16 Mei 2020

PSBB Di Laksanakan, Warga Yang Tidak Patuh Protkes Siap-siap Kena Sangsi.

Liputansumsel.com

PRABUMULIH liputansumsel.com— Sebelum di berlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di bumi seinggok sepemunyian, pemerintah kota Prabumulih selalu rutin memberikan himbauan tentang protokol kesehatan ke masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19.

Seperti yang dilakukan hari ini, pemerintah kembali melakukan peninjauan dan sosialisai protokol kesahatan di titik jantung kota Prabumulih.

Pasar Tradional Modern (PTM) menjadi pusat kegiatan berlangsung, sasaran yang tak jauh menjurus ke masyarakat yang melakukan aktivitas atau transaksi jual beli di PTM.

Seluruh pedagang dan pembeli di wajibkan untuk selalu menggunakan Masker, menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan yang di anjurkan oleh pemerintah.

Asisten 1 Drs Aris Priadi memimpin langsung tinjauan yang dilakukan di PTM pagi ini, Sabtu (16/05/2020) mengatakan, himbauan dan tindakan yang di terapkan oleh pemkot pagi ini sudah dilakukan sebanyak tujuh (7) kali.

“Kegiatan pagi ini sudah dilakukan sebanyak tujuh (7) tahap, alhamdulillah hampir tidak di temukan masyarakat yang tidak menggunakan masker hanya beberapa saja, kalau di persentasekan kira-kira di atas 95 %, “katanya saat di wawancarai wartawan.

Kepada masyarakat yang masih saja melanggar atau tidak mengenakan masker, pemkot tidak lagi memberikan masker yang berbahan kain, tapi akan diganti dengan masker berbahan plastik semua itu bertujuan agar memberikan shock terapi kepada si pelanggar.

Selain itu sambung Aris, ia menegaskan kalau minggu depan setelah PSBB berlaku masi saja ditemukan yang membandel akan kenakan sangsi.

“Kalau nanti sudah PSBB masi kedapatan ada yang melanggar langsung kita kenakan sangsi susai dengan perwako, dari di kenakan denda, dilarang melakukan aktivitas dipasar, pencabutan izin bagi pedagang, hingga dikarantina selama 1×24 jam di rusunawa,”Tegasnya.

“Kita lihat dulu di pendataan sudah berapa kali mereka melakukan kesalahan atau pun pelanggaran yang berulang selama sosialisasi ini berjalan,”Tambahnya.

Aris mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk siap menjalani PSBB yang rencananya akan di terapkan H+2 nanti, mengingat sangsi yang di berikan oleh pemkot cukup berat.

“Ayo masyarakat Prabumulih kita harus siap untuk menjalani PSBB, sangsi yang akan di berikan cukup berat, semua sudah ada di drap perwako, pelanggar bisa di denda hingga karantina, saya mohon untuk terus mengikuti intruksi dari pemerintah,”Harapnya.

Selanjutnya Asisten 1 Drs Aris Priadi di dampingi Staf Ahli Mulyadi Musa, Sat Polpp, Dinkes, TNI dan Kepolisian meninjau empat posko pemeriksaan dan kesehatan Covid-19 yang berada di kelurahan Majasari, kelurahan Sukaraja, Kelurahan Tanjung Raman dan Kelurahan Patih Galung. Masing-masing posko di beritkan stok Masker dan Cairan Disinfektan, “Pungkasnya

PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field Salurkan Bantuan Paket Sembako ke 3 Wilayah

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Sebagi wujud kepedulian dan membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19, PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat di tiga wilayah yakni Kabupaten Muara Enim, Prabumulih dan Lahat.

Bantuan ini, juga dimaksudkan sebagai kegiatan Safari Ramadhan 1441 H dari perusahaan yang merupakan salah satu dari
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) SKK Migas ini.

"Kita berharap, bantuan paket sembako ini dapat membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda saat ini. Serta sebagai salah satu bentuk kegiatan Safari Ramadhan kita," tutur Limau Field Manager M Nur didampingi Limau LR Ast Man Fredrick Roma P dan Limau CSR Staff Wawan Hendrawan seusai penyerahan bantuan paket sembako kepada masyarakat di Muara Enim, Jumat (15/05/2020).

Adapun total paket sembako yang disalurkan, terang Nur, sebanyak  2.350 paket sembako terdiri dari 550 paket bagi masyarakat Kabupaten Lahat dan 1.800 paket sembako bagi masyarakat di Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih.

"Penyerahan bantuan ini telah kita laksanakan secara bertahap dari tanggal 7 -15 Mei 2020," terangnya.

Selain pemberian bantuan paket sembako kepada masyarakat, pihaknya juga telah memberikan bantuan sembako kepada insan pers yang bertugas di Kabupaten Muara Enim, Prabumulih dan Lahat dibawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada daerah masing-masing.

"Semoga bantuan ini bermanfaat. Dan kita berdoa semoga wabah Virus Covid-19 segera berakhir, sehingga kita bisa beraktifitas normal seperti biasanya," harapnya.

Sementara itu, Plt Bupati Muara Enim H. Juarsah SH berharap semoga paket sembako dari Pertamina EP Asset 2 ini bisa bermanfaat.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina EP Asset 2 ditengah pandemi Covid-19 masih peduli dengan berbagi kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim.

"Mudah-mudahan bantuan seperti ini bisa terus dilakukan oleh Pertamina. Dan kita doakan semoga Pertamina semakin maju dan berkembang serta makin peduli kepada masyarakat," harapnya.

Seluruh Kecamatan di Muba Salurkan BLT Dana Desa Masyarakat Terdampak Covid-19

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Menjalani amanah dan kerja ikhlas terkait Instruksi dari Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin bersama Jajaran Satuan Gugus Tugas Kabupaten Musi Banyuasin, setiap Kecamatan bersama Forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam).

Tim  bergerak  tepat,  cepat melakukan penyaluran bantuan di saat kondisi pandemi Covid-19. Tim beranggotakan hingga  level pemerintahan paling bawah yakni Kepala Dusun,  RT/RW.  Sinergi semua anggota mampu memberikan pelayanan terbaik mengedepankan transparansi bantuan yang diberikan untuk warga Muba .

Hari ini Sabtu (16/05/2020) Kecamatan Sungai Lilin menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa sebagai tindakan dalam penanggulangan dampak Covid-19. Semua ini menjadi bukti kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap rakyatnya dalam mengatasi dampak  Covid-19.

Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan  upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 ini, penyaluran BLT Dana Desa  harus transparan, jangan tumpang tindih dan tepat sasaran. Bantuan yang telah disalurkan ini diharapkan benar-benar bisa di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, rumah tangga masing-masing bagi masyarakat yang terdampak. Bantuan dimaksudkan agar warga mampu bertahan  selama beberapa bulan ke depan sampai keadaan dinyatakan normal kembali.

“Selain itu, tak henti-hentinya saya mengingatkan kembali kepada masyarakat Kabupaten Muba untuk  tidak usah  panik tetapi tetap waspada dengan mengikuti instruksi  pemerintah, menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, selalu cuci tangan dengan sabun dan selalu menggunakan masker pada saat beraktivitas diluar rumah,"jelas Dodi Reza.

Dodi juga menyarankan untuk  bersama-sama menjaga iman dan imun  saat Bulan Ramadhan.

Camat Sungai Lilin Emilya Afrianita SSTP MM menyampaikan setelah dilakukan pendataan dengan benar agar bantuan tidak tumpang tindih dan BLT Dana Desa ini bisa tepat sasaran.  Hari ini diadakan pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT) kepada keluarga miskin yang tidak mendapatkan bantuan PKH atau bantuan pangan non tunai (BPNT) yang kehilangan mata pencaharian, belum terdata, dan memiliki anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis.

“BLT Dana Desa untuk Kecamatan Sungai Lilin  berjumlah 1.382 KK  dengan besaran bantuan  Rp.600 ribu Per KK,” ungkap dia.

Camat Lais, Deni Sukmana AP melaporkan  Sabtu, 16 Mei 2020  Kecamatan Lais melaksanakan Pembagian  BLT Dana Desa untuk Desa Epil Kecamatan Lais sebanyak 319 KPM di delapan dusun dengan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat.  Dihadiri tim pengawas kabupaten dan serta menandatangani fakta integritas oleh Kades, BPD serta Perangkat Desa.

" Selain BLT Dana Desa juga dilaksanakan pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) dari kantor pos besar kepada 1020 KPM dan kami dari Pemerintah Kecamatan mengatur jadwal desa-desa yg hadir per 2 jam dan Alhamdulillah jam 17.15 wib selesai pembagiannya dengan aman, lancar mengikuti protokol kesehatan", lapornya.

Terpantau pembagian BLT Dana Desa di Kecamatan Batang Leko,  dipantau langsung tim pngawas kabupaten dan pelaksaannya juga berjalan aman, tertib dan lancar.

Salah satu warga dari Kecamatan Sungai Lilin, Sami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang telah mengulurkan bantuan ini, sungguh besar manfaatnya bagi saya yang sudah sakit ini.

“Dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari yang awalnya kesusahan sekarang sangatlah terbantu dengan diberikan bantuan sebesar Rp.600 Ribu,”. Pungkasnya.(agung/rill).

Gubernur Herman Deru Ingatkan PLN Permudah masyarakat Dapatkan Listrik Bersubsidi

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang mengeluarkan kebijakan untuk keringanan biaya listrik atau memberikan jaring pengaman sosial pada masyarakat terdampak Covid-19, di tengah pandemi virus corona. Mendukung intruksi Presiden RI, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meminta bantuan PLN untuk mempermudah proses mendapatkan listrik subsidi bagi masyarakat Sumsel yang tersambung daya 450-900 VA sebagaiman yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Hal tersebut tertuang dalam kata sambutan tertulis Gubernur Sumsel pada acara Diskusi Publik Virtual dengan tema “ Listrik di masa pandemi”, acara tersebut diselenggarakan oleh Harian Umum Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel Jum’at (15/5) Sore. 


