11 April 2020

Lurah Sungai Lilin Ajak Masyarakt Patuhi Aturan Pemerintah

Liputansumsel.com
UNTUK MEMUTUSKAN MATA RANTAI COVID-19
MUBA -liputansumsel.com-sekarang dunia lagi di hebohkan oleh Virus yang sangat berbahaya dan mematikan bagi manusia yaitu virus covid-19/corona hal tersebut membuat seluruh kalangan ikut berpartisipasi untuk memutuskan mata rantai virus mematikan tersebut supaya jangan sampai menyebar.


"virus tersebut saat ini menjadi musuh bersama di seluruh dunia Dalam antisipasi dan penanganan telah dilakukan oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah kota dan daerah mulai dari sosialisasi sampai penyemprotan desinfektan, pemerintah terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan berdiam diri di rumah jangan berpergian jika tidak penting".

Seperti halnya,yang di lakukan pemerintah kelurahan sungai lilin kecamatan sungai lilin kabupaten Musi Banyuasin terus gencar melakukan kegiatan seperti penyemprotan desinfektan keliling sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah nya.


Lurah sungai lilin kecamatan sungai lilin,Hendri,Sh,Msi,saat di konfirmasi liputansumsel.com melalui pesan singkat whatsapp sabtu(11/04/20) mengatakan, bahwasanya "mari kita bersama-sama melawan virus mematikan tersebut dengan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah".

"Jika kita mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, insyaallah mudah-mudahan wabah virus ini akan berakhir dalam waktu dekat," ujarnya.

Selain itu,kata dia, kegiatan ini terus dilakukan oleh seluruh pihak kelurahan yang dibantu oleh pihak kecamatan,seluruh jajaran pemerintah kelurahan,POLRI,TNI,RW,RT,dan forum muba bersatu.jelasnya.


Lanjutnya"Untuk hari ini kami melakukan kegiatan tersebut di Sepanjang jalan palembang-jambi dalam Kelurahan sungai lilin, seluruh jalan di dlm wilayah kami,pemukiman penduduk  dan pasar untuk masjid mushola sudah kami lakulan sebelumnya',jelas hendri.

"Kami terus gencar melakukan sosialisasi dari ke rumah ke rumah agar masyarakat dapat memahami bahwa bahaya nya virus tersebut,Membagikan brosur kepada masyarakat yang berisikan tentang bahayanya virus covid-19/corona," ucapnya.

Masih tambahnya"saya berharap kepada seluruh masyarakat khususnya kelurahan sungai lilin agar mematuhi maklumat yang telah ditetapkan, seperti melakukan pertemuan yang sifatnya umum ataupun kerumunan, tidak berpergian keluar daerah, berdiam diri, menjaga jarak minimal 1 meter, dan menghimbau apabila ada warga yang pulang dari luar kota untuk segera melapor ke puskesmas terdekat ataupun RT,KADUS nya masing masing."tutupnya.(agung).

Dodi Reza Libatkan IKA-Muba Gencarkan Program Sejuta Masker

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Kepengurusan Ikatan Keluarga Musi Banyuasin (IKA-Muba) Periode 2020-2024, Sabtu (11/4/2020) secara resmi disahkan oleh Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin dengan ditandainya penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan periode 2020-2024 kepada Ketua Umum IKA-Muba H Fatra Radezayansyah ST MM di Kantor Perwakilan Muba Palembang.

Sebelumnya, pembentukan kepengurusan IKA-Muba ini telah melewati tahapan rapat Tim Formatur yang di inisiasi Tokoh-Tokoh Pemerkasa IKA-Muba yakni diantaranya Drs H Chairuddin Yusuf,
Prof Dr Ir H Hazairin Samaula M Eng, Drs Mohd Daud, Ir H Nazaruddin Nanung, Ir H Zuher Effendi, Ir H Fachruddin Gholib MP, dan Ir H Alimin Nurdin di Hotel Zuri pada 22 Februari lalu.

