14 Oktober 2020

Herman Deru Minta Kontribusi PT Pustri Dalam Penyediaan Pupuk Ditingkatkan

Liputansumsel.com

* Dalam Mendukung Program Sumsel Lumbung Pangan



PALEMBANG - liputansumsel.com--Gubernur Herman Deru menekankan, citra Sumsel sebagai lumbung pangan harus diangkat dari semua sektor. Termasuk juga peran PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) dibutuhkan dalam upaya tersebut.


Pernyataan itu disampaikaikan HD saat menerima kunjungan kerja Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh di ruang tamu Gubernur, Rabu (14/10).


Menurutnya, peran PT Pusri dalam peningkatan pertanian di Sumsel harus lebih ditingkatkan. Utamanya  kontribusi dalam mendukung program Sumsel Lumbung Pangan.


"Saya minta PT Pusri berkontribusi terhadap program kita dalam menjaga  kedaulatan pangan di Indonesia. Karena PT Pusri merupakan bagian dari sinergitas dalam meningkatkan pertanian. Tekad kita ini rasional. Kita menginginkan Sumsel ini kembali berjaya sebagai lumbung pangan," kata HD.


Lebih lanjut dikatakannya, agar upaya itu menuai hasil maksimal, dibutuhkan juga kerja yang koperhensif.


"Meningkatkan produksi pertanian itu tidak cukup dengan didorong infasrtuktur yang baik dan alsintan yang maksimal, tapi juga harus didukung dengan kuota pupuk yang cukup," terangnya.


Herman Deru menegaskan  kuota pupuk bersubsidi sendiri ditentukan oleh Kementerian Pertanian dengan berpatokan pada data Kementerian Agrarian dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Artinya lahan cetak sawah yang tidak atau belum terdata di ATR/BPN tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Dia menyebut untuk Sumsel sedikitnya masih ada 150 ribu hektar lebih lahan cetak sawah yg masih tercecer atau belum dipetakan.


"Artinya lahan cetak sawah tersebut tidak mendapat pupuk besubsidi. Ini harus kita pecahkan melalui diskusi. 150 ribu lahan tersebut harus terbagi kuota itu. Harusnya kuota itu terbagi berdasarkan luas tanam bukan luas tanah," tegasnya.


Selain itu, dia juga meminta PT Pusri untuk berperan meningkatkan pengetahuan para petani.


"Saat ini sedang membuat pansel untuk menjaring 1000 orang PPL yang berkompeten di bidang pertanian. Mungkin PT Pusri bisa masuk untuk memberikan materi terkait pertanian itu khususnya manfaat pupuk bagi pertanian itu," bebernya.


Gubernur juga menyoal  penyaluran CSR yang  harus menyentuh langsung ke petani seperti penyediaan alsintan dan lain sebagainya. Penyaluran CSR ini jangan sampai CSR itu keluar dari bidang PT Pusri.


Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pihaknya akan berupaya mendorong program pertanian Pemprov Sumsel.


"Ini semaksimal mungkin akan kita dukung agar pertanian di Sumsel semakin meningkat," pungkasnya.

Feby Deru Ajak Warga OI Lestarikan Tradisi Melebung Ikan

Liputansumsel.com


Ogan Ilir - liputansumsel.com--Tradisi melebung merupakan warisan nenek moyang masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan [Sumsel]. Tradisi ini merupakan aktivitas  masyarakat sekitar menangkap  ikan di rawa biasanya dilakukan  pada  musim kemarau.



Kesempatan memanen ikan kali ini di desa Ulak Segelung Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir dihadiri Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru bersama Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, pada Selasa (13/10/2020) siang.


Tak hanya itu, saat memanen ikan, Feby Deru bahkan ditemani dua orang cucunya Danis dan Deka yang begitu antusias dan riang menangkap ikan bersama warga setempat.


"Melebung ikan ini diharapkan bisa melestarikan kearifan lokal yang ada di daerah sini. Juga meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan tak hanya sesama anggpta TP PKK Sumsel, pun dengan warga di sini," ungkap Feby.


Dikatakan Feby ada berbagai macam ikan yang dipanen seperti ikan betok, tembakang, gabus, lele, dan sepat. Menurutnya membudidayakan ikan yang dilakukan warga merupakan hal yang positif, dan bisa menjadi contoh bagi generasi muda.


"Dalam masa sulit seperti saat ini, membudidayakan ikan bisa sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Bagaimana kita bisa bertahan menghadapi situasi sulit dengan mengolah dan memberdayakan apa yang ada di lingkungan sekitar kita," ujar Feby.


Adapun Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya mengatakan kegiatan melebung dilakukan setahun sekali di bulan Agustus. Namun akibat situasi pandemi, melebung baru bisa dilakukan pada bulan Oktober.


"Hasil panen saat ini memang tidak sebanyak waktu lalu. Hal ini disebabkan tingkat keasaman air yang cenderung tinggi," tuturnya.


Suasana penuh keakraban dan kehangatan tampak mewarnai aksi panen ikan yang dilanjutkan dengan makan siang bersama menyajikan menu aneka ikan bakar dan goreng.

Wagub Mawardi Yahya : Sumsel Percepat Penurunan Stunting pada Anak

Liputansumsel.com


Palembang- liputansumsel.com--Wakil Gubernur (Wagub) Sumater Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya Membuka kegiatan penilaian kinerja stunting kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting terintegrasi Prov. Sumsel Tahun 2020 di autorium graha bina praja, Selasa (13/10).



"Sekarang pendidikan usia dini harus diutamakan supaya anak kita di desa tumbuh berkembang dengan baik, karena   itu peran kepala daerah dan pendidikan sangat penting peran tanpa ini tidak akan ada bukti BKKBN harus hadir terlebih lagi dinas kesehatan untuk membantu ibu-ibu di desa setelah melahirkan supaya mereka tau bagaimana mendidik anak sejak usia dini," tegaanya.


