17 Juni 2020

Heri Amalindo Lantik 336 Calon Pegawai Negeri Sipil Jadi PNS

Liputansumsel.com

 


PALI-liputansumsel.com Sebanyak 336 Calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilantik menjadi pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten PALI.

Pelantikan CPNS yang dilakukan oleh Bupati Heri Amalindo berlangsung di Rumah Rakyat Rumdis Bupati PALI Komperta Pendopo, Rabu (17/6/2020).

Dalam sambutanya, Heri Amalindo berpesan kepada PNS yang sudah dilantik untuk terus meningkatkan kinerja, disiplin, tertib, dan menguasai teknologi informasi dengan baik, loyalitas dalam pekerjaan dan profesional.

Bupati PALI H Heri Amalindo menyerahkan SK kepada PNS yang bari dilantik.
“Bapak ibu (PNS, red) menjadi kekuatan pemerintah darerah untuk menggerakan roda pemerintahan untuk pembangunan di Kabupaten PALI,” katanya.Pegawai Negeri Pali, PNS Pali, Pelantikan CPNS Pali

Harapannya, kedepan tentunya mereka dapat bekerja lebih aktif, dengan bertambahnya PNS dilingkungan Pamkab PALI dapat meningkakan dan kerja bersama dalam pelayanan publik. Lebih cepat, lebih tanggap dan terkoordinasi.

“Kepada PNS yang baru dilantik untuk bekerja dengan tanggung jawab, tulus, dan ikhlas. Bekerjalah dengan maksimal dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Heri Amalindo.
Foto bersama PNS dengan Bupati PALI H Heri Amalindo ketua DPRD PALI Asri Ag dan unsur Muspida.
Ia menekankan, pada seluruh PNS di era revolusi industri saat ini, menjadi lebih maju dengan memanfaatkan teknologi dan harus mampu melakukan inovasi dan bertanggungjawab.

“Kedepan sejatihnya harus lebih maju, berinovasi. Saya ucapkan selamat kepada seluruh PNS yang dilantik. Dan saat ini kondisi pendemi wabah virus Corona untuk itu senantiasa tetap menyampaikan edukasi terkait adanya wabah virus Covid-19 di Bumi Serepat Serasan,” ungkap Heri Amalindo. (ADV)

Tripika : Welcome Kepada Lembaga Aliansi Indonesia

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Lembaga Aliansi Indonesia-Badan Penelitian Aset Negara (LAI-BPAN) merupakan Lembaga Negara yang bertugas menjaga dan mengawasi aset negara.

M. Nasir selaku Ketua beserta jajarannya memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa di Kecamatan Rambang Niru sudah terbentuk DPAC LAI-BPAN yang di dampingi langsung oleh Ketua DPC Saprudin (Udin Tangsi) dan Sekretaris Elvian saat pertemuan di Kantor Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim yang di sambut langsung oleh Camat, Rabu (17/6/2020).

Fredy Febriansyah, S.STP, M.Si yang menjabat Camat di Kecamatan Rambang Niru menjelaskan Welcome (Selamat Datang) serta mengapresiasi atas telah terbentuk DPAC LAI-BPAN di Kecamatan yang di pimpinnya.

"Pemerintah kecamatan siap bersinergi dan bermitra dengan LAI-BPAN dalam menjaga serta mengawasi aset negara, baik dari tingkat kecamatan sampai ke desa sehingga terjalinnya hubungan yang baik dan menjadi penyeimbang pemerintah,"ungkapnya

Selanjutnya, DPAC LAI-BPAN memperkenalkan diri ke Polsek Rambang Dangku di terima oleh Petugas yang sedang piket yaitu Bripka Ardi.

Bripka Ardi mengungkapkan, bahwa Kapolsek sedang berada di luar kantor. Namun kedatangan pengurus DPC dan DPAC LAI-BPAN ini akan disampaikan ke Kapolsek.

Kemudian, M. Nasir dan jajarannya DPAC masih di dampingi oleh Ketua DPC dan Sekretaris melanjutkan silahturahmi ke Koramil 404-04 Gunung Megang yang di terima langsung pula oleh Danramil Kapt. Inf. Mulyadi.

Dalam acara silahturahmi tersebut, Kapt. Inf. Mulyadi mengucapkan selamat datang dan berterima kasih sudah mampir kesini kepada pengurus DPAC LAI-BPAN yang baru terbentuk.

"Ke depan semoga dengan terbentuknya DPAC LAI-BPAN menjadi mitra yang baik dalam mengkontrol aset negara dan menjaga keutuhan NKRI,"ujarnya.

Bupati Oi Berikan Perhatian Kepada Empat Pasien PDP

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam  didampingi Dinas Kesehatan Kab. OI, Dinas Sosial Kab. OI dan Camat Tanjung Raja memberikan semangat dan menyerahkan bantuan kepada 4 Pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid-19 yang telah sembuh. Selasa (16/06), bertempat di Kecamatan Tanjung Raja.

Bupati OI menyampaikan rasa senang kepada Wanita berinisial S umur 13 tahun, Wanita berinisial N 62 tahun, Pria berinisial H 57 tahun dan Wanita berinisial F 28 tahun yang telah berjuang untuk sembuh dari covid-19.

