06 Juni 2020

HD Minta PMI Siaga Layani Masyarakat di Masa Pandemi

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru meminta Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumsel tetap sebagai garda terdepan dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat dalam melalukan kegiatan kemanusiaan. 

Apalagi menurutnya di dalam pandemi Covid-19 tentu masyarakat saat ini sedang mengalami kesulitan dan disini tempatnya PMI tetap selalu ada untuk mereka.

HD menilai sebagai organisasi kemanusian tentu PMI tetap beraksi di tengah masyarakat untuk membantu mereka yang sedang mengalami masa-masa sulit ini. Bahkan dia mengapresiasi PMI Sumsel yang selama ini berjalan baik bahkan telah melakukan banyak kegiatan kesosialan dan dia berharap organisasai PMI ini tetap selalu aktif.

"Saya ingin PMI itu ada disetiap yang terjadi di masyarakat seperti bencana atau dalam bentuk kesusahan. Apalagi tuntutan dari masyarakat sudah semakin mendesak ditambah lagi adanya pandemi covid-19 tentu masyarakat membutukan perhatian yang ekstra,"kata Herman Deru saat menghadiri Rapat Evaluasi PMI Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Sabtu ( 6/6).

Sebelum menutup rapat, sebagai Pelindung PMI Provinsi Sumsel, Herman Deru juga meminta kepada kepengurusan PMI Provinsi Sumsel dalam waktu dekat ini untuk membuat rencana aksi yang terkait kesosialan.

"Sebagai organisasi yang besar saya minta PMI segera membuat rencana aksi, jadi sebelum bulan Juli saya minta itu, baik itu rencana strategi, rencana aksi dan itu dari berbagai bidang. Hal tersebut tidak lain untuk sebagai acuan kita kedepan,"katanya.

Sementara, Ketua PMI Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru tidak henti-hentinya mengajak kepengurusan PMI tetap selalu berbuat kepada masyarakat apalagi di dalam Pandemi Covid-19. 

Tidak hanya melakukan kegiatan kemasyarakatan dengan menyampaikan prilaku hidup sehat, namun Febi juga ingin PMI tetap menjadi garda terdepan khususnya bersifat kemanusian dengan mengurangi beban masyarakat yang saat ini sedang sulit.

"Saya ingin PMI berada di tengah masyarakat dengan sifat kemanusian. Saya harap bagaimana cara kita memberikan bantuan kepada mayarakat baik itu itu vitamin ataupun bantuan lainnya,"katanya.

Sebelumnya, Febi menyebutkan PMI telah bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel melakukan kegiatan dengan membuat dapur umum kemudian memberikan sembako kepada masyarakat yang telah membutuhkan.

Bupati OKU Turunkan Tim Terkait Kasus Kasubag Humas

Liputansumsel.com
BATURAJA -liputansumsel-   Bupati OKU H Kuryana Azis akan menurunkan tim investigasi terkait ASN  Kasubag Humas Pemkab OKU, Edwar bermasalah terkait dugaan korupsi.

Hal ini diungkapkan Bupati OKU Kuryana Azis ketika dimintai keterangannya di sela penyambutan Gubernur Sumsel H Herman Deru, kemarin ( 6/6) sekitar pukul 09.30 wib di lapangan Taman Kota A Yani Baturaja.


" Masalah itu akan kita turunkan tim investigasi agar jelas persoalannya. Bila itu benar maka akan kita copot, " terangnya.

Kuryana Azis sangat kecewa sudah sejak lama dengan yang bersangkutan sudah sejak lama, waktu masih menjadi staf Humas dan Protokol Permkab OKU ketika Edwar memegang bendahara.

" Hang ini di mano bae katek yang bagus dan akor. Ngape pule die balek lagi di Humas, " cetus Kuryana yang merasa kecolongan saat ia kembali di Humas dan Protokol.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat OKU Sekaligus Ketua Baturaja Coroption Watch (BCW), Nazir sangat berharap kepada pimpinan daerah OKU segera merespon pemberitaan yang terlanjur meluas dan perlu cepat ditindaklanjuti agar persoalan itu jadi terang benderang.

" Persoalan ini perlu cepat ditindaklanjuti agar menjadi terang benderang. Karena perbuatan korupsi merupakan musuh rakyat dan melukai hati rakyat mengingat kondisi bangsa yang sedang mengalami pandemi Covid-19, " pintanya.

Untung Ormas GMPD OKU masih berbaik hati dengan hanya mendesak bupati untuk mengusutnya dan hanya menyiarkannya melalui media karena GMPD merasa agar citra dan nama baik Bupati OKU Kuryana Azis yang selama ini bersih dari persoalan korupsi.


