28 Juli 2020

Gubernur Herman Deru Minta IPHI Himpun Seluruh Jamaah Haji Jaga Kemabruranya

Liputansumsel.com
Akhmad Najib Pimpin IPHI Sumsel
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menginginkan agar organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) terus menjadi yang mampu menghimpun seluruh para Haji untuk menjaga kemabrurannya. Sebab, IPHI merupakan organisasi yang meliputi kebajikan, independen dan non politis praktis.

Hal tersebut disampaikannya saat Pelantikan dan pengukuhan pengurus wilayah  IPHI Provinsi Sumsel Masa bakti 2020-2025, bertempat di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov Sumsel (28/7) Selasa Siang. Ketua IPHI Provinsi Sumsel resmi dijabat oleh Dr. H. Akhmad Najib S.H. M. Hum.

Menurutnya, sejauh ini IPHI telah turut andil dalam menghadirkan pemikiran-pemikiran yang positif terhadap penyelenggaraan haji.

Terlebih, potensi haji sangatlah besar sehingga potensi besar itu harus dapat bermanfaat tidak saja bagi calon jemaah haji tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.

“Orientasi kita (IPHI) bukan profit, orientasi kita kemaslahatan anggota dan keluarga, maka amsyarakat ini menunggu apa yang akan diperbuat oleh IPHI ini. Organisasi ini bisa memotivasi agar keimanan dan ketakwaan jadi lebih baik,” ungkapnya

Dikatakannya, peningkatan pelayanan bagi para jemaah haji dan pemanfaatan potensi ekonominya perlu ditingkatkan sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. 

“Untuk itu IPHI hendaklah bisa mengajak semua pihak, mengkonsumsikan dengan baik kepada semua pihak, sehingga pemikiran yang positif itu dapat diwujudkan,” pungkasnya.

Ribuan Mahasiwa Terdampak Covid Mulai Nikmati Keringanan UKT dari Gubernur Herman Deru

Liputansumsel.com
PALEMBANG -liputansumael.com-- Kebijakan Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk memberikan bantuan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa di Sumsel yang terdampak covid-19, bukan isapan jempol.

Dimana diketahui, saat ini ada ribuan mahasiswa yang telah dinyatakan lulus administrasi untuk mendapatkan program bantuan yang merupakan inisiasi dari gubernur tersebut. Salah satunya ribuan mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fattah Palembang.

Herman Deru sendiri sebelumnya memang telah menganggarkan sedikitnya Rp10 milyar dari APBD Pemprov Sumsel untuk memberikan keringanan biaya kuliah 10 ribu mahasiswa Sumsel, termasuk juga mahasiswa yang berada di luar negeri.

"Alhamdulillah ini kita realisasikan. Pendidikan mereka tidak boleh terhenti karena pandemi covid ini," kata HD, Selasa (28/7).

Disampaikannya, setiap mahasiswa dan mahasiswi mendapat keringanan biaya sebesar Rp1 juta selama satu tahun atau dua semester.

“Kita anggarkan kurang lebih Rp10 milyar untuk program tersebut. Jadi Rp1 juta untuk satu tahun per mahasiswa," terangnya.

"Mudah-mudahan itu dapat mengakomodir mahasiswa yang terdampak pandemi. Jika pun nantinya kurang, kita akan melakukan recofusing dan realokasi dari yang lain," imbuhnya.

Dia berharap, agar mahasiswa dapat menggunakan bantuan tersebut sesuai dengan peruntukannya.

"Perguruan tinggi juga diharapkan dapat menyeleksi dengan bijak sehingga bantuan tersebut tepat sasaran dan bermanfaat bagi keberlangsungan kuliah mahasiswa maupun mahasiswi," tegasnya.

Sementara itu, Humas UIN Raden Fatah Palembang, Elis mengatakan, sedikitnya ada sekitar 5.671 yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Bantuan yang akan diberikan yakni sebesar Rp1 juta satu tahun per mahasiswa yang memang terdampak covid-19. Hal itu berdasarkan SK Dinas Pendidikan Sumsel nomor 420/6088/ Set.3/Disdik.SS/2020.

"Ada 5.671 mahasiswa yang mendapat bantuan stimulus UKT ini. Mereka yang dinyatakan lulus administrasi sebelumnya," katanya.

Dia mengaku, pihaknya mengandalkan bantuan Pemprov untuk meringankan beban UKT mahasiswa.

