30 April 2020

Pemkab Muba Berikan Bantuan Kepada Warga Balai Agung Korban Kebakaran

Liputansumsel.com
MUBA –liputansumsel.com- Kebakaran menjadi momok menakutkan bagi warga, satu warga Muba mengalami musibah kebakaran di area SDN 05 RT 06 RW 02  Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu  pada tanggal 27 April 2019 pukul 14:00 WIB yang menghanguskan satu buah rumah, atas nama Zulkarnain dan istri bernama RA Erni Susnawaty mengalami luka bakar dan saat ini dirawat di RSUD Sekayu.

Kejadian Kebakaran ini, direspon cepat oleh pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Sosial bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Sekayu dan Baznas Muba.

Untuk itu, Pasca kebakaran, Bupati Muba, H Dodi Reza Alex  melalui Dinas Sosial, Tagana bersama tim Damkar Sat Pol PP dan Baznas Muba bergerak cepat dengan langsung meninjau lokasi kebakaran dan akan  memberikan penangan kebakaran serta memberikan bantuan ke korban kebakaran berupa sembako, selimut dan perlengkapan kebutuhan sehari-hari.

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin Melalui kepala Dinsos Muba H Ahmad Nasuhi mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Muba kepada masyarakatnya yang tertimpa musibah.

"Kami turut prihatin dan kiranya dapat bersabar. Jangan dilihat dari nilainya, tetapi lihatlah ketulusan kami. Dan kepada masyarakat setempat, mari Kita mendoakan mudah-mudahan segera cepat berdiri lagi. Untuk hal ini Pemkab Muba akan segera menyerahkan bantuan yang dibutuhkan guna meringankan warga yang terkena musibah kebakaran. Jangan dilihat dari nilainya, tetapi lihatlah ketulusan kami,"ungkapnya.

Kepala Dinsos Drs H. Ahmad Nasuhi SH. MM  juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati. " Kita harus memperhatikan peralatan rumah tangga yang dapat meyebabkan muncul api, maka dari itu hati-hati jika meninggalkan rumah cek semua apakah sudah dimatikan",terangnya.

Sementara, Camat Sekayu, Marko Susanto SSTP MM, menjelaskan bahwa bantuan tersebut dari Bupati Muba melalui Dinsos Muba, BAZNAS Muba, Pemerintah Kecamatan Sekayu kepada Bapak Zulkarnain korban kebakaran di Kelurahan Balai Agung, diberikan bantuan berupa Sembako, Tenda gulung, matras, indomie, peralatan dapur, family kit, kasur dan makanan anak.

"Saya atas nama pemerintah kecamatan dan warga mengucapkan terima kasih atas perhatian bantuan yang diberikan Pemkab Muba kepada masyarakatnya,"ungkap Marko.(agung/rill).

Wawako Palembang Sosialisasi Kepasar Kebun Semai Sekip Ujung

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com- Untuk memudahkan warga belanja, tanpa harus keluar rumah Perusahaan Dagang (PD) Palembang Jaya menggandeng semua pedagang di seluruh pasar tradisional bahu membahu ikut turut memutus mata rantai penyebaran virus Coronan dengan cara melayani pembelian semua kebutuhan dapur dengan belanja online via WhatsApp.



Fitrianti Agustinda mengungkapkan, “Dengan adanya belanja secara online ini warga tidak perlu lagi keluar rumah,” ujarnya saat sosialisasi di Pasar Kebun Semai Sekip Ujung, Kamis (30/4/2020)


Lanjut Fitri, Belanja online ini dapat menjawab keresahan emak emak yang biasa belanja kebutuhan dapur di pasar tradisional.


“Sistem belanja online ini sudah tersedia di seluruh pasar tradisional,jadi emak emak bisa belanja dari rumah saja selama Covid 19 ini,” tegasnya.


Belanja online yang ada di Pasar Kebun Semai Sekip Pangkal Palembang, dari brosur yang dibagikan pihak PD Pasar, tertera nama nama pedagang online, jenis barang yang dijual, yang bisa dipesan melalui WhatApps yang tertera dalam brosur.


Mulai dari jualan sembako, cabe, tahu, ikan , ayam, bumbu basah, bumbu kering hingga kosmetik semua bisa dilayani secara online di Pasar Kebun Semai,” katanya.


Hal ini juga, kata Fitri berlaku untuk pasar pasar tradisional lainnya.


“Sudah sewajarnya kita lakukan sistem ini,karena ini menyangkut masalah kesehatan orang banyak dan jangan sampai bertambah lagi penyebaranya,” ungkapnya.