"Kepengurusan IKA-Muba periode 2020-2024 ini bisa dikatakan mencatat sejarah tersendiri, pasalnya baru kepengurusan kali inilah yang SK-nya ditandatangani langsung oleh Bupati Muba," ujar Ketua Dewan Pembina IKA-Muba, Drs H Chairuddin Yusuf.

Lanjutnya, ke depan IKA-Muba akan kembali aktif dengan kegiatan gotong-royong bahu membahu memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Muba serta memaksimalkan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Muba.

"IKA-Muba akan kembali aktif dan menjadi mitra Pemerintah dalam upaya memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Muba yang berada di seluruh Indonesia," tegasnya.

Lanjutnya, ia menilai Bupati Muba Dodi Reza mempunyai komitmen dan keseriusan untuk memaksimalkan peran IKA-Muba sebagai organisasi kemasyarakatan dengan mengedepankan konsep gotong-royong.

"Kami yakin dengan keseriusan pak Bupati Muba ini akan menjadi penyemangat kepengurusan IKA-Muba untuk selalu menjadi wadah organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat Muba," ulasnya.

Sementara itu, Ketua Umum IKA-Muba H Fatra Radezayansyah ST MM didampingi Sekretaris IKA-Muba Drs Mohd Daud menyebutkan, dengan telah diserahkan dan disahkan SK Kepengurusan IKA-Muba periode 2020-2024 ini, akan kembali diaktifkan lagi kegiatan-kegiatan sosial yang tentunya bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Muba.

"Kevakuman kepengurusan selama dua tahun biarlah berlalu dan menjadi bagian dari dinamika kepengurusan IKA-Muba, namun ke depan di kepengurusan IKA-Muba periode 2020-2024 ini kita akan mempunyai komitmen tinggi untuk memberikan kontribusi bagi daerah yang kita cintai ini," tegasnya.

Lanjutnya, di awal terbentuknya kepengurusan IKA-Muba periode 2020-2024 ini mengawali gotong-royong dan bersinergi dengan Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza dengan menjalankan program pembagian sejuta masker untuk warga Muba.

"Program kerja sosial kita yang mulai dijalankan ini pembagian masker dengan seluruh warga Muba yang ada di Sumsel khususnya di Palembang, dengan sinergi bersama program pak Bupati Dodi Reza yakni pembagian sejuta masker," bebernya.

Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, dengan diserahkan dan disahkan SK Kepengurusan IKA-Muba periode 2020-2024 ini maka IKA-Muba mulai aktif kembali dan menjadi mitra strategis Pemkab Muba.

"IKA-Muba ini organisasi kemasyarakatan yang besar tentu dengan kepengurusan yang sudah disahkan ini dapat menjadi mitra Pemkab Muba untuk memberikan kontribusi positif untuk warga Muba," terangnya.

Dodi menambahkan, kiprah IKA-Muba ini menjadi sorotan banyak pihak, terlebih di Palembang tercatat hampir 30 persen penduduk Palembang merupakan warga asli Muba. "Saya ucapkan selamat kepada kepengurusan IKA-Muba periode 2020-2024 ini, dan selalu semangat serta optimis untuk membawa nama baik Kabupaten Muba," pungkasnya.(agung/rill).

10 April 2020

Dampak Dari Corona ,Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Palembang Mundur Dari Jadwal

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Rencanaa Palembang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) tahun ini mundur dari jadwal.

Hal ini dikemukakan Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, di Lawang Jabo Command Center Palembang, Senin (6/4/2020), usai mengikuti rapat koordinasi melalui video confrence dengan Kementerian Koordinator

Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, membahas Perkembangan Proyek Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan (PSEL).

Menurut Dewa, seyogianya pembangunan dilakukan pertengahan tahun ini.

Namun, pandemi Covid-19 cukup memberikan pengaruh.

"Pembangunan pengolahan sampah ini akan dilakukan oleh PT IGP (Indo Green Power), kita sudah rapatkan dengan Kemenko Maritim, lahan sudah disiapkan," ujar Dewa.

