08 Juli 2020

Sukseskan Piala Dunia U-20, Pemprov Sumsel Matangkan Persiapan dengan Kemenpora

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com-@Pemerintah Provisnsi Sumatera Selatan (Sumsel) komitmen untuk menyukseskan perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang. Terlebih, Sumsel khususnya stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang telah ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah perhelatan akbar sepakbola dunia tersebut.

Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Akhmad Najib mengatakan, stadion GSJ memiliki keunggulan tersendiri dalam menyukseskan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang. Dimana selain berpengalaman dalam perhelatan olahraga internasional, GSJ berada di dalam satu komplek dengan venue-venue pendukung serta memiliki sarana dan prasaranan lengkap.

"Venue kita berada dalam satu komplek, sarana dan prasarana juga lengkap. Akses para atlet dapat lebih menuju stadion juga dekat. Apalagi kita juga didukung dengan transportasi yang memadai," kata Najib disela Rapat Rencana Penggunaan Stadion Fifa World Cup U-20 Tahun 2021 bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melalui virtual, Senin (6/7).

Menurutnya, saat ini percepatan persiapan stadion utama dan venue pendukung dilakukan. Termasuk juga melakukan renovasi ringan di stadion GSJ dan stadion pendukung Bumin Sriwijaya.

"Ini memang komitmen dari pak Gubernur Herman Deru. Saat melakukan pertemuan dengan Ketua PSSI, pak Gubernur memang telah komitmen. Untuk renovasi yang tidaj tercover dari Kementerian, kita siapkan anggaran dari APBD untuk perbaikan ringan . Selama ini stadion GSJ maupun venue memang terus kita lakukan perawatan berkala," tuturnya.

Diketahui, Piala Dunia U-20 tahun 2021 pelaksanaannya kurang dari satu tahun lagi. Dimana ssebelumnya Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA telah memastikan jadwal Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 24 Mei hingga 12 Juni 2021 mendatang.

Untuk itulah, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan PSSI meminta progres persiapan dan renovasi dari daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

"Kita komitmen dan sudah ada tim percepatan persiapan Piala Dunia itu. Bahkan Gubernur juga turun langsung untuk melakukan pengecekan baik ke stadion utama maupun venue pendukung. Artinya sebagai tuan rumah kita memang siap menyukseskan perhelatan Piala Dunia U-20 tersebut," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Gatot S Dewa Broto mengapresiasi persiapan yang dilakukan di stadion GSJ jelang Piala Dunia U-20.

"Sejauh ini kami melihat cukup baik. Apalagi Sumsel memiliki pengalaman sukses di event olahraga internasional," kata Gatot.

Hanya saja, menurutnya, mengingat waktu gelaran Piala Dunia U-20 kurang dari satu diharapkan progres persiapannya rampung satu bulan sebelum pelaksanaannya.

"Kita rencanakan satu bulan sebelum pelaksanaan sudah siap. Satu bulan jelang pertandingan dilakukan sterilisasi. Mudah-mudahan event ini sukses seperti event internasional sebelumnya," pungkasnya

Herman Deru Bantu Pembangunan Ponpes Wali Songo OKI

Liputansumsel.com
OKI - liputansumsel.com--Selain menciptakan pendidikan yang lebih merata, Gubernur Sumsel H.Herman Deru SH.MM juga terus berupaya melahirkan lebih banyak generasi  berakhlak di Sumsel. Salah satu upaya nyatanya itu antara lain dengan membantu pembangunan gedung Lembaga Pendidikan Wali Songo di Serabuk Jaya, Desa Rantau Durian, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI.

Saat melakukan peletakan batu pertama gedung Ponpes Wali Songo Selasa (7/7/2020), Herman Deru mengatakan pendidikan akhlak sangat penting bagi generasi di Sumsel. Dengan bekal pendidian akhlak yang cukup diharapkan generasi muda yang merupakan calon-calon pemimpin masa depan dapat menjadi tauladan dan bermanfaat bagi masyarakat.

" Orang pintar banyak, tapi tidak semua orang pintar punya akhlak, ada yang memikirkan diri sendiri serta tidak peduli lingkungan sekitar. Di pesantren inilah bekal akhlak diberikan 24 jam sehingga akhlak memang muncul karena ada kesadara . Makanya Saya sangat mendukung sekali kelangsungan pendidikan Ponpes-Ponpes di Sumsel ini," ujarnya.

