14 Agustus 2020

Herman Deru: Sriwijaya Great Sales, Ajang Pemulihan Ekonomi

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru secara resmi melaunching Sriwijaya Great Sales (SGS) 2020, di pelataran Monpera, Jumat (14/08) sore.



Launching SGS 2020 ditandai dengan penekanan finger print oleh Gubernur H. Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru, bersama Ketua Panitia Penyelenggara Herlan Asfiudin, dan para pihak yang terlibat.



Gubernur Herman Deru menyakini SGS bisa menjadi ajang pemulihan ekonomi bagi para pelaku usaha dan ekonomi, baik IKM maupun UKM. SGS yang berlangsung mulai hari ini hingga 04 Oktober mendatang dapat menjadi trigger untuk mendongkrak perekonomian.



"Hampir 4 bulan terakhir ini kita melalui masa-masa sulit pandemi covid-19. Ada 215 negara yang terdampak, tak terkecuali negara kita, pun provinsi Sumatera Selatan. Dengan terselenggaranya ajang ini, bisa memupuk semangat untuk bangkit dari keterpurukan", kata HD.



Indonesia merupakan negara yang handal dalam menghadapi covid-19, tak terkecuali  Sumsel. Penanganan covid-19, diungkapkan HD tidak saja dari sisi medis, namun juga dari sisi ekonomi. Dirinya optimis SGS bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melaksanakan ajang serupa.



"Berkat pelaku usaha dan juga para petani, daya beli masyarakat masih tinggi. Nah di sini lah tugas kita (pemerintah) untuk menjembatani para pelaku usaha untuk memasarkan dan mempromosikannya", ujarnya.



Sementara Ketua Panitia Penyelenggara SGS 2020 Herlan Asfiudin mengatakan, terlaksananya SGS 2020 dilatarbelakangi selama pandemi covid-19 telah menyebabkan pelaku usaha sempat mati suri. Berangkat dari hal ini pihaknya bersama pemprov Sumsel dan pemkot Palembang bersatu padu menyelenggarakan SGS 2020.



"Ini sebagai usaha kami untuk ikut membangkitkan perekonomian yang sempat terpuruk dan pemulihan ekonomi. Dapat terwujud berkat dukungan semua pihak", jelasnya.



Dia menambahkan pelaksanaan SGS 2020 tetap mengedepankan protokol kesehatan covid-19. Dirinya berharap SGS 2020 bisa menjadi agenda rutin tahunan yang bisa menggeser dan mengalahkan Singapore Great Sales.



Seperti diketahui SGS 2020 merupakan kegiatan yang diinisiasi PENTAHELIX ( Pejuang Pariwisata Sumatera Selatan) dengan konsep memberikan program spesial produk barang dan jasa seluruh sektor yang terdampak pandemi.



SGS 2020 melibatkan puluhan asosiasi dan komunitas sehingga ribuan merchant tergabung di dalamnya. SGS 2020 tetap dilaksanakan di merchant/gerai/store atau lokasi usaha masing-masing. 



Program spesialnya adalah dengan menggelorakan program diskon besar-besaran hingga 70% (up to 70%) dalam arti kata boleh 10 hingga 70%.



Tampak hadir dalam kesempatan itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel  Hari Widodo, Dirut Bank Sumsel-Babel Achmad Syamsudin, Wakil Ketua 1 TP PKK Fauziah Mawardi Yahya, unsur forkompimda, para pelaku usaha IKM/UKM, dan kelompok-kelompok yang tergabung dalam organisasi.


Herman Deru Minta Danlanal Kawal Pengembangan Maspari dan TPI Sungsang

Liputansumsel.com

Termasuk pengamanan bbm di wilayah perairan, pengamanan pulau Maspari, dan pengaman Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sungsang


Palembang -  liputansumsel.com--Gubernur Sumsel Herman Deru meminta Komandan Lanal (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari meningkatkan pengamanan perairan di wilayah Sumsel. Hal itu diutarakannya saat menerima audiensi Danlanal Palembang, di ruang rapat Gubernur, Jumat (14/08) siang.


"Saya minta kepada Danlanal Palembang untuk membantu pemprov Sumsel meningkatkan pengamanan di wilayah perairan Sumsel. Teritorial perairan Sumsel ini luas dan harus dijaga", katanya.


Permintaan tersebut, diungkapkan HD bukanlah tanpa alasan. Sebab hingga saat ini masih sering terjadi kecelakaan pengguna angkutan air juga terdapat bbm ilegal di wilayah perairan Sumsel. Pengamanan dan penertiban bbm ilegal ini penting  untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak bbm. 


Selain pengamanan bbm ilegal, HD juga menugaskan Danlanal untuk ikut terlibat dalam pengamanan pengembangan pulau Maspari, serta pengamanan TPI Sungsang.


"Pulau Maspari adalah pulau terluar Sumsel yang kini tengah kita kembangkan sebagai pusat pengembangan benih udang. Sudah kerjasama dengan KKP. Sementara di Sungsang akan dibangun TPI. Nah tolong kawal ini", tandasnya.


