25 Desember 2020

Bupati OI Terima Penghargaan Top Leader ON Digital Implementation 2020

Liputansumsel.com


Jakarta.liputansumsel.com--Majalah IT Works bekerja sama dengan kementrian Kominfo RI. menetapkan Kabupaten Ogan Ilir Meraih Top Digital Awards 2020 katagori Top IT Government  dan Bupati Ogan ilir, Ilyas Panji Alam Meraih Top Leader ON Digital Implementation 2020.


Pemerintah Ogan Ilir, yang di Nakhodai oleh, Ilyas Panji Alam, Kembali Untuk Kesekian kalinya meraih gelar bergengsi. Di penghujung Akhir Tahun 2020, majalah IT Works yang bekerja sama dengan kementrian Kominfo RI. Menggelar Even Nasional Top Digital Awards 2020.


Even ini merupakan penilian Tertinggi dibidang IT Untuk kinerja BUMN, BUMD, pemerintahan ditingkat Propinsi maupun kabupaten kota se-Indonesia dan pihak suasta.


Yang menerapkan teknologi informasi dalam segalah bentuk pekerjaan sehingga pencapaian visi misi lebih cepat , lebih baik dan lebih mudah. Even ini digelar di jakarta yang dibuka langsung secara virtual oleh mentri,Kominfo komunikasi dan informasi, Joni Gerard Plate, selaku Dewan Juri Menetapkan Ilyas Panji alam Bupati Ogan Ilir sebagai Top Leader ON Digital Implementation 2020.


Selaian itu, Dewan Juri juga menetapkan kabupaten yang menerapkan pemerintahan yang telah Berbasis IT, Terutama didinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Ogan Ilir. Memperoleh Penilian dewan juri dengan level 4 Star sangat baik.


Bupati Ogan Ilir, H.M Ilyas Panji Alam SH.SE. MM. Di dampingi kepala dinas pendidikan. Ariyanto,Menyampaikan Saat Di Wawancarai Media Beritasriwijaya Di Hotel Raples Kuningan Jakarta Selatan.Selasa (22/12).


'Alhamdulilah, ini berkat kerja Keras pemkab Kabupaten Ogan Ilir khusus nya Dinas pendidikan. Di mana saat ini sudah 264 Sekolah Dasar (SD) Di Ogan Ilir sudah menggunakan IT dalam belajar mengajar serta dalam prasarana Lain nya. 


Dengan menggunakan IT dan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang Ada sehinggah semua sumber daya manusia dapat mengenal pendidikan menggunakan IT, kita bisa sejajar dan bisa mengikuti perkembangan jaman, juga mendapatkan informasi pendidikan melalui IT, Itu yang saat ini kita lakukan di kabupaten Ogan Ilir melalui  dinas pendidikan. Dan untuk SD Dan SMP semua nya sudah 100 persen menggunakan IT,". Ujar Bupati.(rul)

Dinas Kehutanan Sumsel Diminta Bertindak, Atasi Konflik di Hutan Kawasan eks PT Pakerin

Liputansumsel.com


Musi Banyuasin - Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel diminta segera bertindak mengatasi potensi konflik atau gesekan antara kelompok masyarakat petani dengan oknum pengusaha dilahan perkebunan eks PT Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumsel. Permasalahannya tak lain adalah saling klaim atas penguasaan dilahan hutan produksi yang seharusnya dilindungi sebagai hutan kawasan yang hanya bisa digarap dengan sejumlah aturan dan persyaratan yang ketat.


"Masyarakat yang menamakan diri sebagai warga trans Pakerin di Kecamatan Batang Hari Leko sempat menghadang sebuah alat berat jenis buldozer yang diduga milik seorang pengusaha bernama A Kien. Alat berat tersebut sempat menggusur sekitar 1 hektar lahan yang diklaim masyarakat milik mereka," kata Idham Zulfikri koordinator LSM PP-SUMSEL, pada sejumlah media, Jumat (24/12/2020).


Beruntung, lanjut Fikri, ketegangan tidak berlanjut, setelah alat berat tersebut mundur dan tidak melanjutkan aksi penggusuran. Untuk itu pihaknya meminta agar Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel segera mengambil tindakan dan turun ke lokasi.