“Sistemnya bisa secara langsung memesan jenis kebutuhan yang dicari oleh semua masyarakat setempat dan akan diatar oleh kurir. Kita juga akan melakukan kerja sama bersama ojek online untuk mempermudah dalam pengiriman belanja mereka kerumah,” katanya.


Berikut tata cara melakukan pemesanan secara online di Pasar Kebun Semai Sekip Palembang, belanja online dapat dilakukan mulai pukul 06.00 -09.00 Wib.


Sertakan nama lengkap, alamat dan kebutuhan yang akan dibeli kepada pedagang. Setelah ok belanjaan akan diteruskan ke kurir, misal anda akan belanja untuk kebutuham sembako dengan menghubungi Atok dengam nomor WhatsApp 082388887807, setelah belanja sudah cukup si pemilik tokok akan melanjutkan ke kurirnya mengantar ke alamat si pembeli, dengan tarif untuk kawasan Sekip Palembang akan dikenakan biaya ongkir Rp 15 ribu, tutupnya.(Rl/A2)

Pastikan Warga dan Pedagang Pakai Masker, jaga jarak dan Antisipasi Makanan dengan Bahan Berbahaya

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus mengantisipasi pencegahan dan penanganan penularan Covid-19, Kamis (30/4/2020) Gabungan Tim Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan, Disperindag, Polres Muba, Kodim 0401 Muba, Pol PP, BPBD, Camat Sekayu serta  Petugas Puskesmas Lumpatan turun langsung melakukan sidak ke pasar Terminal Randik Sekayu.

"Selain sosialisasi kewajiban penggunaan masker di pasar tradisonal juga untuk mentaati jaga jarak selain itu dalam rangkaian giat ini kami mengecek penjualan makanan di bulan ramadhan guna mengantisipasi dan mengecek langsung peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya," antara lain makanan yang mengandung,borax, formalin dan rodamin yang membahayakan kesehatan bagi yang mengkonsumi ungkap Kadinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS.

Hasil pengecekan di lapangan, lanjut Azmi, sebagian besar masyarakat dan pedagang sudah cukup taat dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. "Di pasar juga titik-titik tempat cuci tangan disediakan, pedagang dan warga diharapkan untuk terus tertib menggunakan masker," dan jaga jarak ujarnya.

Sementara itu Plt Kadisdagprin Muba Azizah SSos MT menambahkan, dari hasil sidak tersebut tidak ditemukan adanya makanan yang mengandung bahan berbahaya, hanya ada satu produk tahu yang mengandung berpengawet tapi dari hasil sampel uji oleh Tim kadarnya  masih dalam ambang batas.

"Kami dari Dagperin atas temuan tersebut langsung meminta kepada pedagang untuk tidak menjual tahu tersebut dan ditarik dari peredaran serta memberikan himbauan untuk tidak melakukan tindakan yg dapat merugikan konsumen, Insya Allah ini akan menjadi tertib yang ditaati," ulasnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin menghimbau kepada seluruh warga Muba untuk selalu mematuhi himbauan Pemerintah seperti menggunakan masker ketika berada di luar rumah. "Selalu pakai masker dan rajin cuci tangan, setelah bepergian saat balik kerumah langsung mandi dan membersihkan diri,   menjaga jarak minimal 1 sampe 2 meter menghindari kerumunan, serta menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan diri sendiri semua himbauan yang dikeluarkan pemerintah tujuanya  baik  menjaga kita terhindar  dari paparan Covid-19  imbuhnya.

Selain itu Dodi Reza Alex Noerdin menambahkan, saat ini satuan gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19  terus berjibaku siang dan malam menjaga daerah kita untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 ini begitu juga tenaga kesehatan kita yang saat ini bekerja siang malam untuk penangan korban dampak Covid-I9 yang terjadi sehingga kita harapkan semua dapat bekerja sama dan tentunya bagi  warga Musi Banyuasin yang saya cintai kiranya dengan  mematuhi himbauan yang disampaikan oleh pemerintah dan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Musi Banyuasin sudah turut membantu meminimalisir dan    memutus rantai penularan Covid-19  di wilayah Muba. "Kita harus taat dengan anjuran Pemerintah agar terhindar dari penularan Covid-19," pungkasnya.(agung/rill).

