07 Agustus 2020

Kapolda Sumsel Apresiasi Gerakan BINTARA Kecamatan Bayung Lencir

Liputansumsel.com

Muba,liputansumsel.com--Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM mengapresiasi terobosan program kegiatan kemasyarakatan "BINTARA" yang mempunyai arti Bincang Cerita Rakyat yang dilakukan oleh Polsek Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (7 Agustus 2020).


"Di Bayung Lencir Muba ada BINTARA Mang Pedeka, kegiatan sosial kemasyarakatan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, itu sangat bagus dan harus ditingkatkan" ujar Jenderal bintang dua itu disela kegiatannya jumat pagi.


Kapolda juga berpesan agar kegiatan yang berorientasi kepada hubungan sosial kemasyarakatan agar dapat terus ditumbuh kembangkan ditengah kehidupan Polri khususnya yang ditugaskan di daerah, hal ini sesuai dengan program Polda Sumsel saat ini yaitu "MANG PEDEKA" Polisi Dulur Kito, yang menggambarkan kedekatan antara Polisi dan Masyarakat.


Disaat yang sama Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK mengatakan akan memberikan perhatian terhadap inovasi dan terobosan para Kapolsek yang bertugas di tiap kecamatan, sehingga iklim kerja para Kapolsek akan semakin baik khususnya kegiatan pelayanan kepada masyarakat.


"Setiap program bagus, harus kita support sehingga semakin bagus, adapun yang kurang bagus kita perbaiki bersama" terangnya.


Ketika dikonfirmasi Kapolsek Bayung Lencir AKP Jonroni SH mengatakan bahwa program "BINTARA Mang Pedeka" adalah trobosan program kegiatan dari Polsek Bayung Lencir untuk menjalin komunikasi, dan meningkatkan koordinasi dengan masyarakat sehingga tercipta situasi yang nyaman, aman, dan kondusif ditengah kehidupan sosial masyarakat.


"Untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman itu, kami berkeliling Desa /Kelurahan menghampiri pos-pos ronda pada malam hari untuk duduk bersama menyerap aspirasi dan berbincang kepada masyarakat terkait upaya meningkatkan keamanan lingkungan, terangnya.


Ditambahkan Bang Jon, sapaan akrab Kapolsek Bayung Lencir tersebut, pihaknya bersama Forkopimcam Bayung Lencir berkomitmen akan terus menjalin komunikasi sampai ketingkat bawah di tengah masyarakat, adapun serangkaian kegiatan lainnya didalam rangkaian Bintara diantaranya memberikan pelatihan dasar kepada warga petugas pos jaga, pembinaan penyusunan jadwal piket jaga, dan bantuan jam dinding ,Penempelan Maklumat Kapolda Sumsel tentang Karhutbunlah,  Maklumat Kapolda Sumsel tentang Dilarang membawa Senjata Tajam dan Penempelan Stiker Bintara Mang PDK serta Mematuhi Protokol Kesehatan untuk pos ronda.


Begitu pula halnya disampaikan oleh Camat Bayung Lencir, M Imron SSOs MSi bahwa komitmen untuk mendengar suara hati dari masyarakat bawah akan terus digalakkan oleh Forkopimcam Bayung Lencir untuk menggali potensi serta membantu permasalahan yang langsung ditemui di tengah masyarakat.


"Kalau Polsek punya "Bintara" kami Pemerintah Kecamatan juga punya "Temasya" artinya Temu Masyarakat Desa yang mana tujuannya sama sama untuk membangun komunikasi dari tingkat bawah ditengah masyarakat, dan mudah mudahan dua duanya akan saling bersinergi dan membantu masyarakat" jelasnya

Terjunkan Tim Emergency ke Lokasi Kebakaran, MRI ACT Sumsel Bantu Para Penyintas

Liputansumsel.com

Palembang, Liputan Sumsel.Com - Belasan rumah yang berada di Lorong Serengam, Jalan Pangeran sido ing lautan, kelurahan 32 ilir, kecamatan Ilir Barat II, hangus dilahap si jago merah tadi malam, kamis (5/8/2020).


