18 Juli 2020

Dorong Sumsel Religius, Herman Deru Buka Kembali Wisata Religi Bayt Al Qur'an Al Akbar

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Keseriusan Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk menjadikan Sumsel menjadi daerah yang lebih religius terus terlihat.

Guna mendorong upaya tersebut, Herman Deru membuka kembali Bayt Al-Qur'an Al Akbar yang berada di Jalan M Amin Fauzi Kelurahan Suak Bujang Kecamatan Gandus, Palrmbang, Sabtu (18/7).

Selain mendorong Sumsel menjadi daerah religius, pembukaan kembali Bayt Al Qur'an Al Akbar tersebut tentu akan mendongkrak pertumbuhan pariwisata khususnya pariwisata religi di Sumsel di tengah wabah covid-19 saat ini.

"Wisata religi Al Qur'an Al Akbar ini memang harus di buka kembali. Tapi harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata HD.

Menurutnya, Bayt Al Qur'an Al Akbar merupakan pusat wisata religi yang edukatif untuk masyarakat. Oleh sebab itu, peningkatan Bayt Al Qur'an Al Akbar harus terus dilakukan agar masyarakat bisa terus menikmati seni religi yang sangat luar biasa tersebut.

"Ini wahana edukatif dan religi. Tentu harus terus dikembangkan untuk keberlangsungannya. Pemprov Sumsel sendiri akan mendukung keberlangsungannya," paparnya.

Tidak hanya itu, HD menjelaskan, dirinya juga akan kembali membuka seluruh pesantren di Sumsel yang sempat diliburkan sementara akibat merebaknya wabah covid-19.

"Setelah ini kita akan buka kembali pesantren di Sumsel yang jumlahnya ratusan secara serentak," bebernya.

Namun, lanjutnya, saat ini dirinya masih melihat kesiapan pesantren tersebut. Termasuk kesiapan dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kita juga tidak mau kegiatan belajar mengajar itu terhenti. Jangan sampai penerua bangsa ini buta aksara Al Qur'an. Tentu protokol kesehatannya harus siap juga. Kita harus waspada namun tetap jangan berlebihan," terangnya.

Sementara itu, Inisiator dan Pembuat Bayt Al Quran Al Akbar, Syofwatillah Mohzaib mengatakan, dibukanya kembali Bayt Al Qur'an Al Akbar tersebut langkah awal untuk membuat Sumsel kembali bangkit di tengan pandemi ini.

"Selama kurang lebih empat bulan Bayt Al Qur'an ini kita tutup. Alhamdulillah hari ini dibuka kembali. Pandemi Ini merupakan tantangan untuk kita. Kita harus semangat. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal untuk Sumsel kembali bangkit," tuturnya.

Dia menjelaskan, melalui Bayt Al Qur'an Al Akbar, pihaknya juga tentu akan mendorong program yang telah dicanangkan Pemprov Sumsel khususnya dalam bidang keagamaan seperti program satu desa satu rumah tahfidz.

"Bukan hanya kita, jaringan santri Indonesia yang berada di Sumsel juga akan mendukung program yang tengah di jalankan Pemprov Sumsel," pungkasnya

Herman Deru Tegaskan Hampir 100% Anggaran Penanggulangan Covid Sumsel Sudah Terserap

Liputansumsel.com

Herman Deru Serahkan Bantuan 1400 Rapid Tes dari APBD Sumsel dan Temasek Foundation
Palembang -liputansumsel.com-- Dari Rp136,65 miliar dana yang disiapkan Pemprov Sumsel untuk kegiatan percepatan penanganan covid-19 hingga kini hampir 100% sudah terserap. Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumsel H.Herman Deru SH.MM saat menyerahkan bantuan alat kesehatan dari perusahaan BUMN asal Singapura Temasek Foundation dan APBD Sumsel pada 7 rumah sakit di Palembang, di Auditorium Pemprov Sumsel, Jumat (17/7) siang.

Menurut HD sejak awal dirinya memang tidak langsung menganggarkan dana untuk penanganan Covid dengan nilai yang fantastis. Ia memilih melakukan penganggaran secara bertahap, namun tetap menyiagakan dana menyesuaikan kebutuhan demi melindungi masyarakat Sumsel.

