06 Oktober 2020

Herman Deru Motivasi Mahasiswa UT Ponpes Ar-Rahman

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumel.com--Gubernur Sumsel H. Herman berkesempatan memberikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Terbuka (UT) di Kampus Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang Jalan Tegal Binangun Kecamatan Plaju, Selasa (6/10).



Pada kuliah umum kali ini mengusung tema pemberdayaan pemuda melalui karya inovatif, kreatif dan berprestasi dalam mendukung program Pemprov Sumsel.


Dikesempatan ini Herman Deru mengingatkan kepada para mahasiswa pentingnya keseriusan ataupun kesungguhan dalam mengerjakan sesuatu.


"Di kuliah umum ini saya berikan kepada mahasiswa manfaat kuliah, secara umum kita ini butuh jadi diri yang tenanan (nianan atau kesungguhan) jadi mengerjakan sesuatu yang tidak  nianan itu percuma,"kata HD


Lanjut HD mengatakan selain ilmu yang didapat dalam proses belajar ada juga yang diingatkannya termasuk intelektual, keseriusan, citra yang dijaga, konsisten, konsekuen, speed termasuk keberanian.


"Dalam melakukan sesuatu juga harus mempunyai keberanian, tanpa keberanian itu percuma. Apa yang didapat setelah lulus menjadi sarjana/ jenjang pendidikan itu ada pertanggung jawabannya termasuk nanti kepada masyarakat. Saya harap kalian harus menjadi orang penting dan berguna bagi masyarakat nantinya," tutup HD.


Sementara itu, Pembina Ponpes Ar-Rahman H.M Sukarman Dewhana mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari Gubernur Herman Deru sekaligus memberikan kuliah umum di Ponpes ini.


"Hari ini kita sungguh luar biasa jarang-jarang Universitas dapat kuliah umum langsung oleh Gubernur Herman Deru. Semoga kehadiran dari pak Gubernur di tengah-tengah kita membawa berkah bagi Ponpes Ar-Rahman,"katanya.


Lanjut dia mengatakan Ponpes Ar-Rahman ini ada beberapa kegiatan dia antaranya taman kanak-kanak, aliyah, rehabilitasi narkoba, panti asuhan, majelis zikir dan perguruan tinggi.


"Harapan saya tahun depan kita sudah buka pasca sarjana,"katanya.


Dikesempatan ini Gubernur Sumsel Herman Deru meresmikan Perumahan Guru-guru Ponpes Ar-Rahman dan Peletakan Batu Pertama kelanjutan pembangunan Gedung sekaligus Peresmian Program Tahfidzul Quran berbasis IT Madrasah Tsanawiyah Ponpes Ar-Rahman.


Herman Deru Pastikan Sumsel Segera Miliki Bank Gabah

Liputansumsel.com

# Tingkat Kesejahteraan Petani dan Masyarakat


Palembang - liputansumsel.cim--Gubernur Sumsel H. Herman Deru memastikan Sumsel segera miliki Bank Gabah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakatnya. Hal itu dikatakannya, saat memimpin rapat bersama pimpinan PT Medco Agro  Group dan rombongan, di ruang rapat Gubernur, Selasa (6/10/20) siang.


" Penawaran kerjasama ini selaras dengan pikiran Saya, karena 80 persen profesi masyarakat di Sumatera Selatan pertanian. Tambah selaras lagi karena baru diketuk (DPRD) juga BUMD agribisnis yang kita usulkan. Semoga ini menjadi pintu besar kesuksesan kita mengelola pertanian Sumsel, " ujar HD.


Sebagai Gubernur yang sangat konsen dengan pertanian, Herman Deru menjelaskan bahwa pengelolaan urusan gabah sampai menjadi makanan yang siap disajikan memang tak bisa dilakukan secara parsial. Karena itu Ia sangat menyambut baik penawaran kerjasama tersebut dengan harapan akan ada peningkatan produksi pertanian agar petani tidak menjadi buruh di tanahnya sendiri.


Salah satu kendala yang kerap diungkapkan HD saat kunjungan kerja  menemui petani di desa-desa adalah soal ukuran padi yang masih belum seragam. Hal ini menurutnya berbeda hasil produksi padi di beberapa negara penghasil padi yang terkenal di kawasan Asia.


" Petani bukan hanya butuh modal tapi yang tak kalah penting adalah pembinaan hingga pemasaran. Tapi kita harus seragamkan dulu (padinya) dan kerjasama ini memang harus dilakukan. Karena Saya yakin kesejahteraan masyarakat Sumsel paling mungkin diwujudkan dari sektor pertanian ini," jelasnya.


