16 November 2020

Pasar Ikan Modern Kini Hadir di Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, kini memiliki pasar ikan modern. 


Pasar yang berlokasi strategis di pinggir Jalan MP Mangkunegara, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur Tiga yang saat ini sudah beroperasi  diresmikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. 


Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, dengan berdirinya pasar ikan modern diharapkan pelanggan yang belanja di pasar ini akan merasa nyaman. 


"Pasar ikan ini akan menghilangkan kesan becek dan bau, pelanggan juga bisa mendapatkan ikan yang berkualitas, bersih dan layak untuk dikonsumsi,” ujar Harnojoyo.


Ia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian KKP yang membantu terwujudnya pasar ikan modern ini. 


"Ini satu-satunya pasar di luar Pulau Jawa," kata Harnojoyo. 


Dua pasar lagi yakni di Jakarta dan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 


Sementara itu, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti, menyebutkan, Pasar Ikan Modern Palembang tersebut didirikan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan masyarakat Sumsel yang baru mencapai 44,36 Kg per kapita pada 2019. 


Angka ini di bawah angka konsumsi ikan nasional yang mencapai 54,49 Kg per kapita.


Diharapkan masyarakat Palembang dan sekitarnya akan lebih mudah mendapatkan ikan bermutu, aman dikonsumsi, kontinyu, beragam dan terjangkau serta semakin bangga pada produk perikanan Indonesia.


"Kehadiran PIM Palembang dan Pasar Laut Indonesia diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pencapaian target tersebut," kata Artati.


Ia menyebutkan, Pasar Ikan Modern Palembang dibangun sejak Juli 2019 dan diselesaikan pada Maret 2020. Pasar ini menempati lahan seluas 9.319 m2 yang terdiri dari 2 lantai dengan total luas bangunan 6.348 m2.


Adapun fasilitas di PIM terdiri dari lapak ikan hidup, segar dan olahan sebanyak 154 unit, foodcourt 10 unit, coldstorage kapasitas 15 ton 1 unit, ice flake machine kapasitas 1,5 ton/hari sebanyak 1 unit, tempat bongkar muat, IPAL serta fasilitas penunjang berupa kantor pengelola, ruang promosi, ruang kesehatan dan mushola.


"Saat ini jumlah pedagang yang memanfaatkan pasat ini sebanyak 164 orang yang terdiri dari pedagang ikan segar, ikan hidup, restoran/kuliner dan komplimenter," kata Artati. 


Hadir dalam acara peresmian ini, antara lain, Gubernur Sumatera Selatan, anggota Komisi IV DPR RI, FKPD(Rl/A2)

Pemkot Palembang Distribusikan Paket Sembako Tahap Empat Buat Warga Misbar

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Perhatian Pemerintah terkait masyarakat Miskin Baru (Misbar) yang terdampak Pandemi Covid-19 masih terus diberikan. Melalui kegiatan rapat yang diadakan di Ruang Rapat II Setda Kota Palembang, Senin 16 November 2020, Pemerintah kota Palembang rencana akan kembali melakukan pendistribusian bantuan paket sembako untuk masyarakat Misbar di tahap keempat.


Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa melalui Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Heri Aprian menjelaskan bahwa, dalam pendistribusian tahap keempat ini, data Misbar diterima melalui usulan Lurah yang telah melalui verifikasi oleh pihaknya.


"Bansos tahap ke IV ini penyalurannya seperti biasa, namun untuk data Miskin Baru (Misbar) melalui usulan Lurah yang kita verifikasi. Dari usulan 94 ribuan menjadi 85.252 ribu KK," kata Heri.


Ia mejelaskan, dalam pendistribusian sembako di tahap keempat ini, pihaknya akan menggunakan data Misbar yang ada dalam tahap kedua dan ketiga.


"Karena ditahap pertama itu data DTKS, sementara tahap kedua dan tahap ketiga itu data Misbar usulan dari Lurah. Nah, kalau sekarang ini data seluruh Misbar dari tahap kedua dan ketiga itu," jelasnya.