"Kalau sebatas KPH Meranti, sepertinya hanya dianggap angin lalu saja. Ini menyangkut hutan kawasan yang hanya tinggal segelintir, dan kami menganggap tindakan menggusur hutan kawasan dengan alat berat sudah tidak bisa dimaafkan, pelanggaran berat," ujarnya.


Ia mengaku sudah berulangkali menyampaikan laporan terkait perambahan hutan kawasan kepada UPTD KPH Meranti, baik semasa dipimpin Wan Kamil maupun Edy yang mengisi posisi pasca Wan Kamil memasuki masa pensiun. Tapi hingga saat ini belum ada tindakan atau upaya penyelamatan yang dilakukannya untuk menyelamatkan hutan kawasan. 


Sementara itu, eksodus masyarakat yang menempati lahan hutan kawasan tersebut semakin membludak. Dan disisilain oknum pengusaha juga semakin memperluas kawasan perkebunan karet didalam hutan kawasan tersebut.


"Lebih seribu kepala keluarga yang bermukim dan bertani dilahan yang mereka namakan trans Pakerin tersebut. Kebanyakan datang dari luar daerah seperti Lampung, sementara perkebunan karet yang mereka sebut sebagai PT Kien diperkirakan juga sudah lebih seribu hektar luasnya dilahan eks PT Pakerin tersebut," terang Idham Zulfikri.


Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel Ir. Pandji Tjahjanto yang dikonfirmasi terkait hal ini mengaku kaget. Ia bertanya apakah permasalahan tersebut sudah diketahui oleh KPH Meranti sebagai unit Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel di Kabupaten Musi Banyuasin.


"Apakah hal ini sudah dilaporkan ke UPTD KPH Meranti? Ok secepatnya akan saya tanggapi," kata Ir Pandji melalui akun WhatsAppnya. (Tim)

Polres Lahat Gelar Monitor Bersama Untuk Pengamanan Tempat Ibadah

Liputansumsel.com


LAHAT,
 liputansumsel.com -Demi menjaga keamanan dan ketentraman masayarakat menjalankan ibadah,Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono,SIK Memimpin Apel Patroli Misa Malam Natal ke Tempat tempat ibadah yang berada di kabupaten lahat, untuk melakukan monitoring pos pelayanan, pos pengamanan Operasi Lilin Muslim (OLM) 2020 dan pembubaran kerumunan massa, pada Kamis malam(24/12/2020).


Dalam Kegiatan tersebut tampak hadir Wakil Bupati Lahat Hariyanto SE MM, Dandim 0405 Lahat Letkol Kav Shawat Al Amin SE MSi, Wakapolres Lahat Kompol Jossy Andrianto SST MM, Kabag Ops Polres Lahat Kompol Sunarso SH, Kabag Ren Kompol Soerahmad, Kasat Pol PP Lahat, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lahat, Kepala LLAJ Lahat, Kepala BPBD Lahat, para Kasat dan Perwira Polres Lahat.

Kegiatan monitoring bersama Forkopimda Lahat melakukan pengecekan dan pengarahan kepada personil yang akan melaksanakan patroli malam Misa Natal dan pembubaran kerumunan massa. Kapolres Lahat menyampaikan kepada seluruh anggota dalam pelaksanaan tugas untuk dijalankan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. 

Didampingi Forkopimda, Kapolres melakukan pantauan ke pos pengamanan OLM 2020 di pusat perbelanjaan City Mall dan memberikan bantuan berupa makanan kepada personil yang tengah melakukan pengamanan, serta meninjau langsung pelaksanaan ibadah di Gereja Santa Maria dan HKBP Lahat bersama rombongan.

Kapolres menuturkan kegiatan yang dilaksanakan di wilayah hukum Polres Lahat bertujuan agar perayaan Misa Malam Natal berjalan aman tertib dan lancar. “Serta menekan penyebaran dan penularan wabah COVID-19,” tuturnya mengakhiri.

(Nasa

24 Desember 2020

Ini Jawaban Kapolsek Kalidoni Terkait Pemberitaan Kemarin.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Terkait pemberitaan yang tayang kemarin/ Rabu 23 Desember 2020 Dengan Judul, Kuasa Hukum Yamin Kecewa Terhadap Lambatnya Rekontruksi.


