22 September 2020

Bupati Oi Resmikan Rumah Singgah

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Bupati OI Ilyas Panji Alam  resmikan Rumah Singgah yang berjumlah 10 kamar dan masing-masing sudah memiliki kamar mandi dan toilet (Senin 21), rumah singgah terswbut berlokasi di Jalan Gersik Ilir Timur I Palembang.


Dibentuknya program rumah singgah  dari kerjasama Pemkab OI dan Baznas ini, diharapan dapat memfasilitasi masyarakat Kab OI yang kurang mampu. Adapun masyarakat yang wajib untuk mengikuti program Rumah Singgah ini haruslah benar-benar masyarakat Oi.


Bertempat di pusat kota palembang, tepatnya terletak di jalan merawan 20 Ilir kecamatan Ilir timur 1.rumah singgah pemkab Ogan Ilir yang juga bekerja sama dengan baznas Ogan Ilir resmi di bukak oleh Bupati oga Ilir  Ilyas Panji alam , keberadaan rumah yang sangat Representatif dengan 10 kamar berikut fasilitas lengakap seperti hotel ini di peruntuhkan khusus bagi warga Ogan Ilir yang berurusan di kota palembang.


" Ya seperti keluarga yang menunggu kerabatnya di rumah sakit,Warga yang kelelahan saat berkendara jauh juga di persilakan untuk beristirahat serta untuk  keperluan warga Ogan Ilir yang Laen nya,".ujar ilyas.


Rumah singgah ini dinilai sangat penting guna meringankan beban warga Ogan Ilir yang sedang berada di kota Palembang , rumah ini khusus di peruntuhkan bagi warga Ogan Ilir terutama warga yang kurang mampu , dengan syarat yang sangat mudah, hanya menunjukan kartu tanda penduduk (KTP) dan surat rujukan.(rul)

Tim Kuasa Hukum IPA Penuhi Panggilan Tim Cyber Polres Oi

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Menindak lanjuti  laporan adanya akun fecebook Linda AR yang menghina   H.M.Ilyas Panji Alam,  penyidik Tim  Cyber Polres Ogan Ilir mulai melakukan langkah -langkah proses hukum yang akan menjeratnya.


Proses langkah awal penyidikan yang dilakukan Tim Cyber Polres Ogan Ilir saat ini dengan memanggil  meminta keterangan dari  Tim Kuasa hukum Ilyas Panji Alam sebagai pelapor.


Juru BicaraTim Kuasa hukum HM Ilyas Panji Alam SE SH MM,   Erik Ekstrada SH mengatakan,  hari ini pihaknya  memenuhi panggilan pihak penyidik Polres Ogan Ilir.


" Hari ini Kita mememuhi panggilan Pihak penyidik, terkait laporan Kita soal akun facebook  atas nama Linda Adithya Rhido yang menghina Bapak Ilyas Panji Alam, untuk saat Kita hanya diminta keterangan dengan 17 pertanyaan, semuanya telah kita jawab, selanjutnya kita stanbay 24 jam siap bila diperlukan keterangan, "  Ujarnya Selasa (22/9).


Sebelumnya akun fecebook atas nama Linda Adithya Rhido, diduga telah menyebar foto meme Ilyas Panji Alam yang sangat tidak pantas , yang disebarnya pada komen Komentar fecebook pada tanggal 16 Semtember 2020 lalu. (rul)

14 Ribu UMKM Di Ogan Ilir segera Dapatkan Dana Bantuan

Liputansumsel.com


Indralaya.Liputansumsel.com--Sebanyak 14 ribu UMKM yang ada di kabupaten Ogan ilir, akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Perundustrian perdagangan dan UMKM.


Menurut Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam Bantuan dari pemerintah pusat tersebut akan diberikan kepada UMKM sebesar 2,4 juta. Bantuan tersebut diharapkan bisa membangkitkan ekonomi pelaku UMKM.


"Semua sektor terkena imbas (COVID-19), salah satunya UMKM, omset mereka berkurang, ada pekerja yang dirumahkan bahkan  pengurangan karyawan di UMKM tersebut, kita berharap dengan dana tersebut bisa merungankan beban masyarakat.