Untuk memudahkan koordinasi dalam pengamanan tersebut, Gubernur HD segera akan menerbitkan Pergub dalam waktu dekat. 


Kepada Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Matari, HD berpesan agar dapat bekerja sama dengan pemprov Sumsel dan instansi terkait meningkatkan pengamanan di wilayah perairan.


Sementara itu, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Matari menyatakan dirinya siap bekerjasama dan membantu pemprov Sumsel menjaga keamanan di wilayah perairan Sumsel.


"Pada dasarnya itu memang sudah menjadi tugas dan kewajiban kami. Jika ada tugas tambahan, kami siap melaksanakan terlebih dengan mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Kami siap membantu", tuturnya

Herman Deru: Pandemi Bukan Alasan untuk Tidak Produktif

Liputansumsel.com


Safari Jumat di Siring Agung

PALEMBANG - liputansumsel.com--Seperti biasanya Gubernur Sumsel H. Herman Deru melakukan agenda rutin safari Jumat bahkan sampai kepolosok hingga kelorong-lorong. Kali ini, agenda safari Jumat Gubernur Sumsel dilakukan di Masjid Al -Hikmah RT.03 RW.08 Kelurahan Siring Agung Palembang, Jumat (14/8).


Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam arahannya usai mengelar sholat jumat berjamaah menegaskan,  sudah menjadi kebiasaannya menggelar safari Jumat dari masjid ke masjid yang berbeda, hal itu dilakukan agar dapat melihat langsung kondisi masyarakat sekitar.


"Safari sholat Jumat ini sering saya lakukan bahkan sejak tahun 2015. Bagi saya ini penting karena dapat melihat langsung kondisi warga sekitar," tuturnya.


Selain itu Herman Deru kembali mengingatkan para jemaah untuk  tetap produktif, jangan menjadi alasan dimasa Pendemi untuk tidak produktif. Hal yang sama juga terus disampaikannya disetiap kesempatan.


"Kita tetap harus produktif dengan melakukan aktifitas namun tetap ikuti aturan protokol kesehatan. Jangan jadikan pandemi ini alasan kita tidak maju," tuturnya.


Dia menjelaskan meski di masa pandemi Covid-19, produktifitas warga Sumsel tetap tinggi yang dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera.


"Meski corona nyatanya kita masih tercatat Provinsi yang terbaik didalam pertumbuhan ekonomi. Artinya ada keseimbangan kita mencegah corona, begitu juga mencegah dampak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.


Dia juga mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi pada masyarakat terkait  kehidupan normal baru di tengah pandemi.


"Kita berharap tidak lama lagi vaksin corona buatan Indonesia sudah bisa diproduksi. Sehingga kita kembali betul-betul hidup dengan normal," imbuhnya.


Selain mengucapkan terima kasih kepada pengurus beserta seluruh warga sekitar yang telah memuliakan Masjid Al-Hikmah. Gubernur Herman Deru juga minta ada suatu bentuk kegiatan seperti Rumah Tahfidz meski di masjid tersebut sudah ada pengajian.


"Meski ada pengajian paling tidak buat juga percontohan Rumah Tahifdz. Hal itu kita lakukan untuk menghilangkan buta aksara Al Quran terlebih lagi mereka lebih memahami tajwidnya," tutupnya.


Sementara itu sebelumnya, Ketua Masjid Al-Hikmah sekaligus mewakili masyarakat warga kelurahan Siring Agung, Nasution Yahya mengaku bangga dan suatu kehormatan bagi warga daerah kelurahan Siring Agung karena bisa melaksanakan Sholat Jumat berjamaah bersama Gubernur Herman Deru.


"Kami berbangga sekali meski padat jadwal namun bapak Gubernur Herman Deru menyempatkan sholat disini,"katanya.


Ia menilai, inilah bentuk kepemimpinan yang begitu peduli kepada masyarakat melalui safari jumatnya pak Gubernur bisa melihat langsung kondisi warganya. 


"Kami berharap bapak Gubernur Herman Deru selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan tugasnya demi kemajuan Provinsi Sumsel,"pungkasnya

Gandeng Forkompinda, Gubernur Deklarasikan Pilkada Damai di Provinsi Sumsel

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Guna terselenggaranya pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak di tujuh kabupaten di Sumsel Tahun 2020 di Sumsel yakni Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara, pada Kamis (13/8) malam bertempat di Hotel Harper, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menggandeng Forkompinda, KPU, Bawaslu, dan Para Ketua Parpol untuk mendeklarasikan Pilkada damai di Provinsi Sumsel. 




Menurut Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru inisiasi deklarasi damai ini datang dari nurani dan baru pertama kali, dimana deklarasi ini menggandeng 


tingkat partai politiknya dan pada tingkat penyelenggaranya, untuk preventif menjaga agar Pilkada serentak nanti berlangsung sukses dan damai. 




“Jangan sampai segala sesuatu yang dimungkinkan mengkhwatirkan itu terjadi, jadi kita preventif saat ini. Ketika kita cari tahu baru sumsel yang menyelenggarakan ini karena pelanggaran itu ada dua ada pelanggaran kepatutan ada pelanggaran kepatuhan . Kalau sudah masuk pencalonan nanti itu sudah ranahnya Bawaslu, ranahnya KPU. Yang kita lakukan malam ini ranahnya kita untuk menjaga agar tidak terjadi konflik,” terangnya ditemui usai acara.