Lebih jauh kata HD, walaupun di Ponpes lebih menekankan ilmu keagamaan dan akhlak dalam pembinaannya, namun bukan berarti siswa melupakan ilmu-ilmu lain yang sesuai perkembangan zaman. Mengambil perumpaan sebuah besi, para siswa menurutnya harus menempa diri semaksimal mungkin agar semakin bernilai.

"Makanya Saya minta para pengasuh Ponpes ini, ayo tunjukkan kelebihan ponpes dengan sikap dan prilaku berakhlak itu. Serta mengajak para orang tua, dan siswa untuk sama-sama rajin menempa diri," ujarnya.

Dengan lulusan yang berkualitas tentu para siswa dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah. Sehingga mereka bisa berguna bagi daerah kelahirannya.

Dalam kesempatan itu, sebagai pemimpin Sumsel, HD juga mengapresiasi pemimoin fan pengasuh Ponpes yang masih mau membangun lembaga pendidikan ini dari nol untuk masyarakatnya. 

" Biasanya setiap ada acara di sini selalu ramai. Bahkan padat. Tapi semoga pandemi ini tidak mengurangi niat kita untuk bersilaturahmi. Saya optimis di tangan pemimpin Ponpes yang terpercaya, Ponpes ini akan semakin hidup," jelasnya.

Iapun menghimbau agar masyarakat tetap produktif namun tetap hati-hati dengab menerapkan protokol kesehatan dalam  berkegiatan.

Di tempat yang sama Wakil Bupati OKI, Djakfar Shoddiq mengatakan, semoga dengan semakin berkembangnya lembaga pendidikan ini bisa semakin mendidik dan berguna bagi bangsa dan negara.  

"Insya allah di tanggal cantik, peletakan batu pertama ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Bahkan untuk OKI dan Sumsel yang lebih maju kedepan," jelasnya.

Sementara itu Kepala Ponpes Wali Songo, Harun Syarif mengatakan sudah sangat lama mengenal Gubernur HD. Diakuinya perhatian HD yang besar pada keberadaan ponpes tak berubah hingga Ia menjadi Gubernur. Iapun merasa sangat senang Gubernur HD kembali datang dengan membawa bantuan untuk pengembangan Lembaga Pendidikan ini.

Tak hanya melakukan peletakan batu pertama saja. Dalam kesempatan itu HD juga memberikan bantuan senilai puluhan juta rupiah untuk pembangunan gedung sekolah. Sebelumnya Gubernur HD juga telah menggelontorkan dana untuk OKI senilai Rp8 miliar sebagai salah satu daerah terdampak dan rawan Karhutla. Kemudian telah mengucurkan sekitar Rp30 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Feby Deru Resmi Lantik Hikmatul Maslikah Kholid Ketua TP PKK Oku Timur

Liputansumsel.com
Martapura, Oku Timur - Setelah sempat mengalami kekosongan pimpinan selama beberapa waktu, akhirnya Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru secara resmi melantik Hikmatul Maslikah Kholid sebagai Ketua TP PKK Oku Timur sisa masa bakti tahun 2016-2021. Pelantikan berlangsung di kantor Bupati Oku Timur, pada Selasa (07/07) pagi turut dihadiri Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, juga Bupati Oku Timur Kholid Mawardi beserta jajaran Forkompimda Oku Timur.

Pelantikan Hikmatul Maslikah Kholid menyusul telah diserahkannya SK pengangkatan sebagai Ketua TP PKK Oku Timur pada 25 Juni lalu. 

Dalam arahannya sesaat usai melantik Hikmatul Maslikah Kholid, Feby Deru menyampaikan pelantikan Ketua TP PKK Oku Timur ini memang harus dilakukan guna mengisi kekosongan kursi Ketua agar kegiatan dan program kerja PKK dapat berjalan. 

Feby Deru juga berpesan supaya Ketua TP PKK yang baru saja dilantik dapat mengayomi tak hanya para pengurus PKK Oku Timur saja, namun lebih luas lagi bagi masyarakat Oku Timur.

"Selamat bekerja untuk bu Hikmatul. Semoga bersama pak Bupati dapat bekerjasama membangun kemajuan Oku Timur. Jaga kekompakan antara ketua, pengurus, dan mitra. Mudah-mudahan tugas ini bisa diemban dengan baik dan amanah", tandasnya.

