29 November 2020

Liga U-21 Piala Bupati CUP Diselenggarakan Untuk Menjaring Atlet Pada PORPROV Mendatang

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Muara Enim menggelar liga U-21 Piala Bupati Muara Enim CUP Tahun 2020. Sebanyak 12 tim mengikuti laga ini, diselenggarakan di  lapangan GOR Sekundang Bara Kabupaten Muara Enim, mulai Minggu (29/11/2020) sampai (06/12/2020).


Adapun tim yang ikut pada laga ini adalah Sekundang FC, AYAS FC, Old Star Tanjung Enim, PS SMKBA, PERKASA FC, Regintan FC, Sport Player FC, PETIR FC, PS Sumaja Makmur FC, Sadey Sport FC, PERSENA FC, dan Sepaham FC. Protokol kesehatan diterapkan dalam event ini, mulai dari pintu masuk GOR, seluruh pemain, official, maupun penonton harus memakai masker, melewati petugas cek suhu badan, cuci tangan menggunakan handsanitizer, dan jaga jarak, Kegiatan ini pula sangat terbatas untuk umum.


Ketua Pelaksana, Eko Wardianto mengatakan, turnamen ini merupakan agenda PSSI Kabupaten Muara Enim yang sempat tertunda karena PSBB selama pandemi. Dalam rangka menghadapi event tingkat Provinsi Sumatera Selatan atau Porprov di Tahun 2021 nanti.


“Dengan tujuan mengembangkan dan menambah motivasi kepada para atlet sepak bola di Kabupaten Muara Enim. Serta untuk menyalurkan bakat, juga dalam rangka menjaring atlet menghadapi Porprov Tahun 2021 mendatang,” kata Eko.


Eko menambahkan, Ia mengapresiasi kepada seluruh club sepak bola daerah yang telah memberikan perhatian pada turnamen ini. Namun, karena masih pada masa pandemi ini, terpaksa jumlah peserta harus dibatasi, namum Ia berjanji untuk kegiatan selanjutnya akan lebih ditingkatkan lagi," ungkapnya.



“Saya secara pribadi, dan atas nama panitia mengucapkan mohon maaf jika kegiatan yang pertama ini banyak sekali kekurangannya, namun ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk meningkatkan lagi kegiatan yang akan datang,” tutur Eko.



Sementera itu, Ketua PSSI Kabupaten Muara Enim, Yusran Arbi hadir dalam kegiatan tersebut. Ia mengatakan, dengan semangat tangkal covid-19 untuk meningkatkan prestasi sepak bola daerah. Maka diharapkan prestasi olahraga sepak bola tingkat daerah harus ditingkatkan lagi.


“Kita memaklumi, jika event pertama ini masih banyak kekurangan. Akan tetapi saya mengapresiasi panitia yang sudah melaksanakan kegiatan Turnamen U21 di Bumi Serasan Sekundang tahun ini,” ungkap Yusran.


Hadir pada acara pembukaan, Bupati Muara Enim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, diwakili Kabid Olahraga, Lilis Murayani STTP, Ketua KONI Muara Enim M Candra, diwakili Sekretaris Ridwan Noviar membuka acara Tournamen U-21 Kabupaten Muara Enim.


“Anggaran tahun 2021 tidal lagi di KONI, dan anggaran pembinaan olahraga daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. Untuk itu, mari kita hidupkan lagi LIGA Serasan tahun depan untuk persiapan event-event di level Provinsi maupun level tingkat nasional,” ujar Ridwan Noviar.

Tak Kenal Maka Tak Kebal Bukan Sekadar Jargon

Liputansumsel.com


dr. Reisa Broto Asmoro (Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19) memberikan keterangan pers mengenai cara kerja vaksin di Jakarta, Jumat, 27 November 2020.


Jakarta,liputansumsel.com--Vaksin menciptakan sistem kekebalan tubuh secara spesifik atau khusus untuk dapat melawan penyakit tertentu. Vaksin diberikan sebagai upaya pencegahan penyakit.

 Kalimat Tak Kenal Maka Tak Kebal sering kita dengar dan banyak kita lihat di berbagai iklan luar ruang belakangan ini. Kalimat ini bukanlah semata-mata jargon terkait program vaksinasi di masa pandemi COVID-19 ini. Kalimat tersebut punya makna dan manfaat yang besar jika diimplementasikan.

