15 Juni 2020

Peduli Covid-19, Plt. Bupati Secara Simbolis Serahkan Paket Sembako dari Persatuan Warga Tionghoa.

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H Pagi tadi di halaman depan Kantor Pemkab Muara Enim, Senin (15/6/2020) menyerahkan secara simbolis paket sembako dari Persatuan Warga Tionghoa (PWT) yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Sebanyak 1000 Paket sembako yang berisikan 5 Kg beras, 1 kotak mie dan 3 kaleng sardencis diberikan langsung kepada 18 penerima bantuan yang terdiri dari Panti Asuhan, Pondok Pesantren, Penyandang cacat, PWRI, dan LVRI di Kabupaten Muara Enim.

Plt. Bupati mengucapkan, terima kasih atas kepedulian dan perhatian dari warga keturunan Tionghoa dalam hal penanganan pandemi Covid-19, mudah-mudahan sembako yang diberikan bisa berguna serta bermanfaat bagi warga yang membutuhkan.

Plt. Bupati juga berharap agar kiranya bentuk kepedulian ini, bisa ditularkan dan dicontoh oleh perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim dengan bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19 ini, dengan harapan kedepan semoga Covid-19 ini bisa berlalu, agar kita bisa saling berangkul tangan dan kita semua bisa beraktivitas seperti biasa,"tuturnya.

Dalam kesempatan ini juga, Johan Ong selaku salah satu warga Tionghoa menyampaikan di sela-sela acara sumber bantuan paket sembako ini hasil partisipasi dari 500 KK warga Tionghoa di Muara Enim,"ucapnya.

Selanjutnya, Johan Ong berharap semoga paket sembako ini dapat membantu perekonomian masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19 ini agar selalu berjalan tentram, aman dan selalu sehat,"ujarnya.

Kapolres Sambut Baik Kedatangan Ketua dan Sekretaris DPC LAI BPAN Muara Enim

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Saprudin (Udin Tangsi) Ketua di dampingi oleh Elvian Heriadi Sekretaris DPC LAI BPAN menyerahkan langsung senjata api rakitan jenis revolver kaliber 3.8 mm hasil dari penemuan tim intelijen investigasi LAI BPAN di lapangan langsung ke Polres Muara Enim.

Niat baik Saprudin dan Elvian di terima dan di sambut langsung Oleh AKBP. Donni Eka Saputra, S.H, S.IK, MM selaku Kapolres Muara Enim di ruang kerjanya ditemani oleh Kasat Reskrim AKP. Dwi Satya Arian,S.H, S.IK, Senin (15/6/2020).

Kapolres Muara Enim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lembaga Aliansi Indonesia yang telah membantu salah satu tugas kepolisian dalam hal ini menyerahkan satu pucuk senpira yang mungkin diduga dipergunakan untuk melakukan tindak pidana kejahatan, kriminilitas dan terorisme,"ungkapnya.

Disisi lain, Saprudin Ketua DPC LAI BPAN mengatakan "Alhamdullilah, terima kasih Kapolres sudah menyambut dan menerima kedatangan kami disini".

"Bersilaturahmi dan sekalian menyerahkan sepucuk senpira, ini merupakan bentuk dari Lembaga Aliansi Indonesia dalam hal bersinergi untuk memberantas tindak pidana kejahatan, kriminalitas dan terorisme terkhusus di Wilayah Kabupaten Muara Enim,"ucap Udin.

Selanjutnya, penandatangan berita acara penyerahan barang bukti ke Satuan Reskrim Polres Muara Enim berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sumatera Selatan nomor : 205/IV/2003 Tanggal 15 April 2003 dan berdasarkan laporan DPC LAI nomor : R/014/DPC-ME/BPAN-AI/VI/2020 Tanggal 14 Juni 2020.

Update 15 Juni 2020: Pasien Covid-19 Muba Sembuh Bertambah 4 Orang

Liputansumsel.com
MUBA- liputansumsel.com--Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (15/6/2020) kembali mengkonfirmasi ada penambahan 4 pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh. Keempatnya merupakan pasien yang dirawat dan diisolasi di RSUD Bayung Lencir.

Penambahan 4 kasus pasien sembuh tersebut yakni diantaranya PDP 72 usia 22 tahun, PDP 73 usia 23 tahun, PDP 74 usia 34 tahun, dan PDP 75 usia 29 tahun.

