20 Agustus 2020

Parpol Pengusung Pasangan Dengan Jargon Bekerja Lanjutkan Makin Besar

Liputansumsel.com

Pasca Ketum Demokrat AHY Keluarkan Rekomendasi Mengusung Pasangan Kuryana-Johan

BATURAJA - liputansumsel- Dukungan partai politik terhadap pasangan incumbent Drs H Kuryana Azis dan Drs Johan Anuar SH MM makin besar setelah Partai Demokrat mengeluarkan SK rekomendasi, Rabu (19/8). 


Rekomendasi langsung diserahkan DPP Partai Demokrat, H Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Kuryana-Johan di Jakarta. 



Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan  pihaknya bahagia bisa menerima  Kuryana-Johan dan partainya dapat mengusung keduanya. 


" Kita yakin mengusung pasangan ini karena dapat memenangkan Pilkada OKU 2020 mendatang, " katanya. 



Bukan itu saja AHY berharap pasangan yang memiliki jargon Bekerja Lanjutkan ini mampu melanjutkan hal positif di OKU. 



" Lanjutkan lah program yang positif yang dapat mensejahterakan masyarakat dan melanjutkan program yang belum tuntas sebelumnya, " harap putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. 


Berdasarkan catatan redaksi liputan Sumsel dan sumber lainnya,  setelah sebelumnya pasangan Kuryana-Johan resmi  menerima SK dan atau rekomendasi dari  Partai PKS, PPP, PAN, PKPI, PBB, Gerindra, Demokrat, dan tentunya Partai NasDem karena Kuryana adalah ketua DPD Partai NasDem OKU serta Johan yang merupakan Ketua Partai Golkar OKU, dipastikan pasangan ini lebih dari cukup jika untuk mengusung keduanya sebagai syarat mendaftar di KPUD OKU. 



Meskipun telah banyak partai politik yang mengusungnya, nampaknya Kuryana-Johan tidak lah berhenti memburu parpol untuk dapat mengusungnya. 


Nampak jelas, Kuryana dalam sambutannya saat penyerahan rekomendasi partai Gerindra ia sempat mengucapkan Terima kasih atas kehadiran pengurus PKB dan mudah+mudahan PKB dalam waktu dekat dapat mengusungnya, padahal PKB sebelumnya di gadang-gadangkan bakal mengusung pasangan H  Eddy Yusuf SH MM dan Ir H Helman MM. 



Jelas sekali sampai hari ini, hanya ada tiga partai politik lagi sebagai pemenang pemilu yang menduduki kadernya di DPRD OKU, yaitu PKB, Hanura dan PDI Perjuangan yang belum jelas berlabuh di kandidat mana. 



Jika tiga partai politik ini dua diantaranya juga berlabuh dukungannya kepada pasangan Kuryana-Johan, itu artinya pasangan Eddy Yusuf - Helman akan kandas menjadi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati karena dukungan partai politik tidak cukup syarat dan itu artinya Kuryana-Johan melawan kotak kosong dalam pilkada OKU 9 Desember 2020 mendatang. (Dn/tim)

Herman Deru Instruksikan Bupati-Walikota Aktifkan Pramuka Secara Optimal

Liputansumsel.com


PALEMBANG -liputansumsel.com-- Gubernur Sumsel H Herman Deru mengistruksikan Bupati dan Walikota di Sumsel untuk mengaktifkan kembali kegiatan pramuka secara optimal mulai dari tingkat sekolah dasar hingga tingkar perguruan tinggi.


Hal itu ditegaskan Herman Deru usai menjadi Pembina Upacara HUT Pramuka ke-59 di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (19/8).


Herman Deru mengatakan, didorongnya pramuka untuk lebih diaktifkan kembali di sekolah mengingat kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian kepada sesama melalui Dasa Darma Pramuka.


"Untuk itu saya instruksikan kepada Bupati-Walikota untuk mengaktifkan kembali gerakan pramuka di sekolah mulai dari sekolah dasar dan selanjutnya sampai dengan mahasiswa," kata HD.


