03 Maret 2020

DPRD Oi Terima Pengaduan Perangkat Desa Yang Terancam Dipecat

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Puluhan perwakilan perangkat Desa dari 8 Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir mendatangi Komisi I DPRD Ogan Ilir,Senin (2/3).

Kedatang para perangkat Desa ke Komisi I DPRD Ogan Ilir yakni bertujuan untuk mengadukan nasib mereka yang disinyalir akan dicopot oleh masing-masing Kadesnya.

Ketua Komisi I DPRD Ogan Ilir melalui Sekretaris M.Iqbal di dampingi H.Kosasi dan Rahmadi Ja’far membenarkan bahwa puluhan perangkat desa ini menyampaikan keluhan mereka yang di duga saat ini di copot jabatannya oleh masing-masing Kepala desanya yang dinilai cacat hukum.

Ada 5 Desa dari 24 Desa yang perangkat desanya sudah di berhentikan dan sah secara hukum dan sesuai prosedur,namun 19 Desa lainnya dianggap cacat hukum,karena tidak sesuai dengan Permendagri No 83 Tahun 2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.

Dikatakan Iqbal, pihak Komisi I DPRD Ogan Ilir sudah melakukan pemanggilan terhadap Camat-camat untuk menanyakan secara langsung terkait pemberhentian perangkat desa.Dirinya menegaskan kepada Kepala Desa yang sudah mencopot perangkat desanya yang tidak sesuai peosedur agar segera mengembalikan jabatan tersebut seperti semula.

Di tambahkannya,"dari keterangan perangkat Desa tadi alasan Kades yang memberhentikan perangkatnya dikarenakan adanya unsur dendam pada saat Pilkades tahun kemarin, bukan karena adanya kepentingan Pilkada 2020 ini,”Ungkap Iqbal.

Sementara,Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Ogan Ilir Azhari mengatakan, pihaknya beserta perangkat desa lainnya menginginkan dikembalikan jabatan seperti semula.

“Kami menginginkan jabatan lama kembali karena pemberhentian perangkat Desa ini oleh Kades terpilih secara sepihak tidak melalui prosedur,”katanya.

Ia menambahkan, ada 24 Desa dari 8 Kecamatan yang diberhentikan secara sepihak oleh Kades terpilih.

“Ya ada 24 Desa dari 8 Kecamatan perangkatnya diberhentikan secara sepihak diantaranya, Desa Kandis, NTB, Segayam Pemulutan Selatan, Mayapati, Aurstanding,Kandis I, Sukapindah, Talang Balai, Ulak Kerbau Baru, Kuang Dalam Tumur,Burai,Sentul,Tanjung Atap, Tanjung pinang II,Tanjung Tambak dan Desa Tanjung Baru Petai,”terangnya.

Dirinya juga berharap pihak DPRD bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengembalikan jabatan lamanya.(rul)

01 Maret 2020

Kejurda Grasstrack DRA Cup Sukses dan Meriah

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-RIBUAN penonton dari berbagai daerah tampak euforia menyaksikan Grasstrack bergengsi Bupati Muba Dodi Reza Alex (DRA) Cup 2020 di Sirkuit Central Jaya A3 Desa Mekarjaya Kecamatan Keluang, Minggu (1/3/2020).

Tak tanggung-tanggug event besutan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba ini juga mendatangkan pembalap nasional dan lokal terbaik Indonesia yang sedikitnya mempertandingkan sebanyak 12 klas.

"Alhamdulillah Grasstrack Bupati DRA Cup 2020 hari ini berjalan lancar dan meriah, dimana untuk juara umum open nasional diraih pebalap Asep PKM dari Jawa Barat dan juara umum lokal Sumsel dan pemula open diborong pembalap asal Mekar Jaya Muba Galang Fernando," ungkap Bupati Muba Dodi Reza Alex diwakili Sekretaris Daerah Muba, Drs Apriyadi MSi.

Menurutnya, event grasstrack ini salah satu wujud pembinaan pembalap lokal dan nasional yang merupakan komitmen Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin. "Event ini juga meningkatkan potensi pembalap Muba untuk nantinya dapat bersaing di level internasional," ujarnya.