Kegiatan ini lanjut dia juga dimaksudkan dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam percepatan penurunan jumlah anak stunting di Sumsel.


Dia menyebut stunting ini adalah masalah Multidimensi, diantaranya mencakup masalah gizi yang kurang, pelayanan kesehatan yang belum optimal, kemiskinan, ketidaktahuan, ketidak pedulian, lingkungan yang kurang baik dan distribusi bahan pangan yang buruk.


"Karenanya ini merupakan  tanggung jawab kita semua.  Karena itu kita laksanakan evaluasi mulai dari tingkat  pusat hingga daerah," tambah Wagub


Mawardi berharap agar tim penilaian dapat memberikan penilaian kinerja bagi kabupaten / kota agar percepatan pencegahan dan penurunan stunting di provinsi Sumatera Selatan dapat tercapai sesuai dengan harapan.


Untuk diketahui ada 6 kabupaten/kota yang menjadi lokasi fokus intervensi penurunan Stunting terintegrasi di provinsi Sumatera Selatan tahun 2020 yang telah ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Perencanaan pembangunan Nasional (Bappenas) Nomor 42 /M.PPN/HK /04 / 2020 yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Lahat dan kota Palembang.

Tim Hukum Ilyas - Endang Tantang KPU Mengeluarkan Surat Larangan Kampanye

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Rekomendasi bawaslu ogan ilir tentang pembatalan pasangan calon ilyas - endang pada pilkada ogan ilir 2020 di tanggapi santai oleh ketua tim hukum pasangan ilyas - endang Prahara Andrie Kusuma SH, apa yang dilakukan oleh Bawaslu OI adalah salah satu bentuk "pelacuran profesionalitas".


"Penyelenggara pilkada, kalau kita lihat siapa yang  melapor dan siapa ahli yang dimintai keterangan oleh bawaslu ogan ilir dalam mengkaji laporan tersebut, serta siapa yang diuntungkan atas rekomendasi tersebut,  kita sudah dapat menyimpulkan, apa yang sebenarnya terjadi, dan yang pasti tidak ada makan siang yang gratis", ujar Andre.


Keputusan KPU tersebut belum lah final, artinya keputusan itu masih bisa di batalkan, undang - undang memberikan ruang kepada kita untuk menguji keputusan KPU tersebut, saat ini tim advokasi sedang bekerja, dan saya yakin keputusan KPU akan dibatalkan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama tambahnya


Dan ketika ditanyai tanggapan tentang peryataan KPU ogan ilr bahwa pasangan Ilyas - Endang tidak bisa mengikuti tahapan kampanye, andrie mengatakan bahwa peryataan tersebut tidak mempunyai dasar hukum. 


"Saya tantang KPU Ogan Ilir mengeluarkan surat resmi untuk melarang pasangan Ilyas - Endang melakukan kampanye", tegas Andre.(darul)

Mr Yo : Jika Tertangkap Narkoba, Wajar Didiskualifikasi

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Dua orang yang menamakan diri Mr Y dan O mengatasnamakan perwakilan  dari relawan pasangan Ilyas-Endang, Rabu siang (14/10) melakukan aksi didepan pintu gerbang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ogan Ilir.


Dihadapan ratusan petugas yang terdiri dari Kepolisian, TNI dan Sat Pol PP OI,  Mr Y menyampaikan beberapa tuntutan yang mana menurut mereka  keputusan diskualifikasi yang dikeluarkan oleh KPU OI menjadi sebab musabab kegaduhan  politik di Bumi Caram Seguguk, oleh sebab itu kedua penyelenggara Pilkada tersebut harus bertanggung jawab bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan.


Adapun tuntuan dari dua orang relawan Ilyas-Endang ini meminta agar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan komisioner KPU-Bawaslu dan mengecek seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh Komisioner KPU -Bawaslu OI.


"Berhentikan Komisoner KPU-Bawaslu OI dan cek harta kekayaan  yang dimiliki oleh para komisioner KPU-Bawaslu,"ucapya Mr Y melalui megaphone dihadapan petugas kepolisian dan Angggota KPU serta perwakikan Bawaslu yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi aksi dua warga tersebut, sembari menambahkan, jika Paslon Ilyas-Endang Tertangkap memakai Narkoba wajar di diskualifukasi.


Selain menyampaikan tuntutan, relawan tersebut juga mengancam akan menduduki kantor KPU-Bawaslu dengan menurunkan ribuan massa dari seluruh penjuru desa di Ogan Ilir.


"Kami akan menurunkan ribuan massa yang mana dari setiap desa Se Ogan Ilir  akan diwakili sebanyak 250 orang,"pungkasnya


Setelah menyampaikan tuntutannya kedua relawan Ilyas- Endang memberikan Al-Qur'an kepada Kapolres OI AKBP Imam Tarmudi dan empat tikus berwarna putih yang diberikan 2 ke KPU OI sedangkan  2 ekor lainnya ke Bawaslu OI. Aksi teatrikal ini berjalan dengan damai.


Menanggapi tuntutan dari dua relawan Ilyas-Endang Rusdi Daduk yang didampingi ketua KPU Massuryati mengatakan apa yang disampaikan adalah hal biasa dalam demokrasi setiap masyarakat berhak menyampaikan pendapat didepan khalayak umum.


"Kami mengapresiasi sejumlah tuntutan tersebut terkait tuduhan KPU main mata  itu hak mereka menyampaikan pendapat. Kita bekerja secara profesional dan tidak berpihak kepada pasangan manapun,"jelasnya saat ditemuai sejumlah awak media di depan Kantor KPU OI.(rul)