02 Mei 2020

Aktivis Anti Korupsi Mengucapkan Apresiasi Kinerja KPK

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Kasus suap proyek jalan sejumlah 130 Milyar yang menjerat Bupati Muara Enim non aktif Ir. H. Ahmad Yani, MM di Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muara Enim, setelah Robi Okta Fahlevi dan Elfin Mukhtar di tetapkan sebagai tersangka dan kini menjadi terdakwa.

Hingga kasus korupsi ini berkembang lebih dalam, kemudian menjerat pula Aries HB Ketua DPRD Muara Enim dan Ramlan Suryadi Kepala Dinas Bappeda Muara Enim yang awalnya sebagai saksi kini sudah menjadi tersangka.

R. Fadli yang merupakan aktivis anti korupsi yang berada aktif di Badan Penelitian Aset Negara saat berbincang di kediamannya, Sabtu (2/5/2020) mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Firli Bahuri selaku Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beserta Jajarannya yang sudah mengungkap pengembangan kasus korupsi Kabupaten Muara Enim ini,"tuturnya.

Selain itu Fadli menambahkan bahwa diduga adanya pihak-pihak lain yang menerima gratifikasi dari kasus korupsi tersebut yang di kutip dari pernyataan terdakwa Robi Okta Fahlevi selaku pemberi suap,"ucapnya.

"Adanya pihak lain yang selaku saksi dalam persidangan yaitu Ketua Pokja ULP (Ilham Sudiono) telah mengaku dan mengembalikan uang dari aliran kasus korupsi tersebut tetapi tidak di tetapkan sebagai tersangka,ada apa?,"ungkap Fadli.

Meneruskan pernyataan dari Justice Collaborator (JC) Elfin Mukhtar dalam tindak pidana korupsi berdasarkan surat keputusan KPK/RI/No.495/Tahun 2020 yang sudah mengungkapkan semua pengaturan pembagian nama-nama yang terlibat dalam kasus suap agar di kembangkan lebih luas, lebih dalam dan di tunggu pembuktiannya, Serta dikutip dari keterangan Jaksa KPK dalam dakwaan Robi menyebutkan diduga Wakil Bupati dan Beberapa Anggota DPRD Muara Enim juga turut menerima dari aliran uang suap tersebut tetapi kenapa belum di tetapkan sebagai tersangka juga"terang Fadli.

"Saya mendukung dan percaya kinerja KPK untuk mengembangkan kasus korupsi tersebut secara tuntas hingga ke akarnya,"ujar Fadli mengakhiri perbincangan dengan tim awak media.

Banjir Mengakibatkan Sawah Di Kecamatan SDU Gagal Panen

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Hujan deras yang turun membasahi sejak Kamis hingga malam Jum’at mengakibatkan banjir. Sekitar 10 hektare sawah Ataran Pauh Ijang Desa Siring Agung Kecamatan Semande Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enim, Sumetera Selatan mengalami rusak parah, Juma’t (1/5/2020).

Akibat Hujan deras yang menyebabkan debit air meningkat hingga banjir tersebut telah merusak pematang sawah dan tanggul saluran irigasi sehingga kondisi ini membuat banyak tanaman padi milik warga rusak dan habis terbawa arus atau tertutup lumpur.

Setidaknya tercatat ada sekitar 10 Hektar sawah gagal panen, Hujan deras tersebut juga merusak beberapa jembatan penghubung desa ke area persawahan. Serta mengakibat kan saluran irigasi Desa Aremantai terbawa hanyut kurang lebih sampai 5 meter.

Banjir tersebut juga menyebabkan beberapa pipa air bersih pamsimas Desa Siring Agung juga terbawa arus sehingga hingga air bersih Desa Siring Agung mati total.

Salah seorang petani Mudarman (46)
mengatakan hujan deras yang mengguyur di mulai sejak hari Kamis hingga Jum’at,"terangnya.

“Dari hari Kamis siang hingga Jum’at
pagi Curah hujan yang sangat lebat,
Sehinggah Debet air Anak sungai Ataran Pauh Ijang meluap dan tidak tertampung lagi mengakibatkan Banjir bandang. Ada sekitar kurang lebih 10 hektare persawahan kami yang Rusak parah, dan gagal gagal panen tahun ini pak,” ucapnya.

