09 Juni 2020

444 Orang Atau Kasus di Provinsi Sumsel Pasien Covid Sembuh

Liputansumsel.com
Prabumulih ,liputansumsel.com--jumlah total Pasien yang sembuh dari Virus Corona (Covid19) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebanyak 444 orang atau kasus. Hal ini diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Virus Corona (Covid19) Provinsi Sumsel, Prof Yuwono saat memberikan keterangan melalui aplikasi zoom di Command Center Pemprov Sumsel, Selasa (9/6/2020)

Yuwono mengatakan, berdasarkan data yang masuk hari ini (Selasa, 09/06/2020) jumlah total pasien yang sembuh sebanyak 444 orang atau kasus. "Ya, hari ini ada penambahan 53 orang atau kasus pasien yang sembuh, maka jumlah total pasien yang sembuh sebanyak 444 orang atau kasus di Provinsi Sumsel," katanya.

53 orang atau kasus pasien yang sembuh dari Virus Corona tersebut tersebar di Beberapa daerah yang ada di Provinsi Sumsel. "Adapun rincian dari 53 orang tersebut yaitu 11 orang dari Palembang, 19 orang dari Ogan Ilir, 14 orang dari OKU, 3 orang dari Prabumulih, 2 orang dari Mura, 3 orang dari Banyuasin, 1 orang dari Muara Enim," ujar Yuwono

Yuwono mengungkapkan, selain ada penambahan sembuh, pada hari ini juga terdapat penambahan orang atau kasus pasien yang Positif Virus Corona. "Penambahan orang atau kasus pasien yang positif Virus Corona pada hari ini sebanyak 30 orang atau kasus," ungkapnya

Dijelaskannya, 30 orang atau kasus pasien yang positif Virus Corona ini yaitu 13 orang dari Palembang, 7 orang dari Banyuasin, 2 orang dari Pali, 5 orang Ogan Ilir dan 3 orang dari luar wilayah Provinsi Sumsel. "Sedangkan untuk pasien yang meninggal akibat Virus Corona di Provinsi Sumsel pada hari ini ada 1 orang, artinya total jumlah yanh meninggal sebanyak 43 orang atau kasus," jelas Yuwono

Yuwono menambahkan, untuk total Orang Dalam Pemantauan (ODP) 7.071, yang selesai pemantauan 5.172 dan masih dalam pemantauan 1.899. "Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 701, selesai pengawasan 286 dan masih dalam pengawasan 415 orang," tutupnya

Relawan APEDAS Dan KORAMIL Pedamaran,Suruh Pengendara Tak Bermasker Putar Balik.

Liputansumsel.com
OKI- LiputanSumSel.Com Bertempat diKecamatan pedamaran 09/06/2020 Selasa Pos Terpadu Relawan COVID -19 Apedas bersama Koramil dan Anggota Polsek Bripka Hendra,dan Trantib Desa Kec.Pedamaran Kab.OKI.SumSel lakukan pemantauan kepada masyarakat yang tidak pakai masker dalam Keluar Masuk Kecamatan Pedamaran yang tidak menggunakan masker akan disuruh putar balik.

Menurut Koramil Pedamaran kapten Piyanto kepada Media mengatakan diharap masyarakat harus disiplin untuk memakai Masker Ketika B0erpergian keluar rumah  walaupun Ogan Komering Ilir sudah melakukan New Normal tapi disiplin Kesehatan Protokol COVID- 19 tetap kita lakukan jadi masyarakat khususnya Pedamaran tetap Patuhi aturan yang ada diwajibkan pakai masker jaga jarak dan tetap jaga kebersihan dan kesehatan ucap kapten Piyanto

Kapten Piyanto juga menambahkan setiap hari kami adakan dipasar pagi kecamatan pedamaran untuk Beroperasi dalam Menjaga penyebaran COVID- 19 kèpada masyarakat jangan berkecil hati jika dipulang dari pasar karena tidak mematuhi aturan yang ada tegasnya.

Sementara sekretaris Relawan Apedas covid 19 Kec.Pedamaran menyampaikan kepada masyarakat agar tetap Patuhi peraturan yang ada.tolong Hargai petugas yang ada mereka sudah bersusah paya
 melakukan pekerjaan demi masyarakat Pedamaran.

Ediman juga menambahkan tadi ada Anggota dewan yang disuruh putar balik karena tidak makai masker jadi kami memgharap tolong jadi wakil rakyat yang baik.ungkap Ediman.

