22 Agustus 2020

Zaini Warga Ibul Besar Pemulutan OI Hilang

Liputansumsel.com

Zaini Bin Somad (41) warga Desa Ibul Besar II 
Ogan Ilir-liputansumsel- Zaini Bin Somad (41) warga Desa Ibul Besar II Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir dilaporkan ke Polres Ogan Ilir hilang dan sampai berita ini diturunkan yang bersangkutan belum juga pulang ke rumahnya. 


Laporan orang hilang bernama Zaini ini dilaporkan oleh keluarganya bernama Salman (50) warga Desa Ibul Besar II kab. OI dan diterima dengan nomor LP: STPLK-04/VIII/2020/SPKT Polres OI,  tertanggal 18 Agustus 2020 atau setelah dua hari Zaini belum pulang kerumah. 


Menurut keterangan Salman dihadapan petugas Polres OI yang menerima pengaduannya mengatakan Zaini pergi meninggalkan rumah Minggu (16/8), sekitar pukul 04.00 wib pagi pergi dari rumah dengan mengendarai kendaraan roda dua ke tempat keluarganya bernama Musa di Desa Alba Kecamatan Pemulutan Barat Kab. OI. 


Zaini pergi dengan tujuan meminjam uang dari Musa dan diketahui setelahnya bahwa Musa memberikan pinjaman uang sebesar Rp 400 ribu kepada Zaini untuk menambah kekurangan  membayar angsuran kredit motor yang dibawak nya. 


Setelah mendapatkan pinjaman uang itu, Zaini berpamitan kepada Musa untuk pulang ke rumahnya pagi itu juga, namun Zaini tidak sampai rumahnya hingga kini. 


Ciri-ciri  yang dimiliki Zaini, ia memiliki tinggi badan sekitar 160 m, muka bulat, rambut hitam pendek, mata hitam, berat badan 60 kg  kulit hitam, bentuk hidung mancung sedang. 


" Keluarga sangat berharap petugas dan masyarakat dapat menemui keberadaan Zaini yang hilang hingga kini, " harap Salman yang berhasil dihubungi via selulernya.

Didukung Gubernur Herman Deru, OKU Segera Miliki Stadion Mini Perdana

Liputansumsel.com

Baturaja - liputansumsel.com--Tak hanya menepati janjinya menuntaskan jalan rusak, saat melakukan lawatanya ke Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),  Gubernur Sumsel H. Herman Deru juga konsen mempersiapkan Kab OKU sebagai tuan rumah PORPROV dan PEPARPROV Tahun 2021 mendatang. Salah satunya dengan mensupport  pembangunan Stadion Mini Trans Unit I, Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU, Jumat (21/08/20) sore.


Gubernur Herman Deru menargetkan keberadaan stadion ini akan semakin melengkapi fasilitas olahraga di Kab OKU yang sebentar lagi menjadi tuan rumah event bergengsi tersebut.


Oleh karena itu atas nama Pemerintah Sumatera Selatan, Ia menyambut pelaksanaan pelaksanaan Pembangunan Stadion Mini Desa Batumarta Trans Unit I Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu.  Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bukit Asam Tbk  yang telah memberikan dukungan berupa dana CSR untuk pembangunan Stadion Mini di Ogan Komering Ulu.   


" Hari ini kita patut bersyukur karena dapat berkumpul bersama  untuk melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Stadion Mini Ogan Komering Ulu. Keberadaan Stadion Mini ini tentu akan jadi aset kebanggaan OKU mendatang," jelasnya.


Lebih jauh kata HD, semoga Stadion ini nantinya bisa digunakan oleh warga Desa Batumarta Trans Unit I Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga, Stadion ini akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga sehingga dapat menghasilkan bibit atlet di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten OKU, apalagi tahun  depan Kabupaten Ogan Komering Ulu menjadi Tuan Rumah PORPROV dan PEPARPROV tahun 2021.


Atas peletakan batu pertsma Stadion Mini Trans Unit I Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu, HD mengajak masyarakat bersyukur dan mendoakan agar pengerjaannya dapat sesuai dengan jadwal.  


Untuk itu, kami mohon dukungan dari berbagai pihak dalam pembangunan Stadion mini ini.  