Sementara itu, Anggota DPRD OKU, Naproni ST, M. Kom sangat yakin jika Bupati OKU Kuryana Azis segera merespon masalah ini. " Kita sangat tahu kalau Bupati OKU Kuryana Azis sangat tegas terhadap ASN yang bermasalah. Kita tunggu saja beberapa hari ini, " jelasnya.


Jika Bupati OKU ragu mengambil tindakan, maka persoalan ini akan kita bawa ke Gedung dewan. " Karena kita sangat yakin ini segera direspon Bupati maka kita menunggu saja dan kalau masih lamban, maka akan kita bawa ke DPRD OKU, " tutupnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil investigasi dilapangan, sejak menjadi staf dan memegang bendahara Humas beberapa tahun lalu, Edwar sudah dilaporkan LSM ke Bupati OKU melalui surat resmi karena Edwar banyak memakai uang bendahara untuk kepentingan pribadinya dan berpoya-poya ditempat hiburan.

Sehingga banyak media yang kerjasama dengan Pemkab OKU tagihannya tak terbayar. Sumber dari beberapa wartawan mengaku sangat senang persoalan ini diangkat kembali dan sangat heran yang bersangkutan masuk lagi dan menduduki jabatan sebagai salah satu kasubag Humas dan Protokol.


Bahkan ketika ia menjadi Kasi di Dispora OKU, Edwar diduga kembali melakukan hal serupa saat menjadi PPATK dalam beberapa proyek disitu.
Malah yang bersangkutan tanpa tahu malu dan segan-segan meminta uang kepada pihak ketiga hanya untuk memfoto copy berkas. Ini justru sangat memalukan.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Ormas GMPD OKU mendesak Bupati OKU, Kuryana Azis agar segera mencopot Kasubag Edwar karena menciun  indikasi perbuatan korupsi, hingga persoalan ini menjadi viral dikalangan media dan sudah sampai ditelinga Bupati OKU. (tim)

POS COVID-19 DI BHL AKTIF 24JAM

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-
pemerintah kecamatan batang hari leko merespon edaran Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, nomor tentang Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dan Pam Swakarsa di Kelurahan / Desa,agar seluruh desa wilayah kecamatan batang hari Leko segera mengaktifkan kegiatan tersebut untuk menciptakan suasana tertib, tentram,dan aman dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 terlihat aktif menjalankan tugasnya setiap hari menjaga pos siskamling dan pos penjagaan relawan covid 19 baik pada siang maupun malam hari. Terpantau petugas jaga di depan gerbang setiap masuk Desa memeriksa setiap warga yang ingin keluar masuk Desa.

Sementara Kepala Desa bukit sejahtera,Aruji, menjelaskan kegiatan Siskamling di desanya telah aktif menjalankan tugasnya sesuai jadwal piket yang disepakati. Pada siang hari penjagaan di fokuskan pada posko utama Covid 19 di depan gerbang masuk desa. Malamnya,  petugas jaga Siskamling menyebar baik di posko utama gerbang masuk desa maupun pada pos-pos siskamling tiap dusun.

"Petugas piket jaga kami sepakati semuanya terlibat. Mulai  perangkat desa, BPD, petugas kesehatan, unsur pemuda dan relawan dari masyarakat semuanya kami susun bergantian.  sehingga semua terlibat,"jelasnya.

Terpisah, sementara,camat batang hari leko,Drs Nwardi endang,menjelaskan bahwasanya,seluruh Desa di wilayah kecamatan Batang hari leko telah mengaktifkan sejak awal maret sudah aktif jaga siskamling baik malam ataupun siang dan juga sesuai dengan instruksi Bupati Musi Banyuasin Dr. H. Dodi Reza Alex Noerdin, MBA.jelasnya.


"Bahkan Siskamling kami tidak hanya malam namun tapi 1x24jam melekat di posko relawan Covid-19 ini dilakukan atas kesadaran masyarakat desa dibawah komando masing masing para Kepala Desa untuk mewujudkan rasa nyaman dan aman mencegah penyebaran Covid-19.jelas endang.

Lanjutnya,mulai dari dukungan anggaran juga telah diberikan oleh pemerintah untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan ini di lapangan.

"Untuk Anggaran Siskamling sudah ada anggaran honor bagi petugas Linmas Desa, dan sekarang ditambah lagi dengan dukungan anggaran Dana Desa untuk relawan yang bertugas di posko Covid 19 jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa melaksanakan tugas"jelas endang.(agung/rill).

Herman Deru Gelontorkan Bantuan Untuk Penanganan Covid-19 di Kabupaten PALi

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Langkah konkrit terus dilakukan Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Sumsel. Sejumlah bantuan gencar digulirkan HD ke sejumlah daerah di Sumsel guna membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Termasuk juga ke kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Dimana bantuan mulai dari Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, disinfektan dan alat rapid tes diberikan sebagai bentuk perhatian Pemprov Sumsel.