Selesai acara koramil memberikan masukan dan Himbauan kepada Petugas Operasi tentang penjagaan
Desa pedamaran agar Anggota Relawan Apedas tetap sabar dalam mengadapi Masyarakat.(PD)

Muba Siap Jadi Tuan Rumah Kongres GP Ansor Tapi Disesuaikan Perkembangan Covid -19

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang juga sebagai Dewan Pembina GP Ansor Sumsel
menyatakan Muba siap sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres GP Ansor XVI. Kesiapan ini disampaikan Dodi saat menerima Audiensi Pengurus Wilayah Ansor Sumsel, dan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Muba Masa Khidmat 2020-2024 di Ruang Audiensi Bupati, Selasa (9/6/2020).

"Intinya Provinsi Sumsel khususnya Kabupaten Muba siap. Kita siap jika dipercaya jadi tuan rumah Kongres GP Ansor XVI.  Waktu pelaksanaan, karena  masih dalam pandemi Covid-19, kita sesuaikan saja.  Apalagi kegiatan ini mendatangkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia,"ucap Dodi.

Dodi Reza yang juga Mustasyar PWNU Sumsel menambahkan karena saat ini pandemi Covid-19 masih mewabah,   hal utama yang  difikirkannya adalah keselamatan umat.  Agar  acara sukses  dan maksimal butuh persiapan yang matang, baik dari sisi penganggaran maupun sasaran pendataan pondok pesantren bagi para peserta kongres.

"Jika tahun ini atau tahun depan bisa terlaksana kita siap.  Kita lihat perkembangan kasus covid-19 yang masih mewabah. Dari sisi anggaran,  Pemkab Muba tetap mempersiapkan tahun ini. Tentu saja dengan memperhatikan kondisi kedepan. Sebagai acuan, kita lihat hasil Muktamar Oktober tahun ini di Lampung. Kita tunggu  mekanisme pelaksanan pada masa pandemi Covid-19 ini,"bebernya.

 Sekretaris Pengurus Wilayah Ansor Sumsel, Zamzam Nuris menyampaikan  tujuan  menemui Bupati Muba selaku Pembina GP Ansor Sumsel untuk memastikan kesiapan Provinsi Sumsel khususnya  Kabupaten Muba sebagai tuan rumah Kongres GP Ansor XVI.

"Kongres GP Ansor ini dilaksankan lima tahun sekali. Terakhir sebagai tuan rumah di Yogyakarta. Nah untuk kongres GP Ansor XVI ini GP Ansor Sumsel akan dipilih sebagai tuan rumah. Kita sepakat pelaksanaannya di Kabupaten Muba. Kami menilai  Muba sudah banyak berdiri pesantren yang menjadi sasaran kegiatan ini. Jumlah peserta yang akan mengikuti sebanyak 5000 orang se Indonesia,"jelasnya.

Kalaupun Kongres GP Ansor XVI ini tidak bisa dilaksankan tahun ini karena pandemi Covid-19, tambah dia,  maka  harapannya tahun depan bisa tetap terlaksana di Kabupaten Muba. Hasil pertemuan hari ini akan kami laporkan dengan kepengurusan pusat untuk dikoordinasikan sebagaimana mestinya,"katanya.

Dipengujung pertemuan rombongan Gerakan Pemuda Ansor memberikan cindera mata kepada Bupati Muba berupa Lukisan wajah Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex, sebagai kenang-kenangan.

Audiensi turut dihadiri Kasat Korwil Pengurus Wilayah Ansor Sumsel M Erwinsyah, Wakil Banser Sumsel Sandy Ridwan, Ketua Pengurus Cabang Ansor Muba Syafiudin, Sekretaris Pengurus Cabang Ansor Muba Sutikno dan Kasat Banser Muba Ghozen.

Selain itu juga jajaran Pemkab Muba dihadiri Kaban Kesbangpol, H Soleh Naim SSos MSi, Kabag Kesra H Opi Pahlopi MAg, Kasi Hubungan Media dan Kemitraan Dinkominfo Kabupaten Muba Yettria SKM MSi.(agung/rill).

Jelang Muswil, DPD PAN Ogan Ilir Rekomendasikan 4 Nama Formatur

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Jelang Musyawarah Wilayah (Muswil) ke 5 Partai Amanat Nasional Sumatera Selatan pada bulan Juli mendatang. Hari ini, Selasa, 9 Juni 2020 Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Ogan Ilir menggelar,

rapat bersama16 Pengurus dari DPC PAN di Kabupaten Ogan Ilir.