"  Semoga sesuai target yang telah direncanakan ke depan, kita akan menyaksikan berdirinya Stadion Mini sebagai tempat sarana  olahraga.  Saya yakin dengan ketulusan dan keikhlasan kita bersama, target pembangunan Stadion Mini di Ogan Komering Ulu dapat dilaksanakan tepat waktu sehingga tujuan Pembangunan Stadion Mini ini dapat kita capai bersama-sama" tutupnya

Kunker Ke Kabupaten Lahat, Herman Deru Tunaikan Janjinya Perbaiki Infrastruktur Jembatan Hingga Irigasi

Liputansumsel.com

Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru merealisasikan janjinya untuk berkomitmen menuntaskan jalan rusak menjadi jalan mantap, membangun jembatan dan irigasi. Sehingga, diyakini dapat meningkatkan mobilitas masyarakat sekaligus menggairahkan roda perekonomian masyarakat kabupaten Lahat. 


Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru  membawa enam paket kegiatan penanganan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Lahat yang telah dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Dinas  PU BM. 

Hal tersebut disampaikannya saat peletakan batu pertama tanda dimulainya pelaksanaan pembangunan Jembatan Air Lematang Desa Manggul Kecamatan Kabupaten Lahat (21/8) Pagi. 



Enam paket yang dimaksud antara lain,  peningkatan jalan Kabupaten Muara Enim hingga Sp. Air Dingin, jalan Muara Siban hingga Sp. Embacang, pembangunan jembatan Pangi 1 tahap 2, pembangunan jembatan Air Mulak Kabupaten Lahat, Pembangunan jembatan Air Lematang serta kegiatan rehabilitasi jaringan Irigasi di Wilayah Kabupaten Lahat. 

Dia menerangkan, peningkatan dan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lahan ini akan dilakukan secara menyeluruh. Tidak hanya itu, bahkan pada tahun 2020 ini, pembanguan kabupaten dan kota yang di Sumsel juga akan disebar.


Oleh sebab itu, Ia menegaskan agar bupati dan walikota bekerja sesuai prosedur yang diterapkan sehingga peningkatan dan pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya.



“Mohon perhatian dan keseriusan Bapak Bupati beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Lahat, agar alokasi dana tersebut dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat mengharapkan program peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Sumsel dapat didukung oleh segenap Pemerintah Daerah sehingga Program Infrastruktur dapat maksimal dan tepat sasaran,” katanya 

Herman Deru mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan mendukung penuh apapun pembangunan di daerah yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyrakat, pengurangan kemiskinan dan pengangguran. 

“Terlebih pada pembangunan infrastruktur, dimana diyakini mampu melahirkan konektivitas lokal, regional, nasional, hingga global.dari pembangunan infrastruktur yang merata di semua daerah, dapat memperkuat konektivitas dan membuka akses ekonomi,” pungkasnya

Herman Deru Tepati Janji Tuntaskan Jalan Rusak di Kabupaten OKU

Liputansumsel.com

Baturaja -liputansumsel.com Sesuai janjinya Gubernur Sumsel H.Herman mulai merealisasikan pembangunan infrastruktur di berbagai kabupaten/kota di Sumsel. Setelah sebelumnya di Kabupaten Muara Enim, Jumat (21/08/20) siang, Gubernur Herman Deru secara resmi memulai pelaksanaan pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).


Peresmian Pelaksanaan Pembangunan Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Selatan di OKU digelar di Desa Batanghari Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU.

" Kami sudah berkomitmen untuk menuntaskan jalan rusak menjadi jalan mantap. Terdapat 8 ruas jalan kewenangan provinsi yang kita tingkatkan pada tahun ini di Kabupaten OKU," jelas tegas HD.

Dijelaskan Herman Deru, bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu pada tahun anggaran 2020 melalui Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan sebesar RP. 47.718.743.970,-. (empat puluh tujuh milyar tujuh ratus delapan belas juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu sembilan ratus tujuh puluh rupiah).

Pemantapan jalan ini jelas HD bertujuan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dalam rangka mendukung roda perekonomian masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu. Iapun sengaja datang langsung guna memastikan bahwa infrastruktur terutama jalan yang diprogramkan benar-benar tepat sasaran dan dinikmati hasil pembangunannya oleh masyarakat. Ini juga sesuai dengan visi misi Sumsel Maju Untuk Semua" khususnya "Maju Infrastuktur dan Konektivitas".

Lebih jauh pada kesempatan peresmian pelaksanaan jalan itu Gubernyr juga  menyampaikan Bantuan Keuangan untuk Infrastruktur pada tahun ini sebesar RP. 34.500.000.000,- (tiga puluh empat miliar lima ratus juta rupiah) di 8 lokasi. 

Kegiatan ini tersebar di wilayah Kabupaten OKU yang meliputi pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan, dan Pembangunar Rumah Sakit Ibnu Sutowo. 

