09 November 2020

Lagi-lagi Tempat Penyulingan Minyak Ilegal Di Muba Terbakar

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com--Kembali penyulingan minyak ilegal terbakar kali ini api berkobar di penyulingan milik Irwan warga Km 5 Desa Bangun Sari Kecamatan Babat Toman kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB hari Saptu ( 07/11/ 2020 tepatnya di Km 8 jalan Sungai Angit Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan namun api pun dapat dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB.


Dari pantauan media ini dilapangan pada sebelumnya kebakaran juga terjadi tempat penyulingan Minyak milik RZ warga Kampung 4 Dayung Desa Pangkalan Bulian Kecamatan Batang Hari Leko, kejadian itu pada Hari Jumat 19 06 2020 sekitar pukul 11 siang sempat melalap rumah warga dan mengorbankan puluhan warga terkena luka bakar dua diantaranya diduga meninggal dunia sementara yang lainnya dirawat di rumah sakit Bayung, Puskesmas dan Rumah sakit Jambi.


Kendati itu sumur bor milik Jahri jumat 25-09-2020 sekitar pukul 23.000 wib di Dusun lima pangkalan Bulian juga terjadi kebakaran hingga mengorbankan beberapa pekerja luka bakar. Kemudian minggu sore 01-11-2020 sekitar pukul 16.00. Wib terjadi juga kebakatan sala satu penyulingan minyak yang tidak jauh dari lokasi itu dan melalap tiga rumah warga di sekitar itu ironisnya kejadian yang sampai menimbul korban jiwa terindikasi tidak tersebut hukum hal ini dapat dilihat para pekerja dan pemiliknya masih bekerja seperti semula.


Dari Informasi yang dapat dihimpun dari lapangan penyebab kebakaran penyulingan milik Irwan itu tiba-tiba ada api yang menyambar drum berisi minyak yang berisi minyak hingga membuat sejumlah pegawai kepanikan saat itu pekeeja ingin melakukan pemindahan minyak masak kedalam tangki tiba-tiba  muncul percikan api dan langsung menyambar bahan bakar sejumblah minyak dilokasi itu.


Sala satu warga yang tidak mau namanya ditulis dalam pemberitaan ini dia mengatakan “Ya, kami terkejut ada asap hitam pekat melambung tinggi, ternyata tempat masak yang terbakar, kami hanya bisa lihat dari jauh karena kami takut terkena terkena sambaran api.


Lebi lanjut sumber itu mengatakan kalau pemiliknya tidak ada di tempat sepeetinya tidak bertanggung jawab untuk melakukan upaya pemadaman api yang sedang beekobar” katanya kesal 


Di tempat terpisah Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin saat di hubungi melalui pesan singkat Washap nya  dia membenarkan adanya kebakaran tempat penyulingan minyak tersebut, namun pihak nya sudah melakukan olah TKP

Dan kita sudah ke TKP sekaligus melakukan pemasangan police line  dan untuk saat ini tidak ada korban jiwa namun kejadian ini juga sudah kami laporkan ke pihak Polres Musi Banyuaain,” papar singkat.(Tim)

Warga mendingin Doakan Kuryana Terpilih Kembali Untuk Lanjutkan Kepemimpinannya

Liputansumsel.com


BATURAJA-liputansumsel-Warga Desa Mendingin dan Talang Mendingin Kecamatan Ulu Ogan mendoakan agar Drs. H. Kuryana Azis dapat kembali terpilih sebagai Bupati OKU untuk melanjutkan kepemimpinannya lima tahun kedepan.


Hal ini disampaikan oleh tokoh msyarakat Desa Mendingin, terimo (55) dalam sambutannya saat kunjungan calon Bupati Petahana, Kuryana Azis yang dating bersama Ketua DPC Gerindra OKU, Marjito Bachri dan tokoh masyarakat mendingin, Yoen Hasrul.


Dalam pertemuan kanyampe terbatas tersebut, Terimo memaparkan keinginan masyarakat Desa Mendingin tersebut, agar Kuryana Azis dapat meningkatkan pembangunan di semua sector di daerah tersebut.


“Mudah-mudahan Kuryana kembali terpilih untuk meneruskan pembangunan di desa kami agar dapat lebih maju sesuai yang diusulkan masyarakat kepada pemerintah OKU kedepan. Untuk itu kami mendoakan Kusyana Azis terpilih kembali,” cetusnya sembari mengajak hadirin untuk mencoblos pasangan Kuryana-Johan pada 9 Desember mendatang.


Dalam kesempatan itu, ketua Tim Kampanye Kuryana-Johan, Ir.H Marjito Bachri yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra sekaligus Ketua DPRD OKU menyampaikan bahwa sebagai pasangan calon petahana, tentunya Kuryana-Johan ada kelebihan dan kelemahannya.