Kepala Desa Siringagung Kecamatan Nur Komala juga mengatakan bahwa,

“Sejak hari Kamis hinggah Jum’at telah terjadi hujan deras sehinggah Air sungai meluap dan membanjiri sawah warga serta membuat beberapa jembatan dan pipa air bersih hanyut,” ungkapnya.

“Saat ini kami telah mengirimkan surat dan telah menghubungi pihak Kecamatan Semendo Darat Ulu dan pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk menindak lanjuti hal ini,”ujar Kades Siring Agung.

01 Mei 2020

Peduli Covid-19, Feby Deru Ulurkan Tali Kasih

Liputansumsel.com
#Berikan tali kasih dan bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu akibat terdampak Covid-19
Palembang - liputansumsel.com--Di bulan yang penuh berkah ini, Ramadhan 1441 Hijriyah, benar-benar dijadikan ladang dan peluang pahala bagi Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru bersama Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya kepada sesama, utamanya bagi masyarakat kurang mampu yang terpapar dampak Covid-19. 

Seperti pada hari ke-8 Ramadhan 1441 Hijriyah yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Buruh sedunia, Jumat 01 Mei 2020, Feby Deru didampingi Fauziah Mawardi Yahya mengulurkan bantuan tali kasih bagi Wahyudin warga RT 41 Kelurahan Sungai Selayur Kecamatan Kalidoni, yang dalam kesehariannya mencari nafkah dengan mengayuh becak.

"Benar tadi kami memberikan bantuan tali kasih bagi pak Wahyudin yang mencari nafkah sebagai tukang becak. Apalagi tadi kami lihat anak pak Wahyudin pun mengalami keterbelakangan mental. Benar-benar ikut prihatin atas keadaannya",kata Feby Deru.

Ditambahkan Feby Deru selain pak Wahyudin ada juga beberapa warga RT 41 Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni yang dijumpai secara langsung seperti Efni yang sehari-hari berjualan ikan asin, Hasbi yang bermata pencaharian dengan berjualan mie ayam, juga Rusli yang mencari nafkah dengan memulung barang bekas.

"Melihat ini semua benar-benar memprihatinkan apalagi dalam masa sulit seperti sekarang ini. Alhamdulillah kami terus berusaha dan berupaya untuk memberikan bantuan sembako. Memang ini mungkin tidak seberapa, namun kami berharap setidaknya dapat mengurangi beban mereka", tandas Feby.

Tak hanya memberikan bantuan sembako dan melihat langsung keadaan warga di RT 41 Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni, Feby Deru pun menyempatkan diri meninjau bank sampah yang ada di lingkungan tersebut. Apresiasi disampaikan Feby Deru kepada Ketua RT setempat Abdul  Gofar yang telah berinisiatif mengadakan bank sampah untuk pemberdayaan ekonomi warganya.

Sementara Abdul Gofar mengungkapkan dirinya benar-benar tak menyangka Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru dan Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya bersedia datang langsung dan menjumpai warganya yang kurang mampu.

"Terima kasih atas kedatangan bu Feby dan bu Fau di RT 41 ini. Memberikan bantuan bagi kami. Di sini ada 350 KK yang sebagian besarnya mencari nafkah dengan berjualan, ada yang buruh lepas, juga ada yang memulung, dan pekerjaan serabutan lainnya. Kehidupan warga kami benar-benar terdampak akibat Covid-19", ujarnya.

Adapun Efni warga RT 41 yang kesehariannya berjualan ikan asin menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan sembako yang diterimanya. "Terima kasih bu untuk bantuannya. Ini sangat bermanfaat dan membantu kami", kata ibu rumah tangga asal Ogan Ilir itu dengan penuh haru.

Bantuan sembako tidak hanya diberikan TP PKK Sumsel pada hari ini saja, sebelumnya bantuan sembako juga diberikan TP PKK Sumsel bagi warga kurang mampu di sekitar lingkungan griya agung pada Kamis, 30 April 2020.

Pasien Sembuh Covid 19 Di Sumsel Meningkat Drastis

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Jumlah pasien covid 19 di Provinsi Sumatera Selatan yang  telah dinyatakan sembuh terus bertambah, Hari ini per 1 Mei 2020, sebanyak enam pasien dinyatakan sembuh dan diperkenankan untuk  berkumpul kembali dengan keluarganya. 