Masih menurut Bupati bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian Pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UMKM, Bantuan itu diharapkan bisa membangkitkan geliat ekonomi.


Ditambahkannya "Data yang sudah masuk sebanyak 14 ribu pelaku UMKM. Keseluruhannya akan kita usahakan untuk masuk semua. Selain itu juga kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Camat, Kades/lurah yang telah turut mengusulkan demi kelancaran program tersebut." pungkas Bupati.(rul)

21 September 2020

Feby Deru Harapkan Kain Sulam Angkinan Lebih Dikenal Khalayak

Liputansumsel.com

Ketua Dekranasda Tinjau Sentra Industri Kerajinan Sulam Angkinan Tanjung Batu Kab. OKU Timur


OKU TIMUR- liputansumsel.com--Keinginan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel Feby Deru untuk mengangkat kerajinan sulam angkinan agar lebih dikenal luas masyarakat  terus dilakukan secara berkesinambungan. Upaya itu diwujudkan dengan memberikan bantuan kepada perajin sulam angkinan mitra UMKM Tenun Songket 'Mawar' di desa Gunung Batu, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, Senin (21/09/2020).



Bantuan diberikan atas kerjasama Dekranasda Sumsel dan Disperindag Sumsel berupa kain beludru, benang emas, benang sulam, dan ram.



Keinginan untuk menjadikan Desa Gunung Batu, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur sebagai sentra industri kerajinan angkinan, diungkapkan Feby Deru bukanlah tanpa alasan. Menurutnya sulam angkinan sangat unik dengan bahan berupa kain beludru, perpaduan benang emas dan benang sulam dengan motif yang cantik.



"Kain songket kan sudah dikenal luas. Kerena  itu, di tahun ini kami melalui Dekranasda Sumsel berupaya mengangkat kain sulam angkinan. Belum banyak yang mengenal kain ini. Padahal kain sulam angkinan tak kalah indah dengan kain songket yang sudah lebih dulu dikenal," beber Feby.



Menurut Feby,  di Desa Gunung Batu masih  banyak warga yang menekuni kerajinan kain songket dan angkinan yang membutuhkan perhatian. Sebagai bentuk support agar lebih bergairah dalam menjalankan usahanya agar dapat bersaing dengan industri kerajinan khas Sumsel lainnya.



"Di Palembang sentra kerajinan angkinan dipusatkan di kawasan Jalan Peternakan, Sei Selincah. Maka untuk OKU Timur ada desa Gunung Batu ini menjadi sentra kerajinan sulam angkinan," tambah Feby.



Dengan terpusatnya sentra industri kerajinan angkinan di satu wilayah, dikatakan Feby hal itu memudahkan bagi para tamu ataupun wisatawan yang berkunjung untuk mendapatkan produk unggulan khas daerah ini. Jika sebelumnya  wisatawan hannya mengenal songket Palembang maka kedepan diharapkan Kain Sulam Angkinan akan dapat bersaing dipasaran bahkan mungkin melebihi pamor kain songket.



"Ini juga sebagai langkah untuk mendorong dan memicu serta menghidupkan semangat para perajin dalam meningkatkan produktivitas perekonomian di masa pandemi covid-19," pungkasnya.



Ketika berkunjung ke pusat 


kerajinan sulam angkinan mitra UMKM Tenun Songket 'Mawar' di desa Gunung Batu OKU Timur kali ini Feby Deru tidak hanya menyerahkan bantuan, namun juga berinteraksi langsung dengan para perajin tentang pengembangan motif kain sulam angkinan agar tak hanya berkutat pada satu motif saja.



Solehah salah satunya , wanita perajin kain sulam angkinan menyampaikan rasa syukur atas perhatian dan kepedulian yang diberikan Ketua Dekranasda Sumsel. 



"Iya, tentu saja kami senang atas bantuannya. Memang bahan-bahan itulah yang kami butuhkan," ujarnya.