“Vaksin diberikan saat kita sehat. Berbeda dengan obat yang diberikan setelah kita sakit. Kita sebenarnya sudah mengenal vaksin sejak lama. Bahkan, sebagian besar dari kita sudah menerima vaksin sejak kita kecil melalui imunisasi dengan cara disuntikkan maupun diteteskan ke dalam mulut ,” ujar dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Satgas COVID-19 dalam keterangan pers yang dilakukan secara virtual di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Jumat (27/11/2020).

Dikatakannya, tubuh memiliki sistem imun yang berfungsi melindungi dari serangan virus atau bakteri- dan vaksin membantu menciptakan sistem kekebalan tubuh secara spesifik untuk melawan penyakit tertentu. Sistem imun ini membutuhkan pengenalan terhadap jenis-jenis kuman yang bisa menyebabkan penyakit. Sehingga apabila di kemudian hari virus atau bakteri itu masuk ke dalam tubuh maka sudah siap untuk melawan dan akhirnya dapat mencegah timbulnya penyakit tersebut.

“Vaksin berfungsi untuk membuat tubuh kenal lalu menjadi kebal terhadap suatu penyakit. Jadi cara kerja vaksin setelah masuk ke tubuh kita, prinsipnya pun sama. Tubuh langsung mendeteksinya sebagai sebuah ancaman infeksi. Maka tubuh akan membentuk sistem untuk membuat kekebalan tubuh atau antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit tersebut. Tubuh akan mengingat apa yang harus diwaspadai. Sehingga jika ada virus, bakteri atau kuman penyebab penyakit yang masuk dapat dilawan,” jelasnya.

Saat ini, vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan dengan pengujian berlapis dan dipastikan aman untuk digunakan. “Tapi ingat, vaksin bukan solusi total untuk menghilangkan virus. Datangnya vaksin COVID-19 bukan berarti pandemi langsung berakhir. Jadi, tetap terapkan disiplin protocol kesehatan 3M. Lindungi diri dan orang lain,” pungkas dr.Reisa.*(Agus.Y)

--------------------------------


Tanggal Tayang: 28 November 2020

Penulis: Agus Yuliyono (AY)

Editor:  Raihan Lubis (RL)



28 November 2020

DI DUGA MASIH MARAK NYA ILLEGAL DRILLING DI BAYUNG LENCIR

Liputansumsel.com


Muba- liputansumsel. Com--Maraknya aktivitas ilegal drilling di kabupaten Musi Banyuasin provinsi sumatra selatan, sudah jadi perhatian khusus kapolda Sumatera Selatan (sumsel) Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, M.M, dan memberikan instruksi kepada jajaran Polres Musi Banyuasin (Muba) untuk melakukan penertiban aktivitas illegal drilling yang sangat marak di Kabupaten Muba.


Akan tetapi ironis sangat di sayangkan intruksi saja belum cukup untuk menghentikan kegiatan ilegal drilling seperti halnya yang terjadi di wilayah hukum polsek bayung lencir kabupaten Musi Banyuasin terlihat jelas saat awak media investigasi ke lapangan, Jumat (27/11/20),seperti yang berada di desa simpang bayat menuju desa bayat ilir,pangkalan bayat dan desa suka jaya aktivitas tersebut ternyata belum memberi pengaruh apapun Di beberapa lokasi pengeboran maupun penyulingan minyak tersebut berjalan seperti biasanya.

Meski sejumlah spanduk dengan foto Kapolres Muba terpampang di lokasi pengeboran dan tempat penyulingan tersebut.


saat awak media mintai Tanggapan kepada salah seorang warga yang sedang melintas ia mengatakan bahwasanya, "aktivitas illegal drilling ini tiap hari ada  memang sudah menjadi aktivitas masyarakat di sini di kerenakan inilah mata pencarian sehari-hari masyarakat di sini.


saat di Singgung masalah spanduk Kapolres muba terpampang di depan kegiatan aktivitas illegal tersebut apakah masyarakat tidak takut terbentur hukum ia menjelaskan di duga ada koordinasi ataupun Setoran ke pihak oknum aparat setempat, apalagi memang ini sudah menjadi priuk nasi mata pencarian masyarakat sini setahu saya pak,jelasnya singkat.


saat awak media mintai tanggapan kepada kapolsek bayung lencir Iptu A. Firman SH.MH.,pada Jumat (27/11/20) melalui pesan singkat Via WhatsApp dengan nomor 08221163xxxx terkait marak nya aktivitas ilegal drilling yang berada di wilayah hukum polsek bayung lencir,akan tetapi sangat di sayangkan sampai berita ini diterbitkan sama-sekali tidak ada jawaban.