Lanjut Apriyadi, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin selaku Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia dalam melakukan pembinaan olahraga tidak hanya prioritas dengan menggelar event-event saja, namun pembinaan dan capaian prestasi menjadi konsen utama.

"Ke depan event-event olahraga akan terus digalakkan, terlebih Muba memiliki sarana dan prasarana olahraga yang sangat memungkinkan untuk event nasional hingga internasional bahkan untuk di Kecamatan Keluang tahun depan akan kita dorong sebagai tuan rumah Kejurnas ," terangnya.

Plt Kadispopar Muba Muhammad Fariz SSTP MSi menjelaskan  dari total 12 klas yang dilombakan jumlah pembalap yang ikut sebanyak 208 orang, serta ada total puluhan juta rupiah hadiah pembinaan yang diberikan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin pada event Grasstrack Bupati DRA Cup 2020. Yakni diantaranya, juara umum senior open nasional dengan hadiah sepeda motor Honda CRF diraih Asep PKM Jabar, Juara umum lokal Sumsel dengan hadiah sepeda motor matic Genio diraih Galang Fernando Mekar Jaya-Muba, juara umum pemula open dengan hadiah Rp3.000.000 diraih Galang Fernando Mekar Jaya-Muba, dan juara umum lokal Muba/Banyuasin dengan hadiah Rp 3.000.000 Ferry PY Sungai Lilin-Muba.

"Kemudian, pada event ini pak Bupati Dodi Reza juga memberikan uang pembinaan untuk pebalap secara perorangan mencapai jutaan rupiah," jelas Fariz.

Sementara itu, Pembalap dari Jawa Barat, Asep mengaku sangat takjub dan bangga bisa memacu kuda besi pada event grasstrack di Muba. "Ini event Kejurda namun rasa Kejurnas, luar biasa. Track menantang dan support pak Bupati-nya membuat saya sangat puas bisa datang kesini," ungkapnya.

Senada diungkapkan Pembalap asal Mekar Jaya Muba, Galang Fernando berharap agar event-event grasstrack selalu digelar di Muba. "Muba pantas menjadi tuan rumah level nasional tidak hanya lagi event lokal, saya sangat berterima kasih dengan pak Bupati Dodi Reza yang sangat peduli pada pembinaan olahraga," tegasnya.

Adapun peraih juara dari 12 klas yang dilombakan yakni diantaranya Bebek Standar 2T 116/4T 125CC Senior Open Juara pertama Asep PKM Jabar, Bebek Modifikasi 2T 116/4T 125CC Senior Open Juara pertama Wicak Sanbera Lampung, Sport dan Trail S/D 250 CC Senior Open Juara pertama Asep PKM Jabar, Bebek Standar 2T 116CC/ 4T 125CC Pemula Open Juara pertama Galang Fernando Mekar Jaya-Muba, FFA S/D 250 CC Pemula Open Belly Satria Lampung Timur.

Kemudian, Bebek Standar 2T 116CC/4T 125CC Lokal Sumsel Juara pertama Galang Fernando Mekar Jaya- Muba, Bebek Modifikasi 2T 116CC/4T 125CC Lokal Sumsel Juara pertama Galang Fernando Mekar Jaya-Muba, Sport dan Trail S/D 250 CC Lokal Sumsel Juara pertama Galang Fernando Mekar Jaya-Muba.

Lalu, Bebek Standar 2T 116CC/4T 125CC Lokal Muba/Banyuasin Juara pertama Ferry PY Sungai Lilin-Muba, FFA S/D 250 CC Lokal Muba/Banyuasin Juara pertama Andi Kancil Keluang-Muba, Kelas Motor Kebun Lokal Keluang Laki-laki Juara pertama Ihsan Mekar Jaya-Muba,  Kelas Motor Kebun Lokal Keluang Perempuan Juara pertama Mistin Narlik Anah Keluang-Muba dan Kelas Adventure Non Pembalap U35+Lokal Muba Juara pertama Yanto Mekar Jaya-Muba.

Hadir pada acara tersebut Ketua IMI Sumsel diwakili Kabid R2 Haristian, Anggota DPRD Muba Sodingun, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Ir Yusman Sriyanto, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba Ibnu Sa'ad SSos MSi, Camat Keluang Debi Heryanto, Para Kepala Perangkat Daerah, Camat Sekayu Marko Susanto dan  Ketua Koni Muba Agus Raflen.(agung/rill).