" Hingga saat ini sudah 91 % lebih sudah terserap ini data real. Dan Covid ini belom juga selesai. Sumsel memang tidak patok yang triliunan dan besar-besar tapi bertahap sesuai kebutuhan," tegas HD.

Anggaran tersebut menurutnya difokuskan pada pelayanan kesehatan,  penanganan dampak ekonomi dan juga social safety. "Boleh kita waspada tapi jangan juga jadi panik," jelasnya.

Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo di Bogor beberapa hari lalu, HD juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menekan penyebaran Covid 19 semaksimal mungkin. Dimana masyarakat diajak untuk bersama mencegah Covid tanpa menganggu aktivitas perekonomian.

" Selain penyebaran, saat ini orientasi penilaian pusat adalah pada tingginya tingkat kesembuhan dan rendahnya angka meninggal dan ekonomi tetap berjalan. Memang ini bertentangan tapi kita harus berimprovisasi," tambahnya.

Terkait bantuan ini sendiri dikatakan HD, memang belum sebanding dengan yang dibutuhkan. Namun kepedulian BUMN Singapura ini jangan dilihat dari jumlahnya, karena bantuan ini bersifat stimulan. 

"Kita harus positif thinking, kepedulian orang luar negeri bukan karena kita tidak mampu. Tapi ini stimulan bahwa kita dinilai sangat baik penanganan Covidnya. Sebab dari sekian banyak Provinsi di Indonesia kita salah satu yang mendapat bantuan ini," jelasnya.

Menurut Herman Deru bantuan ini jangan membuat terlena. Terlebih bagi dinas terkait, mestinya ini menjadi pemicu mereka agar berkreasi memberikan bantuan lain yang juga sangat dibutuhkan saat ini.

"Hari ini bantuanny fokus ke perlindungan para medis. Makanya diberikan peralatan. Tapi nanti kita juga harus mulai berpikir soal bantuan pengganti finger print, alat bantu untuk memegang lift dan lainnya. Karena selain tenaga medis ada pegawai adminsitrasi lainnya juga yang perlu dilindungi," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel H.Herman Deru didampingi Ketua IDI Provinsi Sumsel, dr. Rizal Sanip SpOG (K) MARS.PhD  serta Ketua IDI Kota Palembang diwakili Kepala Kelompok Staf Medik Dermatologi  dan Veneorologi dr.Yuli Kurniawati SpKK (K) menyerahkan bantuan sebanyak 1.400 pcs rapid tes (dari APBD Sumsel) serta alat kesehatan dari Temasek Foundation pada 7 rumah sakit di Palembang. Masing-masing RSUP Dr. Mohammaf Hoesin Palembang berupa rapid tes 8 box (total 200 pcs), BiPAP  Lumis 1 dan BiPAP astral. Kemudian RS Umum Dr Rivai Abdullah rapid tes 8 box  (200 pcs) dan BiPAP Lumis 1, RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel berupa rapid tes 8 box  total 200 pcs dan BiPAP Lumis 3 dan astral 2. Selanjutnya RSUD Palembang BARI berupa 8 box rapid tes (total 200 pcs) serta BiPAP Lumis 1. Selanjutnya RS AK Gani Palembang berupa rapid tes 8 box (total 200 pcs) serta BiPAP 1. RS Bayangkara  rapid tes 8 box  (total 200 pcs) serta BiPAP astral 1. Serta RS Jiwa Ernaldi Bahar Provinsi Sumsel rapid tes 8 box (total 200 pcs) dengan BiPAP astral 1.

BiPAP merupakan suatu alat yang mengalirkan udara ruang ke dalam nesin kemudian disaring dan diberi tekanan. Udara bertekanan dikirim ke saluran napas melalui selang dan masker yang dipakai untuk tisur. Udara ini bekerja untuk menjaga jakan napas agar tetap terbuka saat tidur terdiri dari dua tipe yakni Lumis dan Astral. Selain BiPAP Temasek

Melalui Safari Jumat, HD Himbau Masyarakat Tetap Produktifitas Meski Ditengah Pandemi Corona

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Di masa Pandemi Covid-19 Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengajak masyarakat tetap melakukan aktifitas sehingga produktifitas tidak menurun. Akibat virus yang menakutkan tersebut menurutnya begitu banyak sekali dampak baik itu di bidang ekonomi, sosial dan lainnya. Namun setiap melakukan aktifitas HD mengingatkan harus ikuti protokol kesehatan.

