14 Maret 2020

IWO kota Dan IWO Provinsi Siap Bersinergi Bersama Pemerintah

Liputansumsel.com
Palembang,Liputansumsel.com.
-Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) Perdana IWO Provinsi Sumatera Selatan di ikuti oleh kabupaten/kota diantaranya kota Palembang, Banyuasin,  Prabumulih, Muara Enim, Pali, Lahat, Empat Lawang, Pagaralam, Oku Timur pada hari Sabtu, 14 Maret 2020.

Terlihat hadir dalam acara Walikota Palembang diwakili Kadin Kominfo kota Palembang H Edison SOS Msi, Dir Intel Polda Sumsel Kombes Pol Drs Budi Sajidin Msi, Ketua Koni  Palembang Aliyudin Asral, Humas PLN WS2JB Iwan Setiawan, Ketua IWO Kota Palembang Safrullah Lubai, Sekjen IWO Kota Palembang Awan Asmara, Penasehat IWO Provinsi Fir Azwar Spd MM, Sekjen IWO Dwi Cristianto.

Kadin Kominfo H Edison SOS Msi Yang Mewakili Walikota Palembang mengatakan,"Semoga dengan adanya Rakerwil ini bisa menyatukan persepsi untuk membangun Sumsel, khususnya Kota Palembang dibidang pemberitaan untuk menuju Palembang Emas Darusallam."katanya.

"Harapan Kita Mudah-mudahan untuk kedepannya bisa merumuskan program kerja yang lebih baik lagi dan serta dapat membantu mempercepat pembangunan di Prov Sumsel, khususnya buat rekan-rekan wartawan terutama dalam pemberitaan, agar dibuat seakurat mungkin untuk disampaikan kepada masyarakat," Tutupnya.

Masi diacara yang sama Ketua IWO Kota Palembang Safrullah Lubai mengungkapkan,"IWO Kota Palembang dan IWO Provinsi Sumsel siap bersinergi bersama dengan seluruh Instansi- instansi Pemerintah, swasta, dan semua lapisan masyarakat Sumatera Selatan, khususnya diPalembang," Unkapya.
( Armin )

Polres Muba Dan Stake Holder Bersama Wujudkan Situasi Kamtibmas yang kondusif

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Dipimpin langsung oleh kapolres Musi Banyuasin AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM, S.ik bersama dengan TNI, Dinas Kesehatan dan Stake Holder Pemkab Musi Banyuasin Bersama mewujudkan Situasi Kamtibmas yang kondusif menghadapi merebak nya wabah virus corona di Wilayah Kab.Muba, Sabtu, (14/03/2020) Pkl 07.30 Wib sampai selesai.


Kegiatan tersebut dihadiri Kabag Ren Polres Musi Banyuasin Kompol IWAN WAHYUDI, S.H, Camat Sekayu MARKO SUSANTO,SSTP MSI, Perwakilan Kodim 0401 Muba, Perwakilan Dinas Kesehatan Kab.Muba, Kaur Kes Polres Musi Banyuasin dan Anggota, Dinas Kebersihan Kab.Muba dan Personil Polres Musi Banyuasin. Diawali dengan pemanasan atau peregangan sebelum melaksanakan kegiatan, kemudian dilaksanakan kegiatan cara pembersihan tangan sampai bersih agar terhindar dari penyakit.


Lanjutnya, kemudian Kegiatan Melakukan bersih - bersih dan kerja bakti di kantor Pelayanan Samsat Kab.Muba, Melakukan bersih - bersih dan kerja bakti di Mesjid Hajar - Aswat Kec. Sekayu Kab.Muba, Melakukan bersih - bersih dan kerja bakti di SMA N 4 Sekayu Kab.Muba dan Memberikan Edukasi kepada masyarakat untuk melakukan langkah - langkah sederhana seperti cuci tangan dengan sabun dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Kapolres Musi Banyuasin AKBP YUDHI SURYA MARKUS PINEM, S.ik mengatakan, ini merupakan kegiatan yang sangat penting buat kita semua agar terhindar dari Virus.(rill).

Kemenpora Tunjuk Muba Jadi Tuan Rumah Kejurnas Taekwondo se Indonesia 2020

Liputansumsel.com
MUBA–liputansumsel.com-Berbagai bidang prestasi telah berhasil diraih oleh Kabupaten Musi Banyuasin yang berjuluk Serasan Sekate, membuat Kabupaten segudang prestasi ini menjadi sorotan didunia terutama di bidang olahraga.

Untuk kesekian kalinya, Kabupaten Musi Banyuasin dipercayai menjadi tuan rumah ajang bergengsi dan selalu memberikan kesan yang sangat membanggakan yaitu sukses.