Sementara itu Ketua Umum Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi) Ir Soetarto Alimoeso didampingi (Medco Agro Group) Yana Panigoro, mengatakan, penawaran kerjasama untuk membangun bank gabah di Sumsel dilatarbelakangi banyak hal. Di antaranya Sumsel telah menjadi salah satu penghasil beras utama (surplus) keempat nasional dan penyedia gabah/beras bagi daerah lain di Indonesia.


Kemudian perdagangan gabah ke daerah lain di luar provinsi tidak dibatasi, namun nilai tambah dari hasil industri gabah/beras kurang dinikmati petani dan masyarakat setempat.


Selain itu kata Soetarto selama ini sebagian hasil gabah basah petani dari sejumlah sentra padi di Sumsel banyak yang dibawa keluar daerah. Akibatnya penggilingan padi kecil dengan segala keterbatasannya tidak mampu/kesulitan menyerap gabah setempat. Sehingga banyak yang hanya sebagai penyedia jasa giling dan bahkan banyak yang mati suri.


Untuk itu kata Soetarto Bank Gabah di Sumsel ini perlu dibangun bersama yang akan berfungsi sebagai penyangga/penyedia gabah bagi penggilingan padi kecil.


"Selama ini sebagian gabah dari Belitang wisata kemana-mana, Lampung, Banten, hingga Jabar. Akibatnya penggilingan padi yang kecil jadi mati suri karena tidak mampu bersaing modal. Makanya tim kami ingin berperan disini dan bank gabah Sumsel perlu dibangun agar berfungsi sebagi penyangga penyedia gabah bagi penggilingan padi kecil. Tentunya bekerjasama dengan BUMD Agribisnis," jelasnya.


Dengan adanya Bank Gabah ini lanjut Soetarto diharapkan kesejahteraan petani meningkat, penggilingan padi yang "mati suri" bisa kembali hidup serta terjaganya stabilitas pangan beras dan pangan.


Dalam kesempatan itu, Soetarto tampak didampingi juga oleh Mitra Tani Agro Unggul Group Ir Benny A Kusbini, Polowijo Group Ir Adhie Widiharto. Sementara itu dalam rapat tersebut Gubernur Sumsel H.Herman Deru tampak didampingi Kepala Bappeda Sumsel DR Ir Firmansyah MSc, dan Kepala Dinas Pertanian Sumsel Ir. Antoni Alam MSi.


Pemprov Sumsel dan BTN Bakal Teken MoU Fasilitas Kredit Rumah Bagi ASN

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Palembang dalam waktu dekat direncanakan akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pemberian fasilitas kredit penyediaan rumah yang dipertuntukan bagi  Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemprov Sumsel.



Hal tersebut terungkap dalam audensi 

Kepala Cabang PT. BTN Liberty Lubis dan  BSCU Head PT. BTN Fidelis Zebua yang diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel  H. Nasrun Umar diruang kerjanya, Selasa (6/10) pagi.



Menurut Sekda H. Nasrun Umar, Pemprov Sumsel mendukung penuh  program  BTN yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlebih dalam hal penyediaan fasilitas kredit perumahan yang akan diperuntukan bagi kalangan  ASN yang usianya berkisar 38 tahun ke bawah atau sering disebut dengan milineal terutama diperioritaskan bagi ASN  yang belum memiliki rumah tempat tinggal. 



"Program yang ditawarkan oleh Bank BTN Kantor Cabang Palembang ini sangat dinantikan oleh ASN Milenial.Ini angin segar bagi para ASN di lingkungan Pemprov," ucap Sekda.



Dalam merealisasikan MoU ini nantinya, Nasrun Umar berjanji akan memberikan informasi dan data yang akurat terutama terkait dengan data ASN  yang membutuhkan rumah hunian yang layak.



“Kita mengharapkan agar ada kemudahan bagi ASN. Jadi syaratnya juga kalau bisa lebih dipermudah," tandasnya.



Sementara Kepala Cabang PT. BTN Liberty Lubis menyebut Bank BTN akan berupaya memfasilitasi ASN yang hendak memiliki rumah dengan fasilitas terbaik.



"Nanti kita jualnya per kluster  bukan perorang, nanti tinggal kita design terkait dengan strata kebutuhan. Jadi antara kapasitas kebutuhan akan kita sesuaikan. Kalau seandainya ini sukses, ini ekslusif. artinya BTN memediasi antara Suplai dan demand, jadi tidak sembarangan kita ajukan ke developer ,” tandasnya.



Tak Kenal Lelah, Herman Deru: Everyday is Monday

Liputansumsel.com


PALEMBANG - liputansumsel.com--Everyday is monday. Slogan tersebut kini melekat dengan sosok Gubernur Sumsel H Herman Deru. Bagaimana tidak, saat bekerja memimpin Sumsel Ia memang nyaris tak pernah libur. 



