04 Mei 2020

Sebelum Lebaran Paket Sembako Akan Dibagikan Ke Masyarakat

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim memastikan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk masyarakat yang terdampak Corona Virus Deasea (Covid-19), bakal segera didistribusikan dalam waktu dekat.

Plt. Bupati Muara Enim, Juarsah SH menyebutkan bahwa paket sembako sudah didistribusikan kepada masyarakat sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 hijriah tahun 2020.

“Mudah-mudahan sebelum lebaran Idul Fitri kita usahakan pembagian paket sembako,” ungkapnya, dalam rapat evaluasi kinerja percepatan penanganan Coronavirus Disease Covid-19 di ruang rapat Serasan Sekundang, Senin, (4/5/2020).

Menurut Juarsah, semua masyarakat Muara Enim akan mendapatkan paket sembako tersebut, antara lain,  beras 10 kilogram, minyak 1 kilogram, gula 1 kilogram, gandum 1 kilogram, dan kecap manis 1 botol.

“Jadi ini kita realisasikan untuk semua masyarakat Muara Enim, kecuali ASN, TNI dan Polri, tidak boleh menerimanya. Saya minta kepada OPD lurah dan desa, betul-betul mendata warganya. Dipastikan menerima, sehingga kedepan tidak ada lagi laporan masyarakat yang tidak menerima bantuan,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Muara Enim, Hasanuddin menerangkan, sembako untuk masyarakat ini direalisasikan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam menggunakan APBD, Pemkab menggunakannya dengan asas ke hati-hatian.

Pemkab sendiri mengandeng Kejaksaan dan Kepolisian dalam pengawasan dana Covid-19 ini. Namun tidak ada laporan secara resmi tertulis dari Kemensos, Pemda mengharuskan mengelola sendiri dalam bentuk bantuan sembako kepada masyarakat.

“Pemerintah pusat hanya sekedar lisan saja ketika video conference, mengizinkan Pemda mengelola dana APBD, tidak ada hitam di atas putih. Karena kita selalu gunakan asas kehati-hatian agar kedepannya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari” terangnya.

Relawan APEDAS COVID 19 Apresiasi Bantuan KODIM 0402/OKI

Liputansumsel.com
OKI  – LiputanSumSel.Com- Komando Distrik Militer (Kodim) 0402/OKI memberikan bantuan fasilitas cuci tangan serta masker di tiga posko relawan APEDAS pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Senin (4/5/2020).

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI Letkol CZI Zamroni S.Sos yang diwakili oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0402/OKI, Mayor Chk Ernanda Laksanawan SH MH.

Kasdim menjelaskan, bantuan tersebut diberikan dalam rangka mendukung kerja relawan APEDAS pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kecamatan Pedamaran.

Menurut Kasdim, ini merupakan suatu kegiatan yang positif dan sudah seharusnya mendapatkan dukungan.

“Kita dukung penuh kepedulian dari kawan-kawan media dan LSM yang telah mau menjadi relawan dalam pencegahan Covid-19 ini, khususnya di Kecamatan Pedamaran,” jelas Ernanda.

Di saat yang sama, Edy Fredi selaku Ketua Relawan APEDAS Pencegahan dan Penanggulangan Covid- 19 Kecamatan Pedamaran, sangat mengapresiasi kunjungan serta bantuan yang telah diberikan oleh pihak Kodim 0402/OKI.

Edy mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas apa yang telah diberikan dalam rangka membantu keperluan untuk anggota posko dalam menjalankan tugasnya.

“Kita sangat apresiasi apa yang telah dilakukan oleh pihak Kodim, dan bantuan ini sangat membantu sekali,” kata Edy Fredi.

Hal yang sama disampaikan oleh Sekretaris Relawan APEDAS Pencegahan Covid-19 Kecamatan Pedamaran, Ediman Made Sioter. Lelaki yang akrab disapa Edi Gebuk ini juga mengapresiasi apa yang telah diberikan oleh pihak Kodim.

