09 Oktober 2020

PELAKU CURAT DAN PENGANIAYAAN BERHASIL DI BEKUK POLSEK TUJA

Liputansumsel.com


Muba - liputabsumsel.com--Pelaku Curat beserta Penjual Barang hasil Curian dibekuk Polisi Polsek Tungkal Jaya dirumahnya masing - masing saat sedang bersantai diteras rumah. Rabu (07/10/2020) Siang. 


Tersangka EPRAN MUHAMMAD (23) warga diDesa Suka Damai Kec. Tungkal Jaya Kab. Muba Sabtu 12 September 2020 Malam berhasil mencuri 1 (satu) unit sepeda motor yang sedang diparkirkan korban RICO ADI KURNIAWAN di samping pos Kamling Desa Suka Damai. Setelah berhasil efran pun menemui PAISAL agar menjualkan barang curian tersebut. 


"Iyo pak,, setelah terjual PAISAL kukasih bagian jugo. Abis tu kami balek kerumah" Ucap epran. 


Sementara itu dilain tempat, pelaku Penganiayaan Minggu (04/10/2020) Siang sekira pukul 12.01 wib diringkus Polsek Tungkal jaya saat pelaku sedang berada di depan teras rumahnya. pelaku SRIYANTO (42) yang merupakan warga Desa Bero Jaya Timur Kec. Tungkal Jaya Kab. Muba saat dimintai keterangannya mengakui bahwa ia telah memukul korban dengan menggunakan kayu balok yang di bawa oleh pelaku sebanyak 2 (dua) kali di bagian kepala kiri dan pelipis kiri korban. 


Dari keterangan yang di himpun humas, pelaku ini mendatangi korban MUHAMMAD TAUFIK menanyakan perihal tali tambang sapi. 


"FIK APA BENAR KAMU YANG MOTONG TALI TAMBANG SAPI DI KEBUN TADI” jawab korban “IYA EMANG KENAPA, SAPI ITU MERUSAK TANAMAN KEBUN SAYA" Ujar pelaku. 


Tak Terima tali pengikat sapi nya di potong, minggu pagi sekira Jam 09.00 Wib, pelaku langsung memukul korban. 


IPTU MARWAN,SH sebagai Kapolsek Tungkal Jaya mewakili Kapolres Musi Banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA, SH, S.ik membenarkan tiga pelaku yang ditangkap. 


"Iya, ketiga nya masih dalam proses penyidikan untuk ke tahap selanjutnya" Pungkasnya. (agung/ril).

Herman Deru Raih Penghargaan Sebagai Tokoh Peduli Pemulihan UMKM Tingkat Nasional

Liputansumsel.com

ndonesia Awards 2020 dari INews TV


JAKARTA - liputansumsel.com--Atas dedikasinya ikut berkontribusi memulihkan UMKM di Sumsel dan menginspirasi kepala daerah lain di Indonesia, Gubernur Sumsel H.Herman Deru mendapatkan penghargaan bergengsi tingkat nasional. Herman Deru mendapatkan penghargaan Indonesia Awards 2020 Kategori Bidang Percepatan Pemulihan UMKM se-Indonesia dari Stasiun televisi iNews yang merupakan MNC Group.


Selain kepada Gubernur Herman Deru, Penghargaan Indonesia Awards ini juga diberikan pada tokoh maupun lembaga atas dedikasi, prestasi dan konsistensinya dalam membangun negeri. 


Untuk diketahui Pandemi Covid-19 merupakan masa yang berat bagi UMKM di Sumsel. Namun hal itu tak membuat Gubernur Sumsel H Herman Deru sebagai tinggal diam. Dengan kepeduliannya terhadap kemajuan UMKM di Sumsel dan ikut memulihkan UMKM di Sumsel, HD dinobatkan menerima penghargaan.


Atas keberhasilan memulihkan UMKM itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mendapatkan penghargaan Indonesia Awards 2020 Kategori Bidang Percepatan Pemulihan UMKM se-Indonesia.


Adapun penghargaan Indonesia Awards 2020 tahun ini mengusung tema ‘Kebanggaan Indonesia’, yang digelar secara langaung di MNC Confrence Hall Jakarta Pusat, Rabu (7/10).


Dalam ajang penghargaan itu, INews memberikan apresiasi kepada 28 insan terbaik mulai dari lembaga pemerintahan dan nonpemerintahan, serta perorangan atas dedikasi, prestasi, dan konsistensi dalam pembangunan negeri.


Penghargaan Indonesia Awards 2020 ini diberikan dengan penjurian yang ketat oleh tokoh-tokoh yang sangat berkompeten seperti Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hertarto, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Dalam kesempatan penyerahan penghargaan itu, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo tampak hadir langsung bersama Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hertarto.


.

