21 April 2020

Dinas Perdagangan Kota Palembang Mensosialisasikan ke Masyarakat Agar Selalu Gunakan APD

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengunakan alat pelindung diri (APD) dalam pencegahan dan memerangi Virus Corona yang mulai menjangkit banyak kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk di Kota Palembang, membuat Dinas Perdangan Kota Palembang bergerak mensosialisasikan pedagang dan warga soal pentingnya penggunaan masker.

“Selain membagikan masker kita juga mensosialiasikan kepada para pedagang dan pembeli  akan pentingnya pemakaian masker dalam kondisi saat ini,” kata Kepala Dinas Perdangan Kota Palembang Hardayani, saat membagikan masker di Pasar Tradisional Sekip Palembang.

APD berupa masker ini, kata Hardayani, pihaknya akan bergerak masif, dan gencar mendatangi seluruh pasar tradisional di kota ini, untuk memberikan edukasi akan pentingnya pemakaian masker saat tengah berada aktifitas di luar rumah terutama di pasar pasar.

Disela sela mengedukasi masyarakat ini, katanya pihaknya juga akan membagikan masker dan paket sembako secara gratis.

“Hari ini ada 200 masker dan puluhan paket sembako yang kita bagikan kepada pedagang,” katanya.

Diakuinya, kesulitan mendapatkan  masker untuk mencukupi kebutuhan seluruh pedagang pasar tradisional untuk dibagikan secara gratis menjadi prioritasnya.

Hardayani menargetkan seluruh pedagang di  18 pasar tradisional di Kota Palembang ini, akan mendapatkan secara cuma cuma  masker selama Covid 19 ini.

“Ada 18 pasar tradisional, masing masing pasar akan kita bagikan 200 masker yang sudah memenuhi standar dari RSUD Bari Palembang,” ungkapnya.

Ditotal, katanya,  jumlah kebutuhan masker di seluruh pasar tradisional mencapai 36 ribu masker yang akan di distribusikan.

“Kita inginkan seluruh pedagang pasar tradisional ini dapat kita berikan masker dan sembako, hanya saja, saat ini pihaknya masih memesan ribuan masker dari Usaha Kecil Menengah (UKM) yang diberdayakan untuk membuat masker selama Covid 19 ini, setiap masker yang siap dikirim dari UKM akan langsung didistribusikan ke setiap pasar,” tegasnya.(Rl/A2).

Pemkot Palembang Alokasikan Anggaran Dana Untuk Pencegahan Covid-19

Liputansumsel.com
Palembang, liputan Sumsel.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), salah satunya dengan pengalokasian anggaran belanja daerah untuk pencegahan Covid-19 sebesar Rp. 200 miliar.

Agar pengalokasian dana penanggulangan pandemi covid-19 tepat peruntukan dan tepat sasaran serta transparan, Pemkot Palembang melakukan penandatangan kesepakatan bersama tentang pendampingan dana pencegahan dan penanggulangan corona virus disease (covid-19) yang ditandatangani Walikota Palembang, perwakilan BPKP, Kejari, TNI dan Polri,  (17/4/2029).

Wakil Walikota Palembang Fitranti Agustinda mengatakan, kesepakatan pendampingan dana pencegahan dan penanggulangan Covid-19 ini melibatkan berbagai unsur secara bersama sama melalui satu pintu.

Hal ini bertujuan agar tidak adanya keraguan dari setiap unsur penganggaran bahwa anggaran tersebut betul betul digunakan untuk pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19.

“Dana penanggulangan pandemi Covid-19 ini kan peruntukkannya ada berupa bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ini. Nah sesuai kesepakatan ini, sembako tersebut siap didistribusikan sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan dan tepat sasaran,” katanya.

Pendistribusiannya juga terang Fitri akan di bantu dari pihak TNI dan Polri dan kecamatan sesuai dengan jumlah penerima sesuai dengan pendataan yang dilakukan pihak kecamatan melalui kelurahan dan RT masing masing.

Sehingga bantuan sembako yang dianggarkan dari pendanaan alokasi belaja daerah akan diterima oleh yang terdampak Covid 19 sebanyak 40 ribu masyarakat miskin baru (misbar) di Kota Palembang.

Senada disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, penandatangan kesepakatan bersama tentang pendampingan dana pencegahan dan penanggulangan corona virus disease (covid-19) bertujuan untuk megantisipasi jangan sampai ada keraguan di penganggaran dan pelaksanaan dana anggaran Covid-19.

“Kesepakatan ini juga melibatkan BPKP, ada juga kejaksaan dan Polresta terkait tipikor, semuanya harus standby,” ujarnya.

