25 November 2020

Kepala SD Negeri 33 Palembang Diduga Menghindar Saat Hendak dikonfirmasi.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Berbagai upaya telah dilakukan Wartawan Liputansumsel.com, guna mengkonfirmasi dan meminta Hak jawab Kepala Sekolah Dasar Negeri 33 Palembang yang terkesan tutup mata terkait plafon plafon yang nyaris rubuh.


Plafon- plafon yang nampak sudah tak layak itu berpotensi mencelakai murid dan tenaga didik yang lewat dibawah nya itu.


Namun sayang, Wartawan Liputansumsel.com gagal menghubungi Hartiningsih yang menjabat sebagai Kepala SD Negeri 33 Palembang.


Saat dikunjungi di kantor nya, Rabu, 25/11/2020 Pukul 11:30 WIB Hartiningsih tidak ada ditempat.


" Kepala Sekolah tidak ada pak", ungkap salah satu guru yang berada didalam ruangan.


"Kepala Sekolah sedang keluar dan mungkin kebelakang gedung sekolah" sambung guru tersebut.


Demi kepentingan publik dan mengedepankan kode etik sebagai pewarta, Wartawan Liputansumsel.com menunggu. Hingga mencoba menghubungi Kepala SD Negeri 33 Palembang melalui sambungan Seluler Via Whatsapp 08218574XXXX namun tidak ada tanggapan.

 

Diduga Hartiningsih Selaku Kepala SD Negeri 33 Palembang menghindar kepada Wartawan yang hendak mengkonfirmasi perihal tersebut.


(Ar)

Tingkatkan Daya Tarik Wisata kuliner, Pemkab Muba Gelar Pelatihan

Liputansumsel.com


MUBA- liputansumsel.com--Guna meningkatkan kemampuan para pemandu wisata, kuliner dan belanja pada masa pandemi saat ini, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menggelar Pelatihan Pemandu wisata Kuliner dan Belanja 2020.


Pelatihan yang dibuka Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muhammad Fariz SSTP MM di laksanakan selama dua hari (25-27 November 2020) di Hotel Permata Randik Sekayu, Rabu (25/11/2020). Dan dilaksanakan dengan prosedur standar protokol kesehatan.


Dalam sambutannya, Plt Kadispopar Muba Muhammad Fariz SSTP MM mengharapkan kepada peserta pelatihan fokus dan benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menyerap semua materi yang disampaikan oleh narasumber agar dapat diterapkan.


Kegiatan pelatihan ini merupakan dasar dari upaya promosi pariwisata kabupaten Muba. Selain itu, untuk meningkatkan promosi serta kunjungan wisatawan ke kabupaten Muba sebagai daya tarik di bidang kuliner dan belanja di Kabupaten Muba.


Untuk itu, Faris ingatkan kepada para pemandu para wisata agar nantinya dalam melaksanakan tugas harus senantiasa memperhatikan masalah pelayanan.


"Karena jika wisata kuliner dan belanja yang ada memiliki pemandu yang baik, paham serta profesional akan menumbuhkan minat wisatawan dan menarik untuk dikunjungi, apalagi jika kabupaten kita sudah ada jalur wisata atau paket wisata sebagai sarana penyambung beberapa unsur wisata yang ada di kabupaten Muba. Usahakan untuk memberikan pelayanan terbaik khususnya terhadap para wisatawan yang datang berkunjung demi meningkatkan citra kepariwisataan daerah kita. Terlebih lagi karena sektor pariwisata ini menjadi salah satu strong point pembangunan Kabupaten Muba,"terangnya.


Sementara, Salah satu peserta pelatihan, Eko Ryan Saputra (essayer resto & eatery) mengatakan bahwa dirinya yang bergerak di bidang kuliner siap mendukung wisata di Kabupaten Muba untuk lebih berkembang.


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba, khususnya Dispopar Muba yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat di tengah pandemi COVID-19, serta menambah pengetahuan dirinya dalam bidang kuliner.


