10 Desember 2020

Pejuang di Masa Pandemi COVID-19

Liputansumsel.com


JAKARTA - liputansumsel.com--Setiap orang dapat berperan dalam menekan laju penyebaran COVID-19. Di garis terdepan ada dokter dan tenaga medis yang berjuang menangani pasien-pasien COVID-19, yang pada kenyataannya tidak bisa berjuang sendirian. 

Dibutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat, bahu-membahu memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan peran masing-masing. Inilah bentuk langkah bersama Indonesia sebagai pejuang di masa pandemi.

Peran penting setiap orang dalam mendukung gerak bersama penanganan COVID-19 diungkapkan dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara COVID-19 saat konferensi pers secara virtual yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (06/11/2020).

Data Satgas COVID-19 menyebutkan, per 6 November jumlah kasus aktif di bawah 60 ribu atau 12,7 persen dari total kasus. 

“Jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia yang berada angka di sekitar 25 persen dari total kasus. Dan data terbaru kasus sembuh per hari ini berjumlah 360.705 atau sekitar 84 persen dari total akumulatif. Lebih tinggi dari kasus sembuh dunia sebesar 71,3 persen,” paparnya.

Hasil baik ini dikatakannya, tidak bisa dicapai tanpa bantuan dari para relawan, personil TNI, Polri, dan aparat Pemda sampai ke tingkat RT/RW yang telah aktif meningkatkan kinerja pelacakan, pemeriksaan, dan pengobatan (Tracing, Testing, dan Treatment/ 3T).

”Dan tentunya semua komponen masyarakat yang telah disiplin melakukan upaya pencegahan dengan cara memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan (3M). Sekali lagi ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama. Seperti yang telah kita yakini kalau bersama sama kita pasti bisa,” ujarnya.

Lebih lanjut dr. Reisa juga mengungkapkan hasil diskusinya dengan Ahli Virologi Universitas Udayana Bali, Prof. I Gusti Ngurah Kade Mahardika pada Senin (2/10/2020) lalu. “Beliau mengingatkan bahwa kita semua ini punya andil dan berjasa dalam mensukseskan vaksinasi nanti. Maka mari kita doakan bersama uji klinis dapat berlangsung sukses dan vaksin yang manjur akan hadir. Dukung penuh proses vaksinasi di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Kerja bersama sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia. Tiap-tiap orang punya andil dalam berjuang mengatasi pandemi COVID-19. Selamat Hari Pahlawan. (PEN/VNP/TJ)

Bupati Muba Anugerahkan Penghargaan OPD Pengolah Arsip Terbaik

Liputansumsel.com


MUBA- liputansumsel.com-- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menganugerahkan Piagam Penghargaan kepada Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Muba yang mengelola kearsipan terbaik di tahun 2020.


Piagam penghargaan ini diserahkan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA didampingi Wakil Bupati Beni Hernedi secara langsung saat Pemkab Muba saat Acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) petikan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan penyerahan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021, Selasa (8/12/2020) di Auditorium Pemkab Muba.


Adapun penerima Penghargaan atas Pengelolaan Arsip Tahun 2020 OPD

(Hasil Pelaksanaan Audit Kearsipan internal tahun 2020) ada dua Kategori diantaranya Kategori Unit Pengolah Terbaik dan Kategori Unit Kearsipan II Terbaik diantaranya sebagai berikut :


Untuk Kategori Unit Pengolah terbaik pada Sekretariat Daerah Muba, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa mendapatkan terbaik I dengan nilai 67 predikat B (Baik), terbaik II Bagian Kerjasama nilai 62 B, dan sebagai terbaik III Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda Muba nilai 61 B.


Pada Dinas atau Badan dalam Kabupaten Muba, unit pengolah terbaik pertama diberikan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan nilai 84 A (memuaskan), terbaik kedua adalah Dinas Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah nilai 80 BB (sangat baik), terbaik tiga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) nilai 73 BB.


Kemudian Dinas Komunikasi dan Informatika Muba mendapatakan Unit Pengolah terbaik harapan I nilai 64 B, harapan II Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa nilai 61 B, dan harapan III diberikan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Muba nilai 59 CC.


Tingkat Kecamatan terbaik I adalah Jirak Jaya nilai 80 BB, kedua Lais nilai 59 CC, dan Plakat Tinggi sebagai terbaik III denfan nilai 57 CC.


Selanjutnya ketegori unit kearsipan II terbaik, Tingkat Dinas/Badan sebagai Terbaik I adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba nilai 68 B, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah terbaik II nilai 64 B, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terbaik III nilai 57 CC, Dinas Komunikasi dan Informatika Muba nilai 55 CC terbaik harapan I, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah terbaik harapan II nilai 54 CC, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai terbaik harapan III dengan nilai 51 CC.


Tingkat Kecamatan terbaik I Kecamatan Lais nilai 52 CC, Jirak Jaya terbaik II nilai 51 CC, serta Kecamatan Tungkal Jaya menjadi terbaik III nilai 50 C.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA  mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi untuk Organisasi Perangkat Daerah terkait pengelolaan arsip.