Tim emergency response Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) ACT wilayah Sumsel pun turut terjun ke lokasi untuk melihat kondisi kebakaran, sekaligus bergabung bersama satuan tugas lainnya untuk memadamkan kobaran api. 


Berdasarkan informasi warga sekitar, kebakaran terjadi diduga karena adanya ledakan tabung gas dari salah satu rumah warga. Selain itu mayoritas rumah warga yang terbuat dari kayu, ditambah lagi kondisi yang sulit dijangkau, serta tiupan angin yang kencang membuat api dengan cepat menyambar kerumah warga lainnya.


Sejak tadi pagi tim MRI ACT Sumsel kembali berjibaku di lokasi kebakaran, untuk membantu masyarakat membersihkan puing-puing sisa kebakaran, sekaligus memberikan bantuan sandang dan pangan kepada para penyintas kebakaran.


"Jadi hari ini teman-teman relawan MRI ACT Sumsel kembali hadir disini untuk membantu para penyintas, selain kita membersihkan sisa puing kebakaran, alhamdulillah kita juga membawa donasi dari para donatur berupa sandang dan pangan siap santap yang bisa langsung di konsumsi warga di kondisi saat ini," ujar Aris selaku tim Program ACT Sumsel.


Paralel dengan itu, dilokasi yang berbeda ACT Sumsel juga menerjunkan tim untuk memberikan bantuan ke lokasi kebakaran yang terjadi di wilayah Jakabaring.


Hingga saat ini, ACT Sumsel terus membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyalurkan donasi baik dalam bentuk uang cash maupun natura (barang). Donasi tersebut dapat disalurkan langsung ke kantor ACT Sumsel yang berada di jalan Jendral Sudirman, km. 3,5 Palembang.(Ril/Ali)

Minimalisir Penularan COVID-19, Dikbud Muba Rapid Test Seluruh Staf

Liputansumsel.com

MUBA- liputansumsel.com--Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Musi Banyuasin terus dilakukan, kali ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Rapid Test  COVID-19 di Aula Handayani Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Jumat (7/8/2020).


" Pelaksanaan Rapid Test COVID-19 ini sangat penting, untuk itu seluruh staf dan jajarannya diminta untuk turut berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan tersebut," kata Kepala Dinas Dikbud Muba Musni Wijaya SSos MSi.


Ia mengatakan, Rapid Test COVID-19 wajib diikuti oleh ASN dan tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba. 


"Rapid Test ini, merupakan salah satu strategi untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Meski begitu, kesadaran kita untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti selalu mengenakan masker saat beraktifitas di lingkungan kantor dan menjaga jarak, adalah yang paling utama untuk mencegah penularan virus corona," ulasnya.


Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengapresiasi upaya Dikbud Muba memutus rantai penularan COVID-19 di lingkungan Dikbud Muba. 


"Ini upaya yang baik guna mendeteksi dini penularan COVID-19 dan juga memutus rantai penularan," tukasnya.

Gandeng PWI, Herman Deru Optimistis Sumsel Segera Bangkit dari Hantaman Pandemi

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Dialog Pers Nasional Bersama Gubernur dengan tema " Pers dan Pemda Membangkitkan Semangat Rakyat di Tengah Bencana", di Griya Agung Kamis (6/8/20) diakui Gubernur Sumsel H.Herman Deru sangat menarik. Iapun mengajak PWI selalu bersinergi agar mampu membawa masyarakat bangkit dari hantaman pandemi.


" Sesuai penyampaian awal Saya tadi, ada 2 fungsi. Pemprov punya regulasi dan punya metode solusi dan wartawan juga punya tugas sebagai lembaga informatif dan edukatif. Sinergi ini dibutuhkan agar regulasi penanganan Covid oleh Pemprov disajikan secara utuh dan akurat oleh media agar tidak salah penafsiran," jelas HD.


Karenanya HD berharap media dalam menyajikanl informasi ke masyarakat tidak membentuk opini sendiri melainkan menyajikan fakta dan data akurat. Tentunya dengan menghadirkan narasumber sesuai bidang misalnya untuk kesehatan yakni dokter khusus atau soal dampak ekonomi ke pakar ekonomi.


