15 Desember 2020

Home Turnamen Badminton FKP Plakat Tinggi Resmi di Tutup

Liputansumsel.com


PLAKAT TINGGI, liputansumsel.com--- Setelah berjalan kurang lebih tujuh hari Home Turnamen Badminton Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Plakat Tinggi yang dibuka Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin resmi ditutup.


Penutupan turnamen yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Kecamatan Plakat Tinggi oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, Selasa (15/12/2020).


Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Plakat Tinggi yang telah melaksanakan turnamen tersebut.


Menurut kegiatan olahraga itu penting untuk kesehatan tubuh, apalagi pada masa Pandemi COVID-19, tubuh perlu imunitas.


"Selain itu dengan adanya turnamen ini, bisa menggerakkan sektor ekonomi. Walaupun kecil tapi ada perputaran ekonomi disisni," ujarnya.


Kemudian Sekda mengatakan akan memprioritaskan pembangunan sarana olahraga lainnya di sekitar Gedung Serbaguna Kecamatan Plakat Tinggi.


"Mungkin disampingnya kita dijadikan pusat olahraga, seperti pembangunan lapangan futsal, voli dan lainnya," kata Sekda.


Pada kesempatan yang sama Camat Plakat Tinggi Yugo Valentino melaporkan Home Turnamen Badminton diikuti sebanyak 36 grup dengan 210 peserta yang berasal dari masyarakat, perusahaan dan Forkompincam Plakat Tinggi.


"Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya, terutama Pak Bupati yang hadir langsung membuka kegiatan ini beberapa waktu lalu. Terimakasih juga untuk semua yang telah membantu suksesnya acara kita," tandasnya.


Turut hadir, Kepala DPMPTSP Muba Erdian Syahri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Musni Wijaya selaku Ketua PBSI Muba, dan Camat Sekayu Marko Susanto.

Menpora RI Senang Perkembangan Olahraga di Muba Begitu Pesat

Liputansumsel.com


JAKARTA- liputansumsel.com--Meski masih dihadapkan pada situasi pandemi COVID-19, tak menyurutkan langkah Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA untuk terus meningkatkan prestasi dan mutu olahraga di Bumi Serasan Sekate. 


Terkait hal tersebut, Selasa (15/12/2020) Menpora RI Zainudin Amali menerima Audiensi Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin bersama Ketua Rally Nasional Rifat Sungkar dan Plt Kadispopar Muba Fariz di Ruang Kerja, Lantai 10, Kemenpora RI, Jakarta. 


Mengawali pertemuan, Dodi yang juga Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini mengucapkan terima kasih karena telah di terima di ruang kerjanya di sela-sela kesibukannya. "Pertama saya ucapkan terima kasih karena Pak Menteri sudah berkenan menerima kami. Kami tahu Pak Menteri sangat  sibuk sekali.Terus terang Pak, semangat olahraga di Muba ini tidak pernah luntur, bahkan sekarang lebih semangat lagi," ucap Dodi. 


"Jadi kedatangan kami ingin melaporkan beberapa perkembangan fasilitas olahraga yang sudah ada. Fasilitas olahraga ini Ex PON 2004 yang kami perdayakan sampai sekarang. Selain itu, PPLP-D Muba merupakan yang terbanyak se-Indonesia dengan total 19 cabor. Jumlah atlet PPLP-D Muba pun semakin meningkat dari jumlah 176 di tahun 2017 sekarang menjadi 217," tambahnya.


Menurutnya, untuk fasilitas sendiri sudah cukup luar biasa dan akan terus ditingkatkan. Fasilitas olahraga seperti stable berkuda sekarang sudah multi fungsi, beberapa cabor digelar disini. Kabupaten Muba juga akan bangun stadion atletik. "Lahan sudah kami persiapkan  dan menyatu dengan komplek olahraga di Muba," katanya. 


Iapun melanjutkan, Kabupaten Muba memiliki Sirkuit Internasional, Sirkuit Skyland Kabupaten Muba ini pernah di pakai untuk venue balap motor saat PON 2004 dan sampai sekarang Muba selalu mengelar event otomotif. "Kedepan kami juga akan mengelar event-event reguler di sini. Rencana pada tanggal 1 Agustus   2021 kami akan mengelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally Indonesia. 


"Kejurnas Rally 2021 nanti akan berfokus pada Sirkuit Internasional Skyland Sekayu dengan fasilitas yang sangat baik dan telah dipakai beberapa event Internasional. Untuk rute akan kita koordinasikan, lahan perkebunan yang sudah memadai bisa dipakai kegiatan Rally, " lanjutnya. 