"Diharapkan kedepannya seluruh Organisasi Perangkat Daerah dapat lebih meningkatkan lagi dalam pengelolaan arsip," katanya.


Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba Drs H Yohanes Yubhar menambahkan agar kepada OPD agar Peraturan Perundang-undangan tentang kearsipan dapat menjadi pedoman dalam menjawab persoalan yang selama ini melekat pada penyelenggaraan kearsipan.


"Mari kita bersama-sama menjunjung tinggi supremasi Peraturan Perundang-undangan tentang kearsipan. kita harus menjamin bahwa kita tertib arsip di lingkungan Pemkab Muba,"pungkasnya.

Wali Murid Ucapkan Terimakasih Kepada Kepala SDN 33 dan Kadisdik Kota Palembang.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,- Setelah disinggung mengenai plafon Gedung SD Negeri 33 Palembang yang nyaris roboh, akhir nya Plafon plafon itu di perbaiki oleh Kepala SD Negeri 33 Palembang.


Hal itu di Ungkap oleh salah satu wali murid  Kamis, 10 Desember 2020 Dipelataran SD Negeri 33 Palembang.


Menurut keterangan wali murid berinisial RH, saat 

ia mengumpul tugas anak nya, ia melihat 

plafon plafon yang nyaris roboh itu telah diperbaiki.


" Tidak ada lagi plafon plafon  yang rusak itu, Alhamdulillah sudah bagus semua" Sambung RH.


Dengan demikian siapapun yang lewat dibawah nya tidak perlu hawatir lagi ditimpa plafon.


RH mengucapkan, " Saya pribadi, dan atas nama wali murid  SD Negeri 33 Palembang, sangat berterima kepada Ibu Hartiningsih sebagai Kepala SD Negeri 33 Palembang, dan saya kagum terhadap beliau (Hartiningsih) Karena Kepala SDN 33 tidak sungkan menerima kritik and saran dari kami.



Terkhusus kepada Kadisdik Kota Palembang Ahmad Zulinto, ribuan terimakasih kami ucapkan karena telah cepat tanggap mendengar keluh kesah kami, tutupnya.


(Armin)

09 Desember 2020

Pastikan Keamanan dan Efektivitas, Uji Klinik Vaksin COVID-19 Diawasi Dengan Seksama

Liputansumsel.com


Jakarta -liputansumsel.com-- Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan pernyataan bahwa dalam hal penyediaan vaksin COVID-19 harus dipastikan keamanannya dan efektivitasnya dan jangan tergesa - gesa.

Menanggapi pernyataan tersebut Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), Anggota Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional dari ITAGI mengatakan “Kami sangat menghargai pernyataan Bapak Presiden yang menunjukkan bahwa pemerintah berusaha secepatnya melindungi rakyatnya dari virus COVID-19 dengan menyediakan vaksin yang aman dan efektif.”

Prof Soedjatmiko juga menambahkan bahwa menurut publikasi di media internasional, uji klinik fase 1 vaksin Sinovac yang dilakukan di Tiongkok pada 143 orang dewasa dengan tujuan menilai keamanan, hasilnya hanya ada sedikit keluhan dari subjek. Dikarenakan uji klinik fase 1 terbukti aman maka oleh badan-badan yang mengawasi uji klinik vaksin COVID-19 mengizinkan untuk dilakukan uji klinik fase 2.

Prof Soedjatmiko menjelaskan bahwa uji klinik fase 2 dilakukan terhadap 600 orang dewasa untuk menilai 2 hal, pertama menilai keamanan dari vaksin Sinovac dan hasilnya terbukti aman, efek yang timbul hanya ada nyeri di bekas suntikan dan itu merupakan hal yang wajar. Kemudian fase 2 menilai imunogenisitas dari vaksin tersebut, hasilnya setelah dua kali disuntik dengan dosis rendah yakni 3 mikrogram dengan jarak 14 hari, terlihat mampu

meningkatkan kekebalan / antibodi pada 92 persen subjek.

Kemudian dengan jarak 28 hari dapat meningkatkan antibodi 97 persen subjek, dan kadar antibodi NAB sekitar 23.8 - 65.4 padahal dibutuhkan minimal 8.

“Setelah fase 2 terbukti aman, dan mampu meningkatkan kekebalan pada 92 - 97 persen orang yang disuntik dua kali, maka oleh badan-badan yang mengawasi diizinkan melanjutkan ke fase 3,” imbuh Prof Soedjatmiko

Selanjutnya, Prof Soedjatmiko menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari tim riset uji klinik vaksin COVID-19 pada uji klinik fase 3 di Bandung sudah dilakukan terhadap 1.620 orang dan 1.570 orang diantaranya telah disuntik dua kali dan sampai sekarang tidak ada keluhan ketika kontrol pada hari ke 3 ke 14 dan ke 28. Tujuan dari uji klinik fase 3 sama, yakni uji keamanan, hasilnya terbukti aman dan pada beberapa orang hanya ditemukan keluhan nyeri dan demam. Tujuan berikutnya adalah uji Kekebalan yang ditimbulkan dengan cara mengukur kadar antibodi didalam darah sebelum dan sesudah dua kali imunisasi.