Menurutnya, jiwa kepramukaan harus ditanamkan sejak dini melalui Dasa Darma dan kegiatan gerakan pramuka lainnya.


"Pramuka dapat menumbuhkan rasa musyawarah, disiplin, dan beretika yang memang telah ditanamkan sejak kecil. Dengan kegiatan pramuka tersebut, maka dapat mendorong rasa kepedulian dan saling menghargai tersebut," tuturnya.


Sebab itu, melalui instruksinya tersebut dia berharap Bupati-Walikota di Sumsel dapat membuat kegiatan positif dan menghidupkan lagi bumi perkemahan di kabupaten dan kota di Sumsel.


"Pramuka ini harus hidup kembali dan dikelola dengan baik sehingga dapat menghasilkan penerua bangsa yang berkualitas. Kemajuan bangsa kedepannya ditentukan oleh para penerus bangsa saat ini," terangnya.


Dijelaskannya, pramuka sendiri merupakan bentuk jiwa. Dimana rasa kebersamaan dan kepedulian seseorang dapat ditempah melalui pramuka.


"Jiwa ksatria, jiwa disiplin, jiwa melayani, jiwa bermusyawarah itu ada dalam diri pramuka. Jadi pramuka tidak hanya identik dengan atributnya saja namun juga penanaman jiwanya," bebernya.


Rangkaian kegiatan HUT Pramuka ke 59 tersebut diwarnai dengan pemberian penghargaan Lencana Darma Bakti dan Lencana Panca Warsa kepada sejumlah pihak atas kontribusinya terhadap kemajuan pramuka.


Seperti Bupati Banyuasin Askonlani. Dimana Askolani yang juga merupakan Majelis Pembina Cabang (Mabicab) Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Banyuasin mendapatkan penghargaan Lencana Darma Bakti. Penghargaan tersebut juga diserahkan langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru.


Diketahui l, Penghargaan Lencana Darma Bakti tersebut diberikan untuk aeseorang yang telah berjuang dan memberikan tenaga, pikiran, dana serta fasilitas yang cukup besar dan sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan kepramukaan.


Sementara penghargaan Lencana Panca Warsa merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka, sebagai penghargaan atas kesetiaannya kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan orang dewasa Gerakan Pramuka, selama lima tahun atau kelipatannya secara terus-menerus

Wagub Mawardi Yahya Dukung QRIS BSB Disosialisasikan Sampai ke Nasional

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengapresiasi peluncuran aplikasi Bank Sumsel Babel (BSB) QRIS. Hal ini diutarakannya saat menghadiri peluncuran BSB QRIS di atrium Palembang Indah Mall (PIM), Rabu (19/08/2020) siang.


Menurutnya langkah yang dilakukan Bank Sumsel Babel ini merupakan layanan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah Bank Sumsel Babel.


"Sistem pembayaran saat ini sudah ke arah digital. Pembayaran tunai perlahan sudah mulai berkurang. Pemprov Sumsel mengapresiasi apa yang dilakukan Bank Sumsel Babel. Terima kasih atas usahanya yang sangat baik ini", katanya.


Layanan aplikasi BSB QRIS, lanjut Mawardi dapat membantu nasabah melakukan transaksi di mana pun dan kapan pun. Dengan kecanggihan teknologi kini transaksi bisa dilakukan melalui gawai.


"Tentu saja saya harapkan BSB QRIS ini terus disosialisasikan ke seluruh Sumsel bahkan hingga ke Nasional. Dalam hal ini ke BSB perwakilan Jakarta. Jadi bisa dinikmati oleh seluruh nasabah", terangnya.


Kendati demikian Mawardi Yahya mengingatkan layanan kemudahan itu dapat dinikmati jika rekening tabungan memiliki saldo. 


"Syarat paling penting ya tabungan harus punya saldo. Percuma jika tak ada saldo ya mana bisa menikmati layanan kemudahan ini", pungkasnya.