"Dengan penambahan 4 pasien sembuh ini total pasien covid-19 yang sembuh di Muba ada sebanyak 14 orang," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Muba, Herryandi Sinulingga AP.

Kepala Dinas Kominfo Muba ini menambahkan, keempat pasien sembuh tersebut dirawat sejak 28 Mei 2020. "Kemudian hasil swab ke-2 pada 13 Juni 2020 dikeluarkan dengan hasil keempatnya negatif dan bisa kembali dipulangkan ke kediaman dengan pengawasan dari tim medis dan Gugus Tugas Covid-19," ulasnya.

Sementara itu, ada juga penambahan 7 kasus positif covid-19 di Muba, dengan bertambahnya 7 kasus ini total positif covid-19 Muba tercatat ada sebanyak 38 kasus.

"Ada penambahan 7 kasus, 6 kasus mendapatkan penanganan atau di isolasi di RSUD Bayung Lencir," dan satu kasus ditangani di RSUD Sekayu  jelasnya.

Dijelaskan, adapun penambahan 7 kasus yakni diantaranya kasus 32 usia 12 tahun RSUD Bayung Lencir, kasus 33 usia 24 tahun RSUD Bayung Lencir, kasus 34 usia 30 tahun RSUD Bayung Lencir, kasus 35 usia 35 tahun RSUD Bayung Lencir, kasus 36 usia 32 tahun RSUD Bayung Lencir, dan kasus 37 usia 28 tahun RSUD Bayung Lencir.  Dan  kasus ke 38 pdp 111  umur 20 th laki laki

Kemudian, data update 15 Juni 2020 tercatat ada sebanyak 358 ODP selesai pemantauan 344 orang masih pemantauan 14 orang, 257 OTG selesai pemantauan 212 orangi masih dipantau 45 orang.

"Kemudian, 107 PDP proses pengawasan 41 orang dan 66 orang selesai pengawasan," tandasnya.(agung/rill)

Luaskan Kebaikan, ACT Ajak Masyakat Jadi Agen Qurban

Liputansumsel.com
Palembang, liputan Sumsel.com -Tahun ini, Global Qurban-ACT mengajak masyarakat untuk terlibat dalam siklus kebaikan dengan menjadi Agen Qurban. Lewat Agen Qurban, Global Qurban berupaya untuk membangkitkan perekonomian bangsa. Selain akan mendapatkan berbagai benefit, para agen berkesempatan meluaskan kebaikan kurban. Selain mengelola dan mendistribusikan kurban,

Tahun ini, Global Qurban - ACT, turut membantu perjuangan masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi. Salah satunya dengan membuka kesempatan menjadi Agen Qurban. Dalam menjadi Agen-Qurban. Aada berbagai macam keuntungan yang bisa diraih bersama Global Qurban.

Koordinator Manajemen Agen Global Qurban - ACT Ardiansyah mengatakan dalam sistem keagenan ini, masyarakat diajak untuk terlibat dalam proses pemasaran hewan kurban yang nantinya mendapatkan benefit terbaik dari tiap hewan yang terjual. Harapannya, benefit dari penjualan hewan kurban tersebut mampu mengurangi beban perekonomian Agen Qurban yang terdampak wabah Covid-19.

“Tahun ini sangat istimewa dengan adanya wabah, dan mungkin akan bertepatan juga dengan datangnya Iduladha. Untuk itu, Global Qurban tahun ini tidak hanya memberikan manfaat terbaik bagi para penerima manfaat daging kurban saja, tetapi juga memberikan manfaat terbaik bagi para agen yang terlibat dalam pemasaran hewan kurban,” jelas Ardi.

Selain itu, tambah Ardi, dengan menjadi Agen Qurban, masyarakat juga terlibat dalam aksi kebaikan, yakni menebarkan manfaat daging kurban ke berbagai penjuru negeri, bahkan luar negeri yang dirundung konflik kemanusiaan serta kemiskinan. Para agen nantinya ditantang untuk bisa terlibat dalam mengajak sebanyak-banyaknya orang yang diberikan rezeki yang lebih walau di tengah pandemi, untuk berkurban. Daging hewan kurban mereka akan dinikmati oleh masyarakat, khususnya mereka yang prasejahtera, di wilayah tepian negeri, serta wilayah terdampak Covid-19.

