16 Oktober 2020

Ir. Hj. Sri Meliyana : Senang Terbentuknya ITBis di Kota Pagaralam Untuk Memajukan Dunia Pendidikan

Liputansumsel.com


Pagaralam, Liputansumsel.com--Walaupun dimasa pandemi Covid-19 yang masih menimpa Indonesia hingga hampir seluruh dunia, tidak menyurutkan perkembangan dan kemajuan di dalam dunia pendidikan.


Contohnya, Institut Teknologi dan Bisnis (ITBis) Lembah Dempo serta Seminar Nasional, bertema “Sosialisasi kampus merdeka dan peningkatan mutu manajemen perguruan tinggi”, resmi di launching yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Institut Lembah Dempo, Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagaralam, Jumat (16/10/2020).


Anggota DPR RI Komisi IX Ir. Hj. Sri Meliyana dari Fraksi Partai Gerindra pun turut hadir dalam launching ITBis tersebut.


Sri Meliyana menyampaikan, pihaknya sangat senang dengan terbentuknya ITBis ini. Diketahui bahwa ITBis merupakan universitas pertama dan satu-satunya di Kota Pagaralam.


“Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan kami, Insya Allah akan kami luangkan waktu dan kami usahakan untuk pendidikan di Kota Pagaralam,” ungkapnya.


Lanjut Sri, perjuangan Lembah Dempo menjadi institut merupakan langkah yang besar untuk memajukan dunia pendidikan.


“Waktu saya datang kesini sebelumnya, Lembah Dempo menerapkan sistem diskon ala mereka sendiri, ada mahasiswa bayar uang kuliah setengah, ada juga dibayar dengan hasil panen, namun melihat perjuangan mereka, kami datang lagi membawa bidik misi, mahasiswa yang kurang mampu, namun mempunyai semangat untuk berkuliah, tetap bisa melanjutkan kuliah melalui program bidik misi yang dibiayai negara,” papar Sri.


Sementara itu, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, S.H menuturkan, warga Pagaralam dan sekitarnya dapat berkuliah di Pagaralam, tanpa harus mengeluarkan biaya lebih karena tempat kuliah yang jauh.


“Banyak hal dilalui, tapi tentu dengan upaya dan niat baik, apa yang di cita-citakan oleh Almarhum H. Effendy Sangkim, sang pendiri Lembah Dempo dapat berhasil. Kami Pemkot Pagaralam, akan senantiasa membantu demi kemajuan ITBis Pagaralam,” ujar Alpian.

YCKB MoU dengan Polres Muara Enim Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Yayasan Cahaya Kusuma Bangsa (YCKB) membuka Rumah Antara (RA) sebagai fasilitas layanan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Muara Enim.


Untuk mendukung keberadaan Rumah Antara ini, YCKB bakal melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Seperti kegiatan hari ini, YKCB Rumah Antara melakukan penandatanganan MoU dengan Polres Muara Enim.


Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Cabang YCKB Muara Enim Rio Ade Saputra dan Kasat Narkoba Polres Muara Enim IPTU Rahmat Aji Prabowo, disaksikan Ketua YCKB Pusat Suci Apriani Vinike, Jumat (16/10/2020) di Jl. Mayor Ruslan nomor 19 RT 001 RW 004, Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumsel.


Ketua Cabang YCKB Muara Enim Rio Ade Saputra mengatakan, YCKB Rumah Antara Muara Enim adalah cabang dari YCKB yang kantor pusatnya berada di Surakarta.


YCKB sendiri, kata Rio telah menjadi mitra dan menjalin kerjasama dengan Kemensos RI sebagai penggiat pusat rehab.


Berdirinya YCKB di Kabupaten Muara Enim, ungkap Rio, diharapkan dapat menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di Propinsi Sumsel, khususnya di Muara Enim.


Hal ini, lanjut Rio, karena berdasarkan hasil survey, Propinsi Sumsel berada di peringkat nomor dua pemakaian kategori coba-coba.


"Kecanduan ini merupakan penyakit. Untuk itu, rehap dihadirkan untuk memulihkan dan menyembuhkan pasien agar fungsi-fungsi tubuh bisa kembali normal," paparnya.