"Kita MoU bersama Pemprov melalui Dinas Pendidikan, setelah itu baru proses pencairan yang langsung ditransfer ke nomor rekening mahasiswa," ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) semula sempat berencana menyalurkan dana bantuan subsidi untuk dunia pendidikan di bawah naungannya. Hanya saja, Pemerintah justru mengalihkan alokasi dana Kementerian Agama untuk penanggulangan covid-19 yang memang membutuhkan dana besar. Sebab itu, beberapa program Kementerian Agama harus ditunda dan dibatalkan, salah satunya subsidi UKT mahasiswa.

"Kita masuk dalam program dari Gubernur dengan sistem pencairan dua tahap. Pertama, mahasiswa dibantu Rp500 ribu untuk satu semester dengan pencairan total Rp1 juta per orang," terang Elis.

Dia menyakini, penyaluran dana tersebut, tentu telah melalui tahap verifikasi dan pemeriksaan berkas yang diajukan mahasiswa terdampak COVID-19. Mahasiswa harus memenuhi syarat dan lampiran dokumen lengkap sesuai aturan berlaku.

"Untuk tahap kedua, mahasiswa kembali harus mengajukan berkas yang sama sebagai syarat pencairan pada semester selanjutnya," pungkasnya.

Herman Deru Dengarkan Hasil Pembahasan Raperda Pelaksanaan APBD 2019 Komisi DPRD Sumsel

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru meamastikan hasil pembahasan dan penelitian komisi-komisi di DPRD Provinsi Sumsel terhadap raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Sumsel tahun anggaran 2019 akan dijadikan acuan sebagai bahan penyempurnaan dan perbaikan kedepannya.

Hal itu disampaikan saat mendengarkan penyqmpaian hasil pembahasan dan penelitian komisi-komisi di DPRD Provinsi Sumsel terhadap raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Sumsel tahun anggaran 2019 dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Selasa (27/7).

HD mengatakan, hasil pembahasan dan penelitian komisi DPRD Sumsel tersebut tentu akan dijadikan catatan sehingga raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD di tahun mendatang akan semakin baik.

"Saya melihat keputusan bersama atas persetujuan ini merupakan wujud kesamaan pandangan antara eksekutif dan legislatif dalam rangka semangat dan tekad bersama untuk memajukan Sumsel sesuai dengan harapan bersama. Tentu ini akan menjadi acuan kita agar raperda pertanggubgjawaban pelaksanaan APBD ini dapat semakin sempurna," kata HD.

Menurutnya, keputusan bersama tersebut merupakan upaya konkrit untuk mewujudkan good government governance dalam penyelenggaraan negara.

Dia menilai, pengelolaan keuangan negara atau daerah memang harus dilakukan secara profesional, transparan dan bertanggungjawab sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

"Pokok-pokok pirkiran, tanggapan, saran dan kritik secara positif dan konstruktif memang sangat dibutuhkan sehingga dapat menjadi acuan untuk perbaikan," paparnya.

Diketahui, rapat paripurna yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya dan Sekretaris Daerah Nasrun Umar. Rapat yang beragendakan Laporan Hasil Pembahasan dan Penelitian Komisi-Komisi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sumsel tahun anggaran 2019 itu, dipimpin langsung oleh ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati.

Dimana, dalam rapat tersebut lima komisi yang ada di DPRD Sumsel tersebut dapat memahami dan menerima raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 tersebut.

Secara umum yang menjadi perhatian adalah Kesehatan, upaya perbaikan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19, peningkatan pengawasan terhadap bantuan sosial untuk masyarakat agar tepat sasaran. Dan yang tak kalah penting yakni pengawasan terhadap aset yang sebelumnya menjadi temuan BPK RI, serta memaksimalkan kinerja OPD dengan segara mengisi sejumlah jabatan yang kosong di OPD

Ratusan Pedagang Pasar Plaju dapat Bantuan APD dari Feby Deru

Liputansumsel.com
Sekaligus Sosialisasi Protokol Kesehatan
Palembang - liputansumsel.com--Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru bersama Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya kembali menunjukkan aksi kepeduliannya di tengah pandemi covid-19 saat ini. Keduanya menyerahkan bantuan alat pelindung diri berupa face shield (perisai wajah/tutup muka) dan masker kepada 400 orang pedagang di pasar modern Plaju,  Senin (27/07) pagi.

