08 Juni 2020

Update Data Covid-19 Muba 2 Pasien Positif covid-19 RSUD Sekayu Sembuh

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Musi Banyuasin mengkonfirmasi data update covid-19 8 Juni 2020 terdapat penambahan 1 kasus positif covid-19 dan kabar baiknya ada 2 pasien kasus 05 PDP 39 umur 29 tahun dan kasus 06 PDP 41 umur 56 tahun Ini setelah mendapatkan hasil dari BBLK Kemenkes dinyatakan telah negatif dan sembuh

Penambahan 1 kasus merupakan kasus 23 yakni OTG (Orang Tanpa Gejala) 06 berjenis kelamin laki-laki usia 16 tahun dari Desa Simpang Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya (lokal).

"Dengan bertambah 1 kasus ini total positif covid-19 di Muba terdata ada 23 kasus, 1 penambahan kasus merupakan OTG," ungkap Gugus Tugas Covid-19 Muba, dr Povi Pada Indarta SP P.

Dikatakan, data update 8 Juni 2020 tercatat ada sebanyak 351 ODP, selesai pemantauan 322, masih dalam pemantauan 29, 241 OTG, selesai pemantauan 71, masih dalam pemantauan 170 dan 92 ODP, selesai pengawasan 39, masih dalam pengawasan 53.

"Kasus 23 merupakan OTG di gedung sehat Sungai Lilin terkonfirmasi covid-19 dari hasil swab pada 7 juni 2020, kasus sudah berada di gedung sehat Sungai Lilin sejak 29 mei 2020, setelah terkonfirmasi pos kasus 23 langsung di eksekusi ke RS Sungai Lilin untuk perawatan secara intensif," terangnya.

Lanjutnya, untuk kasus sembuh yakni ada penambahan 2 orang diantaranya kasus 05 PDP 39 umur 29 tahun dan kasus 06 PDP 42 umur 56 tahun. "Sembuh setelah di rawat lebih dari 26 hari di RSUD Sekayu rencana dipulangkan pada hari  (Selasa  8 Juni 2020)," dan tetap dilanjutkan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan bebernya

Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan dengan adanya penambahan 1 kasus positif tersebut dirinya bersama semua pihak akan lebih memaksimalkan upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 di Muba dan Kasus yang terkonfirmasi Positif.

"Upaya-upaya akan terus dimaksimalkan, memperketat wilayah perbatasan akan terus diintensifkan, khususnya di jalur  lintas palembang Jambi. Disiplin mematuhi prorokol kesehatan bagi semua warga musi banyuasin yang berdomisili di Muba juga kita harapkan untuk terus wajib mengikuti peraturan dan imbauan pemerintah secara bersama sama seperti wajib masker jaga jarak cuci tangan dan jaga imun tubuh dengan pola hidup bersih dan sehat," tegasnya.

Dodi mengingatkan, agar pasien yang sembuh tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan diri menjaga kebersihan. "Kurangi aktifitas di luar ruangan dan tetap prioritas menjaga kebersihan," dan menjalani 14 hari isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan ajaknya.

Ia menambahkan, agar para tim tenaga medis penanganan Covid-19 di Muba lebih intensif memberikan perawatan kepada PDP Positif Covid-19 yang sedang dalam perawatan.

"Selain itu, saya berpesan kepada Pasien Positif Covid-19 di Muba yang saat ini menjalankan perawatan untuk tetap optimis bisa sembuh, yakinlah tim gugus tugas dan tenaga medis akan maksimal dalam memberikan perawatan, apalagi kita di Muba sudah berhasil di RSUD kita baik RSUD Bayung Lencir, RSUD Sungai Lilin dan RSUD Sekayu yang telah total yang berhasil  menyembuhkan 6 orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19," pungkasnya.(agung/rill).

Desa Pedamaran lll Bagikan 159 KK BLT DD, tanpa abaikan Protokol Kesehatan.