Di tempat yang sama Dirut Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan transaksi saat ini tidak lagi melalui perbankan. Namun lewat aplikasi digital. Untuk itu pihaknya meluncurkan aplikasi BSB QRIS untuk seluruh transaksi bagi nasabah.


"Memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan berbagai transaksi. Apalagi di masa pandemi ini di mana kita berupaya mengurangi aktivitas luar ruang. Dengan aplikasi ini semua transaksi menjadi gampang dan mudah", ujarnya.


Adapun Deputi Bank Indonesia, Sugeng, dalam sambutan yang disampaikannya secara virtual menyampaikan kini cukup menggunakan QRIS untuk semua aplikasi. 


"Pakai QRIS pasti Unggul yang berarti  Universal, Gampang, Untung, dan Langsung. QRIS bisa menggerakan potensi ekonomi digital ke depan", bebernya.


Ikut hadir dalam peluncuran BSB QRIS, Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru, Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, dan unsur forkopimda Sumsel.

Herman Deru Naik Mobil Pendemo

Liputansumsel.com

Palembang- liputansumsel.com--Ratusan buruh yang tergabung dalam  DPC Federasi Serikat Buruh (FSB) Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka industri (Nikeuba) Provinsi Sumsel, mendatangi kantor Gubernur Provinsi Sumsel (19/8) untuk menyuarakan aspirasi mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta kerja. Massa yang hadir meminta Gubernur Herman Deru untuk keluar menemui dan mendengarkan aspirasi dari para buruh.


Nampak dengan spontan Gubernur Herman Deru menemui masyarakat tersebut,  lalu naik mobil dan berorasi di hadapan ratusan DPC FSB Nikeuba , menanggapi tuntutan mereka. 



Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengintruksikan langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Provinsi Sumsel untuk merangkum dan meneruskan aspirasi dari DPC Federasi Serikat Buruh (FSB) Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka industri (Nikeuba) Provinsi Sumsel, kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. 


Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru saat menerima aspirasi buruh yang tergabung dalam FSB Nikeuba , di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Sumsel (19/8) Pagi. 


Untuk diketahui, DPC FSB Nikeuba Sumatera Selayan menyampaikan aspirasi terkait menolak rancangan undang-undang cipta kerja, untuk dikeluarkannya cluster ketenagakerjaan dalam RUU Cipta kerja, meminta kejelasan serta menuntut kebijakan pemerintah terkait bantuan tambahan upah bagi pekerja atau buruh sebesar Rp.600.000,- perbulan bagi pekerja/buruh penerima upah dibawah Rp.5.000.000,- 


Herman Deru yang saat itu melebur bersama kerumunan pendemo mengatakan, merespon dengan sangat responsif  apa yang disamapaikan masyarakat. Menurutnya, usulan terkait dengan pemberian insentif bagi buruh atau tenaga kerja yang berpenghasilan kurang dari Rp. 5.000.000 mendapatkan insentif dengan syarat yang memenuhi, agar syarat tersebut dihapuskan. 


“Memang syaratnya ada yang menganggap berat ada yang menganggap syarat itu tidak berat, jika ada yang memenuhi maka itu tidak berat , tapi berat bagi yang belum memenuhi nya. Nah tentu pemerintah pusat dalam hal ini pemegang regulasi akan mempertimbangkan. Seperti biasa nya saya selalu mendukung aspirasi kalian, karena kalian menyampaikannya dengan sopan , kalian menyampaikannya dengan hormat seperti ini,” tegasnya 



Herman Deru menuturkan, dalam waktu dekat akan membuatkan surat khusus kepada DPR, Menteri tenaga kerja RI bahkan kepada Presiden untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dengan sebenar-benarnya. 


