10 November 2020

MEDCO E&P BERHASIL TANGANI PIPA BOCOR DI DESA LAIS UTARA

Liputansumsel.com


Musi Banyuasin, liputansumsel.com--8 November 2020 – PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) telah menghentikan kebocoran pipa minyak di  Lais Utara, Musi Banyuasin, pada Sabtu (7/11). Saat ini Pekerja tengah fokus meminimalisir dan membersihkan sisa minyak di lokasi tersebut.


Informasi kejadian dilaporkan oleh warga kepada tim petugas patroli Medco E&P. Perusahaan segera mendatangkan pekerja teknis ke lokasi untuk melakukan penutupan pipa sesuai standar keselamatan kerja. Dalam waktu singkat pekerja berhasil menutup kebocoran tersebut.


Terkait kejadian ini, Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan aparat setempat diantaranya Kepala Desa. “Perusahaan berterima kasih atas dukungan dari masyarakat dan semua pihak sehingga kebocoran dapat segera teratasi dan operasi dapat berjalan lancar dan aman,” kata VP Relations and Security Medco E&P Drajat Panjawi. (***)

LSM GTPK BERSUARA KEPADA BUPATI MUBA

Liputansumsel.com


Muba-liputansumsel.com-- Miris belum genap 2 bulan sudah 3 kali terjadi kebocoran pipa milik PT.MEDCO E&P yang berada di Desa bonot kecamatan lais kabupaten Musi Banyuasin dan nyaris di lokasi yang sama yang membuat lingkungan setempat tercemari oleh limbah berjenis B3.


saat awak media mendapatkan informasi dari warga setempat mengenai ada nya pipa milik PT MEDCO E&P kembali bocor pada Sabtu(07-11-20) awak media pun langsung menyambangi lokasi tersebut terlihat jelas dalam investigasi awak media yang ke 3 kali ini pipa milik PT.MEDCO E&P bocor dan mencemari lingkungan dan lahan warga dengan mengeluarkan cairan minyak di duga limbah jenis B3.

Sementara, Novita ambar sari salah satu perwakilan PT.MEDCO E&P saat di konfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsaApp terkait masalah tersebut dan pada saat di singgung masalah prosedur pembersihan limbah jenis B3 tersebut apakah sudah sesuai dengan standar operasional prosedur(SOP) yang di keluarkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK),namun sangat di sayangkan Novita ambar sari mengirimkan rilis yang di duga di buat oleh humas PT.MEDCO E&P.


Di karenakan awak media yang turun langsung ke lokasi tersebut bersama dengan rombongan Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Gabungan Trisula Pengungkap Kabar(GTPK) kabupaten Musi Banyuasin pada senin(9-11-20) langsung mencroscek ke lokasi pipa yang terjadi kebocoran dan mengeluarkan semburan minyak di duga Limbah jenis B3.



maka dari itu ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gabungan Trisula Pengungakap Kabar(GTPK) saya mewakili masyarakat setempat meminta kepada pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dinas terkait terkhususnya kepada Bupati Musi Banyuasin untuk menindaklanjuti permasalahan pencemaran lingkungan yang di sebabkan oleh Limbah B3 dari PT MEDCO E&P dan di berikan sanksi yang sudah di berlakukan kepada pihak PT MEDCO E&P tersebut di karenakan dalam 2 bulan ini sudah yang ke 3 kali nya telah terjadi kebocoran pipa dan nyaris di tempat yang sama,kami menduga pihak PT.Medco tersebut melakukan perbaikan dan pembersihan itu asal jadi,sesuai dengan

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR P.12/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2020 

TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH B3,jelas Warto.


Tambah Warto,kami juga akan bertindak tegas dengan mengirim surat resmi kepada bapak Bupati Musi Banyuasin dan kepada aparat penegak hukum(APH) dan rencana kami bersama masyarakat akan turun dengan mengadakan aksi apabila pihak PT.MEDCO E&P tersebut tidak ada tindaklanjutnya untuk menyelesaikan permasahan kebocoran pipa miliknya sesuai dengan aturan aturan yang sudah di sahkan termasuk peraturan dari kementrian lingkungan hidup dan kehutan(KLHK),sebab kami tidak ingin tanah kelahiran kami di rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.jelas ketum GTPK.

Gelar Reses Bambang Irawan Kawal Aspirasi Rakyat

Liputansumsel.com


OKi - LiputanSumSel.Com Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKI tahun 2020 telah melaksanakan reses 1 masa sidang I, Tahun Sidang 2020/2021 untuk secara langsung menjaring aspirasi masyarakat.


Seperti halnya yang dilakukan Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Bambang Irawan, yang melakukan reses di beberapa Desa untuk dua Kecamatan yang dilakukan sejak tanggal 30 Oktober hingga 4 November 2020. Bambang Irawan mengatakan"masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat.


Menurut keterangan Bambang saat dibincangi di kediamannya Senin (09/11/20) mengatakan" Pada reses dilakukan  masyarakat mengemukakan sejumlah aspirasi diantaranya di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kota Kayuagung menginginkan pembuatan WC sebanyak 2 unit, pembuatan sumur bor 2 unit, dan pembangunan balai lurah, dan selanjutnya di Kelurahan Sidakersa menginginkan pembuatan siring serta pengadaan kotak sampah, dan desa Lubuk Dalam menginginkan pembangunan Jembatan, dan jalan setapak, serta pengadaan kabel listrik"Terangnya.


Lanjut Bambang"Berikutnya dua Desa di Kecamatan Pedamaran yakni di Desa menang raya Aspirasi yang disampaikan adalah Jalan Usaha Tani, bantuan usaha pertanian dan peternakan, pengadaan sapi, dan pengadaan kotak sampah sebanyak 100 buah, dan di Desa Sukapulih mengharapkan pembuatan siring, lampu jalan, pengaspalan jalan, pengerasan jalan"Jelasnya.