Pola ini sebenarnya sudah biasa dilakukannya kala menjadi Bupati OKU Timur. Saat itu, saking seringnya bekerja dan turun ke lapangan HD sering disebut sebagai Bupati 25 alias Bupati yang hanya berkantor dua hari dan lima hari sisanya turun langsung menemui masyarakat.



Kebiasaan inipun berlanjut ketika Ia menjabat Gubernur Sumsel. Setiap pekan Ia rutin melakukan kunjungan kerja ke berbagai kabupaten dan kota hingga daerah pelosok yang ada di Sumsel untuk melihat langsung kondisi daerah tersebut.



Berbagai kegiatan dilakukannya, mulai dari panen raya bersama masyarakat, menyerap aspirasi masyarakat, meninjau kelayakan infrastruktur baik jalan maupun jembatan, hingga mensosialisasikan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. Hal itu dilakukan HD, tak lain guna menunjukkan jika pemerintahan di bawah kepemimpinannya selalu ada untuk masyarakat.



"Setiap hari adalah hari Senin. Artinya kita harus ada untuk masyarakat dalam situasi apapun, termasuk juga di hari libur," kata HD di suatu kesempatan.



Bahkan dalam setiap kunjungan kerjanya di kabupaten dan kota, HD kerap memboyong jajaran terkait mulai seperti Staff TGUPP, Staff Ahli, Asisten, hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel. Mereka semua dibawanya turun ke lapangan melihat langsung kebutuhan masyarakat. HD membiasakan jajarannya tak hanya berkutat di balik meja, tapi bekerja nyata melihat kondisi real di lapangan.



"Kepala OPD Saya bawa agar mereka melihat langsung kondisi di daerah. Seperti Kepala Dinas PU, Dinkes, Dishub. Kenapa? Karena Saya ingin ada terobosan agar Sumsel ini semakin maju dengan pembangunan yang merata," tuturnya.



Sejak awal kepemimpinanya, HD kerap melakukan kunjungan ke daerah. Hal itu diketahui memang telah menjadi komitmennya. Terkadang padatnya jadwal dari satu daerah ke daerah lainnya ditambah luasnya wilayah dan jauhnya jarak tempuh membuat HD harus mengunakan jalur udara untuk menjangkau daerah-daerah tersebut agar bisa dikunjungi satu persatu.



"Masyarakat ini butuh perhatian dari pemerintah. Seluruh desa di Sumsel ini harus merasakan kemajuan," paparnya



Sat Pol PP Provinsi gelar Rapat Koordinasi

Liputansumsel.com


Palembang.,,liputansumsel.com--Satpol PP Provinsi Sumatera Selatan mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penertiban lahan milik Pemerintah Provinsi Sumsel di aula Praja Wibawa Kantor Satpolpp Sumsel, Selasa (6/10/2020).


Lahan yang akan ditertibkan tersebut terletak didepan kantor Smartfren tepatnya di depan pintu gerbang perumahan Top 100 RT. 62  RW. 07 Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang.


Kasat Polpp Provinsi Sumsel H Aris Saputra SSos Msi mengatakan, sebelumnya sudah beberapa kali pihaknya memberikan surat teguran agar bangunan tersebut dilakukan pembokaran sendiri. Surat pertama pada bulan Februari 2020, lalu pada 30 Maret 2020 juga dilayangkan teguran dan selanjutnya 13 April 2020 diberikan juga surat.Terakhir peringatan pada Minggu kemarin tapi sampai saat ini belum juga dilakukan pembongkaran.


“Sedikitnya ada 4 warung 6 gerobak dan 4 rumah. Untuk rumah sendiri ada yang sudah tidak berpenghuni. Tujuannya agar tidak semakin menjamur rumah ilegal dilahan milik Provinsi Sumsel ini. Kami lakukan pendekatan terlebih dahulu. Seharusnya pembokaran sudah dilakukan pada bulan April. Tapi karena pandemi covid- 19 maka tindakan kerumunan ditiadakan,” kata Aris, 


Lanjut Aris, sebenarnya lahan milik Pemprov tersebut seluas 1 hektar. Tapi tentu saja bangunan liar ini jika sudah semakin banyak akan sulit untuk ditertibkan. Bangunan liar itu sendiri sudah bertahun-tahun lalu. Tapi ada yang pergi setelah diberikan surat oleh pihaknya. Ada beberapa yang tidak mau membongkar sendiri. Jadi pihaknya akan turun langsung untuk melakukan penertiban terhadap bangunan ini.


“Sampai hari ini belum ada yang membongkar. Maka pihak kami akan melakukan penertiban sendiri. Kemungkinan dalam Minggu-minggu ini penertiban akan dilakukan. Tentu saja dalam melakukan tugas dilapangan, pihak kami akan berkerjasama dengan pihak TNI Polri, SatpolPP Kota, Kecamatan dan Kelurahan juga akan kami libatkan,” jelasnya.