04 September 2020

Kuryana-Johan Daftar Hari Pertama Sebagai Paslon Bupati

Liputansumsel.com

BATURAJA-liputansumsel- Setelah sebelumnya mendeklarasikan sebagai Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis dan Drs. Johan Anuar, SH MM langsung mendaftar di hari pertama sebagai kandidat yang siap bertanding dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) OKU, 9 Desember 2020 mendatang. 

Kuryana-Johan terlihat  kompak memakai baju putih dan memakai peci hitam bersama parpol pengusung, Jum'at (4/9), sekitar pukul 08.00 wib di Hotel BIL Baturaja, tempat penerimaan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati OKU yang telah disiapkan KPUD OKU. 

Bersama Kuryana-Johan juga hadir ketua parpol pengusung beserta pendukung dan relawannya. Tim Kuryana-Johan dihadapan anggota KPUD OKU dan sekretariat penerima pendaftaran, langsung memeriksa berkas yang diserahkan.  Setelah melalui pemeriksaan awal oleh tim KPU OKU, berkas pasangan yang mengantongi 12 B1 KWK parpol pemilik kursi di DPRD OKU di verifikasi dan dinyatakan lengkap. 

Dihadapan para wartawan, Kuryana mengatakan sengaja mendaftar di hari pertama masa mendaftarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati OKU karena lebih cepat lebih baik. 


“ Kita sengaja mendaftar dihari pertama karena kami yakin lebih cepat lebih baik, " katanya.


Kuryana juga menjelaskan pasangan Bekerja Lanjutkan mendapat dukungan semua parpol pemenang pemilu OKU yang mendudukkan kadernya di DPRD OKU tentunya pasti mereka juga memiliki perhitungan, dan pasti karena kami dengan Johan Anuar dilihat dari hasil survey tertinggi. 


" Tidak mungkin kita di usung semua parpol pemenang pemilu kalau elektabilitas dan hasil survey yang baik, maka amanah semua parpol ini akan kita jawab dengan kemenangan dan kembali melanjutkan pembangunan OKU. (tim)

Aiptu Aguscik Sukses Bina Kelompok Tani Kampung Tangkal Covid-19

Liputansumsel.com


# Kampung Tangkal Covid-19 Polres OKU

BATURAJA-liputansumsel- Luar biasa. Kapolsubsektor  Lekis 5 Desa Banu Ayu Kecamatan Lubuk Batang, Aiptu. Aguscik menjadi sosok anggota Polri yang sukses membina kelompok Tani di tengah hantaman pandemi Covid-19. 


Meskipun ia berseragam coklat abu-abu, namun Aiptu Aguscik mampu memutar ide kreatifnya dengan membina kelompok Tani Lekis 5  Desa Banu Ayu dengan memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan usaha menopang kebutuhan hidup sehari-hari kelompok Tani Tangkal Covid-19 masa New Normal. 

Di sela kesibukannya bertugas sebagai anggota Polri dan menjabat sebagai Kapolsubsektor Lekis 5, ia berhasil membuka 50 ha lahan tidur untuk dijadikan kebun Ubi, membuat ternak kambing sebanyak 30 ekor dan sapi tiga ekor yang lokasinya berada persis di belakang kantor Polsubsektor  Lekis-5. 

Ketika dibincangi wartawan Liputan Sumsel di lokasi kelompok Tani yang dimotori nya, Aiptu Aguscik mengaku bahwa usaha kelompok Tani Kampung Tangkal Covid-19 ini berkat  binaan dari Kapolres OKU, AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH dan Kapolsek Lubuk Batang Iptu Hariyanto. 


" Saat ini kita membuka lahan tidur 50  ha untuk menanam Ubi, dan alhamdulillah sudah beberapa kali kita panen yang hasilnya cukup menggairahkan  bagi kelompok Tani kita, " ujarnya. 

Selain itu, karena lahan di belakang Polsubsektor  Lekis terdapat anak Sungai rawa, maka itu kita manfaatkan untuk mengembang-biakkan bibit ikan Nila sekitar 10 ribu ekor. 

" Rencananya besok, kita akan mendapatkan bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten OKU, berupa bibit ikan Baung sebanyak 3 ribu ekor, yang kalau tidak ada perubahan akan langsung didatangi Bupati OKU, " papar Aguscik. 


Selain membuka lahan 50 ha tanaman Ubi, dan pembesaran bibit ikan Nila dan ikan Baung, kelompok Tani Kampung Tangkal Covid-19, juga dilakukan peternakan kambing sebanyak 30 ekor dan sapi sebanyak 3 ekor. 


" Alhamdulillah sampai saat ini usaha kelompok Tani kita berjalan sesuai rencana dan mudah-mudahan mampu menopang kebutuhan kelompok Tani yang jumlahnya antara 20 hingga 30 orang, " ungkap Aiptu Aguscik seraya mempersiapkan acara untuk kedatangan Bupati OKU dalam penyerahan bibit Ikan Baung, Sabtu (5/9). 