"Saat ini kita berada di Batanghari di mana untuk Desa Batanghari bantuan perbaikan jalan akses ke pemakaman umum," ujarnya.

Terkait hal itu Herman Deru mengingatkan keseriusan Bupati Ogan Komering Ulu beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, agar alokasi dana bantuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat.

"Saya sangat berharap program peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Sumatera Selatan dapat didukung oleh segenap lapisan masyarakat dan Pemerintah Daerah sehingga Program Infrastruktur dapat maksimal dan tepat sasaran," tambahnya.

Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi, Ia kembali mengingatkan agar terus meningkatkan kinerja dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

21 Agustus 2020

Pipa PDAM Jebol Oleh Pengerjaan PT.Hutama Karya(HK)Subkon MJP Dan Diduga Tidak Patuhi Protokes

Liputansumsel.com

MUBA-liputansumsel.com- Diduga PT.Hutama Karya (HK ) Subkon MJP melaksanakan penggalian Jargas Saat pengejaan tidak menggunakan Alat Pengaman Diri (APD)Karena selama masa pandemi setiap warga di wajibkan mengunakan APD

Tidak hanya itu ,Dalam pengerjaan penggalian jalur pipa gas ,pipa PDAM terputus di Desa Sumber Rejeki B1. kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin,13 Agustus 2020 .


Dari pantauan  media ini di lapangan pada 13 agustus Lalu, karyawan MJP salah satu Subkon PT HK ( Hutama karya ) melaksanakan penggalian dengan mengunakan alat berat Exza PC 45  di Desa sumber rezeki B1 untuk pemasangan jaringan pipa gas, dalam pekerjaan penggalian tidak ada koordinadi dengan PDAM  sehingga pihak pekerja jargas tidak tahu di mana titik Pipa PDAM sehinga   mengakibatkan salah satu pipa PDAM yang tertanam di bawah tanah terkena oleh baket Axsa capotor sehingga pipa bocor hingga terputus, Akibat nya  akses jalan yang sebagian besar tergenang air dan terganggu ketika melintasi jalan tersebut,malangnya lagi  sampai saat ini warga sumber rezeki tidak bisa mendapat air bersih karena belum ada perbaikan .


Salah seorang waga warga sumber Rejeki MR ( inisial)dirinya kesal kepada pihak proyek ,sejak pipa bocor  sulit mendapatkan air bersih di musim kemarau saat ini,ungkapnya kepada media ini,pada Kamis,(21/8).


Selain itu juga MR mengatakan bahwa, akses jalan sebagian besar di Desa Sumber Rejeki  terutama di dusun II terganggu oleh tumpukan tanah bekas galian dan licin akibat ciprat lumpur basah membuat para pengendara roda dua harus hati-hati melewatinya.


"Kami sangat mendukung program pemerintah tentang proyek pembangunan jaringan pipa gas tersebut, namun sangat disesali karena penumpukan tanah galian tanah tersebut membuat jalan sempit,"ujar nya dengan kesal.


Tambah MR,"dan para pekerja tersebut berdatangan dari luar kab.muba seharusnya di lakukan isolasi mandiri selama 14 hari apalagi di duga para pekerja tersebut datang dari daerah jawa,dan dalam pantauan kami pada saat bekerja tidak mematuhi protokol kesehatan (protokes) sesuai himbauan dari pemerintah,jelas MR.


Lebih lanjutnya"Kami berharap kepada kontraktor untuk segera melakukan pembenahan terhadap pipa PDAM segera di perbaiki," harapnya.


Sementara itu dari pihak  PDAM Sungai Lilin saat di hubungi melalui  telepon Seluler nya oleh media ini melalui Humas PDAM Herman SH menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada koordinasi dengan pihak kami saat melakukan pekerjaan penggalian pemasangan pipa jaringan Gas di jalur tersebut .setelah terjadi jebolnya pipa PDAM baru melakukan koordinasi itupun melalui telepon seluler," tutupnya singkat.

"Sejak mulai pekerjaan belum ada koordinasi kepada PDAM ,setelah ada kebocoran baru ada dari perusahaan yang menghubung kami ,itu pun melalui telepon"tutupnya singkat.

 Bagian kontruksi di PT.HK,saat di mintai tanggapan oleh awak media terkait masalah tersebut di kantor PT.HUTAMA KARYA(HK) pada tanggal 15 Agustus 2020 pukul 15.44 yang lalu bertempat dekat polsek sungai lilin,menjelaskan bahwa kami selaku pihak Perusahaan akan bertanggung jawab Selesai pekerjaan kami apabila ada kerusakan akan melakukan perbaikan jalan.cetusnya.(agung/team).