Keseluruhan hasil ini rencananya akan dilaporkan awal Januari 2021.

“Uji klinik di Bandung seperti halnya di negara lain diawasi oleh banyak badan pengawas yaitu BPOM, Data Safety Monitor Board (DSMB) dan Komite Etik FK Unpad. Ini perlu dilakukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas dari vaksin COVID-19 yang saat ini tengah dikembangkan oleh Bio Farma – Sinovac,” jelas Prof Soedjatmiko.

Kemudian, BPOM bersama Komite Nasional Penilaian Obat / Vaksin akan mengkaji hasil dari uji klinik fase 3.

“Apabila menurut BPOM dan Komnas hasilnya aman dan mampu menimbulkan kekebalan maka akan dikeluarkan izin produksi ke Bio Farma, setelah diproduksi oleh Bio Farma dinilai lagi oleh BPOM untuk dibuatkan izin edar atau bila hasil kajian BPOM dan Komnas bagus dapat dikeluarkan Emergency Used Authorization (EUA)” tambah Profesor yang juga merupakan dokter spesialis anak tersebut.

Namun, agar bisa menurunkan penularan COVID-19 secara optimal, maka cakupan imunisasi harus mencapai 60 - 70 persen dari umur 18 - 59, tahun terutama di daerah yang penularan masih banyak dan cepat. Maka untuk menurunkan penularan COVID-19 harus dijalankan paket lengkap serentak yakni masyarakat disiplin menjalankan 3M, pemerintah melakukan 3T ditambah cakupan imunisasi 60 - 70 persen.

“Lebih 100 orang tiap hari orang meninggal karena COVID-19. Bayangkan betapa tiap hari lebih dari 100 keluarga bersedih karena keluarganya meninggal karena COVID-19. Oleh karena itu tetap disiplin 3M, ditambah 3T dan lakukan vaksinasi COVID-19 ketika vaksin siap,” tutup Prof Soedjatmiko. (PEN/VNP/TJ)

2 Tahun Kepemimpinan Cik Ujang & Haryanto ,Mengajak Seluruh SKPD Berinovasi Wujudkan Lahat Bercahaya

Liputansumsel.com


Lahat, Liputansumsel.com--Bupati Lahat Cik Ujang SH beserta Wakil Bupati H Haryato SE menggelar syukuran bersama seluruh jajarannya dalam rangka genap 2 tahun memimpin pemerintah Kabupaten Lahat mewujudkan Lahat Bercahaya. Acara berlangsung di Pendopoan Rumah dinas Bupati, Rabu (9/12/2020).


Dalam sambutannya, Cik Ujang memaparkan beberapa pencapaian dan upaya yang telah ia wujudkan untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Lahat dan beberapa program yang telah berjalan diantaranya berobat gratis, asuransi kematian, bantuan bibit bagi petani, bantuan bagi UMKM, pembangunan Infrastruktur jalan di mulai dari wilayah pelosok perbatasan Kecamatan Kikim Barat hingga Kecamatan Merapi Timur yang telah di bangun dan dicor beton.


"Pembangunan infrastruktur jalan tersebut demi menunjang akses transportasi masyarakat dari desa ke kota agar ekonomi hidup dengan terkoneksinya jalan masyarakat dapat mengangkut dan menjual hasil buminya (Pertanian) dengan cepat," ujarnya.


"Di sebabkan keterbatasan anggaran memang belum sempurna secara menyeluruh namun setidaknya ada pembangunan dan akan kami lanjutkan pembangunannya di tahun anggaran berikutnya," imbuhnya.



Bupati Cik Ujang juga meminta, kepada seluruh pendukungnya dan masyarakat agar tidak mudah merajuk dan mengambil kesimpulan dalam menyingkapi dirinya, jika ada kekurangan dan keluhan tetap akan di respon. dirinya tidak akan pernah melupakan jasa para relawan yang telah berjuang bersamanya.


"Setiap kekurangan dan keluhan pasti kami respon silahkan sampaikan keinginannya secara langsung, insya Allah apa yang bisa kami lakukan akan kami bantu dan carikan solusinya. Memang tidak mungkin dapat memuaskan semua pihak tapi setidaknya ada upaya yang akan kami lakukan," imbuhnya.


Cik Ujang juga menghimbau kepada seluruh SKPD agar dapat berkomunikasi dengan baik pada semua pihak serta bisa berinovasi dalam rangka mendukung mewujudkan visi dan misi Lahat Bercahaya.


"Jangan mudah mengambil kesimpulan jika bertugas di tempat yang tidak sesuai keinginan, tunjukkan kinerja dan prestasinya akan ada penilaian dari kami, kamipun mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran SKPD dan elemen masyarakat yang selama ini telah mendukung kami," tutupnya.


Pantauan dari para awak media acara berlangsung dengan aman dan tertib di isi dengan yasinan. Tampak hadir seluruh kepala OPD, KABAN, Camat dan Kepala Desa.