“Akan tetapi sebagai birokrat, Kuryana-Johan telah teruji sebagai pemimpin yang sukses. Untuk kedepan Kuryana-Johan akan kembali melanjutkan pembangunan untuk dituntaskan termasuk di Desa Mendingin Kecamatan Ulu Ogan ini,” bebernya.


Selain itu, Marjito mengatakan semua parpol pemenang pemilu OKU mendukung pasangan Kuryana-Johan, ini karena keduanya memiliki komitmen untuk menepati janjinya dalam melanjutkan pembangunan Oku, untuk menjadikan OKU semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.


“ Jadi selayaknya masyarakat OKU kembali memberikan amanah dan kepercayaannya untuk memenangkan pasangan Kuryana-Johan agar keduanya kembali melanjutkan pembangunan OKU kedepan,” terang Marjito.




Dalam kesempatan itu, Kuryana mengucapkan rasa terima kasihnya karena telah disambut antusias masyarakat Desa Mendingin dan rela turun gunung untuk mendengarkan visi dan misi pembangunan OKU kedepan.


“ Sebagaimana diungkapkan Ketua DPRD OKU, bapak Marjito bahwa kami memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan kedepan agar lebih maju lagi,” jelas Kuryana.


Lebih lanjut, Kuryana mengharapkan agar masyarakat menggunakan suaranya yang ada kandidatnya agar jelas nantinya dapat melanjutkan pembangunan OKU karena ada program kerjanya yang jelas.


“ Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan salam dari Putri Sulung Gubernur Sumsel, Hj. Percha leanpuri, B.Bus agar masyarakat dengan bulat memilihnya. Tentunya ini energy kita bersama untuk bersatu padu dalam membangun OKU lebih baik kedepan,” ucap Kuryana sembari menyampaikan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. (jon)

Kuryana Azis Sambangi Warga Korban kebakaran

Liputansumsel.com


BATURAJA-liputansumsel- Meski ia cuti dari jabatannya sebagai Bupati OKU karena kembali mengikuti kompetisi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember mendatang, akan tetapi Drs H Kuryana Azis tetap meluangkan waktunya untuk menyambangi  masyarakatnya yang tertimpa musibah kebakaran. 


Kuryana yang kembali maju berpasangan dengan Johan Anuar ini dengan jargon Bekerja Lanjutkan, mengunjungi kediaman Garsubi  di Kampung 3 RT 3 Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat-OKU,   Sabtu (7/11/2020) lalu.

Nampak jelas dari rawut mukanya, Kuryana Azis yang didamping Kades Pusar dan Anggota DPRD OKU dari Partai PPP M Fahruddin turut prihatin atas musibah yang dialami Garsubi, yang juga  Ketua Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FKBPD) sekaligus Tokoh Masyarakat Desa Pusar.

“Saya turut merasakan betapa beratnya musibah yang dialami Garsubi dan sangat prihatin atas musibah ini,” kata Kuryana. 

Kuryana memberikan supportnya kepada Garsubi sekeluarga agar mengambil hikmah dari musibah ini dan dapat tetap bersabar serta tabah.

“Saya berharap kepada pihak kepolisian untuk cepat mengusut sebab kebakaran ini dan apabila ada tindakan criminal dibalik semua ini untuk dapat memproses secara hukum,” pintanya.

 

Sementara itu, Ketua BPD Pusar yang mengalami musibah tersebut, Garsubi  menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Kuryana Azis yang turut peduli terhadap musibah yang dialaminya. 

“Saya beserta keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Kuryana Azis dan peduli atas musibah yang sedang menimpa kami sekeluarga,” katanya.


Kami merasa terhibur dan merasa kuat diri atas perhatian ini dan mudah-mudahan pak Kuryana selalu diberi kesehatan lahir dan bathin serta tetap dapat mengabdi bagi masyarakat OKU,” tuturnya.

Garsubi menuturkan, musibah kebakaran yang dialami keluarganya terjadi sekitar   pukul 2.00 WIB dini hari itu, membuat warga sekitar geger.


“Tentunya kejadian menimpa keluarga kami ketika warga terlelap tidur. Walaupun tidak ada korban jiwa,  namun  kerugian yang kami alami berkisar Rp. 250 juta. Mudah-mudahan bila ini ada bentuk criminal, petugas kepolisian agar dapat mengusutnya,” harap Garsubi yang masih terlihat sok. (jon)

JSRT Sukses Menggelar Event Muara Enim Offroad Expedition Tahun 2020

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Hari Ulang Tahun Kabupaten Muara Enim tepatnya pada tanggal 20 November 2020 yang berusia ke-74 tahun ini di meriahkan dengan acara Muara Offroad Expedition (MOX) Tahun 2020 terselenggara atas kerjasama Pemkab Muara Enim dengan Jeep Serasan Racing Team (JSRT).