Menurut Edi Gebuk, bantuan yang diberikan akan digunakan dengan sebaik-baiknya.

“Terimakasih Pak Kasdim, semoga dengan adanya bantuan ini kami dapat bertugas dengan maksimal, sehingga wabah Covid-19 ini dapat segera berakhir dan Kabupaten OKI menjadi zero Covid-19,” tandasnya.(Pd)

Kakak Beradik Penyandang Disabilitas di SP. Padang OKI Sudah Di Jamin Pemerintah Sejak 2008

Liputansumsel.com
OKI---Liputan SumSel.Com Dua kakak beradik, Marlina (29) dan Senen (21), warga Desa Awal Terusan, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan yang menderita Cerebral Palsy (lumpuh otak) sudah dijamin pemerintah Kabupaten OKI sejak tahun 2008.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan, S. KM, M. Kes mengatakan keduanya sudah didaftarkan sebagai penerima program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak tahun 2008 silam.

“Untuk layanan kesehatan keluarga tersebut sudah terdata sebagai penerima manfaat layanan kesehatan mulai dari program Jamkesmas sampai saat ini berubah menjadi JKN” Ungkap Iwan, Senin, (4/5).

Berdasarkan diagnosa lanjut Iwan kedua kakak beradik tersebut menderita Cerebral palsy, yaitu kelainan fungsi tubuh yang mengganggu perkembangan otot dan kemampuan motorik.
"Bukan Polio namun kelainan fungsi motorik tubuh" ungkap dia.

Kondisi ini tambah dia membuat penderitanya mengalami keterbatasan dalam bergerak dan menjaga keseimbangan.

Untuk itu tambah Iwan pihaknya melalui Puskesmas setempat memberi Pelayanan kesehatan berupa visitasi rutin setiap bulannya untuk memantau kondisi kesehatan mereka.

“Keduanya mendapat prioritas pelayanan, visitasi oleh pimpinan puskesmas dokter dan staf medis” ungkap Iwan

Sementara untuk jaminan sosial lainnya, keluarga Hamdi (ayah Marlina dan Senen) sudah terdata di Program Rehabilitasi Sosial (Resos).

“Sebelumnya terdata pada program PKH karena penyandang disabilitas dialihkan pada program resos. Untuk teknis bantuan sama seperti program keluarga harapan (PKH)” Ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, H. Reswandi saat mendampingi Dandim 0402 OKI dan Baznaz OKI yang menyambangi keluarga penyandang disabilitas tersebut di Desa Terusan Laut, Senin, (04/5).

Menurut Reswandi sudah cukup banyak bantuan baik dari pemerintah, maupun anggota masyarakat yang diberikan kepada keluarga Hamdi.

“Hari ini bersama Pemkab OKI Kodim 0402 OKI menyerahkan bantuan uang senilai 5 juta rupiah, paket sembako dan beras dari Pak Dandim” ungkap nya.

Keluarga Hamdi tambah dia juga sudah terdata sebagai penerima bantuan jaring pengaman sosial dampak Covid-19.

Atas bantuan tersebut Hamdi, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan uluran tangan donatur kepada keluarganya.

“Terimakasih kami banyak dibantu oleh Pak Bupati, oleh pemerintah dan seluruh yang telah mengulurkan tangan untuk keluarga kami” Ungkap dia.(PD)

Terkait Pipa Pertamina bocor di jirak Sudah Di Laporkan Ke Polres Muba

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel.com-Menindak lanjuti pemberitaan sebelumnya yang terbit pada 21 April 2020, terkait adanya dugaan bocornya pipa milik Pertamina EP  Pendopo Field yang terletak di Dusun 6 Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Jirak Jaya beberapa pekan yang lalu, awak media mencoba untuk mengkonfirmasi pihak Pertamina Pendopo dengan mendatangi kantor Pertamina EP Pendopo Field pada Senin, 27 April 2020 yang lalu sekira pukul 14:00 Wib.