Menanggapi hal tersebut, Menpora RI Zainudin Amali mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Muba khususnya Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin karena perkembangan olahraganya sangat pesat. "Saya apresiasi Pak Dodi sebagai Bupati Muba. Ini sangat luar biasa perkembangan olahraga di Musi Banyuasin begitu pesat. Saya senang mendengarnya karena tidak banyak daerah-daerah seperti ini. Padahal dalam UU No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Provinsi, Kabupaten harus mengembangkan olahraganya namun hanya beberapa saja yang jalan," ujarnya. 


Terkait pembangunan stadion atletik, Menpora RI mengatakan bahwa untuk pembangunan fisik bukan lagi di Kemenpora RI tapi di Kementerian PUPR, namun Kemenpora akan memfasilitasi ke Kementerian PUPR. 

"Mengingat saat ini seluruh kegiatan fisik Kemenpora memang Kementerian PUPR yang langsung menangani tapi dengan rekomendasi dari kita, karena itu Kemenpora akan bantu fasilitasi Pemerintah Kabupaten Muba baik untuk berkoordinasi dan pengajuan ke Kementerian PUPR," ucapnya. 


Untuk olahraga otomotif di Musi Banyuasin menurutnya, perkembangannya sangat luar biasa. "Apalagi di Indonesia ini pasarnya sangat luar biasa. Dan saya mendukung kejurnas ini," urainya.


Ia mengaku, Bupati Muba Dodi Reza merupakan Kepala Daerah di Indonesia yang sangat peduli terhadap bidang olahraga dan kepemudaan.


"Pada 2021 nanti Kemenpora akan mengagendakan kegiatan-kegiatan Kemenpora di Musi Banyuasin," sebutnya.


Pembalap Nasional sekaligus Ketua Rally Nasional, Rifat Sungkar menyambut positif event rally Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally Indonesia yang akan digelar pada Agustus 2021 mendatang di Muba.


"Ini event positif dan akan menjadi event baru di Indonesia," ucapnya.


Pada kesempatan tersebut, Menpora turut didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Drs Chandra Bhakti MSi dan Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Drs Maifrizon MSi.

Kisruh Kerja Sama Sawit dengan PTPN V Riau, Ketua Kopsa Makmur usai dari KSP Minta Dukungan SMSI

Liputansumsel.com


JAKARTA--liputansumsel.com--Problem agraria masih terjadi. Polemik yang muncul belum juga mereda sepanjang ada upaya jahat dari oknum tertentu dalam memuluskan langkahnya.


Fakta ini tergambar jelas dari rumitnya persoalan antara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V dan Koperasi Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. 


Kisruh yang telah berlangsung  cukup lama ini bermula dari pembangunan kebun kelapa sawit milik KOPSA-M di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.


Dimana sebelumnya, kebun koperasi ini dibangun oleh Bank Agro sebanyak tiga tahap; 400 hektare, 1.150 hektare dan 500 hektare. Tapi belakangan, kebun tahap satu itu disebut  lenyap dan  PTPN V  hanya mengakui kalau kebun milik koperasi cuma kebun tahap dua dan tiga.


Sepenggal cerita tersebut diungkapkan Ketua KOPSA-M Dr. Anthony Hamzah, ketika berkunjung  ke kantor Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat di Jalan Veteran II, RT.2/RW.3, Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2020) dan diterima langsung oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus.


Anthony bersilaturahmi ke kantor SMSI Pusat  usai melaporkan persoalan antara KOPSA-M dan PTPN V ke Presiden RI melalui Kepala Stap Presiden (KSP). 


Melanjutkan ceritanya, menurut  Anthony setelah melalui perjalanan panjang, sampai saat ini belum  ada serah terima kebun dari PTPN-V ke Koperasi.


 "Kita hanya membantu mereka merawat tanaman karena sejak bulan April 2017 PTPN-V meninggalkan kebun," ungkap Anthony.


Dijelaskan Anthony, sesuai Pergub Riau No. 7 Tahun 2001 BAB VI pasal 23 ayat 5 poin  a berbunyi biaya yang timbul akibat keterlambatan pengalihan kebun kepada koperasi/petani plasma karena kelalaian perusahaan inti menjadi tanggungjawab perusahaan inti.


"Oleh sebab itu pengurus memperjuangkan penghapusan hutang dan menuntut pengembalian aset yang pernah diserahkan pada tahun 2001 ke PTPN-V melalui Mardjan Ustha  selaku Direktur SDM," pungkas Anthony.


Dengan semua ceritanya tersebut, Anthony berharap Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dapat membantu ikut mengawal kasus tersebut. 


"Sebagai sesama dari kelompok pengusaha kecil, kiranya SMSI dapat bersinergi dan saling menjaga," harap Anthony.


Menanggapi permintaan Anthony, Ketua Umum SMSI Pusat didampingi Wakil Sekretaris Jenderal, Yono Hsrtono mengatakan "Pengurus SMSI berjanji, akan terus memantau perkara tersebut."(***).