Tidak hanya sebagai fasilitas perawatan, kata Rio, YCKB Rumah Antara juga memiliki kegiatan preventif untuk mencegah masyarakat dari penyalahgunaan narkoba.


Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Muara Enim IPTU Rahmat Aji Prabowo mengungkapkan, kedepan pihaknya akan sering berkomunikasi dan berkoordinasi dengan YCKB Rumah Antara, terkait penyalahgunaan narkoba.


"Karena di Muaraenim cukup tinggi angka pemakainya (penyalahgunaan narkoba). Nanti jika ada yang perlu direhap khusus, maka akan kita rekomendasikan ke YCKB Rumah Antara ini," kata Rahmat.

DPMD Instruksikan Kades Seluruh Muba Tingkatkan Kewaspadaan Penyebaran Covid-19

Liputansumsel.com


SEKAYU - liputansumsel.com--Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menginstruksikan Seluruh Kepala Desa agar meningkatkan Kewaspadaan Penyebaran Covid-19 di seluruh Desa.


Instruksi tersebut dituangkan melalui surat edaran DPMD kabupaten Musi Banyuasin Nomor : 412/830/DPMD/2020 yang di instruksikan kepada seluruh Kepala Desa di kabupaten Musi Banyuasin agar melakukan Sosialisasi Kewaspadaan Penyebaran Covid-19.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H Richard Cahyadi AP MSi mengatakan, Menindaklanjuti hasil Rapat teknis perkembangan Pandemi Covid-19 pada, Kamis (15/10/2020). Bahwasanya Musi Banyuasin di tetapkan sebagai Daerah Zona Merah oleh Tim Gugus Tugas.


" Kami Instruksikan kepada seluruh Kepala Desa di kabupaten Musi Banyuasin untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap perkembangan Covid-19 di wilayah desa Masing-masing agar tidak menimbulkan Klaster di Masyarakat," ujar Mantan PJ Walikota Prabumulih ini, Jumat (16/10/2020).


Dilanjutkan Richard, setiap desa wajib melaksanakan Sosialisasi, edukasi dan Pengawasan Kedisiplinan dalam Protokol Kesehatan ditempat kerja maupun Fasilitas Umum dengan Cara 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak.


" Selain itu juga, melakukan Pemantauan dan selalu berkoordinasi terkait Perkembangan Kondisi terkini Covid-19 dengan Petugas Kesehatan dan Camat di wilayah Masing-masing, terutama jika terdapat Kasus Konfirmasi SAR-Cov2 di wilayah desa," ajaknya.


Richard menegaskan, kepada seluruh desa agar melakukan Sosialisasi secara Persuasif kepada Masyarakat untuk menunda sementara waktu kegiatan yang mengundang Peserta Pertemuan khususnya di ruangan tertutup, jika terpaksa harus dilakukan maka harus memperhatikan Ventilasi, Durasi, dan Jarak (VDJ).


" Dan juga kepada Masyarakat agar menunda Resepsi Pernikahan maupun kegiatan Masyarakat keolahragaan yang menyebabkan kerumunan Massa sampai batas waktu dan Kondis Aman," tegasnya.

Fitrianti Agustinda Berharap UMKM yang Masuk Dalam Akumindo Kesepan Lebih maju lagi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kota Palembang, berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, salah satunya terus memberikan dukungan kepada para pelaku usaha yang saat ini masih berjuang dengan berbagai kendala yang kerap kali dirasakan.


Terkait informasi akan digelarnya Pelantikan Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) se Sumatera Selatan pada 5 November mendatang, antusias Pemkot Palembang nampak sangat terlihat. Dalam hal ini, Pemerintah kota Palembang, melalui Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menyampaikan, bahwa akan selalu siap mensuport rencana pelantikan yang akan diadakan tersebut.


“Dan pastinya kita berikan suport dan dukungan itu agar pelaksanaan kegiatan pelantikan ini dapat berjalan dengan lancar. Dan kita juga berharap, setelah pelantikan nanti, para UMKM yang masuk dalam Akumindo ini dapat lebih maju lagi daripada sekarang,” kata Fitri usai menerima audiensi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) kota Palembang di ruang kerjanya, Selasa 13 Oktober 2020.