Pemberian bantuan APD bagi para pedagang pasar, diungkapkan Feby didasari rasa keprihatinan dan kepedulian kepada mereka yang melakukan aktivitas ekonomi di tengah kerumunan. "Ini kan sudah mulai berjalan adaptasi tatanan baru. Masyarakat telah melakukan aktivitas ekonomi di luar rumah. Pasar kan cenderung banyak orang berkerumun. Nah ini untuk membantu para pedagang supaya bisa beraktivitas dengan tenang dan nyaman", katanya.

Upaya tersebut juga sebagai langkah untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona. "Jadi antara pedagang dan pembeli bisa bertransaksi dengan aman tanpa diliputi rasa kuatir", ujarnya.

Tak hanya menyerahkan bantuan APD saja, Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya pun berkeliling meninjau ke kios-kios pasar, sekaligus menyapa dan berbincang santai dengan para pedagang sembari menyosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan secara patuh.

"Bapak/ibu jangan lupa selalu gunakan face shield atau masker saat beraktivitas di luar rumah. Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Jaga imun tubuh dan terapkan pola hidup sehat. Sebab saat ini kita mau tidak mau hidup berdampingan dengan covid-19", pungkasnya.

Saat menyosialisasikan protokol kesehatan kepada para pedagang, sontak saja kehadiran keduanya mengundang kertertarikan para pedagang agar keduanya mampir ke lapak mereka dan membeli dagangan yang dijual. 

Tak urung, Feby Deru dan Fauziah Mawardi Yahya membeli sayuran, jeruk, tahu, dan jajanan pasar milik beberapa pedagang. 

Salah seorang pedagang yang menerima bantuan APD, Bapang mengatakan dirinya sangat senang mendapatkan face shield dan masker. "Alhamdulillah, mak ini tenang lah dapet face shield. Jadi ada rasa aman saat ketemu pembeli", tutur pria yang telah 6 tahun berjualan ayam potong itu

Herman Deru Ajak Penggemar Harley Ramaikan Grand Fondo OKU Selatan

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru meresmikan showroom Gigante Motorcycle Harley Davidson Specialist yang bertempat di Jalan Letjen Harun Sukarame, Sabtu (25/7) Siang. 

Showroom Gigante Motorcycle Harley Davidson  yang di resmikan ini diketahui merupakan showroom pertama yang didirikan dan akan menjadi satu-satunya showroom Harley Davidson di Sumbagsel.

Herman Deru sendiri turut bangga dengan diresmikannya showroom tersebut. Sebab, showroom tersebut dinilai sangat menginspiratif bagi para penggemar motor gede Sumsel. 

"Saya hadir disini tentu karena banyak orang yang bangga bahwa ada anak muda yang punya inisiatif membuka peluang usaha dan sekaligus menampilkan bahwa anggota club-club motor bukan hanya menunjukkan sisi eksluksifnya, namun juga tetap menunjukkan sopan santun serta berjiwa sosial tang tinggi," kata HD.

Dalam keaempatan itu, dia juga mengajak para anggota Harley Owners Group (H.O.G) Anak Elang Jakarta Indonesia yang secara resmi didirikan pada 5 th Juli 2017, sebagaimana yang terdaftar pada Harley-Davidson Motorcycle Company untuk turut serta meramaikan event tahunan Ranau Grandfondo yang digelar di Kabupaten OKU Selatan pada November 2020 mendatang.

"Saya juga mengajak seluruh anggota hoglang yang sangat membanggakan ini untuk turut serta dalam event Ranau Granfondo yang sudah menjadi kalender tahunan serta dikuti  peserta dari berbagai negara," ajaknya.

Dia juga berharap, dengan diresmikannya Ini juga dapat menampung seluruh penggemar sepeda motor di Sumsel.

"Gigante yang ternyata artinya raksasa mudah-mudahan bisa menampung semua penghobi sepeda motor yang tergabung dalam club-club tidak hanya motor gede tetapi seluruh jenis sepeda motor," harapnya

Tak lupa, ia mengucapkan selamat kepada Showroom Gigante Motorcycle Harley Davidson  yang telah diresmikan.

"Saya mengucapkan Selamat karna telah diresmikan dan terimakasih karena ditengah terjadinya penurunan ekonomi saat ini banyak masyarakat palembang yang dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi kita hingga Sumsel tetap pada posisi perekonomian tertinggi dipulau Sumatera," tutupnya.

Turut hadir juga Anggota DPR RI Hj. Percha Leanpuri, Gubernur Sumsel Periode 2003-2008 H. Syahrial Oesman, Walikota Palembang H. Harnojoyo, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin serta Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo.