23 April 2020

Feby Deru Ulurkan Bantuan Bagi Warga Tak Mampu

Liputansumsel.com
#Bagikan bantuan makanan 500 nasi kotak dan sembako
Palembang - liputansumsel.com--Kepedulian dan perhatian bagi warga yang terdampak Covid-19 ataupun mereka yang kesulitan ekonomi akibat dirumahkan atau di PHK, tiada henti terus dilakukan Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru bersama Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya.

Seperti pada hari ke-6 ini, Kamis (23/04/2020) siang, tak hanya membagikan bantuan makanan 500 nasi kotak saja, namun juga mengulurkan bantuan peduli kasih juga sembako bagi Marsak warga RT 11 Kelurahan Kuto Batu yang menderita sakit stroke dan darah tinggi selama beberapa tahun terakhir ini.

"Kita mendapat laporan ada warga tak mampu yang menderita sakit beberapa tahun terakhir ini. Kita berikan bantuan bagi Bu Marsak. Kemudian kita akan teruskan data dan informasi mengenai Bu Marsak ini kepada pihak terkait agar ada tindaklanjutnya", kata Feby Deru.

Sementara Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya menambahkan pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sumsel dan PKK Sumsel kepada warga yang terdampak Covid-19. "Bantuan ini mungkin tidak seberapa besar. Tapi kami berharap dapat bermanfaat dan mengurangi beban hidup mereka. Kita semua berdoa agar wabah Covid-19 ini segera berlalu", imbuhnya.

Sedangkan Marsak, ibu rumah tangga, berusia sekitar 65 tahun, tampak tergolek lemah tak berdaya di tempat tidur akibat penyakit yang dideritanya tak kuasa mengungkapkan rasa haru dan syukurnya atas perhatian yang diberikan Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya. "Terima kasih bu Feby juga bu Fau atas bantuan yang benar-benar kami butuhkan", tutur Marsak berlinang air mata.

Usai mengunjungi Marsak, Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya kembali membagikan bantuan nasi kotak ke wilayah Kecamatan Ilir Timur II dan Kecamatan Kamboja.

Baik warga Kecamatan Ilir Timur II dan Kecamatan Kamboja yang mendapat bantuan makanan dan sembako menyampaikan ucapan terima kasih.

Seperti diungkapkan Ayulina, warga Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II yang mencari nafkah dengan berdagang buah nanas di pasar, mengatakan bantuan makanan tersebut cukup meringankan bebannya memenuhi kebutuhan hidup.

Hal senada juga dikatakan Yustina dan Eli. Kedua orang warga Kecamatan Ilir Timur I yang kesehariannya mengambil upahan membungkus tahu itu mengaku senang atas bantuan yang diterimanya. "Terima kasih untuk bantuan makanan ini. Sejak wabah Covid-19 merebak sangat berdampak secara ekonomi bagi kami dalam memenuhi kebutuhan hidup", ujar Eli haru.

Selain menyalurkan bantuan makanan, Feby Deru dan kawan-kawan juga membagikan masker serta memberikan himbauan kepada warga agar selalu mengenakan masker sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19.

Perangi Covid 19, Pemprov Sumsel Silih Berganti Terima Bantuan APD

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menerima bantuan Alat pelindung diri ( APD) dan sembako dari berbagai  pihak, mulai dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga swasta membantu Provinsi Sumsel ditengah wabah pandemi covid 19 atau virus corona:

Kali ini giliran Karang Taruna Provinsi Sumsel, SKK Migas, Medco, Pertamina EP II dan PT Jamkrida yang membantu Pemprov Sumsel dalam memberantas Covid -19,  Bantuan tersebut diterima langsung secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya di Halaman Kantor Gubernur Kamis (23/4) Pagi.

Wakil Gubernur Provinsi Sumsel H. Mawardi Yahya mengucapkan terimakasih  atas bantuan dari berbagai elemen masyarakat yang berdatangan silih berganti untuk ikut andil dalam membantu pencegahan Covid-19.

Ia menguraikan secara rinci, untuk Karang Taruna Provinsi Sumsel menyerahkan bantuan APD sebanyak 100 Pcs, sembako sebanyak 70 paket yang juga sebelumnya sudah menyerahkan 1000 pakat sembako kepada masyarakat Provinsi Sumsel.

Kemudian untu SKK Migas, Medco, Pertamina EP Aset 2 menyerahkan bantuan APD sebanyak 500 Pcs dan Hand Sanitizer sebanyak 100 botol. Serta turut andil pula PT Jamkrida menyerahkan  bantuan berupa APD sebanyak 300 pcs dan sarung tangan sebanyak 100 kotak.