Kali ini, Kabupaten Muba yang dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin ditunjuk menjadi tuan rumah perhelatan olahraga kejuaraan Nasional (Kejurnas) cabor taekwondo, khusus kategori SKO atau PPLP/D se-Indonesia 2020.

Pejabat PPK APBN Dispora Provinsi Sumsel, Hunce J.Hamzah didampingi Kabid Kebudayaan dan Olahraga Provinsi Sumsel, Isdarma telah membahas wacana persiapan perhelatan ini
bersama Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Musi Banyuasin, Muhammad Fariz SSTP MM dan Kabid Olahraga Kab Muba Ferry Affandi, Jumat (13/3/2020).

Dalam kesempatan ini, Fariz mengatakan suatu kebanggaan bagi Masyarakat Muba karena kembali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan Olahraga tingkat Nasional ditahun 2020.

“Sebagai tuan rumah, Kami akan mempersiapkan segala yang terbaik, baik penyambutan para atlet dan official yang akan hadir di Kota Sekayu. Penyelenggaraan ini harus kita sukseskan bersama Pemerintah Muba dan Pengprov Sumsel harus bersinergi agar pelaksanaan ini  Sukses pelaksanaan dan  Sukses Prestasi bagi atlet atlet kita Prov Sumsel,”ungkapnya.

Apalagi, lanjut Fariz dengan optimis menjelaskan bahwa kabupaten yang segudang prestasi ini memiliki GOR Ranggonang  yang baru saja selesai direhab sebagai tempat berlangsungnya kejuaraan tingkat Nasional terebut.

Sementara, ketua umum Pengprov Sumsel Taekwondo Indonesia Sumsel, Giri Ramandha Kiemas yang  diwakili Bimpres Pengprov TI  Sumsel Charlie Junicef Vratama dalam sambutannya, mengatakan bahwa dirinya sangat yakin dengan kesiapan Muba untuk menjadi tuan rumah  kejuaraan tersebut.

“Muba ini luar biasa semangatnya, bisa kita lihat dari beberapa kali pelaksanaan kejurnas olahraga lainya yang berlangsung diMuba selalu berjalan Sukses dan mendapat apresiasi tinggi dari pengurus pusat,” katanya.

Dirinya juga optimis, akan banyak peserta yang antusias datang ke Muba, karena  Kabupaten Muba adala tempat yang sangat layak untuk melaksanakan Ajang bergengsi ini.

Muba itu, diakuinya jadi sorotan didunia olahraga dari seluruh Indonesia karena Banyak sekali melahirkan atlet atlet Nasional yang berprestasi. “Tentunya kami akan bekerja sama dengan Pemkab Muba agar Kejuaraan Nasional Taekwondo ini berjalan lancar dan Sukses," tutupnya.(agung/rill).

13 Maret 2020

Herman Deru Berikan SK Penegerian Dua SMA di Pelosok Muratara

Liputansumsel.com
Motivasi Warga dengan Cerita Manusia dan Besi Bekas 
Muratara - Gubernur Sumsel H.Herman Deru tak pernah kehabisan cara untuk memotivasi warganya agar memperhatikan pentingnya pendidikan. Tak terkecuali lewat cerita perumpamaan manusia dan besi bekas yang disampaikannya saat Ia menyerahkan petikan SK Penegerian di sekolahnya SMA Napallicin dan SMA Sukamenang secara resmi di Kecamatan Musirawas Ulu Kabupaten Muratara, Kamis (12/3) siang. 

Di hadapan ribuan warga Kecamatan Musirawas Ulu yang sudah menanti kedatangannya sejak pagi, HD langsung menekankan pentingnya pendidikan sebagai modal manusia menjalani kehidupan. Baginya tanpa pendidikan, manusia tak ubahnya onggokan besi bekas yang berarti. Karena itupula seiring kenaikan status SMA Napallicin  yang diresmikannya itu HD mengajak warga setempat untuk lebih semangat menyekolahkan anak-anak mereka.

" Manusio ini kalo diibaratke cak besi bekas Yang karatan itu, kalo dijual kiloan paling laku Rp4.000. Tapi kalo besi itu ambek bae cak 3 ons terus ditempah dipandai  besi dibagusi biso jadi pisau. Hargonyo biso naek jadi belasan ribu. Nah mak itulah kiro-kiro kito kalo belum berilmu dan pendidikan, cak besi bekas. Makonyo aku minta nian dengan bapak ibu disini payo sekolahke anak-anaknyo. Ini sudah ado sekolah bagus kito negerikan," tegas HD.