Menurutnya pendampingan dana pencegahan dan penanggulangan Covid-19 ini ada di tiga bidang yakni bidang kesehatan meliputi penyediaan APD, masker dan insentif di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit BARI, dan Puskesmas yang ada di Kota Palembang. Untuk di bidang ekonomi meliputi pengamanan gejolak harga yang bisa menjadi tinggi terutama menjelang puasa Ramadhan.

“Sedangkan di bidang jaringan pengaman sosial kita sepakat melalui bantuan sembako secara langsung kepada masyarakat yang bekerjasama dengan Bulog,” tutupnya.(Rl/A2)

Bantuan Penanganan Covid-19 Buat Masyarakat Terus Berdatangan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Bantuan penanganan Covid 19 di Kota Palembang terus berdatangan kepada Pemerintah Kota Palembang.

Sedikitnya ada beberapa donator baik dari BUMN, lembaga dan organisasi yang menyerahkan bantuan dengan beragam macam paket alat pelindung diri (APD),Senin (20/4/20), di posko terpadu Gugus penangangan Covid 19 di kediaman rumah dinas Walikota Palembang.

“Kita ingin pemberian bantuan melalui satu pintu, di posko terpadu penganan Covid 19,” Walikota Palembang H.Harnojoyo.

Bantuan berupa beras dalam jumlah besar, dan ribuan masker dan kebutuhan lain lainnya, diberikan gerakan super Sumsel, PT BA DPD Apeksi, PT Penerbit Erlangga , PGRI Sumsel,Komunitas Arwana dan Astra Grup ini, secara simbolis diterima Walikota Palembang H.Harnojoyo, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda dan sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa.

“Kita sangat apresiasi kepedulian ini untuk penangulangan wabah Virus Corona ini,” tegas Harnojoyo.

Ditegaskan orang nomor satu di kota Palembang ini, warga agar tetap mengikuti himbauan pemerintah, selama Virus Corona ini masih menjangkit disetiap kabupaten kota di Indonesia, termasuk Palembang.

“Kita harus tetap waspada, biasakan tetap dirumah, menjaga kebersihan keluarga dengan cara tetap pakai masker, cuci tangan hingga bersih dan jaga jarak hindari kurumanan massa dalam jumlah yang besar,” tegasnya.

Bahkan, kata Harnojoyo, Pemkot Palembang melihat kondisi transmisi lokal penyebaran Covid 19 terus bertambah, pihaknya tengah membahas mekanismes Pembatasa Sosial Berskala Besar (PSBB), yang akan diajukan ke pemerintag pusat.

“Kita secepatnya mengajukan surat ke Gubernur Sumatera Selatan untuk secepatnya diusulkan ke pemerintah pusat melalui Menteri Kesehatan terkait pelaksanaan PSBB dikota Palembang,” tegasnya.

Nah selama menunggu usulan itu disetuji pemerintah pusat, saat ini, mengeluarkan surat edaran setelah persetujuan PSBB tersebut dikeluarkan.

“Saya tekankan kepada masyarakat untuk terus mematuhi semua aturan kesehatan serta cerdas dalam mengenali informasi bentuk serta gejala covid 19.

Untuk usulan PSBB sekali lagi akan kita bahas dan rapat kan pada hari ini, dan perlu kita ketahui keputusan PSBB tersebut berasal dari penilaian dari kementrian kesehatan,” tegasnya.(Rl/A2)

Pemkot Kota Palembang Gelar Rapat Persiapan PSBB

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar rapat Persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokompimda) yang diajukan Ke Pemerintah Pusat.


Adapun sejumlah point tersebut, yakni, wajib menggunakan masker, razia masker di setiap wilayah Palembang, diilarang berkumpul lebih dari lima orang, dilarang mudik, menjaga jarak, penutup akses masuk Palembang.


Tidak hanya itu, penerapan sanksi bagi yang melanggar, apabila dinilai mencurigakan akan dikriteriakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dikirim ke Jakabaring pusat isolasi COVID-19 Sumsel.


Walikota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan, Sekarang kita tengah melakukan persiapan PSBB hari ini mulai atau besok kita sosialisasikan atau diberlakukan, ujarnya saat Rapat Persiapan PSBB, Selasa (21/04).


Rapat ini dihadiri oleh Walikota Palembang Harnojoyo, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji, Dandim 0418 Palembang Kolonel Arm Widodo Noercahyo dan Ketua DPRD Palembang Zainal Abidin ini, mensepakati hasil perumusan tersebut menyesuaikan dari aturan pemerintah pusat.


“Apabila penerapan itu tidak diindahkan akan diterapkan beragama sangksi kepada masyarakat,” tegasnya. Pembatasan pertemuan orang dengan sekala besar seperti lima orang atau lebih. Nanti kita akan memberikan sanksi bagi masyarakat yg tidak mengindahka, “ urainya.


