02 Agustus 2020

Berburu Parpol Pasangan Kuryana-Johan Kantongi SK PBB

Liputansumsel.com
BATURAJA – liputansumsel- Perburuan  partai politik sebagai kendaraan bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Indonesia adalah syarat mutlak yang harus di penuhi bagi pasangan calon dan perhitungan besaran parpol pengusung sesuai syarat jumlah pembagi  di masing-masing daerah. 

Jadi tidak heran bilamana bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang memiliki hajat politik, hal ini menjadi perburuan utama sebelum masa pendaftaran pasangan calon pada 4 hingga 6 September 2020 mendatang.

Ini pula yang dilakukan pasangan calon incumbent, Drs H Kuryana Azis dan Drs  Johan Anuar SH MM pasca menggelar jumpa  pers pada 26 Juni di Hotel BIL Baturaja, Kuryana-Johan   menyatakan mantap untuk maju kembali sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati OKU, dan kini  keduannya bergerak cepat dan focus  menarik simpatik parpol agar dapat mengusungnya dalam pilkada OKU, 9 Desember 2020 mendatang.

Kini giliran  Partai Bulan Bintang (PBB) resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan  Kuryana-Johan yang memiliki jargon Bekerja, Lanjutkan   pada pilkada 2020 menyusul  ditandatangani surat keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB),oleh Ketua Umum  Prof Dr Yusril Ihza Mahendra dan Sekretaris Jenderal Afriansyah Noor.


Penyerahan SK itu dilakukan di hotel exelton Palembang oleh ketua DPW PBB Provinsi Sumsel Ir. Armansah, MM langsung kepada Kuryana-Johan didampingi Ketua DPC PBB OKU Syaifuddin AB dan beberapa timnya. 

Sementara itu berdasarkan informasi yang dikirim kepada redaksi liputansumsel,  Kuryana-Johan pada  Senin (3/8) di Baturaja,  akan mengadakan  Teleconference kepada pasangan Kuryana-Johan  dengan Diaz Hendroprioyono (DPP PKPI) dalam kaitannya   memantapkan dukungan PKPI terhadap pasangan BEKERJA.

Sebelumnya pasangan ini sudah mengantongi dukungan dari beberapa parpol dan telah mengantongi SK partai PAN, PKS, PPP, dan menyusul Partai NasDem dan Golkar, Demokrat dan parpol-parpol lainnya. (iii/*)

Global Qurban ACT Sumsel Mendistribusikan Paket Daging Qurban di Pulau Borang

Liputansumsel.com
Banyuasin, Liputan Sumsel .Com - Idul Adha menjadi salah satu momen bahagia untuk seluruh ummat muslim di penjuru dunia. Walau ditengah situasi pandemi covid yang belum jua berakhir, antuasiasme masyarakat untuk menunaikan ibadah kurban pun tak surut.

Tercatat sebanyak 22.331 hewan qurban terkumpul dan 13.922 jiwa telah menunaikan qurban melalui Global Qurban. Distribusi Qurban pun dilakukan serentak mulai dari hari pertama Idul Adha, dan hingga hari ini pun masih terus berlanjut, tak terkecuali di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel turut hadir menyapa para warga di Pulau Borang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Pulau yang berada di antara aliran sungai musi ini memiliki luas lebih dari 400 hektar, dengan jumlah penduduk sebanyak 170 KK yang dibagi menjadi tiga rukun tetangga, yaitu RT 08, RT 09A dan RT 09 B.

Berdasarkan informasi dari warga, tahun ini tak ada satupun penyembelihan hewan qurban di Pulau Borang. Global Qurban ACT Sumsel pun menjadi satu-satunya penyalur amanah qurban untuk para warga di pulau ini. Sebanyak 100 paket daging qurban di distribusikan kepada para warga.

"Kami bersyukur nian karena tahun ini pacak ngerasoke daging sapi dari ACT, Alhamdulillah terimokasih sudah jauh-jauh kesini. Tahun ini katek nian hewan qurban di tempat kami, yo cuma dari ACT ini lah," ujar pak maman, salah satu warga pulau borang yang mendapatkan berkah daging qurban.

