30 Mei 2020

Pemkot Siapkan 2 Unit Bus Untuk Anyar Jemput Pedagang

Liputansumsel.com
Prabumuloh ,liputansumsel.com--Sebanyak dua unit armada bus kota disiapkan Pemerintah Kota Prabumulih untuk antar jemput pedagang dan pembeli di Pasar Pagi Terminal Lingkar Timur. Sarana transportasi ini sengaja disiapkan untuk memenuhi permintaan para pedagang yang mengaku kesulitan untuk menuju lokasi Terminal Lingkar Timur.

Asisten 1 Kota Prabumulih, Drs Aris Priadi menjelaskan sebelumnya sejumlah pedagang yang masih bertahan di pasar pagi Terminal Pasar Tradisional Modern (PTM) mendatangi kediaman Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, pada Sabtu pagi (30/05/2020). Para pedagang ini mengeluhkan jauhnya lokasi Terminal Lingkar Timur, sehingga menyulitkan mereka untuk menuju lokasi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ridho Yahya mengaku siap untuk mencarikan solusi agar para pedagang siap untuk pindah ke Terminal Lingkar Timur. Sejauh ini Pemkot Prabumulih telah berupaya semaksimal mungkin untuk membenahi relokasi pedagang pasar pagi ke wilayah Terminal Lingkar Timur, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan.

Selain menyiapkan lapak untuk pedagang, Pemkot Prabumulih juga telah melengkapi sarana lainnya berupa tenda, lampu penerangan, wc umum serta mobil damkar. Hal ini dilakukan demi kenyamanan para pedagang dan pembeli di wilayah tersebut.

"Sesuai arahan dari Walikota Prabumulih, apa yang diinginkan pedagang akan dilengkapi. Untuk fasilitas lainnya telah disiapkan secara keseluruhan, kali ini Pemkot Prabumulih juga telah menyiapkan dua unit armada bus sebagai sarana transportasi untuk pedagang dan pembeli. Satu mobil ditempatkan di Terminal Lingkar Timur dan satunya di PTM," ujar Aris Priadi saat dikonfirmasi Minggu dini hari (31/05/2020).

Aris Priadi menuturkan, untuk operasional bus antar jemput ini mulai diaktifkan sejak Minggu 31 Mei 2020, dari pukul 22.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB. Kedua armada bus ini masing-masing ditempatkan di Terminal Lingkar Timur dan Terminal PTM.

Bahkan untuk memudahkan pedagang maupun pembeli yang ingin menggunakan jasa transportasi armada bus ini pihaknya juga telah menyiapkan nomor kontak supir bus yakni Toni 082371029218 dan Sri Maryono 085268009858. Pedagang dan pembeli sewaktu-waktu bisa menghubungi kedua nomor kontak tersebut untuk mengetahui lokasi keberadaan mereka.

"Untuk saat ini disiapkan dua unit, jika kurang maka akan kita tambah. Ini semua dilakukan untuk kenyamanan prdagang dan pembeli, sehingga penerapan jarak pedagang selama penerapan PSBB ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar.

Sementara itu, Marni satu diantara pedagang pasar pagi mengaku terbantu dengan adanya fasilitas bus antar jemput yang telah disiapkan oleh Pemkot Prabumulih. Sehingga ia tidak lagi merasa khawatir dan kesulitan untuk menuju pasar pagi Terminal Lingkar Timur.

"Biaso dari rumah ke pasar pagi Terminal PTM bejalan kaki be, olehnyo dekat dari rumah. Kalau sudah ado mobil antar jemput cak ini dak saro lagi kami nak ke Terminal Lingkar Timur," tandasnya.

Walikota Palembang dan Sekda Beri Semangat Kepada ER

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com -  Terkonfirmasi positif Covid 19, ER salah satu Wartawan media lokal di Palembang yang saat ini menjalani isolasi di Rumah Sehat Wisma Atlit Jakabaring mendapat dukungan semangat.

Melalui video Call, Walikota Palembang, Harnojoyo bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa ikut memberikan semangat kepada ER.

Seperti diketahui, ER menjadi salah satu dari 56 pasien terkonfirmasi positif yang diumumkan juru bicara penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri pada Selasa (26/5/2020).

“Semangat ya, tetap jaga imun dan jangan banyak pikiran," sampai Harnojoyo kepada ER via Video Call, Jumat (29/5/2020).