Masih dikatakannya, dalam hal ini paket sembako akan didistribusikan mulai hari hari Kamis hingga satu minggu kedepan dengan data awal yaitu Kecamatan Kertapati Palembang. 


"Namun paketnya itu berbeda. Kalau yang lama paketnya itu beras 10 kilogram, tetapi kalau ini berasnya 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak sayur 1 kilogram. Kalau yang lainnya itu sama," tuturnya.


"Jadi hari kamis itu mulai penyalurannya dan berlanjut hingga seminggu kedepan. Pertama itu Kertapati dahulu. Karena yang terbanyak itu di Kertapati dan Seberang Ulu I," tungkasnya. (Rl/A2)

Silahturahmi Antara Wartawan dan Pengurus DPD Aliansi Indonesia Sumsel Berlangsung dengan Penuh Keakraban

Liputansumsel.com



Palembang, Liputansumsel.com--Maju dan berkembangnya suatu daerah, tentunya tak lepas dari peran serta dari segenap lapisan masyarakat. Hal inilah yang setidaknya mendasari pertemuan silaturahmi yang terjalin antara sejumlah wartawan yang bertugas di Sumsel dengan Ketua beserta pengurus Lembaga Aliansi Indonesia Badan Peneliti Aset Negara (LAI-BPAN) DPD Sumatera Selatan dirumah kediaman Saipul Rahman yang merupakan salah satu pengurusnya yang beralamat di Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang Palembang.



Pertemuan silaturahmi yang dihadiri sejumlah wartawan diantaranya yaitu Bolot wartawan Buser24, Reza Saputra wartawan Sultan Muda dan Hadi wartawan Radar Metro yang menjabat sebagai Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Muba itu berlangsung dengan penuh keakraban, sementara itu Lembaga Aliansi Indonesia yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD Lembaga Aliansi Indonesia Sumsel Syamsuddin Djoesman didampingi sejumlah pengurus serta anggotanya.



Ketua rombongan wartawan Hadi Darmawan mengatakan, silaturahmi yang terjalin dengan Lembaga Aliansi Indonesia Sumsel ini tak lain adalah karena pihaknya dan pihak Lembaga Aliansi Indonesia memiliki komitmen yang sama, terutama dalam bidang kemajuan di Propinsi Sumsel kedepan, termasuk soal pengawasan kinerja aparatur pemerintah dalam hal pengelolaan anggaran.



"Kita dan pihak Lembaga Aliansi Indonesia memiliki komitmen yang sama, yakni kita bertekad untuk terus mengawal pembangunan di Sumatera Selatan. Sehingga pembangunan yang dilakukan di Sumsel ini dapat berjalan maksimal dan tepat sasaran," jelas Hadi.



Sementara itu Syamsuddin Djoesman Ketua DPD LAI-BPAN Sumsel menyambut baik adanya silaturahmi yang terjalin ini. Menurutnya, silaturahmi ini akan menjadi ajang sharing atau tukar pendapat antara pihaknya dengan pihak wartawan," tuturnya.



"Kita sangat setuju dengan adanya kegiatan silaturahmi ini, dimana kita dapat berkoordinasi, terutama soal pembangunan di wilayah Sumsel. Kita sama-sama berkomitmen bahwa penghalang terbesar dalam pembangunan ini adanya praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, karenanya itu kita bersama sepakat untuk melakukan pengawasan disetiap kegiatan pembangunan yang dibiaya dengan uang negara tersebut," katanya.

Pererat silaturahmi Dandim 04/01 Muba Silaturrahmi Dengan Awak Media

Liputansumsel.com


MUBA, - liputansumsel.com--Komandan Kodim 04/01 Musi Banyuasin, Letkol Arh. Faris Kurniawan.S.ST., MT, didampingi sejumlah anggotanya menggelar acara silaturrahmi dengan awak media yang bertugas di Musi Banyuasin, bertempat di rumah makan soto aba opan kelurahan Kayuara kecamatan sekayu kabupaten Musi Banyuasin,(16/11/20).