Mayoritas warga Pulau Borang berprofesi sebagai petani, buruh harian hingga nelayan. Penghasilan sehari-hari yang tak tentu, ditambah kondisi pandemi yang kian hari tak kunjung usai, membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi. Hadirnya daging qurban dari Global Qurban ACT Sumsel, menjadi oase bagi para warga di Pulau ini.

"Kami memilih lokasi pulau Borang untuk wilayah distribusi qurban di tahun ini, karena kami ingin nikmatnya daging qurban itu tak hanya dirasaka warga prasejahtera di perkotaan, namun juga dapat dirasakan oleh warga yang ada di tepian sungai musi," jelas Deni, selaku kepala cabang ACT Sumsel.

Tak hanya pulau borang, Global Qurban juga mendistribusikan sebanyak 200 paket daging qurban kepada warga prasejahtera yang ada di beberapa kota/kabupaten di Sumsel, yaitu Palembang, Baturaja, Banyuasin hingga Pagaralam.

Bekerjasama dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di kota Palembang, Global Qurban melaksanakan proses pemotongan hingga pengemasan di tempat yang sama, untuk menghindari kerumunan warga demi mencegah laju penyebaran virus covid.(Ril/Ali)

Gotong Royong Kader PKS Dalam Berkurban Wilayah Dapil lima Seberang Ulu Dua dan Plaju

Liputansumsel.com
Palembang, Liputansumsel.com-
Pandemi Covid-19 memang melumpuhkan aktivitas kita, sehingga menyebabkan turunnya angka pendapatan masyarakat ,maka tak heran lagi jika di berbagai tempat kita temui turunnya angka jumlah Qurban pada tahun ini.

Akan tetapi berbeda dengan  DPC PKS Seberang Ulu  Dua dan DPC PKS Plaju Daerah Pemilihan Lima Su 2 dan Plaju.

Jika di tahun-tahun sebelumnya jumlah Qurban yang ada di Kordapil tersebut hanya 3 ekor sapi dan 2 ekor Kambing saja akan tetapi pada tahun ini jumlah Kordapil tersebut malah bertambah menjadi 6  ekor sapi dan 5 ekor Kambing.

Bukan berarti bertambahnya jumlah Qurban dikordapil tersebut mereka tidak merasakan dampak dari yang namanya covid-19 ini. " Bertambah nya jumlah Qurban di kordapil tersebut karena ketekunan niat dan kesungguhan Para Kader PKS  ” ujar salah satu peserta Qurban yang tak ingin disebut nama nya Minggu, 2 Agustus 2020.

Sebelum hari H pemotongan hewan Qurban mereka terlebih dahulu jauh-jauh hari membentuk seksi-seksi kepanitiaan demi mempermudah dan mempercepat proses penyembelihan hewan qurban tersebut.

Dikomandoi oleh Ketua DPC PKS SU2 dan DPC PKS Plaju, Kader kader PKS tersebut berantusias untuk bergotong royong dalam menangani proses penyembelihan hewan qurban nya.

Dan yang lebih pantastisnya berkat kesolidan Kader PKS di wilayah Dapil 5  tersebut mereka malah mampu menyelesaikannya hanya 89 menit saja (mulai dari jam 09:08 – 09;37 wib) mulai dari proses penyembelihannya sampai ke proses pembagian.

Ditempat yang sama Ustad Salewangan LC,MA selaku Ketua Kaderisasi DPD PKS Palembang mengungkap “Adapun upaya kami untuk menumbuhkan kesolidan antar Kader dengan cara ikut serta menyemarakkan Hari-Hari Besar Islam maupun Nasional, salah satunya pada momen Idul Adha ini, karena pada tahun sebelum-sebelumnya selain daging Qurbannya Kader kontribusikan untuk masyarakat dan Kader juga menyisihkannya sedikit untuk para kader masak  bersama kemudian Kader santap bersama-sama, akan tetapi pada tahun ini sengaja kami tiadakan sebagai upaya, Kami selaku Pengurus DPD PKS bidang Ketua Kaderisasi Dewan Perwakilan Palembang, untuk meminimalisir keadaan sesuai dengan instruksi DPP PKS  supaya tidak mengundang keramaian".