Herman Deru Dorong Pendidikan Anak Sejak Dini Gencar Dilakukan

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Memberikan pendidikan anak sejak usia dini merupakan salah satu faktor pendukung perkembangan anak kedepannya.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang ditemani Bunda Paud Sumsel sekaligus Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru saat menghadiri kegiatan Gerakan Sarapan Padat Bernutrisi yang digelar oleh Humpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) di Dinning Hall Wisma Atlet Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu (29/1).

Herman Deru meminta agar tenaga pendidik tidak pernah lelah memberikan edukasi kepada anak sejak usia dini sehingga anak-anak memiliki modal dasar untuk menghadapi fase hidup berikutnya.

"Saya melihat ini merupakan sisi yang sangat penting bagi anak. Di usia dini inilah kina harus memberikan arahan dan pendidikan yang benar, akhlak yang benar dan makanan yang benar karena mereka (anak) inilah pemilik bangsa yang sesungguhnya," kata Deru.

Dia juga mendorong agar para tenaga pendidik tidak hanya memberikan edukasi kepada anak agar menjadi juara di kelas tapi juga mengajak anak untuk bercita-cita besar sehingga ilmunya bisa bermanfaat untuk kemajuan negara.

Selain itu, penanaman akhlak yang baik juga harus dilakukan. Sebab, menurut Herman Deru, ilmu tidak akan bermanfaat jika tidak dibarengi dengan akhlak yang baik.

"Ilmu yang sudah diberikan PAUD juga tentu harus didorong dari peran orang tua sebagai madrasah pertama untuk anak," tuturnya.

Pemerintah sendiri, lanjutnya, telah memberikan perhatian khusus untuk fasilitas yang ada di PAUD.

"PAUD adalah penyelenggara pendidikan pertama di lapangan dari masyarakat. Pemerintah hanya memfasilitasi seperti dikucurkannya dana desa kemarin," terangnya.

Dia menegaskan, dana desa juga dapat dipergunakan untuk pengembangan PAUD yang ada di sejumlah daerah di Sumsel.

"Dana desa dapat dipergunakan untuk infastruktur, kesehatan dan pendidikan. Sementara PAUD ini masuk dalam kategori kesehatan dan pendidikan. PAUD mengedukasi anak untuk menerapkan hidup sehat dan makan makanan yang bergizi dan juga mengajarkan anak ilmu pendidikan untuk kemajuan Sumber Daya Manusia," bebernya.

Sementara itu, Bunda PAUD Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru mengatakan, kegiatan ini juga sebagai langkah pencegahan stunting khususnya di Sumsel.

"Tentu ini salah satu langkah pencegahan yang kita lakukan. Kita trus menerapkan agar anak hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi. Mereka dapat belajar dengan baik jika makanannya bergizi," kata Feby.

Bahkan, pihaknya juga telah berencana akan menggelar kegiatan kesehatan untuk anak-anak.

"Kegiatan ini sudah baik. Kedepan kita juga akan gelar kegiatan kesehatan untuk anak. Misalnya pemeriksaan mata, tes golongan darah serta periksaan gigi dan mulut. Secepatnya akan dilakukan. Ini masih kita koordinasikan dulu," pungkasnya.

Sumsel Pecahkan Rekor Muri Peserta Try Out Terbanyak

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menghadari langsung Try Out Akbar berjudul Gojek Try Out Akbar 2020 se-Sumatera Selatan dan Pemecahan Rekor Muri peserta Try Out SMBPTN terbanyak di Indonesia dengan jumlah peserta 20.000 ribu orang yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (29/2).

Setelah tercatat sebagai penyelenggara Try Out Akbar bahkan tercatat sebagai Rekor Muri, Gubernur Herman Deru menilai ini adalah sebuah prestasi yang harus di jaga bahkan harus di tingkatkan. 

"Hari ini kita merasa bahagia karena Duta Literasi Sumsel Percha Leanpuri, Gojek, Palembang Post dan mitra lainnya menyelenggarakan Try Out Akbar. Tentu harapan kita dan orang tua sama dengan harapan yang ada di hati adik-adik bahwa kita ingin masuk perguruan tinggi yang terbaik sesuai dengan apa yang kita cita-citakan dari sejak kecil,"katanya.

