20 Oktober 2020

Muluskan Pekerjaan Jalan Akses Wisata Petanang, HD Bantu Dana Rp15 Miliar

Liputansumsel.com

 HD Menjawab Keinginan Walikota Lubuklinggau untuk Membangun Embung



Lubuk Linggau - liputansumsel.com--Usai menghadiri rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Lubuk Linggau dalam rangka memperingati HUT ke-19 Kota Lubuklinggau di Gedung Paripurna DPRD Kota Lubuklinggau, Sabtu (17/10). Gubernur Sumsel H. Herman Deru langsung menuju Kecamatan Lubuklinggau 1 guna meninjau jalan akses wisata petanang. 

Dalam pembangunan jalan akses wisata petanang tersebut, Herman Deru telah menggelontorkan dana senilai Rp.15 Miliar sekaligus diharapkannya jalan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Lubuklinggau.

Herman Deru sendiri mengaku setiap pembangunan yang dilakukan oleh Kabupaten/Kota di Sumsel ini tentu menjadi perhatiannya, apalagi pembangunan infrastruktur itu sangat penting bagi masyarakat termasuk dalam perputaran ekonomi antar daerah. 

"Pemprov Sumsel tidak pernah tinggal diam dari kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten /Kota, termasuk jalan yang ini, tadi sudah kita lakukan penyerahan bantuan secara simbolis untuk titik jalan ini sebesar Rp15 Miliar. Saya berharap kegiatan ini terlaksana dengan baik, berdaya guna dan bermanfaat bagi masyarakat kota Lubuklinggau,"katanya.

Tak hanya itu HD juga telah menjawab keinginan Walikota beserta masyarakat Lubuklinggau untuk pembangunan Embung. 

Untuk diketahui embung sendiri banyak sekali manfaat dimana cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan, untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir serta menampung air hujan di musim hujan dan lalu digunakan petani untuk mengairi lahan di musim kemarau.

"Tadi pak Walikota meceritakan.soal pembangunan Embung dan langsung saya respon karena bukan hanya untuk fasilitas umum tapi itu tentu untuk pengendalian banjir yang ada di kota, nanti tinggal kita buat saluran-saluran penghubungnya dari pusat kota,"ungkapnya.

Herman Deru berharap setelah terbangun embung ini dapat menjadi embung yang produktif bahkan bisa dijadikan tempat pembiakan ikan atau sejenis lainnya sehingga bermanfaat nantinya

Pemprov Kucurkan Rp 30 M Tuntaskan Jalan Penghubung Prabumulih-Ogan Ilir

Liputansumsel.com

 


Prabumulih - liputansumsel.com--Sesaat usai menghadiri rapat paripurna DPRD dalam rangka memperingati hari jadi Kota Prabumulih ke-19, Sabtu (17/10/20), Gubernur Sumsel H. Herman Deru turun langsung melakukan pengecoran pertama pembangunan jalan penghubung Desa Jungai dan Desa Tanjung Miring Kabupaten Ogan Ilir (OI). Jalan penghubung ini dapat dituntaskan pembangunannya berkat bantuan senilai Rp30 miliar yang diguyurkan Gubernur ke Kota Prabumulih pada tahun 2020.



Dikatakan, Herman Deru sejak dua tahun lalu bantuan yang sudah diberikan Pemprov Sumsel ke Kota Prabumulih diakuinya sudah terlaksana dengan baik. Semua berjalan sesuai target dan efektif terutama dalam mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi.


"Tahun lalu sudah baik semoga tahun ini lebih baik lagi. Dengan bantuan direct Rp30 miliar serta Rp40 miliar untuk penanganan infrastruktur kita harap keperluan Kota Prabumulih dapat terpenuhi," jelasnya.


Dikatakannya selama ini perekonomian di Kota Prabumulih sangat tergantung dengan sektor pariwisata dan jasa, sehingga tak heran perekonomian ikut melambat lantaran adanya Covid.


Namun demikian saat ini masyarakat menurutnya harus bersyukur karena meski pandemi, harga karet justru perlahan membaik. Iapun berharap harga peningkatan harga karet ini dapat bertahan sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


" Hanya saja Saya ingatkan, saat harga membaik pengeluaran juga ikut naik. Tetap seperti biasa saja, kalaupun ada lebih sebaiknya ditabung untuk pendidikan dan kesehatan keluarga," ujarnya.


Kepada kontraktor yang melaksanakan pembangunan, HD juga tak lupa berpesan agar tetap mengutamakan kualitas karena jalan ini sangat dibutuhkan warga bukan hanya setahun atau dua tahun saja.


Selain mengingatkan hal itu, HD juga meminta agar masyarakat tetap disiplij menerapkan protokol kesehatan sesuai Pergub 37 tahun 2020 tentang protokol kesehatan. 


" Ini sangat fleksibel. Silahkan saja beraktivitas dan kegiatan apapun tapi jangan lupa kenakan masker. Masker ini bukan hanya melindungi kota sendiri tapi juga bentuk kit melindungi orang-orang sekitar," jelasnya.