Tidak hanya itu, bantuan anggaran bersifat khusus senilai 21.023.378.000 untuk keperluan penanganan Covid-19, pembangunan rumah saki, hingga pembangunan kantor pemkab PALI juga digelontorkan.

"Saya harapkan ini tepat guna sesuai peruntukannya sehingga mendorong perkembangan kabupaten PALI. Ini juga termasuk untuk pencegahan dan penanganan Covid-19," kata HD dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten PALI, Sabtu (6/6) siang.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk pembangunan kantor pemkab sudah sepatutnya dilakukan agar pelayanan dan kenyamanan dalam melayani masyarakat semakin optimal diberikan.

"Meski Bupatinya terus fokus melakukan pembenahan infrastruktur seperti jalan, namun kantor pemkab juga harus dibenahi. Untuk itulah saya selaku gubernur memberikan bantuan ini agar pelayanan dapat lebih maksimal," tuturnya.

Dia juga berpesan, agar pemkab PALI terua selektif dalam penggunaan anggaran khususnya dalam penanganan Covid-19.

"Penggunaan anggaran harus efektif dan efiaien. Penggunaannya harus hati-hati apalagi disaat pandemi ini. Jangan panik. Sebab jika panik tentu anggaran tersebut akan dibelanjakan dengan keperluan yang tidak penting," pungkasnya.

Prioritaskan Kesehatan, Herman Deru Hibahkan Dana Rp25 Miliar untuk RSUD Baturaja

Liputansumsel.com
Baturaja -liputansumsel.com-- Salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid, Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru terus melakukan peningkatan fasilitas kesehatan. Sabtu (6/6) siang misalnya, Ia melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Soetowo di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sabtu (6/5). 

Dengan pembangunan ini HD berharap pelayana pasien dapat lebih ditingkatkan di rumah sakit andalan di OKU tersebut. Lebih jauh HD mengatakan meski di tengah pandemi sedapat mungkin produktifas dapat dapat dijalankan. Terutama jika menyangkut pelayanan terhadap masyarakat. Oleh sebab itu pula Ia mendukung sepenuhnya percepatan pembangunan RSUD Ibnu Soetowo dengan merealesasikan bantuan anggaran hibah sebesar Rp25 Miliar. 

“Pemprov bantu Rp 25 Miliar untuk rumah sakit. Semoga RSUD ini nantinya akan membanggakan masyarakat kabupaten OKU tanpa terkecuali,” ungkapnya 

Herman Deru mengapresiasi Kabupaten OKU yang telah berhasil menekan lajunya penyebaran covid 19, dimana dari 38 pasien positif covid saat ini sudah sembuh 11 orang dan nihil untuk kasus yang meninggal. 

“Covid ini tidak boleh merusak dimensi ekonomi dan kesehatan, meskipun ditengah pandemi Provinsi Sumsel tetap dalam pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera,” tuturnya 

“Tenaga kesehatan sangat berperan disini, dari mulai frontline dimana keramahan itu mempercepat kesembuhan pasien dan pasien sudah tersugesti. Saya selalu memberikan reward semangat, spirit keinginan dan pelaksanaan,” tambahnya 

Dalam kesempatan itu, HD mengatakan Provinsi Sumsel sedang mempersiapkan diri menghadapi new normal. 

“Setelah ekonomi kita sudah pulih, maka infrastruktur kita tetap berjalan, teruslah bersemangat berjuang bersama masyarakat karena kekompakan kita kunci yang paling penting,” pungkasnya 

Sementara Bupati Kabupaten OKU Drs. H. Kuryana Azis mengucapakan terimakasih kepada Gubernur Sumsel yang telah berkomitmen atas mendukung sepenuhnya percepatan kemajuan untuk kabupaten OKU.

Ia juga menuturkan, Baturaja saat ini, telah berfungsi sebagai sentral layanan kesehatan, layanan pendidikan tinggi, sentra sarana olahraga, dan jasa perhotelan, maka pemerintah kabupaten oku didukung dengan komitmen yang tinggi jajaran dprd kabupaten OKU bertekad keras untuk menjalankan fungsi dan profesi masing-masing. 

“Terimkasih bapak Gubernur Sumsel yang telah merealisasikan bantuan anggaran hibah sebesar Rp25 Miliar untuk RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. dan tentunya, kami sangat mengharapkan kiranya bantuan yang telah diberikan dan dukungan pembangunan di kabupaten OKU bisa terus dilakukan secara berkelanjutan,” katanya.