Kedatangan awak media bertujuan untuk mengkonfirmasi pihak Pertamina, sudah sejauh mana penanganan rehabilitasi lingkungan yang telah dilakukan pihak Pertamina EP Pendopo dan tahapan Pertamina untuk pemulihan area yang terkontaminasi tumpahan minyak (oil spill) seperti apa, karena diduga ini sudah mencemari lingkungan dan membahayakan ekosistem kehidupan diseputar area yang terkontaminasi limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)/oil spill.

Tidak hanya itu, awak media juga ingin korfirmasi yang diduga limbah B3 dari hasil pembersihan lingkungan yang terkontaminasi itu dibawa kemana baik limbah cair maupun limbah padatnya dan diproses dimana agar publik mengetahui supaya persoalan lingkungan ini bisa kembali pulih seperti sediakala,juga prosesnya sesuai standar kementrian kehutanan dan lingkungan hidup.

Sebelumnya awak media telah konfirmasi melalui WhatsApp kepada Pratama yang mengaku Humas Lapangan Pertamina Pendopo pada hari Sabtu, 25 April 2020.

"Saya akan konfirmasi dulu kepada atasan saya mas," ucapnya.

Keesokan harinya pada 26 April 2020, Pratama kembali menghubungi awak media bahwasanya sudah mendapat jawaban.

 "Saya sudah mendapat konfirmasi dari atasan saya. Mas boleh datang ke kantor Pertamina Pendopo besok," terang Pratama.

Kemudian, pada hari Senin 27 April 2020, awak mediapun datang ke kantor Pertamina EP Pendopo Field sekira pukul 14:00, namun sayang awak media tidak bisa ketemu Kepala Bagian Humas. Melainkan hanya ketemu staf Humasnya saja bernama Kery.

Dari keterangan Kery bahwa Kepala Humasnya sedang ada rapat.

"Pimpinan kami sedang ada rapat mengenai Covid-19, nanti akan saya kabarkan kapan pimpinan kami bisa untuk menemui," ucapnya.

Namun, setelah beberapa hari awak media menunggu kabar dari Kery (staf Humas red) pada hari Minggu malam, (3/5) Kery memberi kabar bahwa sudah disampaikan kepada pimpinannya.

"Saya sudah sampaikan kepada pimpinan saya, namun belum ada jawaban dari pimpinan saya,"cetus Kery.

Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK melalui Paur Subbag Humas Polres Muba Iptu Nazaruddin Bahar SE MSi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp hari ini mengatakan pihak Pertamina EP Pendopo sudah melapor ke Polres Muba.

Lanjutnya,"Pihak Pertamina sudah melaporkan insiden tersebut dan saat ini masih dalam penyelidikan Polres Muba,"singkat nazar. (Tim)

Dua Pasien Covid-19 Asal Kota Prabumulih Sembuh

Liputansumsel.com

Prabumulih, liputansunsel.com-Tim Dinas Kesehatan  Senin,( 04/05/2020 )kembali menjemput 2 orang pasien covid-19 asal Prabumulih yang dirawat di RSMH Palembang sejak 25 April 2020 lalu.

Kedua Pasien no 92 dan 93, atas nama Diva (4th) dan Andrena (17th) dinyatakan sembuh oleh gugus tugas covid-19 Provinsi Sumsel setelah dilakukan uji Swab sebanyak 2 kali.

Dan hari ini kedua pasien ini akan dikembalikan kepada keluarga.

Walikota Prabumulih Ridhoyahya.MM mengaku bersyukur atas telah sehatnya 3 orang pasien covid19 asal kota Prabumulih, mudah-mudahan yang lain segera menyusul pulih seperti sedia kala.

Dan walikota Ir Ridho Yahya MM juga berpesan kepada masyarakat kota Prabumulih untuk menerima mereka yang sudah sembuh dan tidak memberikan stigma negatif kepada siapapun yg menjadi korban atau pasien corona, baik itu ODP,PDP, ataupun OTG."Ungkapnya.