Pasien yang sembuh tersebut, 5 orang diantaranya berdomisili di Kota Palembang dan 1 orang berdomisili di Kota Lubuk Linggau. Dengan demikian, maka total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 29 orang. 

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Sumsel Yusri, saat menggelar video conference bersama awak media (1/5) Jum’at Sore. 

“Kami yakin Pasien covid 19 sudah sangat  merindukan susasana seperti sediakala, berkumpul bersama keluarga, melakukan aktivitas normal seperti dulu lagi, oleh karena itu pula kami mengingatkan kembali untuk menjadi perhatian masyarakat selalu mengenakan masker, karena ini menjadi kunci memutuskan virus covid 19 ini,” katanya 

Ia juga menguraikan pertanggal 1 mei, sebanyak 945 sampel sedang diperiksa, terdiri dari 638 sampel Orang Tanpa Gejala (OTG), 243 sampel Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 64 sampel Orang Dalam Pemantauan (ODP). 

“Sebanyak 157 sampel dinyatakan positif Covid-19, 176 orang sampel negatif dan 613 sampel masih dalam proses pemeriksaan. Dan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang yang diketahui 2 orang berdomisili di Kota Palembang, 2 orang dari Kabupaten Musi Rawas dan 2 orang di Kota Lubuk Linggau,” katanya


Dikatakan Yusri, Ia masih sering melihat masyarakat terutama  di suasana kerumunan-kerumunan seperti pasar tidak menggunakan masker,  padahal dalam suasana tersebut pula sangta memungkinkan penularan covid 19 sangat cepat. 

“Jaga jarak yang sngat penting, penyakit ini tidak ada obat secara khusus karena itu mutlak dibutuhkan daya tahan tubuh melalalui makanan yang bergizi. makan yang tidak perlu mahal tapi bergizi, untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita. Dan yang paling penting tidak stress, tidak usah panik menghadapi ini laksanakan himbauan, kita yakin dengan disiplin dan dengan kebersamaan kita bisa menghentikan penyebaran virus ini,” pungkasnya

Lepas Pendistribusian Paket Untuk Masyarakat, Ini Pesan Bupati Oi

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Secara langsung Bupati Ogan Ilir H.M Ilyas Panji Alam melepas pendistribusian paket bantuan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Ilir.  Kegiatan pelepasan puluhan truck bermuatan sembako ini dilaksanakan di Komplek Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Km 32 Indralaya, Jum’at (1/5).


Dalam  pelepasan ini Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam didampingi Ketua DPRD OI Soeharto, Dandim OKI-OI Letkol CZI Zamroni, Kapolres AKBP Imam Tarmudi, Kajari Adi Tyogunawan, Sekda H Herman, Asisten I A Rahman Rosyidi, Asisten II Muhsin Abdullah dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab OI.



Bupati OI menyampaikan bantuan ini akan diberikan kepada seluruh keluarga alias per Kartu Keluarga (KK) oleh sebab itu dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat agar mengawasi pendistribusiannya.




“Bantuan  ini merupakan salah satu bentuk hadirnya Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam suasana pandemi covid -19 dan saya berharap bantuan ini sampai kepada setiap keluarga sehingga sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak,”ungkap Bupati Oi.



Pendistribusian bantuan ini lanjut Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam Pemkab melibatkan TNI, Polri, Kejaksaan, LSM dan berbagai elemen masyarakat, oleh sebab itu bila ada penyimpangan ataupun pemotongan jumlah barang yang diterima segera laporkan kepada pihak terkait.



“Bantuan ini akan dikawal TNI dan Polri hingga ketingkat desa hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan diterima oleh setiap Kepala Keluarga dan jika ditemukan ada pengurangan jumlah bantuan segera laporkan ke pemerintah desa atau ke Dinas Sosial,”jelasnya.


Untuk diketahui bantuan dari Pemkab OI ini berupa beras premium 10 kg, mie instan 10 bungkus, sarden 6 kaleng dan kecap manis 1 botol. pendistribusian paket bantuan ini ditargetkan beberapa hari kedepan seluruh bantuan sudah diterima 241 desa/kelurahan se Ogan Ilir mengingat keterbatasan daya tampung gudang penyimpanan dan kendaraan pengangkut paket bantuan tersebut.(rul)