Kepala Kepolisian  Sektor  Kalidoni AKP Kusyanto SH, menjelaskan, Kita Sudah melayangkan Undangan pada tanggal 9 untuk pelaksanaan rekontruksi, namun pihak pak Yamin melalui PH Nya menyatakan ada halangan, Lalu kita layangkan kembali surat untuk rekontruksi pada tanggal 21 Namun melalui penyidik juga bahwa PH Nya menyampaikan Klien nya tidak bisa hadir lagi.


kemudian kita panggil lagi dan akhirnya pada tanggal 23 Desember kemarin baru terlaksana rekontrusinya.


"Jadi dalam hal ini keterlambatan bukan kita tidak dari awal melaksanakan menjadwalkan kegiatan rekontruksi, karena kita melakukan ini sebagai kewajiban kami untuk melengkapi berkas",Sambung nya.


" Petunjuk Jaksa Penuntut Umum (JPU ) dalam hal P19 kami harus ada rekontruksi itu salah satunya".


" Dan berkas ini sudah sampai ke Jaksa Penuntut Umum(JPU) tentunya kewajiban kita untuk memenuhi petunjuk yang harus dipenuhi sebagai kelengkapan dalam pemberkasan", beber AKP Kusyanto SH saat dibincangi diruang kerjanya.


" Alahmdulillah hari ini semua bisa hadir dan berjalan dengan baik, dan lancar tanpa ada sesuatu yang menghalangi kegiatan rekontruksi".


Yang jelas kita sudah maksimal dan melakukan pelaksanaan ini kita profesional, bahwa setelah  memenuhi dan lengkap berkas ini  kita kembalikan lagi ke JPU dikirim kembali untuk diteliti oleh JPU, Pungkas AKP Kusyanto SH, Selaku Kepala Kepolisian Sektor Kalidoni.

( Armin )

Raih Juara Ke II Bintang Vokalis Qasidah, Tasya Nurhaliza Harumkan Nama OKI dan Provinsi SumSel di Tingkat Nasional

Liputansumsel.com


OKI- LiputanSumSel.Com Tasya Nurhaliza  yang sebelumnya telah meraih prestasi juara pertama ditingkat Provinsi SumSel dalam Festival Seni Qasidah ke-25 kategori Bintang Vokalis Putra dan Putri (usia 14-25 tahun).


kini Tasya menambah kebanggaan lagi untuk Kabupaten OKI khususnya dengan meraih Juara ke 2 di Tingkat Nasional mewakili Provinsi SumSel yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (DPP- LASQI) Sabtu-Minggu 19-20 Desember 2020 tepat di Pendopo Lapangan Denggung, Sleman Yogyakarta.


Nurman Laili  yang Biasa di Panggil Golok Tahan selaku Ayah dari Tasya  saat dibincangi dikediamannya Kamis (24/12/20) mengatakan" Alhamdulillah saya selaku orang tua hanya bisa bersyukur dan berdoa agar kedepannya tasya bisa meningkatkan prestasinya baik itu dalam seni maupun akademiknya, dan saya ucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membimbing dan mensupport anak kami hingga pencapaiannya sekarang" Ujarnya.


Sementara itu Telly Taurusia SSTP, M.Si  selaku Camat Kecamatan Pedamaran saat dibincangi di kantornya mengatakan"Tasya pernah menjuarai lagu daerah Jambore Pemuda Daerah ( JPD) Tingkat Provinsi mewakili Kabupaten OKI Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga dengan membawa prestasi juara pertama kategori remaja putri, dan Bintang Vokalis Qasidah tingkat Provinsi mewakili Kabupaten OKI juga meraih Juara pertama.


Dengan Prestasi yang telah dicapai oleh Tasya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten  OKI, Pemprov Sumsel atas Support yang telah diberikan kepada Tasya yang merupakan Remaja Asli Pedamaran yang berprestasi dalam bidang seni khususnya semoga kedepannya bisa mengharumkan kembali nama Daerahnya." Ungkapnya.(Povi)