 

Sementara camat kecamatan bayung lencir,M.imron,S.Sos,MSi saat di mintai tanggapan terkait masalah tersebut melalui pesan singkat WhatsaApp ia mengatakan"silahkan ke polsek la,jelasnya singkat.


Terpisah,kepala kepolisian resort (Kapolres) Musi Banyuasin(MuBa),AKBP ERLIN TANG JAYA,SH,SiK saat di mintai tanggapan terkait masalah tersebut melalui pesan singkat WhatsaApp, Sabtu,(28/11/20)mengatakan"Bukan kapasitas polsek saja yang harus hentikan masalah drilling ini Pemda sudah ada petro muba, Ada team terpadu yg di buat Mungkin sebaiknya itu yang di tanyakan ke pemda", jelas kapolres.

DPD Perindo Gelar Acara Edukasi Politik

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com--Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kabupaten Musi Banyuasin gelar acara Edukasi Politik yang diikuti 50 orang pengurus dan simpatisan Partai Perindo Cabang Keluang denga mengutamakan Protol Kesehatan susuai dengan ketetpan pemerintah, bertempat di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Keluang. Minggu, (23/11/2020)


Ketua DPC Partai Perindo Kecanatan Keluang Sukri didampingi Tikoh Pemuda Kec. Keluang Munjiadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang hadir dalam acara edukasi politik yang digelar oleh DPD Partai Perindo Musi Banyuasin.


"Kami berharap kedepan pertai perindo kedepannya dapat membantu masyarakat kami khususnya terkait masalah ekonomi, pendidikan dan kesehatan".


Ketua DPD Partai Perindo Musi Banyuasin Andri Septa SH mengatakan bahwa Politik adalah Suatu cara untuk mencapai tujuan,,


Andri juga mengatakan bajwa Edukasi atau dapat diartikan Pendidikan ini bertemakan "MELALUI PEMBELAJARAN POLITIK, MENCERDASKAN MASYARAKAT UNTUK KEMAJUAN DAERAH".


"Dewasa ini banyak stikma negatif tentang politik, Melalui proses sosial politik inilah para anggota masyarakat memperoleh sikap dan orientasi terhadap kehidupan politik yang berlangsung dalam masyarakat.


"Mayoritas masyarakat mengartikan politik sebagai segala cara untuk memperoleh kekuasaan seyogyanya ini merupakan tanggung jawab bersama  baik pemerintah, elit partai politik dan partai-partai politik serta masyarakat agar hal tersebut tidak salah kaprah. Ujar Andri.


Pentingnya Pendidikan Politik, Politik akan memberikan pemahaman yang baik terhadap moral dan etika politik sehingga tidak terjebak dalam paradigma politik yang salah.


"Inti dari pendidikan politik adalah mengenai bagaimana rakyat direkrut dan disosialisasikan jadi fungsi dan dari pendidikan politik adalah untuk menjelaskan proses perekrutan dan upaya sosialisasi kepada rakyat untuk mengerti mengenai perannya dalam sistem politik serta agar dapat memiliki orientasi kepada sistem politik", papar Ketua DPD Perindo Muba.


"Demokrasi yang berkualitas adalah demokrasi yang mampu mewujudkan cita-cita negara dan sesuai dengan pembukaan undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4", unkap Andri.


"Berdasarkan Inpres nomor 12 tahun 1982 tentang pendidikan politik bagi generasi muda maka yang menjadi landasan hukum pendidikan politik adalah sebagai berikut landasan ideologis yaitu Pancasila landasan konstitusi yaitu undang-undang Dasar 1945 landasan operasional yaitu GBHN dan landasan historis yaitu Sumpah Pemuda 18 Oktober 1928 dan demo dan Proklamasi 17 Agustus 1945", katanya.


"Landasan yang tersebut adalah landasan pokok pendidikan politik yang disertai dengan landasan kesejahteraan", jelas Andri.


Menurut Alpian, "Pendidikan politik tidak lepas dari pendidikan ahlak, siapapun itu, tidak memandang dia laki-laki ataupun perempuan, tua ataupun muda, disemua lini", ujarnya.


Politik di atas dapat dilihat bahwa antara tujuan pendidikan politik dengan fungsi yang dimilikinya hampir sama tercapainya fungsi politik dan tujuan pendidikan politik merupakan keberhasilan dari diadakannya pendidikan politik itu sendiri.