“Ada 17 DPC yang akan dilantik, memang rencananya pelaksanaan pelantikan ini dilaksanakan besok, namun bergeser sampai 5 November,” tambahnya.


Wakil Walikota Palembang yang juga ditunjuk sebagai satu pengurus DPC Akumindo kota Palembang itu juga menjelaskan, bahwa sebelum kegiatan pelantikan, kegiatan sosialisasi juga akan dilakukan oleh DPC Akumido di Ruang Parameswara Palembang.


“Nah, segala sesuatunya dalam hal teknis akan disuport oleh Pemerintah kota Palembang. Alhamdulillah pak Walikota disana dimasukan di sebagai pembina dan saya sendiri Alhamdulillah juga dimasukan di dalam kepengurusan,” jelasnya.


Dikatakan Fitri, saat ini Pemerintah kota Palembang juga saat ini terus berupaya dalam mempromosikan setiap produk para UMKM yang ada di kota Palembang melalui suatu video.


“Karena, selama ini minim sekali bentuk promosi yang bisa kita laksanakan, Alhamdulillah ini telah kita laksanakan di Fitri Market. Beberapa minggu ini sudah ada puluhan UMKM yang sudah kita promosikan dan kita buatkan video, semoga apa yang kita lakukan ini bisa membuat semangat dari UMKM ini, terutama untuk mempromosikan produk-produk mereka,” tuturnya.


Sementara itu, Bendahara DPC Akumindo kota Palembang, Amir Hamzah mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah kota Palembang terkait pelaksanaan pelantikan yang akan diadakan oleh Akumindo.


“Alhamdulillah tadi tanggapan Wawako sangat antusias, dan kita juga disuport, baik dari sarana-prasarana, fasilitas dan sebagainya. Alhamdulillah,” singkatnya(Rl/A2)

Wawako Palembang Ajak Menjaga dan Merawat Museum Sebagai Kebanggan Bersama

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Guna mempertahankan serta merawat keutuhan nilai sejarah yang ada di museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda secara langsung memimpin bersih-bersih di seputaran kawasan tersebut yang penataanya kurang terawat. Pada kegiatan tersebut setidaknya dua dinas yang berhubungan perbaikan infrastruktur terlibat dalam gotong-royong di peringatan hari museum nasional.


Menurut Fitri, hal ini sengaja kita lakukan mengingat museum tersebut murupakan kebanggaan bersama yang seharusnya mendapatkan perawatan serta menjadikan kawasannya bersih dan indah. Selain melakukan penataan diseputan lokasi tersebut, tentunya berdasarkan konsep yang sudah ada bahwa tidak diperbolehkan sebuah bangunan berdiri menutupi kemegahan seperti yang ada di museum ini, berdiri kolam besar yang tidak lagi berfungsi.


"Jadi sesuai dengan konsepnya maka bangunan tersebut akan kita singkirkan karena nilai sejarah kemegahannya harus terlihat dan dipertahankan, ini juga sedang kita lakukan penantaan dan dikaji sehingga kedepan Museum SMB II tersebut bisa dinikmati oleh semua wisatawan serta menyajikan sejarah dari kerajaan sriwijaya," katanya, Selasa, 13 Oktober 2020.


Lanjutnya masalah kebersihan yang ada di ruangan yang kurang terawat seperti koleksi bersejarah ini akan kita tata kembali serta dilakukan pembersihan tiap hari guna merawat benda-benda bersejarah.


"Saya berharap ke depan kegiatan ini tetap dilakukan guna mempertahankan kemegahan museum tersebut.


Di tempat yang sama Kepala Dinas Kebudayan Kota Palembang Zanariah, sesuai arahan dari Wakil Walikota Palembang segerah lakukan pembenahan secara menyeluruh.


"Insyaallah jika pandemi Covid-19 berlalu, maka secepatnya kita hidupkan lagi kota kita sebagai kota pusaka," tutupnya.(Rl/A2)