“Percayalah bahwa kami juga tidak menutup mata dan telinga terhadap apa yang terajadi di lapangan khususnya di provinsi sumsel ini. Dan saya intruksikan kepada kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi untuk merangkum semua usulan teman-teman kemudian regulasikan dalam bentuk surat, diantar dengan cara terhormat diantar dengan cara yang elegan. Kita menyampaikan ini kepada institusi yang mempunyai kewenangan dalam memasukan atau mengubah aturan-aturan itu. Yakinlah ketika kalian niatnya baik, doa yang benar insha Allah dikabulkan oleh para pemangku kebijakan tersebut,” tambahnya 


“Walaupun tidak sepenuhnya tapi sebagian. Paling tidak kalian sudah beribadah menyampaikan aspirasi dari sekian banyak buruh di Indonesia ini khusunya di Provinsi Sumsel. Gubernur akan mendukung kalian dengan penuh keseriusan. Selamat berjuang, hindari konflik karena kita orang sumsel wilayah yang zero konflik,” pungkasnya

GNPF Ulama OKU Bagikan Al Qur'an Terakhir dari BWA

Liputansumsel.com

Baturaja -liputansumsel.com-- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama OKU membagikan mushaf Al-Qur'an dan terjemahan terakhir dari Badan Wakaf Al-Qur'an kepada majelis ta'lim ibu-ibu Masjid Mujahidin Talang Jawa Selasa sore kemarin (18/8).

Pembagian Al-Qur'an tersebut diserahkan langsung oleh Ketua GNPF Ulama H. Alikhan Ibrahim, S.IP didampingi Komandan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar OKU) kepada ibu Dahlia mewakili majelis ta'lim ibu-ibu Masjid Mujahidin Talang Jawa pada saat pengajian rutin bulanan dari rumah ke rumah di kediamannya.  

Dalam kesempatan itu, Ibu Dahlia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada GNPF Ulama dan Bang Japar OKU yang memberikan bantuan mushaf Al Qur'an dan terjemahan kepada majelis ta'lim masjid Mujahidin Talang Jawa.

"In syaa Allah mushaf Al Qur'an ini akan segera kami gunakan dalam pengajian. Mudah-mudahan bermanfaat dan pahalanya akan terus mengalir terutama kepada yang memberikan. Pengajian di majelis ta'lim kami diadakan seminggu sekali setiap hari Kamis. Sementara setiap bulannya kami adakan dari rumah ke rumah," ujar ibu yang juga anggota Mujahidah OKU ini.

Dalam kata sambutan singkatnya, H. Alikhan mengatakan mushaf Al-Qur'an dan terjemahan yang mereka bagikan ke majelis ta'lim Mujahidin Talang Jawa merupakan mushaf terakhir dari BWA yang mereka terima tahun lalu.

"Jadi kami tahun lalu menerima amanah sebanyak 1000 mushaf Al-Qur'an dan terjemahannya untuk dibagikan ke masjid, musholla, majelis ta'lim, sekolah dan lainnya. Semuanya alhamdulillah sudah kami bagikan semua. Terakhir ke majelis ta'lim ini

 In syaa Allah semoga bisa bermanfaat dan digunakan. Nanti mudah-mudahan kalau dapat lagi, akan kami bagikan lagi," terang Pembina Utama Mujahid dan Mujahidah OKU ini.

Lebih lanjut H. Alikhan mengungkapkan pemberian mushaf Al-Qur'an oleh BWA itu dikarenakan keprihatinan mereka akan masih banyaknya umat Islam yang belum bisa dan lancar membaca Al-Qur'an. "Umat Islam yang tidak bisa membaca Al Qur'an saja masih banyak, apalagi untuk memahami isinya. Jauh sekali untuk mengamalkannya. Bahkan banyak yang sudah usia tua tapi belum bisa membaca Al-Qur'an. Salah satu penyebab kemunduran dan keterpurukan umat Islam ini, akibat kita tidak mengamalkan apa yang terkandung dalam Al-Qur'an sehingga kita jauh dari nilai-nilai Islami. Inilah penyebab tidak turunnya rahmat dan barakah dari Allah SWT. Mulai sekarang marilah kita semua baca Al-Qur'an, pahami artinya dan amalkan isinya. Jangan jadikan Al-Qur'an sebagai pajangan di rumah saja," tegasnya. (Dn)