“ Covid 19 merupakan masalah dunia bukan saja masalah indonesia, bukan saja masalah nasional maupun Provinsi Sumsel,  Atas nama masyarakat Sumsel mengucapkan terimakasih tidak henti-hentinya atas bentuk kepudulian dari berbagai pihak,” ungkapnya

Dalam kesempatan ini pula Ia terus mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga jarak fisik atau physical distancing agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Menurutnya, Dengan mengurangi aktivitas berkumpul dan menjalankan kegiatan masyarakat di luar rumah dapat terhindar dari penyebatan Covid-19.


"Untuk itu, saya berharap dengan situasi seperti sekarang ini masyarakat ikuti apa yang sudah pemerintah intruksikan, dengan menjaga jarak kita dapat memutus rantai penyebaran virus corona, mohon juga kirannya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kebijakan tersebut,” pungkasnya

HD Pastikan Stok Pangan OKU Raya Dan OKI Aman Satu Tahun Kedepan

Liputansumsel.com
#Akan Monitoring Kabupaten/Kota Lain
MARTAPURA - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru memastikan ketersediaan pangan khususnya beras di sejumlah daerah seperti di OKU Raya yang meliputi Kabupaten OKU, Kabupaten OKU Timur, OKU Selatan serta daerah lainnya seperti Kabupaten  OKI masih aman. Bahkan, persediaan beras tersebut diprediksi bisa bertahan sampai satu tahun kedepan.

Hal itu terbukti setelah HD melakukan monitoring persediaan beras di sejumlah kabupaten tersebut, Kamis (23/4).

HD mengatakan, monitoring tersebut dilakukannya guna menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat khususnya menyambut bulan suci ramadhan.

"Saya melakukan monitoring ini untuk melihat langsung sehingga saya bisa menjamin stoknya ada. Saat ini stok beras di OKU Raya saya pastikan aman. Bahkan persediaannya masih bisa sampai satu tahun kedepan dan masyarakat tidak perlu khawatir," kata HD.

Dia menerangkan, amannya persediaan beras di sejumlah daerah ini membuktikan jika produktifitas para petani tidak terganggu di tengah pandemik Covid-19.

"Petani juga berperan dalam hal ini. Memang harus disiasati agar produktifitas ini tidak terganggu. Salah satunya mengatur cara panennya agar efektif sehingga kualitas pangannya tidak rusak karena terlambat panen. Namun tprotokol kesehatan seperti jaga jarak dan ketersediaan masker harus tetap terjaga, karena panen ini ditengah pandemi Covid-19," paparnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan soal distribusi beras bagi masyarakat penerima bantuan. Dimana distribusinya harus sesuai dengan aturan yang ada sehingga tepat sasaran.

"Bantuan untuk masyarakat juga harus dicermati, jangan salah sasaran. Perlu pengawasan ketat dalam pendistribusiannya sehingga masyarakat yangvmembutuhkannya dapat merasakannya," tegasnya.

Bahkan, dia juga menekankan agar pemerintah daerah, Kecamatan, Kelurahan, Desa, RT, RW, hingga masyarakat turut ambil peranan untuk melakukan pengawasan.

"Mulai dari pemerintah tertinggi hingga masyarakat harus awasi distribusinya.  Laporkan jika ada kecurangan. Ini harus tepat diberikan kepada penerimanya," tuturnya.

Sementara di Kabupaten OKI, HD memastikan ketersediaan beras juga aman khususnya sampai pasca hari raya idul fitri.

"Sama halnya dengan di OKU Raya. Di OKI persediaan beras ini juga masih aman, minimal sampai lebaran. Karena konsumsi pangan ini justru meningkat saat bulan puasa," bebernya

Dengan tersedianya stok beras ini diharapkan tidak timbul ke khawatiran di tengah masyarakat.

"Initi masyarakat jangan khawatir. Persediaan pangam sejumlah daerah sudah saya pastikan aman melalui monitoring ini," paparnya.

Dia juga menegaskan, monitoring ini akan terus dilakukannya ke sejumlah kabupaten/kota lainnya di Sumsel.

"Persediaan di daerah lainnya tetap akan saya monitoring langsung. Saya ingin memastikan ketersediaan pangan ini tetap ada untuk masyarakat Sumsel," pungkasnya.