Lanjut Alpian bahwa, Pendidikan politik yang diharapkan adalah pendidikan untuk membentuk individu menjadi persiapan negara yang bertanggung jawab secara etika dan moral untuk mencapai tujuan negara.


"Meski berbeda masalah masa dahulu dengan sekarang namun yang harus diwaspadai dan selalu ingat adalah semangat kebangkitan nasional dirasa telah menurun khususnya dalam membina nation varacter building, padahal sesungguhnya Kebangkitan Nasional Indonesia adalah bangsa Indonesia memiliki rasa solidaritas yang tinggi rasa persatuan dan kesatuan", ujar Alpian.


"Saya bersama rekan saya Senen Mewakili partai perindo duduk di dprd muba akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, melalui acara ini kami juga dapat menyerap aspirasi dari masyarakat, selanjutnya akan kami sampaikan kepada kawan-kawan di dprd muba dan akan kita perjuangkan sama-sama demi kepentingan masyarakat", ungkap ian.


Beliau juga menyampaikan beberapa contoh yang berkaitan dengan politik.


Dalam acara edukasi ini terlihat antusias peserta dalam diskusi pada sesi tanya jawab, muncul beberapa pertanyan masyarakat baik itu masalah pendidikan politik maupun terkait masalah di masyarakat yaitu terkait pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan.


Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD Partai Perindo Musi Bamyuasin Andri Septa SH, Sekretaris DPD Perindo Heri Yanto SE, Bendahara Eka Rahma SE, Anggota DPRD Muba dari Partai Perindo Dapil I Alpian Dapil II Senen diwakili.

Palembang Kembali Menorehkan Prestasi Raih Penghargaan Bhumandala Ariti

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Bhumandala Ariti Tahun 2020 untuk kategori Kota yang diselenggarakan Bhumandala Award Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial.


Penghargaan diserahkan oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (27/11/2020).


Fitri mengaku bangga dengan kinerja Pemkot Palembang dan seluruh Organisasi Perangkat Dinas (OPD) , karena sudah bekerja keras untuk memberikan geospasial dengan baik. 


"Saya bangga sekaligus mengapresiasi kerja Pemkot Palembang, karena sebagai Kota Metropolitan sudah selayaknya Palembang memiliki jaringan geospasial sebagai salah satu media pengambil kebijakan keputusan perencanan pembangunan," ujarnya. 


Fitri berharap, keterlibatan seluruh OPD lebih maksimal untuk memasukkan peta-peta ke jaringan geospasial, dan memanfaatkannya dengan baik dan bisa dijadikan acuan perencanaan pembangunan berikutnya.


"Ke depan mudah-mudahan seluruh OPD maksimal dalam menghimpun data kemudian memetakannya dengan baik juga," harap Fitri. 


Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi menjelaskan, penilaian penghargaan Bhumandala Award 2020 ini sudah dimulai sejak Februari dan dilanjukan pada Juni lalu dengan agenda pemaparan dengan tim juri independen. Kemudian kunjungan lapangan melalui zoom meeting.


"Dalam penilaian tersebut dilihat apa jaringan dimanfaatkan orang dengan baik,  tidak hanya OPD tapi masyarakat memanfaatkannya. Selain itu petanya yang dimasukkan harus bagus, sesuai standar dan memenuhi persyaratan. Ini dinilai dengan detil," bebernya. 


Penilaian ini lanjut Harrey, harus memenuhi lima pilar diantaranya, kebijakan pemerintah dalam mendukung jaringan informasi , teknologi, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas data dan komitmen.


"Penghargaan ini diadakan setiap dua tahun sekali dan ini pertama kali kita meraih penghargaan Bhumandala Award. Ini prestasi luar biasa dengan perjuangan yang cukup panjang,  karena sejak 2018 kita mencoba menyiapkannya. Saya optimis dengan capaian ini dengan semua upaya yang kita lakukan," ungkap Harrey. 


Ke depan ia mengajak seluruh OPD untuk menyiapkan data lebih matang. Karema. Diakuinya, masih banyak peta yang berserakkan harus ditabular dan dijadikan peta spasial.


"Tugas beratnya adalah mengajak seluruh OPD harus menghimpun data, kemudian memetakan peta spasial dan Bappeda siap membantu secara maksimal," tukasnya.

(Rl/A2)