Ustadz H.Salewangan menambahkan, Alhamdulillah kader PKS diwilayah Dapil 5 ini tetap komitmen untuk melayani ,dan terus berkhidmat untuk kepentingan Umat.
".
'Semoga covid-19 ini agar secepatnya berlalu supaya kita semua bisa melaksanakan aktivitas kita sebagai mana mestinya”harapnya.

(Rill/Ar)

01 Agustus 2020

Herman Deru: Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor untuk Bantu Masyarakat

Liputansumsel.com
Mulai 1-31 Agustus
Palembang - liputansumsel.com--Kebijakan Gubernur Sumsel H.Herman Deru SH.MH meringankan beban warganya di masa pandemi dengan memberikan penghapusan denda pajak kendaraan bermotor dan pembebasan BBNKB II mulai 1 Agustus 2020, direspon warga dengan antusias. Mereka bahkan rela berdatangan ke kantor Samsat Palembang I sejak pagi hari.

Seperti diungkapkan salah seorang wajib pajak (WP) bernama Zaini (65) warga 19 Ilir. Pria paruh baya yang sehari-harinya berdagang ikan ini mengaku sengaja datang sejak pagi agar segera dapat melunasi pajak motornya yang sudah menunggak tiga tahun lebih. Pagi itu, Zaini terlihat datang sendiri tanpa ditemani keluarganya.

" Pajak motor ini sudah tiga tahun belum dibayar karena memang tidak ada uangnya. Kebetulan kemarin dapat selebaran katanya Gubernur berikan pemutihan denda pajak jadi saya langsung kesini. Alhamdulillah ini saya mau lunasi," ujarnya bersemangat.

Senada dikatakan seorang mahasiswa asal Lubuk Linggau Dede Hidayat. Menurutnya sebagai mahasiswa perantauan penghapusan denda pajak kendaraan yang diberikan Gubernur Sumsel Herman Deru sangat membantu. Karena dengan pemutihan itu, Ia yang seharusnya membayar pajak berikut denda sebesar Rp350.000 menjadi lebih murah sekitar Rp215.000 saja.

" Memang baru sih telatnya. Cuma ya tetap didenda. Makanya pas liat di medsos dua minggu lalu bakal ada pemutihan denda pajak senang sekali dan langsung cepat-cepat bayar. Kalau besok-besok mungkin ramai makanya hari ini saja," jelasnya.

Meskipun berkurang sekitar seratus ribuan saja, namun kata Dede di masa pandemi Covid seperti ini uang tersebut cukup berarti baginya. Karena itu Ia sangat berterima kasih atas kepekaan Gubernur HD atas kesulitan-kesulitan yang dirasakan warganya.

Sementara itu, sesuai janjinya Gubernur Sumsel H.Herman Deru SH.MM secara resmi hadir langsung melaunching Program Penghapusan Sanksi Administrasi PKB dan Pembebasan BBNKB II, di kantor Samsat Palembang I pada Sabtu (1/8/2020) pagi.

" Ini salah satu upaya kita menyikapi Pemulihan Ekonomi Sumsel (PES) agar merangsang kembali roda perekonomian dan meningkatkan PAD. Juga sebagai upaya kita memberikan kemudahan dan membantu masyarakat di masa pandemi," ujar HD usai melaunching kebijakan yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga tersebut.

Ia berharap dengan pulihnya ekonomi, serta adanya peningkatan PAD maka akan lebih banyak anggaran yang dapat dibelanjakan ke infrastruktur. Dengan kebijakan ini Iapun berharap adanya penurunan PAD saat pandemi ini bisa segera tertutupi. 

Lebih jauh kata HD, Ia tak hanya memberikan penghapusan denda pajak, namun juga berencana memberikan diskresi untuk mengurangi pokok pajak WP yang lebih dari satu tahun dengan beberapa syarat khusus.

" Saya akan berikan diskresi dengan penilaian yang jelas. Misalnya kendaraannya memang rusak dan tidak bisa jalan," tambah HD.