Harnojoyo berharap ER dapat segera mendapatkan hasil yang baik, selama menjalani isolasi, sehingga dapat kembali beraktifitas seperti biasa sebagai wartawan yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

"ER ini bukan lagi mitra kami di Pemkot Palembang, tapi sudah seperti keluarga," ulasnya.

Kedepan, Harnojoyo berharap tidak ada lagi rekan-rekan wartawan yang terpapar Covid-19 ini, dengan selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah.

Selain itu, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, melalui Video Call, mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas baik di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Pemkot Palembang ini memberikan semangat motivasi.

"Semangat dan optimis segera keluar dari ruang isolasi," sampainya.

Dewa menambahkan, jika membutuhkan apapun jangan sungkan dan ikuti apa yang disarankan para tenaga medis selama diisolasi.(Rl/A2)

Palembang Bersiap Lakukan Penerapan New Normal

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Melalui wacana penerapan hidup baru atau new normal, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali akan menggelar Lomba Inovasi Daerah dalam Penyiapan tatanan  Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease (Covid – 19).

 "Lomba ini selain untuk mencari inovasi dari daerah daerah juga bertujuan untuk persiapan penerapan menuju tatanan normal baru," ungkap Ratu Dewa usai menggelar Video Conference dengan Mentri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Jum'at (29/5/2020).

Dewa menjelaskan, ada 7 sektor yang akan diperlombakan dalam Inovasi Daerah Dalam Persiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease (Covid – 19), yakni pasar tradisional, pasar retail modern, restoran, hotel, pelayanan satu pintu (PTSP), tempat wisata dan transportasi umum.

Perlombaan dalam bentuk video pendek dengan durasi maksimal dua menit yang menunjukkan penerapan pembatasan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Mulai dari pemakaian masker oleh pedagang dan pembeli, pembagian masker, penerapan jaga jarak dan lainnya. Jadi aktivitas pembatasan dengan penerapan protokol kesehatan yang benar benar dilakukan ada dalam video tersebut,"jelasnya.

Lanjut Ratu Dewa, tujuan untuk pemulihan ekonomi, juga membantu daerah untuk bangkit lagi misalnya dari daerah yang zona merah bisa menjadi hijau, fan daerah hijau agar mempertahankan,".

Sampai saat ini, mengenai penerapan tatanan normal baru ini baru sebatas wacana, Karena belum ada regulasi atau aturan maupun petunjuk teknis pelaksanaan dari pemerintah pusat.

"Karena itu kita masih menunggu dulu bagaimana juknisnya dari pusat nanti. Pada dasarnya kita bersiap menuju kearah sana. Karena penerapan tatanan new normal ini hampir sama dengan penerapan PSBB yang sudah kita laksanakan dengan menerapkan pembatasan dan protokol kesehatan covid-19," tutupnya.(Rl/A2)

POM Covid-19 Sinergi DisDagPerin Sosialisasi Semua Pasar Di Muba.

Liputansumsel.com
Muba- lipitansumsel.com--persatuan Ormas Muba POM Covid-19 setelah melakukan Audensi Dengan Ketua Tim Gugus Tugas dan instansi lainnya, saptu (30/05/20) sekitar pukul 07.00. Wib. lansung turun kelapangan melakukan sosialisasi yang perdana ke pasar Randik, pasar Inpres dan pasar perjuangan yang terletak persis pada jantung Kota Sekayu.

Kegiatan itu berkat kerja sama yang baik antara Persatuan Ormas Muba POM Covid-19 dengan DisDagPerin Musi Banyuasin yang dikutip dari hasil Audensi POM dengan Ketua Gugus Tugas beberapa waktu lalu pada saat paparan ketua Gugus Tugas H. Dodi Reza Alex bahwa kalau terjadi kelonjakan meningkat Covid - 19 ini " yang perlu kita waspadai semua pasar yang ada di Muba (Red).

Ketua Persatu Ormas Muba POM Covid-19 Kurnaidi mengatakan kalau kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang termasuk bagian dari tugas kami untuk membantu Tim Gugus Tugas dalam percepatan penanganan, pemutusan mata rantai Covid-19 hal ini perlu disosialisasikan ke masyarakat bahwa bermula dari diri kita sendiri untuk mematuhi aturan Pertokol kesehatan.