Lebih jauh Feby menambahkan meski saat ini masih pandemi Covid-19, kegiatan PKK tak boleh berhenti. Dia menyarankan agara kegiatan PKK saat ini dapat saja disesuaikan dengan situasi saat ini, misalkan dengan memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan face shield bagi pedagang ataupun untuk para petani di Oku Timur.

"Bisa juga tetap melakukan pembinaan di PKK Kecamatan namun tetap menjalankan protokol kesehatan secara patuh", katanya.

Feby Deru menegaskan meski hanya menjabat dalam waktu beberapa bulan, Hikmatul Maslikah Kholid harus mampu menunjukkan kinerja dengan baik asalkan menjalankan tugas tersebut dengan ikhlas dan sepenuh hati.

Di tempat yang sama, Bupati Oku Timur Kholid Mawardi yang juga Pembina PKK Oku Timur mengungkapkan pelantikan Ketua TP PKK Oku Timur dilaksanakan sesuai arahan Ketua TP PKK Sumsel. "Saya diminta segera mencari pengganti Ketua TP PKK, setelah berpulangnya istri saya pada 19 Febuari lalu. Alhamdulillah telah saya penuhi. Bahwa apa yang dicita-citakan kita semua untuk membangun keluarga samara yang tentunya dimulai dari keluarga sendiri, sebab di balik sukses seorang suami ada peran istri yang sangat kuat", terangnya.

Saat ini Oku Timur sebagai barometer Sumsel dalam hal kesejahteraan keluarga, dan angka kemiskinannya kecil  sementara pendapatan Oku Timur hanya berbasis sektor pertanian, namun sektor ini justru mampu menjadi penyumbang terbesar.

"Potensi Oku Timur adalah pertanian. Bahkan peran wanita di sektor pertanian melalui wanita tani-nya sangat besar perannya di Oku Timur", ujarnya.

Sementara itu, Hikmatul Maslikah Kholid menyampaikan rasa syukur atas pelantikan dirinya sebagai Ketua TP PKK Oku Timur  sisa masa bakti tahun 2016-2021. "Saya berharap bisa meneruskan kepemimpinan dan dapat berkontribusi terhadap PKK, meskipun waktunya singkat. Tak apa meski hanya sebentar saya berusaha bisa memberikan sesuatu kepada PKK, daripada tidak melakukan apa pun sama sekali", ucapnya.

Seperti diketahui, Ketua TP PKK Oku Timur sebelumnya dijabat oleh Rusmiyati Kholid, yang setelah 4 tahun berjuang melawan kanker akhirnya tutup usia pada umur 58 tahun pada 19 Febuari lalu.

Selanjutnya usai pelantikan, Feby Deru  bersama Fauziah Mawardi Yahya memberikan pembinaan dan pengarahan kepada TP PKK Oku Timur dan PKK Kecamatan

Fauziah Mawardi Yahya Ajak Para Ibu Tingkatkan Peran Keluarga Bentuk Karakter Anak

Liputansumsel.com
Peringatan HAN 2020
Palembang - liputansumsel.com--Hari Anak Nasional (HAN) ditetapkan Presiden Soeharto pada tahun 1984 yang diperingati setiap tanggal 23 Juli.  Kendati demikian, tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya di mana perayaan HAN selalu diperingati dan diselenggarakan dengan meriah, perayaan HAN 2020 kemungkinan tak dapat diperingati secara meriah disebabkan kondisi pandemi Covid-19.

Karena itu, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menggelar rangkaian webinar untuk memperingati Hari Anak Nasional 2020 yang diselenggarakan pada Rabu (08/07) pagi dibuka oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga dengan menghadirkan sejumlah narasumber mulai dari Ketua Bidang 1 - Bidang Pendidikan TP PKK Pusat Ervina Murniati, Psikolog Anak Seto Mulyadi, juga penyanyi Andien, serta diikuti oleh seluruh Ketua TP PKK kabupaten/kota/provinsi se-Indonesia. Termasuk Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya pun ikut serta pada webinar peringatan HAN 2020 di Command Center Sumsel. 