"Setiap melakukan aktifitas masyarakat tetap menggunakan maskser dan selalu menjaga kesehatan, apalagi dimasa pandemi corona ini kekhawatiran yang dirasakan adalah produktifitas. Maka itu jaga ekonomi kita, yang berdagang lajulah berdagang tapi tetap ikuti protokol kesehatan,"ingat HD saat Safari Sholat Jumat di Masjid Syuhada Jalan Syuhada Lorok Pakjo Palembang, Jumat (17/7).

Selain mengikuti anjuran protokol kesehatan, yang paling penting dia ingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga daya tahan tubuh.

"Kunci dari melawan corana itu dalah daya tahan tubuh. Jadi kalau kalau daya tahan tubuh kita kuat insyaallah aman dari corona,"ungkapnnya.

Satu hal lagi yang tak lupa diingatkan oleh Gubernur Herman Deru kepada masyarakat di masa pandemi ini adalah silaturahmi jangan pernah terputus. 

"Didalam suasana ini tidak boleh lepas silatutahmi, jadi silaturahmi ini penting namun tinggal silaturhaminya masih tetap protokol kesehatan. Silatuahami jangan terputus cara corona,"himbaunya.

Dalam safari jumat kali ini, Herman Deru mengaku bangga dapat melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Syuhada. "Saya senang dapat sholat jumat berjamaah. melihat masjid ini luar biasa, apalagi dari kejauhan saya bangga melihat masjid ini,"ungkapnya.

Sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Sumsel yaitu satu desa satu rumah tahfidz atau satu masjid satu rumah tahfidz, kali ini Gubernur Sumsel H. Herman Deru memberikan bantuan untuk pembangunan TPA/TPQ nya agar dibesarkan.

Jaga Kandang' Camat dan Polsek Kontrol Lingkungan Melalui Siskamling

Liputansumsel.com
MUBA–liputansumsel.com- Mengantisipasi gangguan keamanan disekitar lingkungan dan sesuai dengan Surat Edaran Bupati Nomor 300/130/KESBANGPOL/2020 Tentang Pengaktifan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dan PAM Swakarsa di Kelurahan dan Desa guna menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 440/2014/Polpum perihal antisipasi pencegahan penyebaran Corona Virus Desease 2019.

Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra, SE, M.Si beserta Babinkamtibmas Polsek Sungai Keruh, Babinsa Jirak, dan Pemerintah Desa setempat, melaksanakan monitoring kampung, dengan melihat sejumlah pos ronda disetiap desa ataupun dusun dalam wilayah Kecamatan Jirak Jaya.

“Ya, kami memanfaatkan malam di sabtu, untuk melakukan monitoring bersama dengan Babinkamtibmas Polsek Sungai Keruh, Babinsa Jirak, Pemerintah Desa setempa. Tentunya mengecek secara langsung kondisi sejumlah Pos Ronda atau Simkamling disejumlah desa,” terangnya Sabtu (17/7).

Dikatakan Yudi, diharapkan dengan aktifnya kembali Siskamling di lingkungan masyarakat. Menciptakan rasa aman, dan ketertiban, serta tingkat kesadaran masyarakat akan rasa aman itu sendiri. Selain itu, dengan Siskamling dapat meningkatkan rasa persaudaraan atau kekompakan antar tetangga.

“Banyak manfaat dari Siskamling sebenarnya, selain meningkatkan rasa aman. Bisa juga mampererat rasa peduli antar tetangga lingkungan itu sendiri,” bebernya.

Dia juga menerangkan, bahwa pengaktifan kembali Siskamling sesuai dengan arahan Bupati Musi Banyuasin, khususnya pada tingkat desa. Khususnya, Kecamatan Jirak Jaya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pali.