Ia menghimbau untuk pada peyelenggaraannya nanti, baik calon kepala daerah maupun partai politik yang mengusung pasangan calon kepala daerah  untuk tidak membawa konflik internal  ke ranah eksternal apalagi melibatkan konstituen. 



“Nah kita bersyukur di Sumsel ini yang sudah zero konflik tetap terpelihara, tentu ini harus digagas, tidak bisa damai itu terus kita diamkan sendirinya. Karena fluktuasi dilapangan itu kadang tidak terdeteksi,” tambahnya.




Dikatakan Herman Deru masa akhir jabatan tujuh kepala daerah tersebut rata-rata berakhir di 17-18 Februari 2021, oleh karenanya untuk yang mencalon berarti cuti. Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah akan ditunjuk penjabat sementara (Pjs) bupati.



“Semua berpeluang menjadi penjabat kepala daerah, terlebih yang sudah duduk di eselon II untuk diajukan. Tapi salah satu yang saya harapkan mudah-mudahan kita tidak krisis SDM kalau bisa Pjs tidak dijabat oleh putera daerah. Kita netralkan, ASN-nya dan penyelenggaranya, TNI dan Polri netral dan pengurus partai harus menunjukan caranya terbaik. Seperti selama ini intelektual di politik,” imbuhnya.



Dalam acara yang dihadiri langsung oleh Pangdam II Sriwijaya dan Kapolda tersebut, Gubernur HD minta agar jajaran TNI dan Polri untuk netral.




“Maka saya minta tadi Pangdam, Kapolda, agar  diawali dari netral dulu, kemudian semua pengindraannya dimanfaatkan dengan baik, pendengarannya, penglihatannya, perabaannya. Bahkantadi telah saya sampaikan mending kita menjaga ini agar tidak terjadi konflik, karena kalau sudah terjadi konflik recoverynya terlalu mahal,” pungkasnya.



Hadir pula dalam kesempatan ini, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. R.A.  Anita Noeringhati, S.H., M.H., dan Ketua KPU Sumsel Kelly Maryana

Herman Deru: Jadikan Momentum Pandemi untuk Majukan Sumsel

Liputansumsel.com

PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap semangat meski saat ini pendemi covid-19. Bahkan, Herman Deru meminta, agar situasi pandemi tersebut dijadikan momentum untuk bangkit dan membuat lompatan lebih tinggi sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.


"HUT RI kali ini memang akan dilalui disaat pandemi covid-19. Namun jangan jadikan pendemi sebagai kepasrahan kita. Justru adikan ini sebagai acuan untuk kita membuat lompatan yang tinggi sehingga Sumsel semakin maju," kata HD, usai usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka memperingati kemerdekaan RI ke 75 melalui virtual di Gedung DPRD Sumsel, Jum'at (14/7).


Dikatakannya, saat ini semua pihak harus berpacu untuk mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami minus hingga 5 persen akibat pandemi covid-19.


"Kita harus bersyukur berada di negara ini yang hanya turun hanya 5 persen itupun maksimum. Namun, kita tetap harus bergerak bersama agar pertumbuhan ekonomi meningkat kembali," terangnya.


Termasuk pertumbuhan ekonomi di Sumsel juga turut terdampak. Kendati begitu, pertumbuhan ekonomi di Sumse tetap masih yang terbaik di pulau Sumatera.


"Itu karena didorong oleh masyarakatnya tangguh dalam berekonomi. Kita memorioritaskan UKM dan IKM tanpa mengesampingkan usaha besar lainnya," tuturnya.


Lebih lanjut dijelaskannya, saat ini Sumsel gencar melakukan program pemulihan ekonomi dari berbagai sektor termasuk juga UKM dan IKM dengan diresmikannya Kriya Sriwijaya.


"Sektor pertanian pun begitu. Ada penambahan 51.300 lahan pertanian dan sudah dilaporkan ke Kementerian Pertanian. Itu di luar yang sekarang telah berjalan," paparnya.


Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya mengatakan, agar pandemi covid-19 dijadikan sebagai jalan untuk bangkit dan melakukan transformasi besar-besaran di berbagai sektor.


"Pandemi ini harus dijadikan kebangkitan baru. Ini harus dibajak agar kita bisa melakukan lompatan besar. 25 tahun mendatang tepatnya di usia ke 100 tahun, Indonesia harus menjadi negara besar yang maju," kata Jokowi.


Saat ini, sambungnya, pemerintah pusat tengah gencar melakukan upaya besar agar Indonesia semakin maju


"Upaya besar di semua sektor telah dan sedang dilakukan. Beberapa industri akan dibangun di seluruh kawasan Indonesia. Ini akan dilakukan dengan melibatkan pelaku usaha dan UMKM sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.


Diketahui, turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, Sekda Provinsi Sumsel H Nasrun Umar, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati dan Forkompimda Sumsel.