Webinar peringatan HAN 2020 dengan tema Keluargaku Tanggung Jawabku diawali sambutan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga yang menyampaikan paparan 5 program prioritas Menteri PPPA yaitu: Mengefektifkan peran keluarga dan pengasuhan anak, Menurunkan tingkat kekerasan pada anak, Menekan angka pekerja anak, Mencegah perkawinan usia anak dengan tanpa mengurangi perhatian pada kebutuhan perlindungan khusus lainnya, dan Mengukur pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan.

"Sesuai dengan tema peringatan HAN 2020 Keluargaku Tangģung Jawabku, saya menghimbau kepada kita semua untuk meningkatkan peran keluarga semaksimal mungkin dalam membentuk karakter pendidikan anak sebagai benteng pertahanan sekaligus perlindungan mencegah anak dari kekerasan seksual, karena berdasarkan laporan kasus kekerasan anak Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) dalam kurun waktu 1 Januari hingga 26 Juni 2020 ada 3.297 kasus kekeran anak", bebernya.

Kondisi ini tentu saja meprihatinkan. Maka dari itu lanjut I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga menegaskan perlindungan anak merupakan tanggung jawab orang tua, masyarakat, dan negara.

Psikolog Anak Seto Mulyadi, akrab dengan sapaan kak Seto yang turut menjadi narasumber pada webinar HAN 2020 menyampaikan materi tentang Relasi Ibu dan Anak di Masa Pandemi Covid-19. Dalam paparannya kak Seto mengatakan pada dasarnya semua anak senang belajar sehingga para Ibu atau Bunda harus mampu menciptakan suasana menyenangkan bagi anak untuk belajar. "Jangan lagi ada kekerasan di dalam keluarga. Para Ibu bijak dituntut bisa mendidik anak sesuai dengan jamannya", jelas kak Seto.

Sementara itu, dijumpai usai mengikuti webinar peringatan HAN 2020, Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya mengajak para Ibu di Sumsel untuk meningkatkan peran keluarga dalam mendidik anak. " Mari kepada para Ibu kita didik anak-anak kita dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, dengan mengedepankan agama dan nilai-nilai budi pekerti. Ilmu akademik bisa dicari dan dipelajari, namun agama dan budi pekerti menjadi landasan penting dalam membentuk karakter anak", tandasnya.

TP PKK Sumsel sendiri melalui pokja 1 memiliki progam unggulan yaitu Pola Asuh Anak dan Remaja dengan cinta dan kasih sayang dalam keluarga (PAAR Cinta Kasih).

"Yang paling tahu bagaimana mendidik anak adalah Ibu. Tentu saja karakter antara anak yang satu dengan anak yang lain berbeda sehingga pola asuh dan mendidik tak bisa disama ratakan. Para Ibu harus punya stok kesabaran yang luar biasa dalam mendidik anak, karena pada dasarnya setiap anak istimewa dan unik", pungkasnya

83 Warga Ogan Ilir Terpapar Positif Covid-19

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Kasus positif corona virus (covid-19) di Kabupaten Ogan Ilir (OI) terus mengalami peningkatan. Bertambahnya kasus covid-19 diketahui setelah tim gugus tugas Kabupaten OI menerima hasil "update" terakhir sampai dengan Rabu (8/7) pukul 17.00.



Warga Kabupaten OI yang terpapar covid-19 berjumlah 83 kasus. "Hari ini ada penambahan sebanyak delapan kasus. Semula 75 kasus. Kini menjadi 83 kasus," kata Wahyudi selaku juru bicara Timgus percepatan penanggulangan covid-19 Kabupaten OI.



Dijelaskan Wahyudi, bertambahnya jumlah delapan kasus covid-19 setelah dilakukan "test swab" dengan hasil positif covid-19.



Mereka yang terpapar covid-19 tersebut, umumnya warga yang berdomisili di kawasan Kecamatan Indralaya Selatan.



"Rata-rata dari mereka yang terpapar covid-19 berusia diatas 40 tahun, laki-laki dan perempuan, berasal dari Kecamatan Indralaya Selatan," papar Juru Bicara tanpa menyebut lokasi Desa yang dimaksud.



Secara keseluruhan, sample yang dilakukan pemeriksaan berjumlah 631 orang, perinciannya, OTG 620 orang, ODP 3 orang dan PDP 8 orang. "Jumlah sample negatif sebanyak 328 orang, positif 83 orang.

Kemudian untuk sample yang masih dalam pemeriksaan berjumlah 220 orang," ujar Wahyudi.(rul)