“Kami melaksanakan patroli disejumlah desa, salah satu satu Desa Talang Mandung, merupakan gerbang keluar masuk kendaraan darir arah Kabupaten Pali, Lampung dan beberapa daerah lainnya. Sehingga perlu dilakukan giat siskamling untuk meminimalisir gangguan kamtibmas di wilayah desa dan kecamatan,” tegasnya.

Sebelumnya Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, keberadaan Siskamling tentunya untuk meningkatkan keamanan wilayah perkampungan hingga ke kawasan pedesaan, sehingga wajib bagi Lurah dan Kepala Desa di Kabupaten Muba untuk kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan.

"Hal ini juga bertujuan agar tetap terciptanya situasi dan kondisi yang tertib tentram dan aman di tengah masyarakat, terlebih dalam kondisi saat ini wabah Covid-19," ucap Dodi Reza.

Dodi juga meminta, dengan keberadaan siskamling agar dapat melakukan koordinasi dengan instansi terkait TNI, Polri dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desease (Covid) 2019 apabila ada pendatang/pemudik utamanya dari wilayah zona merah.

"Kemudian, diimbau pada masyarakat untuk tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya masa dengan jumlah banyak di tempat umum melalui berbagai upaya yang bersifat mendidik dan menimbulkan kepanikan masyarakat," imbuhnya.

Dodi menyebutkan, dengan diaktifkan kembali Siskamling nantinya akan turut andil mencegah meluasnya penularan wabah Covid-19 di Muba.

"Sebagai bentuk antisipasi agar rantai penularan wabah Covid-19 terhenti di wilayah Muba,dan juga untuk mengamankan lingkungan dari hal hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.(agung/rill).

Herman Deru Apresiasi Inisiasi Kajati Sumsel Bangun Masjid di Pinggir Jalan

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H Herman Deru meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan masjid baru di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Jalan Gubernur HA Bastari, Palembang, Jum'at (17/7) pagi.

Disela kegiatan tersebut, Herman Deru mengapresiasi inisiasi pembangunan masjid tersebut. Hal itu mengingat di sepanjang Jalan Gubernur HA Bastari sangat minim masjid di pinggir jalan.

"Pembanguan masjid ini sangat inspiratif. Apalagi ini nantinya akan dipergunakan untuk umum. Jadi masyarakat yang berada di jalan tidak kebingungan ketika akan melakukan ibadah. Disepanjang jalan ini juga belum banyak masjid yang berdiri," kata HD.

Menurutnya, gagasan membangun masjid merupakan langkah yang sangat luar biasa.

"Tidak semua orang memiliki inisiasi membangun masjid. Bahkan tidak semua para pemimpin ada inisiasi seperti ini. Para pengusaha pun juga belum tentu mampu mengeluarkan uangnya untuk membangun masjid ini," tuturnya.

Oleh sebab itu, HD menyebut, membangun masjid memiliki keutamaan tersendiri.

"Ada keutamaan membangun masjid ini. Ini bisa menjadi pahala bagi kita," terangnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati Sumsel, Wisnu Broto mengatakan, selain melihat minimnya adanya masjid di sepanjang Gubernur HA Bastari, pembangunan masjid ini untuk menggantikan mushola yang sebelumnya telah berdiri area kantor Kejati Sumsel.

"Selain itu, ini juga rangkaian menyambut Hari Bhakti Adhyaksa. Selain itu, ini juga dibangun agar masyarakat tidak kesulitan ketika akan beribadah," katanya.

Hari Bhakti Adhyaksa sendiri akan digelar pada 22 Juli 2020 mendatang. Sebelumnya, berbagai rangkaian kegiatan lain juga dilakukan dalam menyambut Hari Bhakti Adhyaksa tersebut seperti pembagian sembako untuk masyarakat dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk membantu tenaga medis dalam penanganan covid-19.

"Ini adalah rangkaiannya. Selain itu kita juga membagikan sembako untuk panti asuhan dan 1000 APD untuk tiga rumah sakit seperti RSMH, RS Siti Fatimah dan RSUD Bari," pungkasnya.