Bupati OI juga menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pangan sembako.

"Virus ini bukanlah aib, bagi yang terjangkit virus ini dapat disembuhkan. Ini terbukti dari data terupdate hari ini dari 65 pasien yang terkonfirmasi positif corona, 48 diantaranya dapat disembuhkan, dan 1 orang dalam pengawasan. Semoga dengan bekerjasama kita dapat memutus rantai penyebaran covid-19. Khususnya di Kabupaten Ogan Ilir." ujar Bupati OI.(rul)

Plt. Bupati Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Menghadapi kondisi tahunan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Plt. Bupati Muara Enim hadir secara virtual dalam Rapat Koordinasi Siaga Bencana Karhutla Propinsi Sumatera Selatan di Ruang Video Conference Polres Muara Enim, Rabu (17/6/2020).

Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H menyampaikan, telah menyiapkan strategi melalui pendirian 8 (delapan) Pos Komando (Posko) siaga yang bertugas mengantisipasi, mendeteksi dan menangani Karhutla di Wilayah Kabupaten Muara Enim.

Rapat yang dibuka oleh Mawardi Yahya Wakil Gubernur Sumsel ini, dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel dan turut dihadiri oleh Pangdam II Sriwijaya. Berdasarkan keterangan BMKG, diperkirakan pada bulan Agustus hingga bulan September menjadi puncak musim kemarau di Propinsi Sumsel.

Untuk itu, Mawardi Yahya selaku Wakil Gubernur meminta supaya seluruh elemen, termasuk Bupati/Walikota agar selalu siaga mengantisipasi dan menghadapi bencana tahunan ini.

Untuk menyikapi hal tersebut, Plt. Bupati menerangkan bahwa Kabupaten Muara Enim telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Karhutla melalui SK. Nomor : 468/KPTS/BPBD/2020 Tanggal 2 Juni 2020. Disamping itu, Plt. Bupati juga telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim untuk menyiapkan 8 (delapan) Pos Komando (Posko).

"Sebanyak 3 Posko di kawasan lahan gambut, terletak di Kecamatan Muara Belida, Gelumbang dan Sungai Rotan. Kemudian 5 Posko di kawasan lahan organik, berada di Kecamatan Rambang, Belimbing, Gunung Megang, Tanjung Agung dan Semende Darat Tengah,"imbuhnya.

Telah disiagakan pula 48 orang petugas dari BPBD dengan 20 unit mesin pompa dan 250 rol selang sepanjang 30 meter beserta 3 unit wadah penampung air berkapasitas masing-masing 4 ribu liter,"ucapnya.

Dalam waktu dekat, Plt. Bupati akan segera menyurati perusahaan atau pelaku usaha untuk turut siaga, termasuk para aparat mulai dari tingkat desa hingga tingkat kecamatan,"paparnya kepada Kepala BPBD Propinsi Sumatera Selatan.

Mengapresiasi Pemkab. Muara Enim yang diakuinya menjadi salah satu dari 5 (lima) daerah terdepan yang telah menetapkan status Siaga Bencana Karhutla. Selain Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri, Kasdim 0404 dan perwakilan Kajari Muara Enim, hadir pula Kepala BPBD, Kepala DLH, Kadin Kesehatan, perwakilan Dinas Perkebunan, Dinas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) dan Satuan Pol. PP

Rakor Melalui Vicon Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah

Liputansumsel.com
SEKAYU - liputansumsel.com--Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex diwakili Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) melalui Video Conference terkait Kesiapan Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumsel.

Rakor turut diikuti bersama unsur Forkopimda terdiri dari Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIk, Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani SSos, Kajari Muba Suyanto SH MH dan Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Hendra Halomoan SH MH bertempat di Command Centre Polres Muba, Rabu (17/6/2020).

Rapat dipimpin Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, disampaikan bahwa Pemprov Sumatera Selatan mulai mempersiapkan diri jelang musim kemarau yang diprediski terjadi di bulan Juli hingga Agustus mendatang. Rencananya, Pemprov bakal menetapkan status siaga Karhutbunlah sejak dini.

Dalam rapat tersebut, seluruh pihak membahas persiapan, pencegahan serta upaya penanggulangan sebelum terjadi kebakaran hutan kebun dan lahan. Bahkan ada pula pembahasan terkait peralatan yang harus dipersiapkan baik tim TNI, Polri dan pihak swasta di lapangan.

Sementara itu Wakil Bupati Muba mengatakan, dengan penetapan status siaga bencana karhutla lebih dini, dirinya pun optimis pemerintah dapat mengatasi, mencegah dan meminiimalisir terjadinya kebakaran. Apalagi Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi yang rawan terjadi karhutbunlah, maka dari itu untuk di Kabupaten Muba akan lebih berkomitmen untuk antisipasi dan penanganan cepat jika terjadi karhutbunlah nantinya.

"Wilayah kita ini banyak lahan gambut, kita tak ingin kembali terulang karhutbunlah yang luasan terbakarnya cukup banyak. Pengendalian karhutbunlah harus matang di semua kecamatan dalam wilayah Muba, persiapan pasti harus lebih matang sebelum memasuki musim kemarau," katanya.(agung/rill).