Liputansumsel.com
OKI LiputanSumSel.Com-Meningkatnya angka pengangguran yang diakibatnya wabah pandemi virus corona, berdampak sekali dengan kehidupan kita sekarang ini, semua lapisan masyarakat keluhkan hal demikian. Untuk itu pemerintah pusat mengalokasikan DD yang awalnya untuk pembangunan Desa sekarang dijadikan sebagai Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau (BLT DD).

BLT DD diberikan kepada tiap tiap masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing masing sebesar 600 ribu rupiah. Seperti yang dilakukan oleh Kecamatan Pedamaran tepat di Desa Pedamaran lll yang pada hari ini telah membagikan Bantuan langsung Tunai tersebut hari ini.

Menurut keterangan Kepala Desa Pedamaran lll Doris Apriansyah saat dibincangi di Balai Desa yang berada tepat di Desanya Pedamaran lll Senin 08/06/20 mengatakan"dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan yakni menggunakan masker dan menjaga jarak aman guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, Alhamdulillah proses pembagian BLT DD untuk 159 KK yang diberikan sebagai Keluarga Penerima Manfaat dibalai Desa pada hari ini berjalan dengan lancar"Ujarnya.

Dalam hal ini kami bekerja tidak hanya perangkat Desa saja namun pihak Kepolisian (Anggota PolSek Pedamaran) dan Koramil melalui Babinsa yang turut serta dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama jalannya proses pembagian BLT DD berlangsung"Terangnya.

Lanjutnya"BLT DD yang diberikan ini Insyaallah sudah tepat sasaran memang untuk mereka yang tidak mampu, dan saya harap bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang menerimanya.( Povi)

Dengan tidak Mengabaikan Protokol Kesehatan, Desa Serinanti Bagikan BLT DD

Liputansumsel.com

OKI - LiputanSumSel.Com-Wabah Pandemi Covid-19 yang masih belum mereda membuat masyarakat mengalami kesulitan khususnya dalam perekonomian, untuk itu pemerintah pusat mengalokasikan sebagian besar DD untuk dijadikan Bantuan Langsung Tunai dana desa (BLT DD).

Khususnya Kecamatan Pedamaran yang hari ini telah membagikan BLT DD tersebut tepatnya di Desa Serinanti. Menurut keterangan Kepala Desa Serinanti Sarbini saat dibincangi di rumahnya Senin 08/06/20 mengatakan" tanpa mengabaikan protokol kesehatan dengan menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker dan menjaga jarak aman, BLT DD dibagikan pada masyarakat sebanyak 208 KK KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Lanjut Sarbini"Dalam pembagian BLT DD ini, tak hanya perangkat Desa tetapi pihak Kepolisian (Anggota PolSek Pedamaran, Anggota Koramil melalui Babinsa) juga turut serta didalamnya guna menjaga ketertiban dan keamanan dalam pembagian BLT DD tersebut"Ungkapnya.

Saya harap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini"harap Sarbini.(Povi)

Pemkot Utamakan Protokol Kesehatan Dalam Penerapan PSBB Tahap Dua

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Melalui kegiatan rapat pembahasan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersama Gubernur Sumsel dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Walikota Palembang, H. Harnojoyo menjelaskan bahwa Pemerintah kota Palembang akan lebih mengutamakan protokol kesehatan di dalam penerapan PSBB tahap ke dua.

"Pada perinsipnya untuk teman-teman semua, bahwa protokol kesehatanlah yang kita utamakan," kata Harnojoyo usai rapat di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Jumat, 5 Juni 2020.

Walikota dua periode itu memaparkan, bahwa dalam penerapan PSBB tahap ke dua saat ini, sebanyak 1750 personel telah dipersiapkan untuk pusat-pusat keramaian.

"Saat ini, PSBB tahap ke dua ini justru 1750 personel nanti akan mendatangi pusat-pusat keramaian terkait sosialisasi ini supaya masyarakat memahami dan lebih patuh terkait dengan protokol kesehatan," ucapnya.

