30 November 2020

Fitrianti Agustinda pastikan, rumah Rahman Hidyat segera diperbaiki

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com  - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda langsung bertindak cepat, mengunjugi salah satu warga di Jalan Betawi Raya Lorong Tambak Emon  Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang, yang rumahnya mengalami kerusakan akibat pondasi rumah tidak kuat, Senin (30/11/2020).


Rumah yang berdiri diatas tanah rawa-rawa ini, ambruk seketika, tidak mampu menahan beban berat rumah lantaran diterjang hujan disertai angin kencang belum lama ini.

Akibatnya empat kepala keluarga (KK) yang menempati rumah tersebut sementara waktu harus ngungsi di rumah tetangga.


"Peristiwa yang menimpa Rahman Hidayat dan Maryani ini akan segera kita tindak lanjuti," kata Fitri.


Bahkan, Fitri yang langsung meninjau lokasi didampingi Kepala Bidang Perumahan Dinas Pera KP Kota Palembang Ir. Yudha Fasdyansyah IPM, memastikan rumah yang roboh tersebut akan kembali dibangun melalui bantuan Pemkot Palembang.


"Akan ada bantuan untuk perbaikan rumah, kami akan berkoordinasi kepada camat dan lurah setempat," tegasnya.


Sementara itu, Maryani  dan suaminya Rahman Hidayat, bercerita saat peristiwa itu terjadi, tengah berada dalam rumah.


"Peristiwa itu terjadi sangat cepat," katanya mengawali cerita.

Pada saat itu, kata Rahmat, mula-mula terdengar ada reruntuhan batu yang terjatuh dari atap rumah  juga terlihat batako dinding rumah yang sudah berjatuhan bahkan bagian ruang belakang rumah sudah bergerak tertarik oleh geseran tanah.


" Kami semua cepat-cepat keluar rumah untuk menyelamatkan diri, mendengar adanya gemuru semua tetangga keluar dan ikut membantu kami dari reruntuhan batu yang mulai berjatuhan. Untuk sementara kami ada yang tinggal di rumah saudara dan tentangga, selebihnya kami memanfaatkan teras depan rumah yang masih berdiri untuk kami tinggal," ungkapnya.(Rl/A2)

Komisi-komisi DPRD Palembang Setujui RAPBD 2021

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - DPRD Kota Palembang, Senin (30/11/2020) menggelar rapat paripurna dengan beberapa agenda. 


Yakni laporan komisi-komisi terkait pembahasan Raperda APBD Tahun Anggaran 2021 dan Persetujuan Bersama.


Kemudian, penyampaian Rencana Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Tahun Anggaran 2021 oleh pimpinan DPRD. 


Agenda berikutnya, penyampaian Program Pembentukan Perda Tahun 2021 oleh Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Palembang


Hadir dalam Rapat Paripurna ini, antara lain, Wal Kota Palembang Harnojoyo, Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Anggota DPRD Kota Palembang, Kepala OPD, Kepala BUMD, camat serta undangan lainnya. 


Rapat Paripurna diawali dengan Penyampaian Program Pembentukan Perda Tahun 2021 oleh Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Palembang, yang disampaikan oleh Ketua Pembentukan Perda Tahun 2021, Fauzi Ahmad.


Fauzi menyampaikan, Badan Kajian menyepakati pada tahun 2021 terdapat 22 Raperda yang bakal dibahas. 


"Raperda itu dibuat sesuai skala prioritas, serta berdasarkan kebutuhan yang telah melalui kajian," ujar Fauzi. 


Ia berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Bagian Hukum mematuhi peraturan dan naskah akademik, agar pembahasan pembentukan raperda dapat berjalan. 


Rapat paripurna dilanjutkan dengan penyampaian Rencana Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Tahun Anggaran 2021 oleh pimpinan DPRD.


Selanjutnya, Rapat Paripurna dilanjutkan dengan Laporan Komisi Komisi membahas Raperda APBD Tahun Anggaran 2021. 


Juru bicara Komisi 1, M Ridwan, mengatakan,  Komisi satu sudah membahasa secara maksimal terkait RAPBD tahun 2021. 


"Dari pembahasan dengan OPD, Kami Komisi 1 menyarankan agar OPD menjalankan kegiatan sesuai ketetapan. Serta semua OPD  melaksanakan program secara efektif, dan efisen. Serta memaksimalkan pelayanan di OPD." katanya.


Juru bicara Komisi II, Abdulah Taufik, menuturkan, Komisi 2 sudah melakukan pembahasan terhadap kegiatan di OPD yang menjadi mitra komisi III. 


"OPD dalam menetapkan target pajak dan retribusi, jika tidak tercapai mengakibatkan defisit anggaran. Komisi 2 dapat menerima dan menyetujui RAPBD 2021," jelasnya.


Untuk meningkatkan PAD dari pajak dan retribusi, perlu peningkatan sarana dan prasarana. Juga butuh peningkatan SDM dalam pengelolaan keuangan di masing masing OPD.


Sementara itu, juru bicara Komisi III Chairuddin Pelita, mengharapkan agar OPD melaksanakan program dan kegiatan anggaran 2021. 


