu warna putih, 1 (satu) buah senpi rakitan dan 7 (tujuh) butir amunisi terdiri dari 5 (lima) butir amunisi laras panjang dan 2 (dua) butir amunisi laras pendek, barang bukti tersebut di amankan dan selanjutnya TSK dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Polres guna penyidikan lebih lanjut.

Bupati Muba DRA dan Forkopimda Beri bantuan kepada warga SP.3 dari Bencana banjir Tahunan

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Melalui jalur Sungai Muara Pigi anak Sungai Musi dengan jarak tempuh kurang lebih selama 45 menit dan menggunakan perahu ketek, Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex didampingi Dandim 0401 Muba dan Kapolres Muba melakukan peninjauan langsung korban banjir di SP.3 Desa Jud 1 Kecamatan Sanga Desa.

"Saya bersama jajaran Pemkab Muba dan unsur Forkopimda sengaja datang langsung kesini, ingin memastikan warga saya dalam keadaan selamat, walau terpencil dan penduduk yang sedikit namun di tengah bencana tetap bisa diurusi dan di perhatikan dengan baik,"ujar Dodi.

Dikatakan Bupati Dodi, tindak lanjut dari peninjauan langsung kesini untuk selanjutnya akan diambil kebijakan dan sikap kedepan, bagaimana supaya penderitaan tahunan ini tidak berulang dialami oleh warga disini.

"Memang tidak manusiawi, kalau di musim kemarau terjadi bencana karhutlah sedangkan musim penghujan justru banjir. Oleh karena itu sekembali dari sini saya minta OPD terkait segera carikan lahan untuk dijadikan relokasi pemukiman warga di SP3 ini. Inventarisir dan anggarkan secepat mungkin, usulan ini prioritas, kalau bisa masuk dalam anggaran perubahan tahun ini. Saya tidak mau lagi dengar bencana tahunan seperti ini lagi yang menimpa warga, karena untuk banjir sendiri tidak bisa dicegah karena meluapnya siklus air sungai musi,"pungkas Dodi.

Doktor lulusan Universitas Padjajaran ini juga menyebutkan, daerah SP.3 ini agak beda karena kawasan transmigrasi, selama ini di bawah kawasan kementrian termasuk pendanaan operasional guru dan tenaga kesehatan melalui APBN dari pusat.

"Kewenangan kami terbatas dibandingkan dengan daerah di Muba yang lainnya, tapi kalau sudah dilepas dari kementerian, wewenang diserahkan ke Pemkab Muba, maka insyaallah tidak akan lagi terdengar laporan-laporan yang selama ini kita dengar. Saya pastikan hal tersebut tidak melanggar aturan yang ada, tapi kalau wewenang sudah di kami apapun itu akan dilakukan agar masyarakat bisa sejahtera,"ucapnya.

Dodi juga mengintruksikan agar pihak Dinsos, BPBD dan Dinkes agar memantau kondisi masyarakat yang masih bertahan disini, bantu kebutuhan masyarakat tapi tentunya tidak bisa begini terus maka harus ada solusi permanen. Dihimbau kepada warga disana agar berhati-hati dan anak-anak tolong dijaga jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan

"Mudah-mudahan kedatangan kami ini bisa menyelami perasaan dan harapan warga disini dan bisa melakukan relokasi secepatnya. Saya tidak melihat ras, suku dan agama apapun, selagi dia memegang administrasi sebagai warga Muba, mereka tetap menjaei tanggung jawab saya sebagai pimpinan daerah,"tutupnya.

Pada kesempaan tersebut Bupati Muba menyerahkan bantuan kepada korban banjir sebanyak 20 KK, berupa bahan sembako seperti beras, mie instan, tepung, gula, susu dan lainnya lagi.  Turut hadir Kepala BPBD, Disnakertrans, Dinkominfo dan Dinas Sosial Kabupaten Muba.(agung/rill).

AS Bantu OKI Hadapi Karhutlah 2020

Liputansumsel.com
OKI---liputansumsel.com Upaya Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE dalam melakukan pencegahan  kebakaran hutan kebun dan lahan terus gencar dilaksanakan. Sejumlah upaya restorasi dan riset telah dilakukan bersama Badan Penerapan Teknologi (BPPT) maupun Badan Restorasi Gambut (BRG). Kali ini pemerintah Amerika Serikat melalui biro Iptek dan Lingkungan Hidup Kedutaan Besar Amerika datang ke OKI untuk bersama mencari solusi untuk menghadapi musim kemarau 2020.

“Kami datang untuk bersama mencari solusi penanganan kebakaran lahan di Indonesia dan di OKI khususnya, baik dalam upaya pengembangan peringatan dini (early warning system) maupun penanggulangan dari dampak ekonomi maupun sosial masyarakatnya” Ungkap Joshua H Lestig staf bidang Iptek dan Lingkungan Hidup Kedutaan Besar Amerika di Kayuagung, Kamis, (20/2/20).

Joshua mengungkap Amerika memiliki pengalaman yang sama dengan Indonesia dalam menghadapi kebakaran lahan tentu dengan karakteristik lahan maupun kendala lapangan yang berbeda. Kerjasama ini ujar dia akan kesempatan untuk saling berbagi solusi dalam menanggulangi kebakaran lahan di OKI.