Wanita 52 tahun itu mengaku telah menekuni kain sulam angkinan sejak masih gadis belia hingga kini. Dia menyebutkan sudah membuat berbagai macam kain sulam angkinan mulai taplak meja, sarung bantal, dan baju pengantin

Raker dengan Ketua DPD RI, Herman Deru Paparkan Tiga Program Prioritas Sumsel

Liputansumsel.com

 


Palembang -lipitansumsel.com-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru menggelar rapat kerja bersama Ketua DPD RI LaNyala Mahmud Mattalitti, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin beserta Anggota DPD RI di Griya Agung Palembang, Senin (21/9).



Adapun kedatangan Ketua DPD RI beserta anggotanya ini dalam rangka melakukan penyerapan aspirasi masyarakat daerah sekaligus pengawasan termasuk dalam rangka di masa pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19. Selain itu mereka juga bermaksud mengetahui kemajuan pembangunan daerah melalui kegiatan ekonomi dan investasi Provinsi Sumsel.



Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru mengaku bangga atas kehadiran dari Ketua DPD RI, Wakil Ketua DPD RI beserta Ketua Komite, ini menurutnya angin segar bagi Sumsel.



"Saya bangga semua lengkap disini, ini merupakan komitmen DPD RI yang langsung turun kelapangan bahwa lebih agresif dan mencari informasi bukan sekedar menerima ini tentu angin segar bagi kita. Artinya DPD RI bukan tempat untuk bertanya serta menyampaikan aspirasi tapi DPD RI juga ikut menyelesaikan masalah,"ungkapnya.



Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan dimasa pandemi Covid-19 Provinsi Sumel telah merofocusing anggaran dengan sesuai kondisi daerah sehingga pembangunan masih tetap berjalan.



"Kita merecofusing dengan menkondisikannya dengan kondisi daerah sehingga pembangunan tetap berjalan. Saya juga selalu berdiskusi dengan DPRD Sumsel dan Alhamdulilah dimasa refocusing ini setiap pembangunan tidak ada yang terlambat," katanya.



Disamping itu, Herman Deru menyampaikan beberapa program prioritas selama masa kepemimipinannya selama dua tahun bersama Wakil Gubernur Mawardi Yahya. Sedikitnya ada tiga program prioritas yang telah dilakukannya yakni infrastruktur jalan ada juga di bidang pertanian serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi covid-19.



"Selama 2 tahun ini dalam kepemimpinan saya bersama pak Wagub masih konsen pada pembangunan infrastruktur yang merata sampai ke pelosok desa, juga peningkatan pertanian dan menggerakan perekonomian," Katanya.



Selain pembangunan infrasturuktur, di masa Pandemi Covid-19 ini lanjut HD pertumbuhan ataupun pemulihan ekonomi ini juga menjadi fokusnya diantaranya bidang pertanian, perkebunan serta UMKM.



"Kita termasuk yang paling tinggi di pulau Sumatera. Pemulihan ekonomi yang saat ini adalah memberdayakan UMKM, tidak hanya ddiberi permodalan tapi keterampilan termasuk pemasaran. Bahkan saya sampai disebut Gubernur endorse hal ini juga salah satu mempertahkan ekonomi melalui UMKM," ungkapnya.



"Pertanian dan perkebunan juga di Sumsel semakin baik. Kalau pertanian surplus, kita temasuk provinsi ke 5 terbesar di Indonesia penghasil pangan," terangnya.



Sementara itu, Ketua DPD RI LaNyala Mahmud Mattalitti mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumsel yang telah menggelar rapat kerja ini.



Dia menjelaskan bahwa dalam hubungan pusat dan daerah, DPD RI untuk memediasi dan memfasilitasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah baik terkait otonomi daerah, pengelolan sumber daya alam dan ekonomi. Maupun pertimbangan keuangan antara pusat dan daerah.



"DPD RI juga mendengar aspirasi dari stakeholder daerah termasuk dunia usaha dan industri karena tujuan sebagai Wakil Daerah adalah menjadikan daerah sebagai kekuatan ekonomi. Saat ini kita juga sedang mengusulkan rancangan Undang-undang penanaman modal di daerah," ungkapnya