Juru bicara Komisi IV, Yulfa Cindo Sari, menuturkan, RAPBD 2021 hendaknya dikelola dengan bijak untuk kepentingan rakyat.


Wali Kota Palembang Harnojoyo mengucapkan terima kasih kepada Komisi 1, Komisi II, Komisi III dan Komisi IV yang telah bersama sama OPD Palembang membahas RAPBD. 


"Ini bagian optimalisasi tugas dan tanggung jawab Pemkot Palembang dan DPRD Palembang.Terhadap saran dan masukan akan kami tindak lanjuti sesuai perundang undangan," kata Harnojoyo. 


Ia menyebutkan, raperda ini untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. (Rl/A2)

Harnojoyo Terima Piagam Penghargaan Kepala Daerah Terinovatif

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang H Harnojoyo, menerima piagam dan penghargaan sebagai kepala daerah Terinovatif se Sumsel, dalam lomba Kepala Daerah Inovatif 2020 Piala Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia bersama Harian Pagi Sumatera Ekspres. 


Sebelumnya, pada 18 November, pemenang lomba diumumkan melalui video confrence. 


Kota Palembang menempati peringkat pertama atau juara satu. Disusul Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Muara Enim di peringkat kedua dan ketiga


Penghargaan itu diserahkan General Manager Sumatera Ekspres, Nurseri Marwah, Senin, (30/11/2020) di rumah dinas wali kota Palembang.  


"Inovasi ini untuk menjadikan pelayanan yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih berguna," ujar Harnojoyo. 


Ia menyebutkan, ada banyak inovasi di Kota Palembang. Tahun 2019 berjumlah 126 inovasi. 


Kemudian tahun 2020, pertama ada 69 menjadi 195 inovasi.


Harnojoyo mengatakan bersyukur menerima penghargaan bergengsi ini. 


"Penghargaan ini jadi motivasi kita untuk terus berinovasi, lebih banyak dan lebih baik lagi ke depannya," ujar Harnojoyo. 


Ia melanjutkan, Palembang telah pula memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) yang pada Jumat lalu diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Tjahjo Kumulo. 


Di MPP yang disebut-sebut terbesar dan terlengkap di Indonesia, ini ada 373 jenis layanan dari 28 instansi. 


"MPP ini adalah inovasi kita ikuti memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara cepat, murah, efektif dan terintegrasi," kata Harnojoyo. 


Ia juga menyambut baik rencana Koran Sumeks menggelar kegiatan bersih bersih Sungai Musi pada tahun depan. 


"Tapi ini harus kita perhatikan, karena hari ini kita bersihkan pasang datang lagi sampah. Kita harus gunakan teknologi. Maka fokus dulu ke anak sungai, dan restorasi anak sungai Sekanak - Lambidaro dengan anggaran mencapai Rp 390 M mungkin bisa dengan disertakan anak sungai, kemudian baru induknya (musi)," Harnojoyo menerangkan. 


General Manager Sumeks, Nurseri Marwah, mengatakan, Palembang merupakan kota dengan jumlah inovasi yang secara aktif di laporkan. 


"Paparan walikota juga menjadi poin yang menentukan," katanya. 


Terkait dengan 2021 program bersih - bersih sungai musi mulai Januari, termasuk cat rumah di sekitar kawasan. 


"Pengentasan masalah sampah di Sungai Musi harus ada koordinasi antar kepala daerah," kata Nurseri. (Rl/A2) 

Kunjungan Silahturahmi Ketua Umum Koni Kabupaten Muara Enim ke Desa Ujan Mas Lama Disambut Gembira

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Untuk menjaring bakat para atlet bola voli dalam persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (POPROV) ke XIII mendatang di OKU Raya, Ketua Umum Koni bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) berkunjung dan bersilahturahmi langsung ke Desa Ujan Mas Lama Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim, Senin (30/11/2020).


Dalam kunjungan silahturahminya, M. Candra S.H selaku Ketua Umum KONI dan juga sebagai Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pengurus Kabupaten Muara Enim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Ujan Mas Lama beserta jajarannya yang telah mengundang dan menyambut kedatangan kami disini serta berterima kasih juga.


Lebih lanjut Candra mengatakan, kedatangan kami kesini dalam rangka menjaring para atlet bola voli terbaik di Desa Ujan Mas Lama dan melakukan pembinaan.


"Dalam melakukan penjaringan atau seleksi para atlet bola voli ini, kami akan lakukan secara profesional agar mendapatkan atlet bola voli yang benar-benar bagus," ungkapnya.


Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Desa Ujan Mas Lama Iwan Tarmisi, dalam sambutannya Iwan mengatakan berterima kasih, bangga dan senang gembira sudah di datangi oleh Ketua Koni dan Kadispora, semoga ke depan olahraga di Kabupaten Muara Enim khususnya di Desa Ujan Mas Lama ini akan lebih baik dan meningkat lagi.


"Warga di desa kami ini sejak tahun 90-an memang sudah hobi bermain bola voli namun sempat tenggelam, kemudian saya bangkitkan kembali semangat untuk bermain bola voli kemudian semarak kembali," terang Iwan.