Hampir semua awak media hadir diantaranya TV One, Metrotv,metro7,liputansumsel.com,harian umum berita Indonesia, Sriwijaya Online, Ogan Post, Security News, Berita One, Suara Masyarakat Indonesia (SMI),sigerindo,dan lainnya.


Dihadapan awak media, Komandan Kodim 0401 MUBA, Letkol Arh.Faris Kurniawan.S.ST.,MT,  menyampaikan keinginan bertemu rekan rekan media sebetulnya sudah berlangsung beberapa waktu sebelumnya, namun karena terhambat oleh kegiatan dan tugas maka pertemuan dengan seluruh awak media baru berlangsung hari ini.


Tujuan pertemuan ini guna mempererat silaturahmi agar saling mengenal dan membangun kebersamaan didalam pelaksanaan tugas masing-masing demi tercapainya kemajuan Musi Banyuasin Maju Berjaya kedepan lebih baik.jelas dandim 04/01.


"Kita bangun kebersamaan dalam tugas masing-masing demi tercapainya Tujuan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin (PEMKAB MUBA) Menuju muba maju berjaya".papar Dandim


Dalam kesempatan itu, Komandan Kodim 0401 MUBA secara gamblang menyampaikan sejumlah   rencana kegiatan Kodim 04/01 Muba kedepan dan berharap kepada rekan-rekan wartawan dapat membantu mempublikasikannya agar terkhususnya masyarakat Musi Banyuasin dan Indonesia umumnya mengetahuinya.


Seperti sekarang Kodim 04/01 MUBA sedang sinergi dengan Polres Muba serta Forkompinda lainnya berusaha menertibkan kegiatan aktifitas penyulingan illegal drilling yang di lakukan masyarakat.


Sebelum mengakhiri pertemuan itu, Komandan Kodim 04/01 Muba Letkol Arh.Faris Kurniawan berharap agar awak media terus mendukung kegiatan-kegiatan TNI dengan mempublikasikan berbagai kegiatan TNI termasuk jugq memberikan kritikan demi sebuah kebaikan kedepan,cetusnya.


Acara silaturrahmi tersebut berlangsung selama kurang lebih dua jam lamanya, dengan nuansa santai diakhiri  dengan acara makan dan poto bersama.

Terkait Penyulingan Minyak Illegal, Dandim Muba Angkat Bicara

Liputansumsel.com


Muba, liputansumsel.com--Menyikapi permasalahan illegal Driling yang terjadi khususnya di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, mengakibatkan terbakarnya sumur minyak ilegal beberapa waktu lalu, Dandim 0401 / Muba Letkol Arh Faris Kurniawan ST MT angkat bicara, Senin (16/11).

Dirinya mengingatkan agar masyarakat Musi Banyuasin khususnya yang saat ini masih melekat melaksanakan kegiatan penyulingan minyak secara ilegal untuk segera ditutup, dikarenakan selain melanggar undang-undang atau melanggar hukum juga berdampak pada lingkungannya.

Letkol Arh Faris menjelaskan, agar masyarakat menyadari bahwa selain kegiatan yang dilakukan mereka itu adalah ilegal juga berbahaya bagi masyarakat sekitar. Selain itu, dampaknya juga sangat buruk bagi lingkungan yang ada di sekitar (pencemaran).

"Sampai dengan saat ini, kami masih tetap melaksanakan penutupan dan melaksanakan koordinasi, melekat dengan Pemkab Musi Banyuasin, Polres serta Kesbangpol," Jelasnya.

Lebih lanjut Faris meminta agar kegiatan penyulingan minyak yang dilakukan secara illegal segera ditutup, agar tidak menambah kerugian yang lebih banyak lagi.

"Contoh bukti nyata, korban jiwa sudah ada jangan sampai nanti masyarakat itu sendiri atau bahkan orang lain yang notabenenya tidak melaksanakan kegiatan malah menjadi korban. Saya harapkan segera tutup dan kita nanti akan koordinasikan dengan pemerintah setempat bagaimana memberdayakan masyarakat tersebut apabila mereka sudah tidak lagi melakukan penyulingan minyak secara ilegal, " Pungkasnya. (Tim)