Kementerian KominfoFokus Benahi Kualitas Informasi dengan JARKOM

Liputansumsel.com


JAKARTA,liputansumsel.com--–Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate melalui  Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) selaku pengampu tugas dan fungsi sebagai Government Public Relation (GPR) terus membenahi kualitas informasi terkait kebijakan dan penyelenggaraan tugas pemerintah.


Salah satu upayanya adalah dengan menyelenggarakan program JARKOM (Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom), sebuah rangkaian pelatihan jurnalistik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). 


Di tahun ini, JARKOM sudah dilaksanakan sebanyak tiga volume.


Setiap volume terdapat lima topik berbeda, JARKOM Volume 3 berlangsung pada 7 hingga 14 Desember 2020.


Di tengah pandemic COVID-19 saat ini, JARKOM hadir dengan mekanisme webinar dan bisa disaksikan melalui channel Youtube Ditjen IKP Kominfo.


JARKOM merupakan tindak lanjut penguatan fungsi GPR yang dituangkan dalam Inpres No. 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.


Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada para menteri, kepala lembaga non kementerian, gubernur, dan bupati/walikota untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan dari masing-masing kementerian dan lembaga dalam rangka mendukung pelaksanakan komunikasi publik. 


Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Prof.Dr. Widodo Muktiyo mengatakan, melalui JARKOM Kementerian Kominfo memfasilitasi ASN pengelola media instansi pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan kemampuan teknisnya dalam mengelola dan menghasilkan informasi pada instansi masing-masing. 


Mulai dari mempersiapkan peralatan produksi yang ideal hingga meningkatkan kemampuan dan keterampilan jurnalistik dalam hal pembuatan konten, penanganan media, pembuatan rilis, dan pengelolaan media.



“JARKOM menjadi sarana yang tepat bagi ASN untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan kanal informasi di masing-masing instansi,” kata Prof.Dr. Widodo Muktiyo saat membuka JARKOM Volume 3 sesi terakhirsecara daring dari Jakarta, Senin (14/12/2020).



Dirjen IKP menambahkan, JARKOM Volume I dan 2 yang digelar sebelumnya, mendapatsambutan yang positif.Sebagaitindaklanjutnya, JARKOM Volume 3 digelar di Desember 2020.  


Ada lima topik yang disiapkandalam program JARKOM Volume 3, yaituKomik Strip ala Pemerintah, Mengemas BeritaPilkada dan Pelayanan Publik, Mengemas Kebijakan Permerintah dalam Tulisan Feature, Pengelolaan Media Sosial dan sesi terakhir yang diselenggarakan Senin (14/12/2020) ditutup dengan topik Program Berita di Studio TV. 


Di sesi ini, Kementerian Kominfomengajak ASN untuk belajar memproduksi program TV, teknik presenting program televisi, dan melakukanset-up peralatan dalam studio untuk produksi siaran berita.


Setiap topic dibahas oleh narasum berdar iKominfo Newsroom dan praktisi media.


“Kita dituntut untuk membuat karya bukan kerja, yaitu karya dari GPR Milenial yang dapatmengkomunikasikanberita-beritapositifdaripemerintahkepadapublik,” kata Dirjen Widodo.  


Sebagai informasi, Kominfo Newsroom adalah pengelolaan media oleh Direktorat Pengelolaan Media Kementerian Kominfo. 


Kominfo Newsroom terdiri dari media Portal Indonesia (Indonesia.go.id), Portal BeritaInfo Publik (InfoPublik.id), Indonesia Baik, GPRTV, KomikKomunika, Majalah GPRNews, Jurnal Dialog KebijakanPublik, dan Diskusi Media FMB9. (ril)

Bupati OI Kembali Raih Penghargaan

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Diakhir masa jabatannya, Bupati Kabupaten Ogan ilir meraih penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.


“Ya Alhamdulillah, kinerja Kabupaten Ogan ilir terus mendapat apresiasi positif dari pemerintah pusat. Ini menjadi spirit kami untuk terus berinovasi lebih baik lagi. Khususnya yang terkait dengan pemenuhan hak-hak kebutuhan dasar masyarakat (HAM),” ujar Bupati Oi HM Ilyas Panji Alam dirumah Dinasnya.


Penghargaan tersebut diberikan Kemenkumham RI untuk memotivasi pelaksanaan pembangunan HAM di tingkat kabupaten/kota. Adapun kriteria penilaiannya adalah, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan, dan hak atas lingkungan berkelanjutan.


“Alhamdulillah, diakhir masa jabatan saya, Kabupaten Ogan ilir dinilai mampu memenuhi semua kriteria tersebut,” ujar Bupati.(darul)