Pembangunan insenerator di Keramasan dengan lahan seluas 22 hektare, itu disebutkan Dewa tidak ada kendala.

Hanya saja, Covid-19 yang menjadi pandemi global saat ini juga memberikan dampak.

Seperti tidak bisa dilakukannya finalisasi karena Direktur Utama PT IGP tidak bisa ke Indonesia di tengah Covid-19.

"Tidak ada kendala, tapi terhambatnya Direktur Utamanya sedang di China, jadi tidak bisa ke Indonesia karena di sana juga Covid-19. Tinggal finalisasi penandatanganan saja, karena sudah adendum Perjanjian Kerja Sama (PKS)," Dewa menerangkan.

Sesuai dengan Peraturan Presiden (PP) Nomor 35 Tahun 2018, Palembang, ditetapkan sebagai salah satu kota yang menerapkan insenerator di Indonesia.

Insenerator adalah salah satu upaya menyelesaikan persoalan sampah. Dengan proses insenerator, tungku pembakaran akan menjadikan sampah jadi energi listrik.

Sebelumnya, Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan, saat ini produksi sampah masyarakat Palembang 1.200 ton per hari.

Sejauh ini, hanya maksimal 800 ton terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sementara insenerator membutuhkan 1.000 ton per hari.

Dipastikan permasalahan sampah di Palembang akan terurai dengan insenerator.

"Permasalahan sampah akan selesai. Dengan operasional insenerator oleh pihak ketiga dan PT PLN akan membeli listrik dari energi yang dihasilkan," kata Harnojoyo.

Dipastikan, setelah perjanjian kerja sama ini tuntas lebih cepat, tahun 2022 insenerator sudah bisa menghasilkan listrik.

"1000 ton sampah yang digunakan akan mengasilkan listrik 20 MW. Artinya 1 MW setara dengan 1000 Kilo Watt (KW). Ini bisa menerangi ratusan ribu rumah," demikian Harnojoyo.(Rl/A2).

Pemkot Palembang Berikan Intensif Terhadap Buruh Terkena PHK dan Dirumahkan Karena Dampak Covid-19

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang akan memberikan insentif kepada buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dirumahkan dampak pandemi Covid-19.

Hal ini mengacu pada Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Indonesia Nomor : M/3/HK.04/III/2020 tentang Perlindungan Buruh dan Kelangsungan Usaha dalam rangka pencegahan dan penangulangan Corona virus disease (Covid-19).

"Nanti kita minta Disnaker Palembang mendata serta melaporkan setiap warga yang berdomisli di Palembang, yang terkena dampak PHK atau yang di rumahkan akibat banyaknya penutupan sementara atau penutupan permanen tempat kerja," ujar Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, usai teleconference dengan Menteri Dalam Negeri, Jumat (3/4/2020).

Mereka ini, kata Dewa, akan menerima manfaat Kartu Prakerja, yang merupakan program pemerintah pusat.

Berapa besaran bantuan yang bakal diberikan, Sekda Ratu Dewa belum bisa memastikan.

"Kita belum sampai ke sana. Tapi dari pemerintah pusat kan itu sudah ada garisan. Nah, ini baru menghimpun data data dulu untuk diserahkan ke pusat dan juga dengan pertimbangan ketersediaan keuangan, termasuk keuangan daerah," Dewa menerangkan.

Namun, bantuan yang diberikan tentu memiliki kriteria dan syarat-syarat yang harus terpenuhi bagi pekerja informal dan formal.

"Ada syarat-syaratnya, tapi saya kurang ingat, bisa ditanyakan ke Disnaker," katanya.

Ditanya surat edaran walikota Palembang dikeluarkan per tanggal 2 dan berakhir pendaftaran pada 3 April, yang dipertanyakan beberpa RT.