Aiptu Aguscik mengajak masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan lahan tidur menjadi usaha untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari di tengah masa pandemi Covid-19. 


" Jangan takut memulai karena setiap usaha insya Allah akan membuahkan hasil meskipun hasilnya terkadang tidak sesuai harapan. Namun yakinlah jika kita geluti dengan sepenuhnya maka pasti membuahkan hasil yang maksimal, " ungkapnya. (tim)

Kerumunan di BNI Kayuagung, Satgas Covid Tegur Manajemen Terapkan Protokol Kesehatan

Liputansumsel.com


OKI----LiputanSumSel.Com Kerumunan di Bank BNI Cabang Kayuagung dinilai melanggar ikhtiar bersama untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Ogan Komering Ilir. 

Keramaian yang terjadi akibat antrian nasabah disalah satu bank milik pemerintah itu membuat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Ogan Komering Ilir bergerak. Dikomandoi Sat Pol PP, Satgas mengingatkan manajemen Bank untuk menerapkan protokol kesehatan. 

“Laporan masuk dari warga lalu ditindaklanjuti oleh Satpol PP bersama dengan satuan tugas dan pemerintah kecamatan" ujar ungkap Kasatpol PP dan Damkar OKI, Abdurahman melalui Sekretaris Agma Yuska, Jum'at, (4/9).

Selanjutnya manajemen bank mendapatkan arahan dari tim Satgas Covid-19 agar menerapkan protokol kesehatan.


Dari tindaklanjut tersebut ujar dia didapatkan keputusan agar menejeman bank melakukan pembatasan jumlah dan mengatur jadwal antrian nasabah. 

.

“Disepakati agar secara aktif manajemen bank mengatur nasabahnya baik itu pencairan dana serta menghimbau masyarakat yang datang menjaga jarak, menerapkan protokol kesehatan” tambah dia.

.

Selain kerumunan warga, tambah Agma mereka juga mendapat aduan masyarakat terkait parkir kendaraan pengunjung yang mengganggu aktivitas pengguna jalan lain.

.

"Pengolola kita minta untuk menertibkan parkir kendaraan pengunjung yang datang jangan sampai mengganggu aktivitas lalu lintas di jalan raya ini” tambah dia.

.

Agma mengungkap, Penegakkan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ke depan akan semakin diperketat. 

.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah dan memutus rantai penularan virus Corona (COVID-19).

.

Salah satu upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat itu dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun serta membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).


Agma juga menyebut adanya sanksi bagi para pelanggar kesepatakan bersama yang tertuang dalam Peraturan Bupati  (Perbup) Nomor 34 Tahun 2020.

.

“Sanksi yang menitik beratkan agar masyarakat patuh dalam menerapkan protokol kesehatan berupa teguran lisan, tertulis, kerja sosial, membersihkan fasilitas umum, push up, atau mengucap sumpah janji sesuai yang tertera pada peraturan bupati OKI” jelasnya. 

.

Diterangkan dia, kewajiban dan penerapan sanksi  antara masyarakat atau individu dengan para pelaku usaha, pengelola fasilitas umum berbeda. 

.

Bagi para pelaku usaha atau sejenisnya ini, selain wajib menggunakan masker ataupun APD mereka juga wajib menyediakan sarana prasarana cuci tangan, cairan pembersih, merapkan jaga jarak fisik dan mengedukasi atau memberi penjelasan kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan dan pencegahan COVID-19.

.

“Bagi pelaku usaha yang melanggar, dikenakan teguran lisan, tertulis, penghentian sementara operasional usaha hingga pencabutan izin usaha,” tegasnya.(PD)

Koalisi Parpol Pendukung IPA-EPU Yakin Menangi Pilkada OI

Liputansumsel.com

Indralaya.liputansumsel.com--Sejumlah partai pendukung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, HM Ilyas Panji Alam - H Endang PU Ishak, mendeklarasikan diri agar berjuang sekuat tenaga dalam memenangkan paslon yang akan diusung pada Pilkada Kabupaten Ogan Ilir, Desember 2020 mendatang. 

Koalisi pendukung IPA - EPU ini bisa dibilang barisan partai besar dan kuat, dimana para wakilnya yang duduk di parlemen cukup berpengaruh di kancah politik Bumi Caram Seguguk, dengan jumlah total 19 kursi di DPRD OI. 

Partai ini masing-masing Partai Golkar degan 8 kursi di parlemen, PDIP dengan jumlah 7 kursi, Hanura dengan 2 kursi di parlemen dan 2 kursi lainnya masing-masing dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Berkarya.

Jumlah dukungan ini cukup dan bahkan melebihi syarat pencalonan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Ogan Ilir. Rencanannya, siang ini para petinggi partai koalisi ini akan mendampingi IPA dan EPU mendaftarkan diri menjadi salah satu paslon peserta dalam  Pesta Demokrasi lima tahunan di Kabupaten OI.