Sebagai informasi, Secara umum kondisi penyediaan tenagalistrik di Provinsi Sumsel yang telah ditetapkan sebagai lumbung energi ini dalam keadaan baik, daya mampu pembangkitan di Sumsel diketahui cukup besar karena sebagai daerah penghasil  listrik dengan kapasitas terpasang pembangkit yang berada di Sumsel sebesar 2.168,44 MW (Mega Watt) berasal dari 18 unit pembangkit milik PLN dan IPP (Independent Power Producer). 

Untuk diketahui pula, pelanggan atau masyarakat yang mendapatkan keringanan ini adalah masyarakat miskin yang menggunakan listrik dengan daya 450 VA dan 900 VA subsidi. Untuk mengetahui apakah pelanggan masuk kategori yang berhak mendapatkan listrik gratis atau tidak, dapat dilihat pada rekening pembayaran listrik terakhir.

Rincian pelanggan listrik yang dapat gratis atau diskon antara lain, R1/450 VA (gratis)yaitu Pelanggan Rumah Tangga dengan daya terpasang 450 VA, kemudian R1/900 VA (diskon)sebesar 50 % yaitu Pelanggan Rumah Tangga dengan daya terpasang 900 VA. 

Sementara untuk pelanggan listrik yang tidak mendapat diskon meliputi Pelanggan rumah tangga dengan daya terpasang  1.300 VÀ ke atas, Untuk pengguna listrik 450 VÀ dan 900 VA subsidi, keringanan hanya di berikan selama 3 (tiga) bulan terhitung bulan April, Mei dan Juni 2020.


Dari data PLN disebutkan, tarif rumah tangga dengan daya tersambung 450 VÀ adalah sebesar Rp 415 per kilowatt hour (kWh). Lalu rumah tangga dengan daya 900 VA dengan kriteria tidak mampu adalah sebesar 586 perkWh. Selanjutnya, rumah tangga dengan daya 900 VÀ dengan kriteria mampu sebesar Rp 1.352 per kWh. Sedangkan golongan 1300 – 5600 VA keatas tarifnya Rp 1.467 per kWh.

Gugus Tugas Sumsel Gencar Lakukan Tracking, Pasien Positif Langsung Dirawat dan Diisolasi

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Sebagian masyarakat merasa khawatir terhadap perkembangan Covid-19 yang saat ini terjadi di Sumsel. Kendati begitu, perkembangan pesat Covid-19 tersebut justru membuktikan jika semua pihak yang tergabung dalam gugus tugas penanganan Covid-19 Sumsel memang gencar berupaya melakukan percepatan penanganan sehingga jumlah pasien yang terkonfirmasi positif dapat diketahui sejak dini.

Berdasarkan laporan media harian Covid-19 Sumsel, Jum'at (15/5), sedikitnya terjadi penambahan 17 orang yang terkonfirmasi positif. Dimana 17 orang positif tersebut didapat setelah tim gugus tugas Sumsel melakukan tracking atau peneluauran dari pasien yang sebelumnya telah dinyatakan terkonfirmasi positif.

"Seluruhnya didapat dari hasil tracking. Jadi mereka langsung kita lakukan perawatan dan isolasi untuk memutus penyebaran," kata Juru Bicara Gugus Tugas Sumsel, Yusri.

Dengan ditemukan kasus positif baru ini, pihaknya akan kembali melakukan penelusuran. Salah satunya yakni mencari masyarakat yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan pasien tersebut.

Mereka yang memiliki kontak dengan pasien tersebut akan langsung diambil spesimennya dan dilanjutkan tes sweb.

"Kasus-kasus yang bertambah ini adalah orang-orang yang sebelumnya ada kontak dengan kasus positif. Jadi masyarakat jangan panik, sebab dengan ditemukannya yang positif ini kita bisa memetakan dan mencegah agar orang-orang tersebut tidak berkeliaran, serta mengisolasi diri secara disiplin," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, 17 orang yang saat ini terkonfirmasi positif berasal dari tiga wilayah di Sumsel seperti Palembang, Lubuklinggau, dan Banyuasin.

"Palembang ada 10 orang, Lubuklinggau 6 orang dan Banyuasin 1 orang. Semuanya transmisi lokal," terangnya.

Untuk diketahui, jumlah ODP di Sumsel saat ini berjumlah 5134 orang. Dimana 3895 orang telah selesai pemantauan dan 1354 masih dipantau. Untuk PDP berjumlah 341 orang dengan rincian 170 orang telah selesai pengawasan dan 171 masih berproses.

Sementara itu, sampai hari ini sebanyak 2224 sampel dilakukan pemeriksaan. Rinciannya, 458 dinyatakan positif, 269 negatif dan 1497 masih diperiksa.

"Satu orang dari Banyuasin meninggal dunia. Jadi total pasien meninggal 11 orang. Untuk konfirmasi sembuh sebanyak 73 orang," pungkasnya.