06 Mei 2020

Mitra Jaya Groub Bersama Kades Sidorejo, Bidan Desa dan Awak Media Berbagi Takjil

Liputansumsel.com
MUBA.liputansumsel.com-
Bulan Suci Ramadhan adalah Momen terbaik bagi Umat islam untuk Saling berbagi terhadap Sesama, apalagi di masa Pandemi Corona seperti saat ini. Salah satunya apa yang dilakukan oleh Pemilik wiji selaku Groub MITRA JAYA, Warga Desa Sidorejo.Kec.Keluang Muba, Beliau Memberikan Bantuan 300 Takjil di Posko Covid 19 Sidorejo pada Rabu (6/5/20) Sekira pukul 16:30 Wib.

Bantuan Takjil tersebut Langsung Diterima oleh Kepala Desa SidoRejo PUJIONO.SH yang di Dampingi Oleh Bidan Desa. DEVIANA.am.Keb, Para Relawan Posko Sidorejo dan rekan rekan Awak Media dari Sekayu yang ikut langsung Membagikan Takjil tersebut.

"ini ada Sedikit Rejeki dari Saya Berupa Takjil buat Warga yang membutuhkan, "Semoga ini bermanfaat buat saudara saudara kita. "Kata Wiji.

Ditempat yang Sama, Kades Sidorejo.PUJIONO.SH, juga Mengucapkan terimakasih Kepada Pimpinan Mitra Jaya Group yang telah ikut berpartisipasi Memberikan Sedikit rejekinya, berupa Takjil buat Warga yang membutuhkan.

"Trimakasih kepada pak Wiji atas bantuannya, Semoga Menjadi Amal ibadah beluau di Bulan Suci ini.

"Trimakasih juga kepada ibu Bidan Devi, Para Relawan Posko dan Para Awak Media yang telah ikut Membantu Membagikan Takjil dan Masker pada Sore hari ini. "Tutup Kades Pujiono.SH.

--
Kirim dari Fast Notepad

Kelola Anggaran Covid-19, Bupati Muba Dodi Reza Minta Bimbingan dan supervisi pencegahan korupsi dari KPK

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sangat serius dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 atau virus Corona, hal ini juga dibuktikan dengan kesiapan anggaran dan re-alokasi anggaran yang dilakukan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang mencapai Rp500 Miliar melalui dana APBD Muba guna menangani wabah Covid-19.

Tak ingin pengelolaan anggaran tersebut tidak tepat sasaran, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menggandeng pihak Kejari Sekayu dan Polres Muba untuk bersama-sama mengawasi pengelolaan anggaran penanganan covid-19, bahkan Dodi Reza juga meminta bimbingan Komisi dan Supervisi Pencegahan dari Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

"Terkait dengan anggaran dalam penanganan covid-19, ini kami sangatlah berhati-hati dan dari awal perencanaan telah melaksanakan pendampingan dari APIP, Kejari Sekayu dan  Polres Muba  dan saat vicon ini kami laporkan kegiatan yang akan dilakukan Gugus Tugas Covid 19 kab Muba sebagaimana arahan dari KPK kami selalu menetapkan rambu-rambu agar penyaluran ini bisa terlaksana dengan baik tanpa menimbulkan konsekuensi hukum," jelasnya di sela Video Conference mengikuti Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2020 Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (06/05/2020) di Ruang Rapat Bupati.

Selain itu Dodi Reza juga mengucapkan rasa terima kasih atas bimbingan dan juga arahan dari KPK RI terhadap upaya-upaya yang ada di Musi Banyuasin untuk mencegah dari tindak pelanggaran pidana korupsi.

"Sehingga indikator kami dari tahun ke tahun semakin membaik dan seperti yang dilaporkan tadi mendapatkan salah satu peringkat yang terbaik," bebernya.

Sementara Korwil II KPK RI Asep Rahmat Suwandha membahas 8 area intervensi, diantaranya Perencanaan dan Penganggaran, PBJ, Perizinan, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pendapatan Daerah, Manajemen Aset Daerah, dan Tata Kelola Dana Desa, dapat meningkatkan kepatuhan dan wajib lapor.

Hasil Rapat Koordinasi ini KPK mengeluarkan beberapa Rekomendasi kepada Pemerintah Daerah antara lain : Pemerintah Daerah harus berkoordinasi dengan LKPP dan BPKP Perwakilan untuk melakukan pengawasan dan pendampingan daerah terkait PBJ Penanganan Covid19, kedua Pemerintah Daerah yang akan melaksanakan pemberian bansos tidak digunakan atau dimanfaatkan demi kepentingan politik dari unsur Pemerintah Daerah terutama menjelang Pemilukada 2020. Hal ini berlaku baik Pemda yang akan melaksanakan Pemilukada maupun tidak karena semua kemungkinan dapat terjadi.

Ketiga Pemerintah Daerah secara optimal memberdayakan dan mendukung APIP untuk melakukan pengawasan dalam program percepatan penanganan Covid 19 sehingga refocusing/re-alokasi tidak terdampak pada fungsi APIP, keempat
Pemerintah Daerah harus mendukung tindak lanjut rencana aksi untuk mencapai target- target rencana aksi dan poin-poin monitoring center of prevention (MCP) tahun 2020 sebagai bentuk komitmen Kepala Daerah.

Terakhir Pemerintah Daerah harus melakukan pengamanan barang milik daerah melalui sertifikasi, penyelesaian aset karena proses pemekaran, aset konflik dengan pihak ke tiga, aset P3D dan PSU melalui kerjasama dengan BPN, BPKP dan Kejaksaan, jelas Asep

Kegiatan Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat Komitmen Kepala Daerah dalam Program Pencegahan Korupsi di Lingkungan Pemerintah Daerah.