"Tadi sudah kita sampaikan kepada Camat untuk masih menerima pendaftaran," jelas dia

Makanya kata Dewa sedang dikejar datanya untuk lebih cepat, supaya Palembang mendapat kuota banyak karena Provinsi Sumsel mendapat kuota sebesar 83.159 yang belum terpenuhi.

"Paling utama penerima manfaat kartu Prakerja itu harus memiliki Nomor HP/WA dan email karena semua kegiatannya online," terang dia

Dia menambahkan, berkas yang masuk dari pekerja formal dan non formal yang daftar melalui Dinas Tenaga kerja Palembang berjumlah 419.

"Data tersebut sudah kirim ke Disnaker Provinsi Sumsel," kata Dewa.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang, M Yanurpan Yany, mengatakan, penerima manfaat Kartu Prakerja bisa diperoleh oleh warga yang terkena PHK, baik perusahaan meliputi sektor formal dan non formal, dengan melengkapi berkas baik online maupun nomor WhatsApp.

"Untuk pendaftaran sendiri bisa melalui online melalui email : prakerjasumsel@gmail.com, atau Email hubinsyaker.palembang@gmail.com atau no wa 08197817177,"ungkap Yanurpan

Adapun syarat syarat calon penerima pekerja tersebut, adalah, peserta umur 19 tahun ke atas terhitung 1 April, di prioritaskan peserta dari kalangan putus sekolah, PHK, pekerja harian/ sektor formal dan non formal (UMKM) penghasilannya minim.

"Peserta melampirkan kartu tanda penduduk, kartu keluarga, pas foto 3X4 serta melampirkan ijazah terakhir," ujar Yanurpan.(Rl/A2).

Gelar Operasi Sembako Gratis, ACT Sumsel Fokus ke Masyarakat Prasejahtera

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel .Com - Pandemi COVID-19 tidak hanya menggerogoti sektor kesehatan, namun juga sektor ekonomi. Pun, semakin banyak masyarakat prasejahtera yang membutuhkan kolaborasi semua elemen untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Menanggapi hal tersebut, Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel menggelar aksi Operasi Sembako Gratis, Jum'at (10/04/2020).

Operasi Sembako Gratis merupakan turunan dari program kemanusiaan ACT yaitu "Operasi Pangan Gratis", program ini ditujukan kepada masyarakat prasejahtera dan pekerja harian yang ekonominya terdampak akibat virus corona khususnya di kota Palembang.

Sebanyak 30 paket sembako yang terdiri dari bahan-bahan pokok seperti, beras, minyak sayur, tepung, gula pasir, mie goreng hingga ikan kaleng. Dibagikan oleh ACT Sumsel untuk para tukang becak dan lansia prasejahtera yang ada di wilayah 24 ilir Palembang.

Aris selaku tim Program ACT Sumsel mengatakan bahwa, aksi yang dilakukan hari ini merupakan amanah dari para donatur untuk mendukung program Bersama Lawan Corona.

"Hari ini kita membagikan paket sembako untuk saudara-saudara kita para tukang becak dan lansia, Alhamdulillah seluruh bantuan ini merupakan amanah dari para donatur melalui ACT, terimakasih karena telah ikut berpartisipasi membantu sesama," katanya

Ia juga mengatakan bahwa, ACT akan terus menggaungkan gerakan optimisme #SebarVirusOptimis sehingga masyarakat semakin optimistis dalam melawan pandemi Covid 19, serta peduli terhadap saudara sebangsa.

Selain mengadakan aksi ini, ACT Sumsel juga membagikan makanan siap santap untuk para pengendara ojek, pengemudi taksi, hingga panti asuhan melalui program Operasi Makan Gratis atau OMG. Kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng Warung Makan sederhana, yang juga ikut merasakan dampak ekonomi akibat pandemi. Sehingga baik pembeli maupun penjual turut serta mendapatkan manfaat dari program ini.

ACT Sumsel juga membuka kesempatan bagi pembaca yang ingin berpartisipasi dalam program kebaikan melalui, bit.ly/SumselBantuPrasejahtera.(Rl/A2).