Dalam kesempatan itu HD juga tak lupa berpesan kepada petugas Samsat untuk mengubah paradigma lama. Saat ini katanya sebagai pelayan bagi WP, petugas tak boleh sungkan menjemput bola dan memberikan service prima kepada warga.

Sebagai orang yang pernah 11 tahun bekerja di Samsat, HD mengaku paham betul bahwa yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah kemudahan dan kecepatan. 

" Jangan sampai mereka WP yang mau membayar pajak ini dipersulit. Jangan berdiam diri juga harus jemput bola," tambahnya.

Adapun pemutihan denda pajak yang juga dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75 ini lanjut HD berlaku mulai 1-31 Agustus. Mengenai akan diperpanjang atau tidak semuanya tergantung respon warga membayar pajak. Bukan tak mungkin jika antusias masyarakat tinggi, pemutihan denda ini akan berlanjut hingga September mendatang 

" Samsat tidak bisa kerja sendiri, ini perlu dukungan kepolisian dan Jasa Raharja juga. Kita lihat respon ini dulu kalau banyak bisa saja kita perpanjang sampai September," imbuhnya.

Mengingat respon warga yang diyakininya akan membludak, HD berpesan agar Samsat tetap mengedepankan protokol kesehatan bagi semua WP.

Di tempat yang sama Kepala Bapenda Provinsi Sumsel Neng Muhaibah menjelaskan bahwa penghapusan denda adminstrasi pajak dalam rangka HUT RI ini 
merupakan keinginan Gubernur Sumsel H.Herman Deru untuk membantu meringankan beban perekonomian masyarakat Sumsel.

" Program ini adalah keinginan pak Gubernur. Selain meringankan beban warga juga agar meningkatkan kesadaran mereka untuk tertib membayar pajak, ujarnya.

Usai melakukan launching, Gubernur HD beserta rombongan sempat melakukan dialog dengan Kepala UPTB se Sumsel yang hadir melalui virtual. Selanjutnya Ia juga menyerahkan langsung sertifikat kepada petugas khusus pelayanan pada WP disabilitas dan penyerahan Qris BSB kepada Gubernur Sumsel. Selanjutnya Ia dan juga tampak meninjau langsung proses pelayanan yang ada di Kantor Samsat I Palembang.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, Kepala BI Perwakilan Sumsel Hari Widodo, Dirut Bank Sumsel Babel (BSB), Ahmad Syamsudin, Ketua Komisi III DPRD Sumsel M.Yansuri, Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Juni, dan sejumlah pejabat lainnya.

Wagub Mawardi Sumbang Tiga Sapi Kurban untuk Warga

Liputansumsel.com
Shalat Ied di Dekat Kediaman Pribadi
PALEMBANG - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya beserta keluarga besar melaksanakan shalat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Al- Muhajirin Gandus, tak jauh dari kediaman pribadinya Jumat (31/7) pagi. Sambil berjalan kaki, Wagub juga tampak menyapa warga yang kebetulan berpapasan dengannya.

Saat menyampaikan sambutannya di di hadapan jemaah shalat Ied, Mawardi Yahya menjelaskan bahwa pandemi covid19 ini bukanlah halangan untuk masyarakat beraktivitas.

"Dengan adanya covid19 yang merupakan musibah dunia ini, saya merasa ini bukanlah sebuah halangan untuk para masyarakat berkativitas namun tetap saja dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas." ujar Mawardi.

Atas nama pribadi dan jajaran pemerintah provinsi Sumatera Selatan, Wakil Gubernur Sumsel ini mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada masyarakat sekitar. 

"Saya menyampaikan permohonan maaf bapak gubernur karena tidak bisa hadir secara langsung namun beliau menitipkan salam Minal Aidin Walfaidzin mohon maaf lahir dan batin kepada warga sekitar, begitupun saya secara pribadi beserta jajaran pemerintah provinsi sumatera selatan." Ucapnya

Usai sholat Ied berjemaah Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya berasama Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj. Fauziah Mawardi melakukan pemotongan 3  sapi kurban di kediamannya.