Lebilanjut Kurnaidi menambahkan kalau melakukan sosialisasi di pasar-pasar ini sangatlah penting terutama pada pasar tradisional, kalangan-kalangan yang jauh dari jangkauan Tim Gugus Tugas atau instansi terkait, tentunya jadi pertanyaan mengapa orientasi kami ke pasar tradisional atau kalangan karena para pedagang itu hapir semuanya dari luar Muba.

Begitu disinggung program apa yang dicanangkan POM kedepan setelah melakukan sosialisasi ke semua pasar dalam Kabupaten Musi Banyuasin. Sederhana sekali Kurnaidi mengatakan pihaknya akan berkerjasama dengan pihak yang terkait terus melakukan pengawasan seperti contoh kemarin keluar edaran dari Bupati Musi Banyuasin supaya semua Desa dan Kelurahan agar memfungsikan Pos Kamling, nah ini akan kami pantau ke semua Desa dan Kelurahan kemudian kami juga akan sosialisasi ke pihak perusahaan baik itu tambang maupun perkebunan guna mengrokcek setiap perusahaan apa yang sudah dilakukan mereka sesuai tidak dengan anjuran Tim Gugus Tugas dan Protokol Kesehatan dari hasil sosialisasi dan investigasi kami akan kami laporkan ke Tim Gugus Tugas katanya.

Ditempat terpisa Plt Kepala Disdagperin Azizah,S.sos. MT. begitu di konfirmasi wartawan lewat pesan singkat Watshaap nya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan Ormas POM yang telah turun langsung menyampaikan sosialisasi dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Kegiatan ini perlu terus ditingkatkan guna menjaga Kabupaten Musi Banyuasin agar tetap kondusif dan terhindar dari lonjakan penambahan kasus positif corona Covid-19 dan kamipun mengharapkan
Peran serta aktif seluruh elemen masyarakat dalam sinergisitas penanganan penyebaran virus corona Covid-19 dan kami mengharapkan dapat membantu Pemerintah Musi Banyuasin dan Gugus Tugas dalam mengantisipasi penyebaran Corona Virus Covid-19 harap Azizah. (rilis/Tim)

Muba Terus Tingkatkan Upaya Antisipasi Penyebaran Wabah Covid-19

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel.com-Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin bersama jajarannya meminta agar warga masyarakat Muba tidak keluar rumah dan mematuhi protokol Kesehatan, serta anjuran dari Pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah.

Bahkan untuk memaksimalkan upaya pencegahan, Pemkab Muba melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan Surat Edaran Perpanjangan Libur Sekolah/ Belajar Mandiri di Rumah dan Libur Kenaikan Kelas yang diperpanjang sampai dengan tanggal 25 Juni 2020, dan masuk sekolah kembali 26, 27 Juni 2020 untuk melaksanakan pembagian Rapor.

"Selanjutnya, untuk liburan kenaikan kelas /tahun ajaran  baru 2020/2021 mulai tanggal 28 Juni 2020 sampai dengan tanggal 12 Juli 2020 dan masuk sekolah tahun pelajaran baru tahun 2020/2021 pada tanggal 13 Juli 2020", ungkap Kadisdikbud Muba Musni Wijaya.

Selain itu, dirinya juga minta seluruh Kepala Sekolah
dan Dewan Guru agar tetap menyelenggarakan kegiatan administrasi sekolah seperti PPBD, pengolahan nilai kelulusan dan kenaikan kelas, pertanggungjawaban keuangan, petugas piket dan lain-lainnya yang menyangkut pengelolaan sekolah, dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menambahkan Persebaran virus Corona atau Covid-19 yang saat ini kian masif, makanya kita perpanjang lagi belajar mandiri di rumah dan libur kenaikan kelasnya. "Selain itu, Pemkab Muba mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Muba mari kita bersama-sama memerangi atau lawan wabah covid-19 ini, dengan tetap dirumah, patuhi protokol kesehatan dan menjaga kesehatan ,"ungkap Bupati Dr H Dodi Reza.

Kepala Sekolah juga harus memastikan para guru memberikan layanan belajar mandiri di rumah. "Kita juga menghimbau orang tua/wali memastikan putra/putrinya untuk tidak melakukan kegiatan diluar rumah seperti di pusat olahraga, tempat rekreasi, warung internet, pusat perbelanjaan, pusat permainan, atau tempat berkumpul lainnya,"Pungkasnya.(agung/rill).