Acara MOX yang berlangsung di era new normal ini dimulai dari tanggal 5-8 November 2020, di ikuti oleh 80 peserta (Offroader) yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota tetangga seperti Lahat, Pagaralam, Banyuasin Prabumulih, Palembang hingga Provinsi di luar Sumatera Selatan diantaranya Lampung, Bengkulu, Jambi dan Riau. Turut hadir dan berpartisipasi juga mantan Bupati Kabupaten Lahat Saifudin Aswari, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, mantan Bupati Kabupaten Empat Lawang Budi Antoni dan Sekda Kabupaten Banyuasin.


Plt. Bupati H. Juarsah, S.H dalam pembukaan acara menyampaikan, bahwa dirinya mencoba memanfaatkan segala potensi yang ada dengan berusaha membangun Kabupaten Muara Enim dari segala bidang baik fisik maupun non fisik termasuk bidang pariwisata dan olahraga.


Plt. Bupati menjelaskan, bahwa para offroader nanti akan start melintasi jalur kebangsaan hijau (sebutan jalur di Bumi Serasan Sekundang) yaitu rute perkampungan, area perkebunan, area pertambangan dan finish di lokasi wisata air terjun curup tenang Desa Bedegung, hal tersebut agar peserta dapar terkesan melihat berbagai potensi yang ada di Kabupaten Muara Enim.


Di lokasi wisata air terjun curup tenang Desa Bedegung tempat penutupan acara MOX 2020 ini, Minggu (8/11/20). Saat tim media liputansumsel.com mewawancari Ketua JSRT Muara Enim Didi Arsah didampingi bendaharanya Yoga Adi Baya mengatakan, ucapan terima kasih kepada semua offroader yg telah ikut meramaikan dalam acara event kali ini, terima kasih juga kepada pihak sponsor dan pihak lainnya yang turut serta mensukseskan acara.


"Alhamdullilah acara MOX ini berjalan sukses dan lancar, ini semua berkat dukungan serta doa dari seluruh pihak yang terkait, event kali ini juga merupakan ajang menjalin silatuhrahmi antar sesama offroader," ungkapnya.


Yoga Adi Baya menambahkan, semoga kedepan event ini dapat terus kita gelar secara berkelanjutan dengan yang lebih meriah lagi dalam upaya turut serta dalam mengembangkan wisata olahraga di Bumi Serasan Sekundang," harapnya.

Kombes pol Supriadi: Bocah Berumur 5 Tahun Terkena Peluru Tersangka

Liputansumsel.com


MUBA- liputansumsel.com--Tewasnya tersangka Bandar Narkoba Andi bin Sukri warga desa Tanjung Agung Utara, kecamatan Lais, kabupaten Musi Banyuasin yang diduga kebal memiliki berbagai Azimat nampaknya menyisakan bekas yang terkesan kurang baik bagi Personil Polres Musi Banyuasin.


Sebelumnya di ceritakan, Bandar Narkoba ini diduga sempat dua kali digerebek pihak Kepolisian Resor Musi Banyuasin, akan tetapi masih lolos.Tepatnya, pada Sabtu (7/11/2020) Sekira Pukul 12.45 Wib akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan timah panas Petugas.


Sempat terjadi Baku tembak antara Pihak Kepolisian dengan Tersangka yang berani Berhadap-hadapan dengan Petugas, hingga Akhirnya Peluru tersangka menyasar kepada warga setempat yang berumur 5 Tahun, yang tak lain masih keluarga Tersangka.


Tersangka Andi bin Sukri akhirnya dapat dilumpuhkan oleh Tim Polres Muba dengan Timah Panas yang bersarang tepat mengenai Kepala,Andi bin Sukri sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu, akan tetapi tidak tertolong Andi bin Sukri Tewas. Sementara Bocah berumur 5 Tahun yang terkena tembakan dilarikan ke RSMH untuk diberikan Pertolongan.


Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi saat Olah Tempat Kejadian Perkara didampingi Kabid Propam Dedi Sofiandi SH mengungkapkan, sebelumnya Kapolda Sumsel sudah menjenguk korban salah sasaran di Rumah Sakit.


" Korban berumur 5 Tahun telah dijenguk Kapolda di Rumah Sakit. Saat ini kondisi Korban sudah membaik tak ada sisa peluru yang tertanam karena memang tembakan langsung menembus dada korban," ujar Kabid Humas Polda Sumsel dihadapan awak media, Senin (9/11/2020).


Terakhir Supriadi menegaskan, tidak terdeteksi korban terkena Peluru Petugas Kepolisian, bisa dipastikan korban bocah berumur 5 Tahun tersebut terkena Peluru tembakan dari Tersangka.


" Memang belum diketahui hasil dari tim Inafis dan Laboratorium forensik di TKP, akan tetapi sudah dipastikan bocah berumur 5 Tahun tersebut tertembus Peluru tersangka," tegas Supriadi.(agung/ril).