Sementara itu meski hanya sebentar, kehadiran Gubernur Herman Deru di lokasi pengecoran jalan tak urung mengundang penasaran masyarakat setempat. Selain ikut senang karena akses jalan ke pemukiman mereka semakin baik mereka juga mengelu-elukan kedatangan orang nomor satu di Sumsel tersebut. Meski tak bisa berjabat tangan langsung karena harus menerapkan protokol kesehatan tak menyurutkan semangat mereka untuk mengabadikan sosok Gubernur kebanggaan mereka dengan ponsel pribadi masing-masing

Satgas Covid-19 Lawang Wetan Gelar Rapat Koordinasi

Liputansumsel.com

 


Muba ,liputansumsel.com--Tingkatkan Sosialisasi penerapan Protokol Kesehatan (Protokes) bagi masyarakat. Satuan Tugas (Satgas) Covid-I9 Kecamatan Lawang Wetan gelar Rapat Koordinasi (Rakor), Selasa (20/10/20).


Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Camat Lawang Wetan Candra SKM MSi, selain membentuk tim juga memperbaharui Surat Keputusan (SK) Satgas Covid-I9 dalam rangka pemulihan ekonomi. 


Candra mengatakan, Rakor digelar merupakan tindak lanjut dari surat edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor : 440/1112/Kes/X/2020 tentang keadaan darurat tingkat resiko tinggi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Musi Banyuasin.


"Satgas Covid-19 Kecamatan Lawang Wetan akan rutin melakukan penertiban masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang nantinya dipimpin oleh Polsek Babat Toman dan Koramil Babat Toman," ujarnya.


Kemudian dirinya menekankan agar kegiatan sosialisasi dalam mematuhi Protokes semakin digalakkan.


"Meningkatkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat baik dari sosial media, media cetak ataupun langsung ke masyarakat setempat," ungkapnya.


Turut hadir dalam Rapat Koordinasi Sekcam Lawang Wetan, Koramil 401-02/Babat Toman, Polsek Babat Toman, Kepala Puskesmas Ulak Paceh.

Perpustakaan Umum Desa Bukit Jaya Muba Raih Juara Tingkat Nasional

Liputansumsel.com


SEKAYU- liputansumsel.com--Prestasi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus ditorehkan, kali ini Perpustakaan Bukit Jaya Kecamatan Sungai Lilin Terpilih sebagai Perpustakaan Desa Terbaik mewakili Sumsel dan berhasil meraih Juara 2 Pada Cluster B Tingkat Nasional. Hal ini terungkap saat Pengumuman Pemenang Lomba Perpustakaan Umum Terbaik Desa/Kelurahan Tahun 2020 Secara Virtual, Selasa (20/10/2020).

 

Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengucapkan selamat kepada perpustakaan Desa Bukit Jaya Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Muba yang telah mendapatkan Juara 2 pada Klaster B di Tingkat Nasional Lomba Perpustakaan Umum Terbaik Desa/Kelurahan Tahun 2020 Tingkat Nasional. Perlombaan yang di lakukan ini mengundang partisipasi yang sangat luar biasa. Untuk itu hasil yang hari ini diumumkan tentunya membuat bangga banyak pihak. Dan ini juga sebuah bukti meskipun masih dalam pandemi COVID-19 dengan banyaknya keterbatasan dalam kegiatan, namun kinerja para Pemkab Muba dan OPD yang terkait tetap berjalan dengan baik dan menghasilkan prestasi. 


"Perpustakaan desa Bukit Jaya semoga dapat menjadi contoh dan motivasi bagi desa-desa lainnya yang ada di Muba. Juga dapat menambah minat baca bagi masyarakat setempat khususnya bagi para pelajar dan anak-anak, yang berpengetahuan, inovatif, kreatif dan berkarakter,"Ungkapnya.


Perpustakaan desa memiliki peran yang sangat strategis dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat. Terutama masyarakat desa yang ada di sekitar perpustakaan dan masyarakat luas pada umumnya. Menggerakkan kegiatan gemar membaca terutama untuk anak-anak yang ada di zaman saat ini yang serba elektronik, menjadi sangat penting bagi kita untuk memperhatikan agar minat baca dari anak-anak tersebut tetap terjaga.


Bunda baca Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza menuturkan bahwa keberhasilan yang kali ini didapatkan akan menjadi pemacu semangat kita, dan motivasi bagi desa lainnya. Saya ucapkan selamat kepada Perpustakaan Desa Bukit Jaya, Kecamatan Sungai Lilin yang meraih Juara 2 pada Klaster B Tingkat Nasional dalam Lomba Perpustakaan Umum (Desa/Kelurahan) tahun 2020.


"Selamat kepada pihak-pihak yang tekun mendampingi, mendukung dan membantu selama persiapan dan pelaksanaan lomba,"Ucapnya.