Lurah Srijaya Bagikan Beras Kepada Warga

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Sri Sudarini. S.E Lurah Srijaya bersama Camat Alang-Alang Lebar serta Kapolsek Sukarami dan Danramil Sukarami mendistribusikan bantuan beras di wilayah kelurahan Srijaya akibat dampak Pademi Covid-19 kepada warga yang kurang mampu, kegiatan Bakti sosial hari ini , Kamis (23/04/2020) bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi virus Corona diwilayahnya.

Camat Alang-Alang Lebar Sariansyah Ismail, SSTP, Msi. Serta Kapolsek Sukarame Kompol Irwanto yang diwakili iptu Dirjo dibantu anggota Babinkamtibmas dan anggota Babinsa mendampingi Sri Sudarini membagikan beras kepada warga serta tidak lupa juga sambil memberikan edukasi singkat agar warga tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker apabila keluar rumah.
 
Sri Sudarini menyampaikan "Dalam Pandemi Covid 19 ini banyak sekali dampak yang dirasakan masyarakat terlebih lagi menjelang Bulan Suci Ramadan 1441 H sehingga diharapkan bantuan ini sangat bermanfaat untuk meringankan beban warga.”ungkapnya.

Alma Warga RT 31 Salah satu yang menerima bantuan beras mengucapkan rasa terima kasih kepada Lurah beserta rombongan yang sudah memberikan bantuan beras kepadanya.
"Saya berterima kasih kepada buk Lurah beserta rombongannya sudah memperhatikan dan memberikan bantuan beras kepada saya, dengan adanya bantuan ini saya senang, bisa membantu kebutuhan pokok kami,saya berharap agar Corona bisa cepat teratasi,"ucapnya.

Sri Sudarini menambahkan "Pembagian Sembako sebanyak 111 karung beras berukuran 10kg yang disumbangkan berasal dari bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi ini diberikan dibeberapa tempat seperti di jl. Kota baru RT. 07, 08 dan 09 RW 03 RT dan juga di beberapa RT di wilayah kelurahan Srijaya.
Saya yakin dengan semangat dan kerjasama semua pihak, kita bisa saling menguatkan dan bahu membahu dalam mengatausi pandemi Virus Corona ini," Katanya.(A2)

Tinjau Posko Covid-19 di OKUT, HD Tekankan Pemeriksaan Dilakukan Sesuai Budaya Timur

Liputansumsel.com
MARTAPURA -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H Herman Deru menekankan agar setiap Kabupaten/Kota di Sumsel terus memperketat akses keluar masuk sehingga penularan wabah Covid-19 tidak semakin luas.

Hal itu disampaikan HD saat meninjau langsung Posko Terpadu Pemantauan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten OKU Timur, Kamis (23/4).

Menurutnya, langkah penanganan Covid-19 di Kabupaten OKU Timur patut diberikan apresiasi. Dimana meski persiapan dilakukan mendadak namun peralatan yang disiapkan sudah cukup baik.

"Langkah diambil Kabupaten OKU Timur ini sudah baik walaupun persiapannya dadakan. Kendaraan yang melintas wajib dilakukan pemeriksaan di Posko ini. Sampai hari ini beberapa Kabupaten termasuk OKU Timur masih zero kasus. Kedisiplinan masyarakatnya dan maupun para pendatang yang melintas juga menjadi pendukungnya," kata HD yang saat itu didamping Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi.

Kendati begitu, dia meminta agar pemeriksaan terhadap seluruh masyarakat harus dilakukan dengan sopan sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru.

"Pencegahan ini tetap harus memggunakan cara timur yang mengedepankan sopan santun. Jangan sampai nantinya terjadi insiden yang tidak diinginkan. Tenaga medis mulai dari yang ada di depan sampai benteng terakhir seperti dokter maupun perawat, saya lihat sudah bekerja dengan maksimal," terangnya.

Namun, lanjutnya, jika nantinya ditemukan ada masyarakat yang datang dari daerah yang terpapar tetap harus diberikan tindakan sopan yang tegas.

"Artinya mereka bisa menjadi pembawa. Disini harus ada ketegasan dari aparat untuk dilakukan karantina dan penegakan hukum harus dilakukan tanpa tebang pilih," tegasnya.

Selain itu, HD juga meninjau Dapur Umum yang didirikan di lokasi Posko. Dapur umum tersebut itu didirikan juga untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Dapur umum ini juga sudah berjalan. Ini menjadi penanda jika penanganan Covid-19 di Sumsel didukung oleh semua pihak termasuk kabupaten/kota," pungkasnya.