Pemprov Sumsel Terima Bantuan Sembako Dari Gapkindo

Liputansumsel.com
Wagub Sumsel : Ini Jadi Pendorong Semangat Kita Atasi Covid-19
PALEMBANG - liputansumsel.com--Pemprov Sumsel kembali menerima bantuan. Kali ini, bantuan tersebut datang dari Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, Rabu (29/4) pagi. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur Sumse H. Mawardi Yahya di depan posko penanganan Covid-19 yang berada di halaman kantor Gubernur.

Bantuan yang diserahkan oleh Ketua Gapkindo Sumsel Alex Kurniawan Edy tersebut diketahui berupa paket sembako yang terdiri dari 20 ton beras, 2 ton gula, dan 2 ton terigu.

Menurut Mawardi, berdatangannya bantuan ini merupakan bentuk kerjasama semua pihak dalam upaya mendorong penanganan Covid-19.

"Tentu kita ucapkan terima kasih atas bantuan ini. Bantuan ini mengartikan jika Pemprov tidak bekerja sendiri. Semua pihak bergerak dalam penanganan Covid-19 di Sumsel ini," kata Mawardi.

Selain itu, hal tersebut juga tentu mendorong semangat kerja seluruh pihak dari semua garda.

"Persatuan dan kebersamaan inilah yang kita harapkan. Dengan kebersamaan inilah kita dapat mengatasi semua permasalahan yang timbul termasuk wabah penyakit ini," tegasnya.

Dia juga meminta, masyarakat juga turut membantu upaya ini dengan cara mematuhi anjuran pemerintah dengan cara tetap menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak, tidak keluar rumah jika tak mendesak, memakai masker dan sebagainya.

"Ini untuk kita bersama. Kita tidak melarang aktivitas masyarakat, namun saat ini harus kita atur agar tidak terjadi kerumunan masa yang menyebabkan penularan wabah Covid-19 ini semakin meluas. Saya minta masyarakat mematuhi anjuran tersebut," tegasnya.

Dia juga berharap, dengan kerjasama ini, wabah Covid-19 dapat cepat berlalu sehingga roda perekonomian di Sumsel dapat kembali berjalan maksimal.

"Harapan kita bukan hanya bantuan tapi juga bagaimana hasil karet di Sumsel ini dapat diterima dengan baik sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Termasuk juga aktivitas lainnya, mulai aktivitas sosial, keagamaan dan sebagainya bisa kembali sedia kala," pungkasnya.

23 Pasien Positif Covid di Sumsel Dinyatakan Sembuh

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Kepala Dinas Kominfo Sumsel H. Achmad Rizwan S.STP MM mengumumkan perkembangan rilis Corana Virus Disease19 (Covid19) di Provinsi Sumsel, kepada awak media Melalui video conference. 

Bertempat di Command Center, Rabu (29/4) Sore, Ia menguraikan pertanggal 29 April 2020 sebanyak 23 pasien positif covid 19 dinyatakan sembuh. 23 pasien sembuh tersebut berasal darin Kabupaten OKI 2 Orang, Palembang 16 orang, Kabupaten OKU 1 Orang, Kota Pagaralam 1 Orang, dan Luar kota 1 Orang, Prabumulih 1 Orang.

“Kasus sembuh pertanggal 29 April 2020 1 Orang dari Prabumulih, Kasus meninggal 4 Orang, kasus meninggal pertanggal 29 April 2020 Nihil,” tambahnya


Untuk informasi saat ini sebanyak 779  sampel sedang diperiksa, terdiri dari 502 sampel Orang Tanpa Gejala (OTG), 219 sampel Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 59 sampel Orang Dalam Pemantauan (ODP). 

“Sebanyak 144 sampel dinyatakan positif Covid-19, 158 orang sampel negatif dan 477 sampel masih dalam proses pemeriksaan. Dan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1 orang yang diketahui berdomisili di Kota Palembang,” katanya 

Rizwan menghimbau agar masyarakat Provinsi Sumsel tetap selalu mematuhi peraturan pemerintah untuk memutuskan rantai penyeberan covid 19 atau virus corona. 

Mengingat pandemi covid 19 ini jika tidak disikapi dengan baik, akan menyebabkan penambahan pasien yang cukup signifikan. 


“Penyakit ini setiap hari selalu bertambah , mencegah agar tidak bertambah kami meminta masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah, pakailah masker terutama berada di tengah kerumunan, Selalu cuci tangan di air mengalir, perkuat daya tahan tubuh, tidur dan istrahat yang cukup. Kemudian beraktifita yang teratur, tidak stress dan tidak panik. Semuanya bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan virus,”pungkasnya