Perpustakaan desa Bukit Jaya merupakan perpustakaan desa terbaik yang di pilih untuk dapat mewakili provinsi Sumatera Selatan. Kita ucapkan syukur karena mendapat juara pada kegiatan Lomba Perpustakaan Umum Terbaik Desa/kelurahan Tahun 2020. Untuk itu, upaya Pemerintah Kabupaten Muba untuk meningkatkan Literasi Masyarakat di pedesaan dalam wilayah Kabupaten Muba ini sedikit demi sedikit telah menunjukkan hasil. Salah satunya adalah keberhasilan yang telah diraih oleh Perpustakaan Desa Bukit Jaya Kecamatan Sungai Lilin saat ini.


Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba Drs Yohanes Yubhar MM mengatakan Alhamdulillah hari kita dengar secara bersama Pengumuman Pemenang Lomba Perpustakaan Umum Terbaik Desa/Kelurahan Tahun 2020. Dari hasil para juri maka di umumkan bahwa Perpustakaan Desa Bukit Jaya mendapatkan Juara 2 pada Klaster B di Tingkat Nasional dengan memperoleh nilai sebesar 588 yang hanya terpaut 3 poin dengan Juara 1 dari Sulawesi.


Untuk itu kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin khususnya Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang telah mensupport dengan sangat baik kegiatan ini, yang telah menginstruksikan Perangkat Daerah terkait untuk membantu pengembangan Perpustakaan Desa Bukit Jaya.


Juga Bunda baca Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza atas supportnya untuk Perpustakaan Desa Bukit Jaya yang juga telah memerintahkan Tim Penggerak PKK dan Dharma wanita untuk ikut berpartisipasi membantu Perpustakaan Bukit Jaya. Begitu juga dengan Gubernur Sumsel sangat mensupport, melalui Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel yang telah banyak memberikan bantuan untuk keperluan Perpustakaan Desa Bukit Jaya.


"Pada dasarnya kemenangan yang telah di peroleh hari ini, merupakan hasil dari kerjasama yang sangat baik. Yang benar-benar saling mendukung dan mensupport antar yang satu dengan yang lainnya. Dan ini sebagai bentuk kolaborasi yang baik antara provinsi, kabupaten dan juga desa," bebernya.


Sekarang Perpustakaan Desa Bukit Jaya telah bertransformasi sebagai tempat yang mampu mensejahterakan masyarakat setempat, dan ini juga yang kita harapkan. Jadi untuk kedepannya dalam hal pengelolaan tentang perpustakaan desa sedini mungkin dengan segiat-giatnya akan dilakukan dalam rangka untuk memajukan kelengkapannya.


Juhari selaku Kepala Desa (Kades) Bukit Jaya mengungkapkan rasa syukur yang sangat luar biasa atas kemenangan yang telah di peroleh hari ini. Dengan usaha yang baik menampilkan yang sebaik mungkin, Alhamdulillah hasil yang di dapat pun sangat baik yaitu mendapatkan Juara 2 pada Klaster B di Tingkat Nasional.


"Dan yang menjadi tujuan kita bersama agar Perpustakaan Desa Bukit Jaya dapat menjadi contoh dan motivasi bagi desa lainnya, hari ini diperlihatkan di tingkat nasional yang diumumkan secara virtual,"Tandasnya.

Wawako Palembang Lakukan Monitor Kawasan Sungai Musi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com -Upaya Pemerintah kota Palembang dalam menjaga kebersihan sungai musi masih menjadi prioritas utama dalam menjaga keindahan serta panorama objek wisata wong kito dari sampah. Setelah melakukan kegiatan gotong-royong bersama dinas terkait beberapa pakan lalu, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda kembali mengajak dinas terkait untuk bersama melakukan monitor dikawasan bibir sungai.


Dalam kegiatan tersebut, Fitri mengatakan masalah sampah serta kebersihan harus betul-betul diselesaikan dengan baik mengingat sungai musi merupakan objek wisata serta mata pencarian masyarakat masyarakat kita. Maka dari itu dalam rangkaian ini berharap adanya kerjasama bersama balai sungai

untuk mengembalikan lagi fungsi sungai di kota Palembang.


"Ya seperti kita ketahui dari sungai inilah urat nadi perekonomian kita berjalan. Lanjutnya, kedepan guna menghadang sampah serta eceng gondok kedepan kita akan membuat sistem jaring-jaring saja supaya sampah yang mengalir tidak terbawa ketengah sungai musi.Jadi urusan sampah memang menjadi sebuah prioritas kami,"jelasnya selasa (20/10/2020) usai melakukan monitor sungai musi.


Ditempat yang sama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Birendrajana mengatakan, jika kami akan melaksanakan tindak lanjut mengenai program yang sedang digaiatkan Pemkot Palembang dalam membersihkan sungai yang sudah menjadi prioritas Pemkot Palembang. Tentunya sinerjisitas antara Pemkot terus dilakukan dalam menjaga kerbersihan sungai baik anak sungainya sendiri dan sungai musi itu sendiri. Ada dua yang menjadi perhatian yaitu sampahnya dan eceng gondok yang membuat kotor.(Rl/A2)