Tambahnya lagi"Satu Desa di Kecamatan Teluk Gelam yakni Desa Talang Pangeran"mengenai Aspirasi yang disampaikan adalah pembuatan tembok penahan sungai Komering, pembuatan sumur bor, dan pengadaan WC". 


Warman (36) selaku salah satu warga di Desa Menang Raya mengatakan"kami sangat berterima kasih kepada Anggota Dewan yang telah hadir dan kami pun  berharap sekali agar kira beberapa Aspirasi yang kami sampaikan dapat segera terlaksan guna untuk kemajuan masyarakat di setiap desa dan mempermudah jalannya kegiatan masyarakat dalam menjalankan kehidupan nya sehari hari"(Povi)

Tampung Aspirasi Warga dalam Reses, Depit Akan Perjuangkan Pembanguan Desa Petaling

Liputansumsel.com


OKI-LiputanSumasel.Com Anggota DPRD OKI Depit yang juga merupakan Ketua Fraksi Hanura telah lakukan Reses 1 Masa sidang l  Tahun Sidang 2020/2021 di Desa Petaling Kecamatan Tulung Selapan Rabu (04/11/20)


Dalam reses kali ini, Depit saat di sambangi di gedung DPRD OKI Senin (09/11/20) Mengatakan"Reses dilaksanakan secara langsung dengan  warga masyarakat di Desa petaling Kecamatan Tulung Selapan dan mendengarkan apa yang menjadi aspirasi warga masyarakat di Desa tersebut.


Lanjutnya iya mengatakan""Kami menampung banyak hal yang diaspirasikan warga masyarakat di Desa Petaling ini yang nantinya harus saya jembatani diantaranya Rehab pagar TPU 300 meter, pembangunan pagar TPU 400 meter, pengerasan jalan desa petaling di dusun III 3000 meter, cor beton 150 meter, pembuatan lampu jalan 40 buah, pembuatan cor beton dari desa petaling ke pulu beruang 3000 meter, dan bantuan ternak kerbau dan sapi serta penambahan ruang kelas PAUD Budi Luhur"Terangnya.


Apri Sardi selaku Kepala Desa Petaling mengatakan"Saya mewakili seluruh warga desa Petaling mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan kerja anggota Dewan semoga seluruh Aspirasi yang ditampung dapat segera dilaksanakan agar warga dapat melakukan kegiatan keseharian mereka dengan mudah dan dapat meningkatkan kualitas hidup warga desa Petaling"Harap Kades Petaling. (Povi)

09 November 2020

Lagi-lagi Tempat Penyulingan Minyak Ilegal Di Muba Terbakar

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com--Kembali penyulingan minyak ilegal terbakar kali ini api berkobar di penyulingan milik Irwan warga Km 5 Desa Bangun Sari Kecamatan Babat Toman kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB hari Saptu ( 07/11/ 2020 tepatnya di Km 8 jalan Sungai Angit Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan namun api pun dapat dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB.


Dari pantauan media ini dilapangan pada sebelumnya kebakaran juga terjadi tempat penyulingan Minyak milik RZ warga Kampung 4 Dayung Desa Pangkalan Bulian Kecamatan Batang Hari Leko, kejadian itu pada Hari Jumat 19 06 2020 sekitar pukul 11 siang sempat melalap rumah warga dan mengorbankan puluhan warga terkena luka bakar dua diantaranya diduga meninggal dunia sementara yang lainnya dirawat di rumah sakit Bayung, Puskesmas dan Rumah sakit Jambi.


Kendati itu sumur bor milik Jahri jumat 25-09-2020 sekitar pukul 23.000 wib di Dusun lima pangkalan Bulian juga terjadi kebakaran hingga mengorbankan beberapa pekerja luka bakar. Kemudian minggu sore 01-11-2020 sekitar pukul 16.00. Wib terjadi juga kebakatan sala satu penyulingan minyak yang tidak jauh dari lokasi itu dan melalap tiga rumah warga di sekitar itu ironisnya kejadian yang sampai menimbul korban jiwa terindikasi tidak tersebut hukum hal ini dapat dilihat para pekerja dan pemiliknya masih bekerja seperti semula.


Dari Informasi yang dapat dihimpun dari lapangan penyebab kebakaran penyulingan milik Irwan itu tiba-tiba ada api yang menyambar drum berisi minyak yang berisi minyak hingga membuat sejumlah pegawai kepanikan saat itu pekeeja ingin melakukan pemindahan minyak masak kedalam tangki tiba-tiba  muncul percikan api dan langsung menyambar bahan bakar sejumblah minyak dilokasi itu.


Sala satu warga yang tidak mau namanya ditulis dalam pemberitaan ini dia mengatakan “Ya, kami terkejut ada asap hitam pekat melambung tinggi, ternyata tempat masak yang terbakar, kami hanya bisa lihat dari jauh karena kami takut terkena terkena sambaran api.


Lebi lanjut sumber itu mengatakan kalau pemiliknya tidak ada di tempat sepeetinya tidak bertanggung jawab untuk melakukan upaya pemadaman api yang sedang beekobar” katanya kesal 


Di tempat terpisah Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin saat di hubungi melalui pesan singkat Washap nya  dia membenarkan adanya kebakaran tempat penyulingan minyak tersebut, namun pihak nya sudah melakukan olah TKP

Dan kita sudah ke TKP sekaligus melakukan pemasangan police line  dan untuk saat ini tidak ada korban jiwa namun kejadian ini juga sudah kami laporkan ke pihak Polres Musi Banyuaain,” papar singkat.(Tim)