Rapat di Kantor DPD PAN yang beralamat di jalan Lintas Palembang Inderalaya, KM 32 kelurahan Timbangan.



Dalam rapat, kesepakatan yang mengemuka untuk merekomendasikan 4 nama Formatur Calon Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumatera Selatan.



Ke 4 nama Formatur Calon Ketua DPW PAN Sumsel tersebut antara lain, Iskandar SE. Abdul Ajis Kamis, Supadmi Kohar dan Joncik Muhammad, yang nantinya keempat nama ini akan sepakat memilih ketua dan membentuk kepengurusan DPW lima tahun kedepan.




Ketua DPD PAN Ogan Ilir, Rusdi Tahar mengatakan, rapat pada hari ini telah di sepakati untuk merekomendasikan 4 nama formatur calon ketua DPW PAN yang nantinya mereka akan membentuk kepengurusan DPW.



"16 DPC dan pengurus DPD PAN Ogan Ilir hari ini telah sepakat untuk merekomendasikan 4 nama formatur tersebut," ujar pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumsel dua periode ini.



Adapun untuk hasil resmi rapat ini akan dikirim ke pengurus DPW PAN Sumsel pada hari juga Sambung tahar. Seraya mengatakan rapat berlangsung lancar tanpa sanggahan dari pengurus dan anggota Partai.




" Hasil rapat berupa rekomendasi yang akan segera kita kirim ke DPW. Alhamdulillah rapat berjalan lancar tanpa sanggahan," jelas Tahar.(rul)

DPRD Gelar Rapat Penyampaian Hasil Kerja Reses

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com.-- Patut diacungi jempol kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di Bumi Seinggok Sepemunyian ini.

Walaupun saat ini masih dalam situasi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) lantaran menghadapi pandemi Covid-19, namun hal itu tak lantas menghambat tugas dan tanggung jawab mereka sebagai wakil rakyat.

Selain itu, Anggota DPRD Prabumulih juga melaksanakan rapat dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Hasil Kerja Reses Anggota DPRD Kota Prabumulih dari Daerah Pemilihan (DAPIL), dan Penyerahan Laporan Hasil Kerja Reses Anggota DPRD Kota Prabumulih dari Pimpinan DPRD Kota Prabumulih ke Walikota Prabumulih yang bertempat diruang rapat Paripurna gedung DPRD Kota Prabumulih berjalan lancar, Senin (8/6/20).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE, dan Wakil Ketua II DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo SE tersebut turut dihadiri Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri, dan peserta rapat lainnya yang terdiri para anggota Dewan lainnya serta perwakilan OPD Pemkot Prabumulih.

Selanjutnya, dalam rapat dewan perwakilan masing-masing dapil menyampaikan laporan hasil kerja resesnya dihadapan peserta rapat. Pertama laporan reses dari dapil 1 disampaikan oleh anggota dewan, Riza Ariansyah dengan total laporan sekira 33 aspirasi, lalu laporan reses di dapil 2 disampaikan oleh Ade Irama dengan total sekitar 22 aspirasi, sedangkan laporan reses dari dapil 3 dibacakan oleh H Hartono Hamid yang berjumlah sekitar 188 aspirasi.

Pelaksanaan rapat saat itu pun berlangsung lancar, hingga kemudian, Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno menutup kegiatan rapat tersebut. "Untuk rapat paripurna hari ini, Senin (8/6/20) dinyatakan selesai. Dan untuk selanjutnya, terkait adanya saran dari dewan mengenai belum dilaporkannya laporan refocusing dan realokasi anggaran oleh Pemkot Prabumulih dan hal itu telah ditanggapi oleh Wawako Prabumulih tadi bahwa hal itu akan dibahas dalam waktu mendatang secara bersama-sama, terlebih setelah pihak Pemkot Prabumulih melakukan rapat bersama tim TAPDnya," tukasnya.

Sementara itu, usai rapat Paripurna, Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH saat diwawancarai mengatakan. "Ya tentu hasil rapat Paripurna kali ini akan kita sampaikan kepada pak Wali, dan tim TAPD terlebih terkait refocusing dan realokasi itu, tapi kabupaten/kota lain juga melaksanakan perubahan-perubahan anggaran ini karena untuk menghadapi covid-19 ini. Dan mungkin dalam waktu dekat akan dilakukan rapat," tandasnya seraya menyebutkan ya jadi kita tunggu itu. (ADV)