" Seperti soal protokol kesehatan. Itu kita lakukan bukan untuk membatasi tapi mencegah penyebaran namun tetap bisa beraktivitas dan produktif. Nahninformasinini harus jelas ke masyarakat" jelasnya di hadapan puluhan wartawan senior di Sumsel.


Lebih jauh dikatakan HD, informasi mengenai bahayanya virus Covid ini juga mesti  diimbangi dengan solusi pencegahan yang dilakukan pemerintah daerah. Karena itu saat menginformasikan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif juga mesti disertai pengendalian yang dilakukan termasuk penambahan jumlah pasien sembuh.


" Kalau ngomong soal Covid ini harus  imbang dengan jumlah yang sembuh karena ini berdampak pada masyarakat. Kita khawatir masyarakat mrnjadi psikomatis gara-gara ini,' " imbuhnyM


Disinilah peran media sangat dibutuhkan, sehingga tanpa mengabaikan protokol kesehatan  namun ekonomi tidak begitu hancur.


" Makanya Saya bersyukur sekali ada pertemuan ini. Karena sosialisasi apapun dsri pemerintah jika tidak disampaikan ke masyarakat akan jadi sia-sia.  " jelasnya.


Ia pun berharap kedepan PWI terus menjaga marwahnya dengan menjunjung kode etik jurnalistik dalam penyajian berita. Sehingga PWI terus menjadi organisasi terpercaya bagi masyarakat.


" Saya yakin salah satu yang membuat PWI bertahan sampai saat ini adalah karena kepercayaan dari masyarakat.


Sementara itu Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar mengatakan, acara ini mestinya digelar di Lubuk Linggau pada acara puncak Hari Pers Nasional  (HPN) dan pekan olahraga wartawan daerah (Porwada). 


Dialog ini kata Firdaus merupakan rangkaian HPN yang tertunda akibat Covid. Mengenai topik yang diangkat kali ini kata Dirdaus dikarenakan rakyat butuh support dari teman wartawan, stakeholder dan pengambil kebijakan dalam menghadapi Covid.


" Karena bagaimanapun dalam menghadapi Covid ini ibaratnya kita satu bangunan. Punya fungsi berbeda tapi tujuan yang sama. Di pers sendiri kita tentu akan memperkuat soliditas pers di daerah dalam melaksanakan peran fungsi dan tanggungjawab," tutupnya.


Hadir dalam dialog tersebut, Ketua PWI Pusat Attal S Depari, Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers Agung Dharmajaya, Ketua DPRD Sumsel RA. Anita Noeringhati, dan puluhan wartawan senior se Sumsel.


Bang Deru" Raih PWI Award 2020

Liputansumsel.com

Peduli Kemajuan Pers

Palembang -liputansumsel.com-- Kepedulian H. Herman Deru terhadap insan pers  selama ini tak sia-sia. Pria yang akrab disapa "Bang Deru" oleh rekan pers itupun dihadiahi Award dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel tahun 2020.


Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari didampingi Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar pada acara  Dialog Pers Nasional Bersama Gubernur Sumsel H.Herman Deru dengan tema " Pers dan Pemda Membangkitkan Semangat Rakyat di Tengah Bencana", di Griya Agung Kamis (6/8/20).

Dikatakan Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar, pemberian PWI Award 2020 ini sangat objektif karena PWI menilai Gubernur Herman Deru memang punya kepedulian yang besar terhadap perkembangan pers Sumsel.

Perhatiannya tidak terbatas pada pemberian sarana pendukung operasional PWI saja tapi juga HD dinilai berhasil menempatkan insan pers secara profesional dan proporsional.

" Bahkan saat pandemi seperti ini perhatian Gubernur juga besar sekali.  Pak Gubernuŕ tetap memberikan perhatian dan kemudahan kerjasama dengan insan pers," jelasnya.

Dikatakan Firdaus Komar, penghargaan ini semula hendak diberikan pada puncak peringatan HPN dan Pekan Olaraga Wartawan Daerah (Porwada) di Lubuk Linggau April lalu.

" Namun karena Covid semua tertunda. Dan Alhamdulillah berkat support pak Gubernur pula acaranya dialihkan kesini," tutupnya.