Walikota Palembang mengajak semua elemen masyarakat mendukung gerakannya untuk mensosialisasikan serta menjalankan proses PSBB yang tengah diberlakukan tersebut.


Lanjut Harnojoyo, Kita terapkan ini sebagai langkah PSBB membatasi peredaran COVID-19 lebih besar lagi. Setelah penambahan yang terjangkit jangan ada lagi itu maksudnya dari PSBB. Jadi marilah kita dukung semua,” tutupnya.


Selain itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji menjelaskan, batas batas wilayah masuk ke Kota Palembang mulai ditutup hari ini.

Namun dia meminta untuk masyarakat tidak sampai panik.


“Sebenernya Palembang telah melakukan beragam upaya seperti menutup sekolah diliburkan. Artinya tidak terlalu berlebih-lebihan apabila akses masuk Palembang juga ditutup. Ini semua demi masyarakat Palembang,”ucapnya.


penutupan akses masuk Palembang lebih ditekan saat memasuki mudik lebaran. Namun bukan berarti semua orang dilarang melintas. Tapi apabila ada kendaraan melewati Palembang akan mendapatkan perlakuan protokol COVID-19.


Lalu soal beragam sangksi diberlakukan warga apabila masih berada di luar rumah. Pihak Gugus tugas COVID-19 akan melakukan razia masker dan membubarkan kelompok masyarakat yang berkerumun, jelasnya.(Rl/A2).

POLRI SUNGAI KERUH GELAR BAKSOS

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Polisi sektor(polsek) sungai keruh gelar bakti sosial dengan membagikan 50 paket sembako Kepada warga yang terdampak covid-19 di dua kecamatan yaitu kecamatan sungai keruh dan kecamatan jirak jaya,selasa,(21/04/20).

"50 paket sembako yang diberikan kepada warga yang benar-benar tidak mampu dan ekonominya melemah akibat terdampak pandemi virus Corona (Covid-19)".

Kapala kepolisian sektor (kapolsek) sungai keruh,IPTU,DARMAWANSYAH,SH,MH, bahwasanya kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian Bapak Kapolda Sumsel melalui Kapolres Musi Banyuasin,AKBP Yudi Surya Markus pinem, S.Ik kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah sumsel khususnya di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin yang kemudian di teruskan kepada para Kapolsek jajaran polres Muba khususnya di wilayah Polsek Sungai keruh yang mencakup 2 (dua) kecamatan Yaitu kecamatan Sungaikeruh dan kecamatan Jirak jaya kepada masyarakat yang terdampak covid-19 dan menjalin tali asi dalam mengatasi wabah virus covid-19.jelasnya.

"Untuk jumlah paket sembako yang kita bagikan ada sebanyak 50 paket dan Paket sembako tersebut terdiri dari beras 5Kg,gula pasir 1Kg,teh satu kotak,susu kaleng dan minyak 1Kg, untuk per orang",cetusnya.


Kapolsek menjelaskan bahwa kegiatan Bakti Sosial tersebut untuk membantu warga yang tidak mampu atau yang saat ini ekonominya melemah akibat pandemi virus Corona /covid-19 Menurutnya.

"Kegiatan Bakti Sosial ini sebagai bentuk penguatan ekonomi warga pada masa pandemi Covid-19. Dalam pembagian bantuan sosial ini tetap mengikuti anjuran pemerintah salah satunya physical distancing." kata darmawan.

Kapolsek juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota jajaran dan kepada seluruh pemerintah kecamatan sungai keruh dan jirak jaya yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.jelasnya

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan di tengah pandemi corona saat ini." kata Iptu Darmawansyah.

Salah satu warga Desa yang merasa sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan aparat kepolisian tersebut.

"Terima kasih pak polisi atas bantuannya, Ini sangat membantu kami saat kondisi yang sulit seperti sekarang ini.jelasnya.

Untuk di kecamatan sungai keruh kami membagikan sembako kepada empat desa yaitu desa sungai dua,kertajaya,rantau sialang,tebing bulang dengan di dampingi sekcam,empat kepala desa,PS.kanit Binmas polsek sungai keruh,kapospol tebing bulang, bhabinkamtibmas dan anggota beberapa anggota yang patroli pada hari ini jelasnya.

Sementara,"untuk wilayah kecamatan jirak jaya ada dua desa kami sambangi yaitu desa baru jaya,dan desa jirak jaya, dengan di dampingi camat jirak jaya,kasipem,kades baru jaya,kades jirak jaya,Ps.kanit binmas, kapospol dan beberapa anggota yang patroli hari ini,jelas nya.(agung).