Dihadapan 20.000 ribu lebih peserta yang akan ikut Try Out SMBPTN, Gubernur Herman Deru berpesan untuk mengikuti try out ini dengan serius dan jangan disia-siakan.

"Gunakanlah waktu yang sangat berharga ini untuk melaksanakan try out dengan serius mungkin. Jadikanlah ajang ini benar-benar untuk meraih atau masuk perguruan tinggi yang didambahkan,"katanya.

Menurutnya, uji kompetensi adalah anak-anak yang akan masuk ke perguruan tinggi dan ini adalah hal yang sangat didambahakan para mashaiswa. Ini juga, lanjutnya tanpa memandang Sekolah Swasta ataupun Negeri tapi semua anak muda yang ingin menempuh pendidikan diboleh mengikutinya. 

"Saya atas nama pribadi dan Pemprov Sumsel mengucapkan terima kasih kepada gojek, palpos dan Dita Literasi Sumsel, Hj Percha Leanpuri, B.Bus ,M.BA  serta mitra lainnya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, semoga anak-anak kita ini dapat masuk diperguruan tinggi yang mereka inginkan,"katanya. (ril humas

Scout Adventure Semarakan Peringatan Hari Pandu Dunia

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Salam Pramuka!!! demikian ucapan salam tersebut diteriakkan dengan penuh semangat pada puncak peringatan hari lahir Bapak Pandu Dunia Lord Baden Powell tahun 2020 yang jatuh pada 22 Februari lalu, diperingati pada hari ini Sabtu, 29 Februari 2020, bertempat di lapangan kantor Gubernur Sumatera Selatan, dipimpin langsung oleh Asisten 3 Bidang Administrasi dan Umum Edward Juliarta mewakili Gubernur Sumsel Herman Deru yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Pramuka Sumsel.


Dalam arahannya sebagai pembina upacara, Edward Juliarta mengatakan peringatan hari  lahir Bapak Pandu Dunia Baden Powell yang disemarakkan dengan kegiatan Scout Adventure ini merupakan upaya mengembangkan diri Pramuka sebagai subyek dalam pembangunan.


 "Ini momen tepat sebagai arah kehidupan sehari-hari dalam mewujudkan tri satya dan dasa darma Pramuka. Sekaligus membina karakter Pramuka sesuai yang dicanangkan kwartir Nasional bahwa gerakan Pramuka adalah membentuk watak patriotisme," tandasnya.


Program - program yang dilaksanakan pada kegiatan Scout Adventure dengan berbagai lomba dan kompetisi, dilanjutkan Edward dimaksudkan untuk memberikan arah bagi Pramuka dalam menjalani persaingan di era globalisasi. 


"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi gerakan Pramuka Sumsel yang telah ikut serta dalam pembangunan dan kemajuan Sumsel," imbuhnya.


Ketua Panitia Pelaksana Scout Adventure M. Bima AR menyampaikan kegiatan semarak hari Baden Powell diikuti pramuka penegak dan pramuka pandega se-Sumsel dengan tujuan sebagai wadah untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan sekaligus sarana untuk melihat tolak ukur prestasi yang dilaksanakan di gugus depan sebagai pangkalan pembinaan. 


"Mengenang perjuangan Bapak Pandu Dunia Baden Powell, meningkatkan kemampuan dan kecakapan kepramukaan melalui berbagai lomba serta pengembangan wawasan kebangsaan, meningkatkan persatuan dan kesatuan guna terbentuk watak dan kepribadian sebagai insan yang berkarakter," bebernya.


Ditambahkan M. Bima AR peserta Scout Adventure berasal dari gugus depan utusan kwartir cabang se-Sumsel, yang mengikuti aneka kontes seperti kontes foto, kontes vlog, juga kontes menulis. 


"Semarak hari Boden Powell kali ini bertema Scout Creating Better Character, dengan motto Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan," ujarnya.


Selanjutnya pembukaan Scout Adventure ditandai dengan pemukulan gong oleh Edward Juliarta didampingi Kadispora Sumsel  Akhmad Yusuf bersama para pengurus Pramuka Sumsel. (ril humas