Atas dasar itu pula Ia mengajak semua masyarakat  Musirawas Ulu semakin sering bersemangat mengutamakan pendidikan untuk menempa diri menjadi manusia yang bernilai dan lebih berarti. "Tapi ilmu juga harus dibarengi dengan agama dan akhlak yang baik. Percuma sukses kalau sombong, dan percuma juga kaya tapi tidak perhatian dengan rakyat," tambahnya.

Mengenai fasilitas masyarakat menurutnya tak perlu risau karena negara sudah memberikan fasilitas mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. Orang tua tinggal pilih mau sekolahkan anaknya dimana.

" Jingoklah kalo idak sekolah mano biso pak Syarif ini jadi Bupati. Mak itu jugo pak Fauzi Amro mano pacak jadi anggota DPR kalo idak sekolah. Nah jadi sekarang tinggal wong tuonyo, apo anaknyo nak tetap jadi besi buruk apo besi yang behargo " ujar HD.

Selain meningkatkan nilai manusia dan menciptakan SDM unggul, pendidikan kata HD juga jadi modal utama mengentaskan kemiskinan di Sumsel. Karena itu sejak dilantik Ia getol meningkatkan kualitas pendidikan di Sumsel. " Ini baru permulaan, nanti kita laksanakan juga ini di daerah lain," tuturnya.


Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi mengatakan bahwa penyerahan SK Penegerian ini dilakukan di dua SMA yakni SMA Napallicin (menginduk di SMAN Muara Kulam) dan SMA Sukamenang (menginduk di SMAN Karang Jaya).

Secara histori dikatakannya  SMA kelas jauh Napallicin dimulai tahun 2010. Dimana kondisinya saat ini memiliki 133 siswa dan telah meluluskan sebanyak 525 siswa dengan meminjam gedung PNPM Perdesaan Desa Napallicin. 

" Adapun potensi SMAN Napallicin untuk kedepannya didukung oleh beberapa sekolah di antaranya SMPN Napallicin, SMP Kelas jauh Kuto Tanjung, SMP kelas jauh Sosokan dan MTs Sosokan. Dengan jarak SMA terdekat 20 Km dengan waktu tempuh 1 jam. Dan kita lihat potensi lulusan SMP penunjangnya yang bisa ditampung memenuhi syarat," jelas Riza.

Selain SMA Napallicin, SK Penegerian kedua berikutnya kata Riza diberikan kepada SMA kelas jauh Sukamenang yang selama ini menginduk di SMAN Karang Jaya. SMA ini sudah dimukai sejak tahun 2014 dengan jumlah siswa sebanyak 272 orang. Sekolah ini memiliki sekolah pendukung dari SMPN Muara Batang Empy, SMPN Terusan, MTs Tanjung Agung, MTs Bahrul Ulum, dengan jarak tempuh ke SMA terdekat 40 KM dengan jarak tempuh 60 menit lebih dari sekolah induk.

Karena sekolah ini sudah dinegerikan dan pihaknya sudah menugaskan Plh Kepala Sekolah, Riza pun meminta agar pada  kesempatan ini  Gubernur  Sumsel H.Herman Deru menunjuk Plt Kepala Sekolah dari dua sekolah tersebut.

" Prinsipnya sejak awal memang Gubernur Herman Deru ingin mendekatkan akses pendidikan kepada masyarakat agar pendidikan semakin merata di Sumatera Selatan.  Karena Gubernur sangat care dalam pengembangan pendidikan kedepan agar terhambat," jelasnya.

Untuk tahun 2020, penyerahan SK penegerian ini baru dilakukan untuk dua sekolah tersebut. Namun untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikan di Sumsel pihaknya kata Riza akan segera survei ke beberapa daerah lainnya melakukan hal serupa.

"Untuk tahap awal ini memang kita utamakan yang jauh dulu seperti di Muratara ini. Tahun ini kita kaji lokasinya agar 2021 bisa diusulkan segera pembangunannya," ujar Riza.

Sementara itu raut gembira tak dapat disembunyikan dari wajah, Rigal, 16, dan teman-temannya saat Gubernur Sumsel H. Herman Deru secara resmi menyerahkan petikan SK Penegerian di sekolahnya SMA Napallicin di Kecamatan Musirawas Ulu Kabupaten Muratara, Kamis (12/3) siang. 

Dengan peningkatan status ini, pelajar kelas 1 SMA Napallicin itu berharap kegiatan belajar mengajar di sekolahnya menjadi lebih aktif dibandingkan sebelumnya. Selama ini SMA Napallicin yang mulai dioperasikan sejak tahun 2010 masih menginduk di SMAN Muara Kulam dengan sistem kelas jauh menggunakan  pinjam pakai gedung PNPM Pedesaan Desa Napallicin untuk kegiatan belajar mengajar sehari-hari.