Lebih lanjut Iwan menyampaikan, jumlah lapangan voli disini sudah 8 unit kemudian untuk jumlah pemain voli di desa kami untuk wanita 18 tim dan pria 20 tim tapi masih ada kekurangan di Desa kami belum memiliki gedung untuk olahraga dan juga keterbatasan anggaran,"ujar Iwan.


Kemudian diakhir acara melakukan penyerahan 5 bola voli dan 2 net voli. Turut hadir dalam acara ini jajaran pengurus PBVSI Kabupaten Muara Enim dan anggota DPRD Muara Enim Edi Candra.

Alex Noerdin Kembali Dampingi Paslon 2 Ajak Warga Mantapkan Pilihan

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--H Alex Noerdin Mantan Gubernur Sumsel periode 2008-2018,  kembali mengikuti rangkaian kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Iliyas Panji Alam dan Endang PU Ishak di kecamatan Tanjung Raja kabupaten Ogan Ilir, Senin (30/11). 


Kegiatan kampanye di Tanjung Raja ini dilaksanakan di tiga titik wilayah sesuai zona yang ditentukan, yang pertama di kediaman Dwi Rosalina selaku anggota DPRD Ogan Ilir Fraksi partai Golkar, 


kemudian dilanjutkan di Desa Tanjung Temiang, dan terakhir di desa Ulak kerbau lama kecamatan Tanjung Raja. Turut mendampingi, sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel Herpanto, Anggota DPRD Sumsel Nawawi, sejumlah anggota DPRD Ogan ilir fraksi partai Golkar, serta beberapa pengurus partai tim sukses paslon nomor urut 2.


Dalam sambutannya, Dwi Rosalina selaku tuan rumah menyatakan siap mengerahkan seluruh timnya yang sudah terbentuk selama ini di wilayah kecamatan Tanjung Raja untuk mendukung dan memenangkan paslon nomor urut 2 Iliyas-Endang. 


“Apalagi pasangan Iliyas-Endang mendapat dukungan penuh dari bapak Alex Noerdin yang telah memiliki banyak pengalaman dalam pelaksanaan pilkada. Beliau sudah dua kali menjadi bupati, dua kali juga jadi Gubernur, kemudian pernah menjadi ketua bupati se Indonesia, dan ketua Gubernur di Sumatera. Jadi sudah tidak perlu kita ragukan lagi, kami siap untuk mengerahkan seluruh tim yang sudah ada, kita coblos nomor urut dua,”tegas Dwi.


Sementara dihadapan warga Desa Ulak kerbau lama, pasangan Iliyas dan Endang kembali menegaskan bahwa jika terpilih nanti, ketiga program unggulannya yakni transformasi pertanian, sekolah prima dan berobat prima, siap untuk dijalankan. 


Kalaupun banyak warga yang mempertanyakan, kenapa tidak selama ini program tersebut dilakukan? Dirinya menegaskan bahwa saat jabatan bupati diembannya, sejak saat itu pula pemerintah kabupaten Ogan Ilir dibebani hutang yang cukup besar oleh pemerintahan sebelumnya.


“Alhamdulillah semua hutang pemerintah daerah tersebut, saat ini sudah kita selesaikan semua. Kami akan mulai lanjutkan lagi program-program untuk membangun Ogan Ilir. Selama ini kami harus pendai mengelola keuangan daerah, selain membayar hutang, kita gunakan untuk memperbaiki jalan, jembatan, rumah sakit, sekolah dan lain-lain. Dan jika terpilih nanti, semua program unggulan tadi akan mulai kita laksanakan, kalau tidak terpillih semua program tersebut tidak jadi, karena pasangan lain tidak memiliki program seperti ini,”tegasnya.


Sementara itu, H Alex Noerdin kembali menegaskan bahwa masyarakat harus mempunyai dasar dan alasan yang benar dalam menentukan pilihannya. Jangan hanya karena ikut-ikutan pilih nomor dua, tapi tidak bisa memberikan penjelasan yang benar.


“Sebagai seorang yang pernah menjabat bupati dua kali, gubernur dua kali, saya berbagi pengalaman dalam memilih pemimpin. Setidaknya ada tiga alasan mengapa harus memilih pasangan tersebut, pertama akhlaknya, kedua pendidikan dan ketiga pengalaman.


 Coba saya tanya ke pak Iliyas dan Endang, apakah selama ini pernah memakai narkoba? Nah, tidak pernah, merokok saja tidak, jadi akhlak sudah baik. Lalu pendidikan, beliau ini sudah memiliki gelar dari berbagai sekolah. Dan terakhir pengalamannya juga sudah tidak diragukan lagi, pak Endang pernah menjabat ketua DPRD Ogan ilir, lalu pak Iliyas juga tiga menjadi anggota dewan, lalu wakil bupati dan terakhir bupati, sekarang ini lagi cuti saja karenya kampanye. Jadi pengamalannya juga tidak diragukan lagi,” ujar ayah Bupati Muba ini.  (rul)