"Mudah-mudahan dengan niat yang baik dan tulus, kita akan mendaftar ke KPU Ogan Ilir yang didampingi para petinggi partai koalisi kita. Saya yakin, dengan bergabungnya partai-partai ini, kita semakin kuat dan solid. Insya Allah, keyakinan kita IPA dan EPU dalam memenangkan Plkada nantinya semakin besar, dan ini merupakan kemenangan bagi kita semua bersama masyarakat Ogan Ilir," ungkap Ilyas saat deklarasi bersama partai pemenangan, Jumat (4/9).

"Kita optimis menang, tanda-tanda alam sudah menunjukan semakin mendekat semakin hangat. Selanjutnya, selesai sholat Jumat kita akan bersama-sama mendatangi KPU. Kita sama-sama masyarakat bergerak untuk berjuang, seluruh pendukung Ilyas - Endang juga selalu tetap mengikuti protokeler kesehatan," tambahnya.

Ilyas menambahkan, di pilkada ini pihaknya mengharapkan kemenangan yang bersih tanpa mencaci-maki, menghina atau dengan sikap-sikap yang tidak terpuji.

"Kita mempunyai program unggulan, program transformasi pertanian. Semua akan dibantu oleh pemerintah mulai dari lahan dan bibit. mengapa program ini baru mau dibentuk untuk lima tahun kedepan, karena saya kan baru 3 tahun ini menjabat sebagai bupati," jelas Ilyas.

Sementara,  Endang calon wakil bupati yang kaya pengalaman di kancah perpolitikan ini menegaskan, dirinya adalah kader Partai Golkar yang diutus DPP untuk maju dan memimpin Ogan Ilir bersama Ilyas Panji Alam.  

R"Insya Allah, Pak Ilyas bersama saya, mampu membuat Kabupaten Ogan Ilir semakin maju lima tahun kedepannya," ungkapnya.(rul)

HD Ingin Torehkan Sejarah, Persingkat Jarak Tempuh Palembang- Mura Tebus 3,5 Jam

Liputansumsel.com


PALI - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru pada tahun angaran 2020 ini,  kembali memberikan Bantuan  Gubernur (Bangub) kepada Kabupaten PALI sebesar Rp 63 Miliar. Bantuan tersebut diantaranya  digunakan untuk  perbaikan infrastruktur  jalan penghubung Desa Semanggus Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali hingga Kecamatan BTS Ulu Cecar Kabupaten Mura.




"Jalan Desa Semanggus Kecamatan Talang Ubi ke Cecar sepanjang 4,13 KM ini akan tersambung nanti ke arah Kabupaten Mura dan ke arah Kabupaten Pali. Nanti bertemu ditengah di tahun 2021. Jadi total penanganan bantuan Gubernur Sumsel untuk Kabupaten Pali sebesar Rp. 63 miliar," kata Gubernur Sumsel Herman Deru saat bersilaturahmi bersama masyarakat Desa Semanggus Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Minggu (30/8) lalu.





Untuk memastikan kondisi jalan 4,13 KM tersebut Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersama Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan beserta rombongan menjajal langsung medan jalan  penghubung antara Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten PALI dengan menggunakan kendaraan motor roda dua. Peninjaun itu mulai dari Sp. Semabang kemudian Kelurahan Sp. 9 Bangun Jaya - Simpang Stasiun Jane di Kabupaten Musi Rawas hingga terus menuju Desa Semanggus Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.




Setiba di Desa Semanggus Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI,  Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersilaturahmi bersama masyarakat sekitar sekaligus memastikan Pemprov Sumsel tengah fokus dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur salah satunya di Kabupaten PALI dan Mura.




Disana juga HD segera mengintrusikan kepada Kepala Dinas Perkim Provinsi Sumsel untuk membangun tugu agar para pendatang dan pengguna akses jalan mengetahui batas kedua kabupaten itu baik   Kabupaten Mura dan Kabupaten PALI yang fungsinya juga sebagai  penunjuk arah.




Gubernur Herman Deru mengatakan pembangunan jalan penghubung ini harus cepat teralisasikan selain untuk memangkas jarak tempuh antara dua Kabupaten tersebut ini juga untuk memudahkan akses serta  untuk meminimalkan biaya transportasi dalam pertukaran hasil komoditas antara kedua kabupaten bertetangga tersebut.




"Untuk ke Mura ada tiga opsi pertama bisa lewat tebing tapi belasan jam, terus juga ada jalan Mangun Jaya Muara Lakitan itu bisa sembilan jam. Saya bersama Bupati Mura dan Bupati PALI akan mencatatkan sejarah agar Palembang dan Mura itu bisa ditempuh dengan tiga jam setengah, ini melalui Kabupaten PALI kemudian tembus ke Kecamatan BTS Ulu Cecar. Mudah-mudahan ini terealisasi di tahun 2021," tuturnya.




Pada hari yang sama Gubernur Sumsel H. Herman Deru memberikan bantuan juga untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan kepada Kabupaten Musi Rawas bertemapat di Desa Yudha Karya Kecamatan Suka Karya, Minggu (30/8) pagi