USS Cetak 169 Sarjana Baru, Berjiwa Entrepreneur di Era Industri 4.0

Liputansumsel.com

Rektor Yudha Mahyuddin Minta Wisudawan Ikut Bangun Bangsa 


PALEMBANG - liputansumsel.com--Universitas Sumatera Selatan (USS) menyelenggarakan wisuda ke-2 secara tatap muka (Offline) dan Online terhadap 169 Wisudawan/Wisudawati, Kamis (8/10/2020). Rektor USS Yudha Pratomo Mahyuddin, MSc, PhD, mengatakan bahwa para sarjana harus cepat beradaptasi terhadap kemajuan Informasi dan teknologi, terlebih di era industri 4.0 lulusan kampus Entrepreneur University harus mampu berkolaborasi dalam membangun bangsa. 

"Kemajuan teknologi dan informasi sangat cepat, sudah seyogyanya lulusan dan wisudawan memiliki sikap yang adaftif dan cepat merespon kemajuan tersebut. Saya percaya Anda semua pasti memiliki jiwa yang luar biasa untuk kemajuan diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," kata Yudha, mantan Ketua HIPMI Sumsel dan mantan Ketua Karang Taruna Sumsel tersebut.

Ke depan, lanjut putra kedua dari Prof. Mahyuddin itu, ribuan mahasiswa USS akan mendapatkan materi Entrepreneur di semua Program Studi, terlebih antusias masyarakat makin banyak yang ingin masuk kuliah di USS. "Kita bersyukur karena makin banyak masyarakat yang menitipkan putra putri terbaiknya di Universitas Sumatera Selatan, tentu USS akan memberikan bimbingan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terbaik, semua mahasiswa sebelum wisuda harus memiliki jiwa entrepreneurship," kata Yudha. 

Pada Wisudawan/Wisudawati yang mengikuti prosesi wisuda tersebut sebanyak 169 orang dari Prodi Manajemen dan Ilmu Komunikasi. Prodi ini telah terakreditasi dengan Baik. USS tahap awal, baru memiliki Lima Prodi, selain Manajemen dan Ilmu Komunikasi, ada juga Prodi Ilmu Komputer, Prodi Ilmu Perikanan, dan Prodi Agribisnis.

Yudha Mahyuddin membuka Sidang Senat Terbuka pada Wisuda tersebut secara Online dari Michigan, Amerika Serikat. Sementara, para wisudawan/wisudawati sebagian besar hadir di lokasi prosesi dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, menjaga jarak, memakai masker, dan hand sanitizer, suhu badan pun dicek oleh tim yang sudah disiapkan. Peserta wisuda ada yang hadir di Palembang, ada juga yang secara online dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Sementara, Pembina USS Prof. dr. H. Mahyuddin Ns, SpOG(K) dan Ketua Yayasan YP4SS dr. Hj. Halipah Amin, SpTHT, MM, menghadiri secara Online. 

Setelah dibuka Sidang Senat Terbuka oleh Rektor USS Yudha Pratomo Mahyuddin, prosesi pemindahan Kuncir Toga dilakukan oleh Plh.Rektor USS Dr. Ir. Leila Kalsum, MT. Prosesi ini dihadiri pula oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II Sumbagsel Dr. Nuril Furkan, MPd, Wakil Rektor II USS Wiwiek Widharti, SE.Ak, MCom, Ketua Panitia Wisuda USS Firmansyah SE MM, para Dekan, Kepala Lembaga, Ka.Prodi, Para Dosen dari Dalam dan Luar Negeri, serta Civitas Akademika USS. (*)

Herman Deru Kembali Raih Penghargaan Pembina K3 Tingkat Nasional

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Dalam dua hari ini, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru berturut-turut menerima penghargaan bergengsi tingkat nasional. Setelah malam sebelumnya, Rabu (6/10/20) menerima penghargaan Indonesia Awards dari Inews TV (MNC Group), hari ini Kamis (8/10/20) Ia kembali menerima Penghargaan K3 tahun 2020 secara Virtual di Command Center.



Penghargaan pembina K3 ini, diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziah dan digelar secara virtual, bersama 18 orang Gubernur lainnya yang juga menerima penghargaan pimbina K3 dari Kemenaker.


Penghargaan ini diberikan Kementerian Ketenagakerjaan kepada kepala daerah yang dianggap berhasil membina perusahaan di daerahnya untuk patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan. Penghargaan ini juga bertujuan memotivasi perusahaan, pemerintah daerah dan pekerja untuk mengimplementasikan K3 dengan lebih baik.


Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumsel saat ini perusahaan di Sumsel zero accident atau tidak ada kecelakaan kerja di perusahaan selama 6000 jam. Oleh karena itu Gubernur Herman Deru selaku Pembina K3 di Sumsel untuk kedua kalinya senjak menjabat Gubernur Sumsel Oktober ahun 2018 lalu.



Penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2020 meliputi 5 kategori, yaitu penghargaan kecelakaan nihil, penghargaan sistem manajemen K3 (SMK3), penghargaan program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di tempat kerja, penghargaan pembina K3, dan penghargaan pemeduli HIV-AIDS di tempat kerja.


Sementara itu Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 

Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Haiyani Rumondang menjelaskan meskipun sampai saat ini masih dalam masa pandemi covid-19, jumlah penerimaan penghargaan K3 tahun 2020 ini untuk kategori penghargaan kecelakaan nihil sebanyak 1237 perusahaan, kategori penghargaan sistem manajemen K3 (SMK3) sebanyak 2362 perusahaan, kategori penghargaan program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di tempat kerja sebanyak 233 perusahaan, dan kategori penghargaan pembina K3 sebanyak 19 gubernur di Indonesia.

Massa Demo Desak Dewan Batalkan Omnibus Law dan UU Cipta Kerja

Liputansumsel.com


Baturaja -liputansumsel.com-- Ribuan massa yang menamakan dirinya OKU Raya Bergerak mengeruduk gedung DPRD OKU pada Kamis pagi (8/10). 

Massa merupakan gabungan dari para mahasiswa, OKP, buruh Mitra Ogan dan Minanga serta elemen masyarakat lainnya. 

Mereka bergerak dari GOR Baturaja menuju gedung DPRD OKU dengan konvoi bermotor mengilingi kawasan utama kota Baturaja sambil meneriakan "Hidup Mahasiswa dan Hidup Rakyat".


Tiba di gedung wakil rakyat OKU, massa langsung meneriakan berbagai slogan dan ucapakan.

Mereka juga menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Perjuangan lainnya.

Sejumlah ujatan dan makian mereka lontarkan untuk anggota dewan, di antaranya "DPR Goblok" yang dilontarkan dengan nyanyian.

Berbagai tulisan berisikan kritik dan hujatan dipasang massa di pagar dan depan gedung DPRD OKU. Di antaranya bertuliskan "Gedung ini disita kembali oleh rakyat, Gagalkan UU Cipta Kerja, Dewan Pengkhianat Rakyat dan tulisan bernada sinis lainnya.


Dari atas mobil komando, salah satu juru bicara aksi OKU Raya Bergerak, Mulya meminta para anggota dewan yang ada di dalam gedung DPRD OKU segera turun untuk menemui mereka.


"Kami minta anggota dewan yang ada di dalam sana segera turun menemui kami untuk mendengarkan tuntutan kami menolak Omnibus Law dan UU Cipta Karya yang telah disahkan DPR RI tengah malam pada tanggal 5 Oktober lalu. Kami mendesak agar segera dibatalkan," ujarnya dengan lantang.


Salah satu orator aksi Romzoni dari Serikat Pekerja Mitra Ogan meminta anggota dewan membatalkan Omnibus Law dan UU Cipta Karya.


"Batalkan UU ini sebab akan menyengsarakan rakyat terutama kaum buruh. Kami para buruh yang paling merasakan penderitaan itu. Mana anggota dewan segera temui kami disini. Dengarkan aspirasi kami," tegasnya dengan lantang


Hal yang sama juga dinyatakan orator lainnya, mantan Ketua HMI OKU Mario yang menpertanyakan kenapa hanya ada massa dan aparat keamanan di halaman gedung DPRD OKU kenapa tidak ada anggota dewan yang muncul.


Setelah didesak massa dan situasi nada teriakan massa makin memanas, akhirnya empat orang anggota DPRD OKU yang dipimpin Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha muncul dari dalam gedung dewan datang menemui massa.


Melalui pantauan di lapangan ratusan personel keamanan gabungan dari Polres, Koramil, Satpol PP dan Dishub diturunkan untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi demo tersebut.

Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga memimpin langsung pengamanan dan pengawalan jalannya aksi. 

Massa memberikan applaus kepada Kapolres OKU yang bersifat humanis dalam memimpin pengawalan aksi unjuk rasa, salah satunya memberikan mic milik Polres OKU ke orator aksi.


Selanjutnya massa mendesak keempat anggota dewan itu berada di tengah-tengah mereka dengan membuat lingkaran duduk guna mengadakan sidang jalanan supaya bisa mendengarkan tuntutan aksi mereka secara langsung.


Akhirnya Yudi Purna Nugraha bersedia membacakan tuntutan para perserta aksi. Di antaranya berisikan mosi tidak percaya ke dewan, menolak Omnibus law dan UU Cipta Karya serta tuntutan lainnya.


"Sebenarnya ini persoalan DPR Pusat, bukan DPRD OKU. Tapi biarlah selaku wakil rakyat disini, kami akan sampaikan tuntutan kalian ke pusat. Dan akan saya bacakan tuntutan ini," ujar pria dari Fraksi PAN ini.

Massa membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 12. 30 WIB. 

(Dn)