"Jadi tidak hanya mendapatkan benefit materi (uang tunai), namun juga berkah meluaskan kebaikan kurban untuk saudara-saudara yang membutuhkan, insya Allah," tambah Ardiansyah.
Sebelum memulai debut sebagai Agen Qurban, para agen akan dibekali berbagai materi, bimbingan serta pembekalan guna memaksimalkan kerja kebaikan ini. “Global Qurban akan menyediakan dan terus meng-update materi pemasaran ke semua agen melalui sistem yang telah kami bangun. Tujuannya sekaligus mengedukasi agen agar mampu menjadi agen pemasaran yang baik,” tambah Ardi.

Sistem keagenan ini juga memanfaatkan teknologi sebagai dukungannya. Global Qurban - ACT menyiapkan laman khusus bagi setiap agen untuk nantinya bisa diakses oleh para pekurban. Catatan penjualan dari masing-masing agen pun bisa dilihat di akun agen yang bisa diakses dari website Global Qurban.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Global Qurban-ACT akan mendistribusikan hewan kurbannya ke berbagai penjuru negeri hingga keluar negeri, seperti Palestina dan Suriah yang dirundung duka konflik kemanusiaan. Hanya saja, pada tahun ini masyarakat yang tinggal di episentrum penyebaran Covid-19 menjadi target distribusi utama. Kebaikan yang disalurkan Global Qurban ini pun tidak lepas dari peran para Agen Qurban yang senantiasa mengajak masyarakat dalam kebaikan kurban di tahun 1441 Hijriah ini. Selanjutnya untuk bergabung menjadi agen qurban, bisa mendaftar melalui https://globalqurban.com/register_agent/palembang .(Rl/Ali)

HD Rangkul Yayasan Buddha Tzu Chi Bangkitkan UMKM Sumsel

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengajak Yayasan Budha Tzu Chi ikut berperan dalam penataan ekonomi di Provinsi Sumsel yang sempat terganggu dimasa pandemi covid-19. Ajakan HD tersebut tertuju pada bidang UMKM dari segi teknologi ataupun kuliner.

"Saya mengajak Yayasan Budha Tzu Chi ini karena ini sudah tentang penataan ekonomi yang sempat stuck, bahkan ada yang turun, jadi bagaimana kita memulihkan ini khusus di UMKM baik dari teknologi bahkan kuliner," ujarnya.

"Dinas tenaga kerja sudah memulai ini, Jika Buddha Tzuchi serta organisasi lainnya berperan tentu akan segera pulih di bidang ekonomi bahkan kita bisa mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang saat ini terbaik di Pulau Sumatera,"tambahnya saat menerima penyerahan Bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) baju Hazmad (1.990 pcs), Ventilator (ICU 4 Unit), Oxigen Concentrator (10 Unit) dan Masker N-95 (1.000 pcs) dari Yayasan Budha Tzuchi bertempat di Auditorium Pemprov Sumsel, Senin (15/6).

Dikesempatan ini, Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi atas kepedulian yang dilakukan Yayasan Budha Tzu Chi Palembang di masa Covid-19 dengan memberikan bantuan kepada masyarakat di Provinsi Sumsel.

Tentu, Gubernur menilai bantuan yang diberikan pada masa pandemi covid-19 ini sangat berharga sekali bagi masyarakat, pemerintah khususnya tenaga medis, bahkan begitu banyak yang diberikan oleh Budha Tzu Chi baik peralatan medis termasuk herbalnya.

"kita selalu merasakan sentuhan-sentuhan yang tiada henti dari insan- insan yang sangat peduli dan rasa kepedulian terhadap warga sumsel,"katanya.

Menurutnya Buddha Tzu Chi sudah kesekian kalinya memberikan bantuan dengan beberapa jenis dan paling dirasakan yaitu herbalnya yang sudah didistribusikan kepada masyarakat.

"Hari ini kita saksikan lagi begitu banyak bantuan yang diberikan, Pastinya saya sebagai Gubernur dan atas nama masyarakat Sumsel mengucapkan terima kasih kepada Buddha Tzu Chi yang telah memberikan bantuan tanpa ada iming-iming politik,"ucapnya.