"Melalui kegiatan ini semoga menjadi langkah untuk terus berupaya membangkitkan sektor ekonomi dan wisata kuliner dari dampak COVID-19 bagi masyarakat Muba khususnya kami dibidang kuliner. Kami siap mendukung terwujudnya Muba Maju Berjaya,"pungkasnya.

Kadis PMD Muba Terima Kunker DPMD Kota Pariaman

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com--Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Musi Banyuasin H Richard Cahyadi AP MSi menerima Kunjungan Kerja DPMD kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (25/11/20) bertempat diruang Rapat DPMD Muba.


Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas PMD kabupaten Musi Banyuasin H Richard Cahyadi AP MSi memaparkan, saat ini Dinas PMD kabupaten Musi Banyuasin memiliki Implementasi Aplikasi Online di seluruh desa di kabupaten Musi Banyuasin.


" Beberapa Aplikasi yang saat ini kami Operasikan untuk Percepatan Pembangunan dan mempermudah Akses Desa adalah, Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Online, Si Mantap dan Sipades," papar Richard.


Selain itu, saat ini dibawah Komando Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, Dinas PMD sedang gencar-gencarnya melaksanakan Sosialisasi Penekanan Stunting di seluruh desa di 15 kecamatan yang ada.


" Adapun Penekanan Stunting ini mengacu kepada Permendesa PDTT Nomor 11 Tahun 2019 dan tetap menggunakan Protokol Kesehatan. Kepada para kades desa ditiap kecamatan mengetahui tentang Stunting dan banyak mendapatkan manfaat ilmunya tentang pencegahan kekurang gizi kronis dan kegiatan ini sudah termasuk kegiatan dana desa APBN 2020. Sedangkan untuk narasumber dari Dinas PMD Muba, PJOK, Dinkes, Tim Perhimpunan Paud Indonesia (Himpaudi),” jelasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas PMD kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat Drs H Syafrizal MM mengapresiasi atas capaian dan terobosan yang diciptakan oleh Dinas PMD kabupaten Musi Banyuasin.


" Study Banding ini kami laksanakan dalam rangkaian bertukar inovasi dengan Dinas PMD Muba, karena kami nilai Dinas PMD Muba sangat baik dalam pengelolahan keuangan desa dengan Sistem Kerja Online," ucap dia.

Kesbangpol Muba Kunjungi Sekretariat DPP LSM - GTPK

Liputansumsel.com


MUBA ,- liputansumsel.com--KESBANGPOL Kabupaten Musi Banyuasin beserta rombongan  kunjungi  ke sekretariat DPP Lembaga Swadaya Masyarakat Gabungan Trisula Pengungkap Kabar (LSM - GTPK) yang tepatnya di Jalan Talang Selarai, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan di sambut Ketua LSM - GTPK yang di dampingi oleh pengurus dan Anggota , Rabu (25/11/2020).


Tampak terlihat oleh awak media kedatangan Kesbangpol Muba Doli Heriyanto yang juga di dampingi oleh Kosasi dalam rangka untuk memastikan keberadaan Sekretariat LSM - GTPK.


Kaban KESBANGPOL Muba H. Soleh Naim yang diwakili oleh Doli Hariyanto  Menyampaikan, Secara pemberkasan di anggap cukup dan  segera akan saya kirimkan ke Kesbangpol  pusat.


"Mudah mudahan Secepatnya  surat  keterangan tanda terdaftar LSM - GTPK di Kementerian Hukum  dan Ham (Kemenhumham) pusat," terangnya.


Kemudian di tempat yang sama, Warto selaku Ketua umum DPP, LSM  - GTPK  juga menyampaikan, bahwa Lembaga yang kita bentuk ini, insyaallah akan membawa perubahan perubahan untuk lembaga swadaya masyarakat yang lainnya, karena selama ini LSM yang ada sangat di pandang sebelah mata oleh orang orang yang belum bisa memahami fungsi LSM dan tugas lembaga.


"saya berharap LSM GTPK ini akan menjadi besar berakar sampai ke lapisan masyarakat," paparnya.