Diakuinya juga bahwa, dalam beberapa titik check poin yang berada di pusat kota Palembang, masih saja ditemukan masyarakat yang tidak menghiraukan protokol kesehatan.

Namun, Harnojoyo juga menyampaikan, bahwa untuk pelanggaran di dalam kota dinilainya masih sangat kecil jika dibandingkan dengan pelanggaran di perbatasan.

"Beberapa Check Poin di dalam kota, kemarin pelanggarannya memang kecil, bahkan sangat kecil. Hampir 99,7 persen masyarakat sudah patuh. Yang masih banyak ini yang di perbatasan, sehingga nanti di perbatasan akan kita optimalkan dan tidak kita kurangi," tungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan menejelaskan, melalui rapat PSBB tahap ke dua yang diadakan tersebut telah terungkap melalui hasil Survey, bahwa salah satu keberhasilan PSBB tahap pertama kota Palembang yaitu menurunnya kontak terkonfirmasi positif.

"Dari 14 sebelum PSBB menjadi 6. Artinya, penyebaran ini ada penurunan bahkan sudah sangat minim dan ini Survei nya dari Fakultas Kedokteran, makanya saya mengapresiasi sekali kinerja gugus tugas kota Palembang, Pak Wali, Forkopimda dan seluruh jajaran," ucap Gubernur. (Rl/A2)

Perbaikan Drainase Disekitar Kantor ATR/BPN , Kantor Kejari dan Kantor Kodim 0401 Muba Tuntas

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Perbaikan Drainase Disekitar Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Musi Banyuasin Selesai dan hari ini Senin (8/6/2020) dapat kembali dilalui pengguna jalan .

Penanganan pekerjaan drainase yang dilakukan tersebut karena saat musim hujan terjadi banjir yang mengenai perkantoran di areal dimaksud, untuk meminimalisir terjadinya banjir yang selalu menggenangi kantor ATR/ BPN dan sekitarnya maka drainase dilokasi dimaksud diperbesar dan diperbaiki.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas PU PR Muba H Herman Mayori mengaku senang pekerjaan Drainase Disekitar Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Musi Banyuasin Selesai dikerjakan, mengingat jalan tersebut merupakan jalan utama yang selalu dilewati oleh masyarakat atau pengguna jalan.

Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha keras untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kedepannya.

"Alhamdulillah, akhirnya pemasangan box precast yang membelah jalan kolonel Wahid Udin, tepatnya di depan kantor kejaksaan negeri Sekayu hari ini  Minggu (7/6/2020) selesai dan dapat dilewati oleh pengguna jalan setelah lebih kurang satu minggu dikerjakan oleh Dinas PUPR Muba melalui bidang preservasi secara swakelola,"ungkapnya.

Pekerjaan ini, Lanjut Herman Mayori,  sebagai tindak lanjut perintah langsung dari Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic.,Econ.,MBA., dalam rangka untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi disekitar lingkungan perkantoran Kodim 0401 Muba, Kejari, dan Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Muba.

Herman juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pekerjaan tersebut. Dirinya pun berharap banjir tidak kembali melanda wilayah yang sudah diperbaiki tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah V, Kejaksaan Negeri Muba, Kodim 0401 Muba, Polres Muba, DLH Muba, Dishub Muba, BPBD Muba, Pemadam Kebakaran, PDAM Tirta Randik, PT Telkom Sekayu, PT PGN, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Muba beserta kru yang sudah bekerja siang malam, sehingga pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan baik walaupun melebihi target yang ditetapkan,"terangnya.

Sementara Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan dengan selesainya pekerjaan Drainase ini, diharapkan
Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kodim 0401 Muba dan Kejaksaan Negeri tidak kebanjiran lagi, sehingga bisa bekerja seperti biasanya, dan bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat Muba.

"Pemkab Muba akan selalu sigap dalam menangani bencana yang terjadi di wilayah Muba. Semoga hal ini tidak kembali terulang, mengingat pelayanan publik tetap harus berjalan," pungkasnya.(agung/rill).