Hal itu diakui Rigal kerap membuat aktifitas belajar mereka menjadi sangat terbatas. Terutama keterbatasan tenaga pengajar sehingga membuat mereka kerap hanya belajar satu mata pelajaran saja perhari.

" Sudah pasti senang sekali karena nanti sekolah ini jadi lebih aktif. Jadi kami bisa belajar lebih banyak setiap hari. Selama ini karena kelas jauh kadang sering tidak belajar," ungkapnya.

Iapun berharap setelah diberikan SK ini, pembangunan sekolahnya bisa segera dimulai agar mereka bisa belajar layaknya anak-anak di sekolah negeri lainnya. " Semoga gedungnya cepat dibangun. Biar kami tambah semangat sekolah," tambah Rigal.

Selain didampingi Bupati Muratara Syarif Hidayat, Gubernur HD tampal datang ditemani anggota Komisi IV DPR RI asal Sumsel Fauzi Amro dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel dan Kabupaten Muratara

Fauziah Mawardi Dorong Majelis Taklim Suburkan Rumah Tahfidz di Sumsel

Liputansumsel.com
Tanjung Raja-liputansumsel.com-- Memaknai peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1451 H, sekaligus meningkatkan silaturahmi, Wakil Ketua TP PKK Sumsel H. Fauziah Mawardi Yahya menghadiri pengajian rutin bulanan yang digelar Majelis Taklim Darussalam di Desa Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Jumat (13/3) siang.

Selain menambah ilmu keagamaan, moment ini kata Fauziah sangat baik dimanfaatkan untuk mengokohkan silaturahmi antar majelis taklim dan sesama umat muslim lainnya di Ogan Ilir (OI).

Ia pun berharap setelah majelis taklim Darussalam ini diresmikan, kedepan dapat lebih aktif menggelar kegiatan positif lainnya. Terutama kegiatan yang berkaitan dengan peran ibu-ibu untuk peran asuhnya dalam keluarga. Termasuk jug mendorong tumbuhnya rumah tahfidz di wilayah sekitar masjid.

" Terimakasih sekali atas sambutannya ini sangat luar biasa. Sejak awal Saya senang sekali saat tahu mendapat undangan kesini," ujarnya.

Sementara itu Ketua MUI Tanjung Raja, Ustad Syafei dalam tausiahnya mengungkapkan bahwa perintah shalat yang didapat Nabi Muhammad SAW saat perjalanan Isra Miraj adalah pertanda bahwa shalat ibarat kepala dari seluruh ibadah. Oleh karena itu shalat menjadi ibadah yang tak boleh ditinggalkan semua umat muslim.

Lebih jauh dikatakannya ilmu agama bukan sekedar teori belaka tapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu melalui pengajian majelis taklim ini diharapkan dapat mengubah pemahaman ilmu agama menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

" Yang tak kalah penting lagi ilmu ini harus diamalkan, dan membawa manfaat bagi orang lain," jelasnya.

Tak hanya membahas soal ibadah shalat, dalam kesempatan tausiahnya Ia juga menjelaskan pentingnya mendidik anak dalam kehidupan berkeluarga. Dengan meniru cara Nabi Muhammad SAW mendidik anak orang tua menurutnya harus bisa menempatkan anak sesuai usianya

"Umur 7 tahun ke bawah jadikan mereka seperti raja, saat mulai berusia remaja jadikan mereka sahabat. Barulah saat mereka berusia lebih dari 20 tahun berikan tanggungjawab," kata Syafei.

Dengan demikian anak akan terhindar dari prilaku-prilaku negatif seperti narkoba, pornografi dan lainnya yang dapat merusak mental anak. Tak hanya itu untuk membina mereka anak-anak milenial ini perlu diberikan kesempatan memimpin.

" Selain itu kita bina juga mereka dengan ilmu agama. Basicnya ada dalam pendidikan keluarga. Asah asih asuh inilah yang menjadi pondasi kuat melindungi anak-anak kita dari hal negatif," ujarnya.

Tak hanya diisi dengan tausiah, kegiatan pengajian itu juga dilengkapi dengan tanya jawab serta shalat Ashar bersama dan ditutup dengan pembagian doorprize.

Dalam kesempatan itu Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya tampak ditemani, pengurus TP PKK Provinsi Sumsel, Lurah Tanjung Raja, Fitrianti dan tokoh masyarakat Tanjung Raja