"KPK berharap Sumsel bersih dari korupsi dan layanan masyarakat dapat dilaksanakan dengan optimal,” tambahnya .

Dalam kesempatan Video Conference mengikuti Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2020 Provinsi Sumatera Selatan tersebut Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin turut didampingi Sekretaris Daerah Drs H Apriyadi MSi dan Inspektur Kabupaten Musi Banyuasin Drs H R.E Aidil Fitri dan Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP.(agung/rill).

Wawako Palembang Ingatkan Seluruh Camat dan lurah Agar Pembagian Sembako Harus Tepat Sasaran

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Mengatisipasi agar tidak terjadi kekeliruan dalam pembagian sembako bantuan kemanusian, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda didampingi Sekertaris Daerah Ratu Dewa mengingatkan kembali seluruh Camat agar data yang dihimpun dari RT dan lurah harus Benar-benar valid dan tepat sasaran.

Dalam rapat koordinasi pembagian sembako bantuan pemerintah Kota  (Pemkot) Palembang ada beberapa poin yang dibahas diataranya mengenai tepat sasaran dan persiapan jika memasuki PSBB.

Menurut Fitri, masalah pertama yaitu fokus dalam menyelesaikan pendistribusian sembako sebanyak 49 669 Kepala Keluarga (KK) yang harus kita selesaikan pembagianya besok.

Selain itu, juga ada beberapa item yang harus tertera didalam kemasan kardus tersebut seperti 10 kg beras, 2 kg minyak, 2 kg gula, dan 2kg tepung terigu.

"Saya mengharapkan semua kemasan tersebut dalam keadaan rapi, tidak cacat dan masyarakat yang menerimanya harus melakukan tanda tangan sebagai bukti telah diserahkan, juga ada beberapa masalah yang harus diperbaiki dilapangan seperti orang yang telah meninggal dunia dan pindah alamat rumah agar tidak didata kembali dalam menerima bantuan tersebut," tegasnya, Rabu (6/5/2020) saat memimpin rapat bersama 18 Camat di Rumah Dinas Walikota.

"Untuk petugas dilapangan, agar benar-benar memonitor pendistribusian sembako tersebut agar sampai ketangan masyarakat yang membutuhkannya," tutupnya.(Rl/A2)

BLT-DD Desa Karang Raja Muara Enim Dibagikan Secara Bertahap

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Okta Vianty Am.Keb yang menjabat Kepala Desa Karang Raja Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan menggelar acara pembagian secara simbolis Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2020 ke 5 orang Kepala Keluarga (KK) warga di Desanya, Rabu (6/5/2020).

Acara pembagian BLT ini berlangsung di dusun 2 Desa Karang Raja yang di saksikan langsung oleh Plt. Bupati, Camat, Kepala Dinas PMD, Babinsa dan Babinkamtibmas Muara Enim.

Disela-sela acara Okta menyampaikan pembagian BLT ini dibagikan secara simbolis dahulu ke 5 KK dan selanjutnya akan di bagikan perdusun mulai hari senin nanti total semua 128 KK,"ungkapnya.

Dana Desa Karang Raja sejumlah 1,1 Milyar itu sekitar 20 % yang akan di bagikan sejumlah Rp.237 jutaan selama 3 bulan ke depan dan per KK menerima Rp.600 Ribu melalui Rekening Bank BRI masing-masing.

Okta berharap dengan di bagikannya BLT-DD ini semoga dapat membantu meringankan perekonomian di masing-masing keluarga,"tuturnya.

Disisi lain Juarsah,SH selaku Plt.Bupati Muara Enim juga sependapat dengan sudah diterimanya bantuan BLT-DD ini dampak ekonomi di masyarakat membaik dan membantu perekonomian keluarga,"ujarnya.

Kemudian Arjuna yang menerima BLT mengucapkan saat di wawancarai, terima kasih Kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Pemerintah Desa Karang Raja yang sudah memberikan bantuan ini dan berharap bantuan ini dapat terus berlanjut serta berkesinambungan ke depannya.

INI YANG DI LAKUKAN FORKOPIMCAM BHL UNTUK MEMUTUSKAN VIRUS COVID-19

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Batanghari Leko terus gencar melakukan sosialisasi pencegahan penularan virus Corona (Covid-19) hari ini,Rabu(06/05/20)bertemptdi pasar desa bukit selabu dengan membagikan masker gratis kepada masyarakat desa bukit selabu dan para pedagang di pasar tradisional Desa bukit selabu kecamatan Batanghari Leko(BHL).

Kegiatan tersebut dilakukan guna memutuskan penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin.

Sementara camat batang hari leko Nwardi Endang saat di wawancarai Liputansumsel.com dalam kegiatan tersebut menghimbau kepada masyarakat dan para pedagang di pasar tradisional Desa bukit selabu,untuk selalu mematuhi aturan pemerintah demi memutuskan mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut.

Dikarenakan hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah namun juga semua warga negara.

"Saya menghimbau agar masyarakat selalu mengunakan masker, dan selalu mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak antara pembeli dan pedagang,cetus endang.

“kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan, mengingat pasar tradisional adalah tempat yang menjadi konsentrasi warga, jadi sangatlah rawan terhadap penularan virus tersebut,” ditambahkan Camat.

 “selain memberikan sosialisasi pencegahan covid 19 pihaknya juga membagikan masker gratis dan pengecekan suhu tubu kepada warga dan para pedagang ini dengan maksud dan tujuan untuk penyebaran Covid-19,” terang Endang.


Dalam Kegiatan tersebut kami di dampingi tim copid-19 Kecamatan batang hari leko,  Kapolsek dan anggota, danramil, bpbd, puskesmas bukit selabu,kepala desa bukit selabu,lembaga desa, PMI,Dan PKK.jelasnya.(agung).