“Diwilayah-wilayah California yang kering, kami menghadapi kebakaran lahan bahkan sejak bertahun-tahun yang membuat kita belajar untuk mengembangkan sistem baik itu peringatan dini, revegetasi maupun sosial ekonomi masyarakat. Kami berharap dapat membantu Indonesia, Kabupaten OKI khususnya” Ungkap Josh.

Joshua mengungkap sejumlah program untuk mendukung pemerintah Indonesia untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan seperti upaya konservasi hutan untuk menyempurnakan upaya pencegahan kebakaran serta mengurangi deforestasi. Program Kehutanan ini tambah dia juga membangun kapasitas petani setempat untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Mereka, menghentikan pembukaan lahan hutan dengan cara membakar, serta mengurangi ekspansi ke area hutan” ujar dia.

Amerika tambah Joshua juga menawarkan Bantuan Teknis Dinas Kehutanan AS (USFS) dengan dukungan tenaga ahli teknis guna mendukung upaya Pemkab OKI dalam mengembalikan ekosistem lahan gambut dan menggunakan sistem informasi geospasial untuk perencanaan penggunaan lahan dan pencegahan kebakaran.

Juga penting tambah dia, penguatan Incident Command Systems (ICS) atau yang dikenal sebagai POSKO, yang mungkin menjadi komponen penting dalam menanggapi kebakaran. Serta Proyek Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut yang didukung USAID, program ini jelas dia untuk menyempurnakan dan menerapkan alat yang baru saja dikembangkan untuk membantu pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengidentifikasi daerah mana saja yang rentan kebakaran – sebelum kebakaran terjadi – dan menerapkan sistem peringatan dini.

“Juga Dukungan Terhadap Proyek OneMap: sebuah peta terpercaya berbasis ilmu pengetahuan, yang menunjukkan hutan dan lahan gambut kaya karbon untuk memungkinkan verifikasi upaya penguranan emisi karbon” tutupnya.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE menyambut baik dukungan pemerintah AS dalam penanggulangan kebakaran lahan di wilayahnya. Dihadapan perwakilan Kedutaan Besar AS itu Iskandar memaparkan kondisi wilayah serta kendala yang dihadapi dalam penanggulangan kebakaran lahan di OKI.

“Secara wilayah kita memang sangat luas, apalagi bentangan lahan gambut kita amat luas sehingga menjadi kendala bagi kami untuk menghindari kebakaran lahan ini” Ungkap Iskandar.

Iskandar mengatakan sejumlah permasalahan penting penanggulangan kebakaran di OKI seperti sulitnya melakukan pemadaman dilahan yang terbakar, deteksi dini maupun faktor sosial ekonomi masyarakat.

“Memang sebagian besar masyarakat kita ketergantungannya tinggi terhadap lahan gambut, belum lagi soal peralatan maupun sumber daya kita” ujar dia.

Kepada pemerintah AS Iskandar meminta solusi real penanggulan kebakaran lahan.

“Untuk riset maupun upaya early warning kita sering lakukan, solusi real yang sangat dibutuhkan misalnya upaya restorasi gambut maupun penanggulangan lahan gambut yang terbakar” ungkap Iskandar.

Melalui proyek satu peta (onemap) sebuah peta terpercaya berbasis ilmu pengetahuan, yang menunjukkan hutan dan lahan gambut kaya karbon untuk memungkinkan verifikasi upaya penguranan emisi karbon” tutupnya.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE menyambut baik dukungan pemerintah AS dalam penanggulangan kebakaran lahan di wilayahnya. Dihadapan perwakilan Kedutaan Besar AS itu Iskandar memaparkan kondisi wilayah serta kendala yang dihadapi dalam penanggulangan kebakaran lahan di OKI.

“Secara wilayah kita memang sangat luas, apalagi bentangan lahan gambut kita amat luas sehingga menjadi kendala bagi kami untuk menghindari kebakaran lahan ini” Ungkap Iskandar.

Iskandar mengatakan sejumlah permasalahan penting penanggulangan kebakaran di OKI seperti sulitnya melakukan pemadaman dilahan yang terbakar, deteksi dini maupun faktor sosial ekonomi masyarakat.

“Memang sebagian besar masyarakat kita ketergantungannya tinggi terhadap lahan gambut, belum lagi soal peralatan maupun sumber daya kita” ujar dia.

Kepada pemerintah AS Iskandar meminta solusi real penanggulan kebakaran lahan.

“Untuk riset maupun upaya early warning kita sering lakukan, solusi real yang sangat dibutuhkan misalnya upaya restorasi gambut maupun penanggulangan lahan gambut yang terbakar” ungkap Iskandar.

Melalui proyek satu peta (onemap) Iskandar mengilustrasikan pembangun kanal-kanal primier maupun sekunder ke titik-titik awan terbakar.

“Jadi misalnya kita bangun kanal-kanal besar itu pada wilayah rawan terbakar, kanal-kanal ini akan membantu rewetting lahan gambut, sebagai cadangan air juga akses untuk masuk ke titik-titik rawan terbakar” ujar dia. Namun yang lebih penting tambah Iskandar pencegahan melalui pemberdayaan masyarakat sekitar gambut amat penting.

“Kita ingin ada dampak ekonomi lahan gambut bagi warga sekitar. Kalau masyarakatnya sejahtera tentu pembakaran lahan itu berkurang, bahkan mereka yang akan jaga” tutupnya.(PD)