Sementara Syapari selaku sekretaris LSM  - GTPK  menambahkan, mudah-mudahan dengan berdirinya lembaga ini bisa membantu masyarakat pada umumnya


"Disamping itu kami juga menekankan kepada seluruh anggota agar selalu kompak demi menjaga nama baik LSM - GTPK baik di lingkungan pemerintahan, swasta dan juga masyarakat," pungkasnya.

Palembang Raih 2 Penghargaan Top 21 Inovasi Pelayanan Publik 2020

Liputansumsel.com


Jakarta, Liputan Sumsel.Com –  Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang meraih dua penghargaan Top 21 Inovasi Pelayanan Publik  dan  Pelayanan Publik  Penanganan Covid 19 Penanganan 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.


Dua penghargaan  yang diraih Pemkota Palembang itu, pertama yakni, Poltabes (Program Layanan Tidak  Boleh  Berhenti Sekolah ) melalui sekolah anak jalanan dan anak putus sekolah Kota Palembang, katagori , top 45 Inovasi Pelayanan Publik  Tahun 2020.


Kedua, Inovasi Penyuluhan  Keliling Anak (Pangling) Peningkatan Kesadaran dan Informasi Covid 19 di Kampung 13 Ulu Palembang,  Top 21 Pelayanan Publik  Penanganan Covid 19.

Dua penghargaan tersebut, secara resmi diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Apataur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Cahyo Kumolo, Rabu (25/11/2020) yang secara langsung diterima oleh Walikota Palembang H.Harnojoyo dan Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa di  Gedung Tribrata Jakarta Selatan. 


Walikota Palembang H.Harnojoyo mengatakan, Kota Palembang terus berkomitmen untuk untuk mewujudkan zero anak putus sekolah, sebagai sarana pelayanan pendidikan yang menjadi prioritas untuk mengentaskan kemiskinan.


"Pemkot Palembang adalah salah satu lembaga pemerintah yang terus berkomitmen dalam mewujudkan Kota cinta dan ramah anak, dengan mewujudkan wajib sekolah," tegasnya.


Bahkan, ditengah Covid, program pendidikan tetap menjadi prioritas utama untuk mengedepankan pendidikan anak, tanpa terkecuali sosialisasi cara dan penanganan memutus mata rantai Viru Corona tersebut, dari mulai tiap kampung hingga ke anak- anak.


"Percepatan penanganan COVID-19. Upayanya terkait dengan proses penanganannya, seperti peningkatan kesadaran dan informasi di tiap kampung kampung yang juga menyasar kepada anak-anak untuk mengetahui bahaya dan mendeteksi cara memutus mata rantai penyebaran Virus tersebut," katanya.


Sementara itu, ditempat yang sama Sekda Palembang Ratu Dewa mengatakan, Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik, Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Corona Virus Disease (Covid–19) dan Top Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2020 merupakan apresiasi yang sangat mendukung program kerja tiap daerah dalam rangak percepatan program kerja yang memihak untuk kepentingan masyarakat.

 Terlebih panangan Covid 19, yang kini menjadi konsentrasi setiap daerah dalam cara penangulangannya.


"Ini karena penanganan COVID-19 memang tidak bisa dilakukan sendiri," kata Dewa.


Dengan berbagai inovasi ini,  Dewa berharap dapat lebih  memacu seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemkot Palembang untuk lebih baik lagi.


"Tentunya, agar pandemi dapat segera berakhir," tegasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Cahyo Kumolo mengatakan, Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat pemerintah untuk terus melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan memunculkan, mengembangkan dan melembagakan inovasi pelayanan publik yang berkelanjutan.

Untuk itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan memberi apresiasi bagi penyelenggara pelayanan publik melalui penyerahan Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020, Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19, dan Top Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2020.


"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan dorongan motivasi bagi penyelenggara pelayanan publik yang memiliki prestasi di bidang pengelolaan pengaduan pelayanan publik dan inovasi pelayanan publik," jelasnya.


Selain itu, penghargaan ini bertujuan memberi informasi dan mempromosikan berbagai terobosan yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik.


"Terobosan yang dilakukan, juga memberi kemudahan bagi publik dalam menyalurkan aspirasi dan pengaduan pelayanan publik dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan," tutupnya.(Rl/A2)