05 Januari 2021

Dukung SMSI Kota Prabumulih, Ridho Yahya: Silahkan Ajukan yang Dibutuhkan dan Aturlah Jadwalnya

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com-- – Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Prabumulih melakukan audiensi dengan Wali kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM di ruangannya, Selasa (5/1/2021).

Acara pertemuan silaturahmi yang berlangsung santai dan akrab ini dilakukan menyusul rencana dilaksanakannya pelantikan organisasi perusahaan media siber terbesar di Indonesia, yang baru tahun lalu terbentuk di Bumi Seinggok Sepemunyian.

Tampak turut mendampingi dalam acara itu, Asisten II, Yusuf Arni dan Kepala Dinas Kominfo Kota Prabumulih, Drs. Mulyadi Musa M.Si.

Dalam kesempatan itu, Wali kota Ridho Yahya menyambut baik dan mendukung penuh acara Pelantikan Pengurus SMSI Kota Prabumulih, yang rencananya akan digelar pada akhir Januari 2021.

Ridho Yahya pun mengapresiasi dan berharap kehadiran SMSI di Prabumulih ini bisa bersinergi dengan Pemerintah kota (Pemkot) dalam memberikan informasi benar dan akurat.

“Kita dukung penuh pelantikan Pengurus SMSI Prabumulih, segera buatlah jadwalnya,” ujarnya.

Lebih lanjut suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini berharap, agar SMSI bisa menjalankan program kerjanya terutama dalam ikut membangun kota Prabumulih menjadi lebih baik lagi.Menaikkan Anggaran Publikasi Media

Wali kota Prabumulih, Ridho Yahya menyampaikan akan menaikkan anggaran publikasi media di Diskominfo guna mendukung kerja sama dalam membangun masyarakat dan kota Prabumulih.

Untuk itu, dirinya juga berharap dukungan dan suport dari para pemilik media  khususnya yang tergabung di SMSI Kota Prabumulih agar bisa mewujudkan rencana tersebut.

"Tolong kawan-kawan sampaikan ke mitra kita di DPRD, kita hanya mengusulkan, namun keputusan ada di mereka (DPRD kota Prabumulih)," ujarnya.

Dirinya juga mengingatkan, soal pelaksanaan kerja sama media tidak semuanya sama dan melihat perjalanan dari media itu sendiri.

“Media lama dan baru, porsinya tidak bisa sama. Adil itu, tidak harus merata. Yang lama, jelas porsinya lebih besar dari yang baru,” terangnya.

Terpisah, Ketua SMSI Kota Prabumulih, Donni SH mengatakan, audiensi ini dalam rangka rencana pelantikan Pengurus SMSI.

“Sekarang ini, tengah dalam persiapan. Harapan kita, paling lambat awal Februari bisa segera dilakukan. Kita mohon dukungan, Pak Wako dalam menyukseskan pelantikan tersebut,” bebernya.

Sambungnya, SMSI Prabumulih sendiri siap bersinergi dengan Pemkot dalam rangka mendukung program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Pada pelantikan nanti, selain dihadiri Ketua SMSI Sumsel, kita juga akan mengundang seluruh pengurus SMSI dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, dan jika memungkinkan kita berencana juga akan melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), mohon doa serta dukungannya," pungkasnya.

Sumber : Rilis SMSI Prabumulih

Gerak Cepat Pembangunan Jalan Tol, Muba Sosialisasi Pengadaan Tanah

Liputansumsel.com


BABAT SUPAT, liputansumsel.com--- Gerak cepat, hari kedua masuk kerja tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin langsung turun kelapangan untuk mensosialisasikan pengadaan tanah pembangunan Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi yang melintas Kabupaten Muba.


Sosialisasi kepada masyarakat ini dilakukan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi bersama dari PPK Jalan Tol Kementerian PU PR Bayumi, PT Hutama Karya Hasan, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Muba, untuk pembangunan jalan tol dalam wilayah kecamatan Lais dan Babat Supat, di Balai Desa Babat Kecamatan Babat Supat, Selasa (5/1/2021).


Dalam kegiatan tersebut Sekda Muba meminta dukungan dan kerjasama masyarakat terkait pembangunan jalan Tol Trans Sumatera yang dilaksanakan oleh Kementerian PU PR di Kabupaten Muba.


"Kita harus Kerjasama, harus kita dukung, agar jalan tol ini berhasil di bangun di Muba," ujar Sekda.


Mengenai ganti rugi tanah masyarakat yang dilintasi, ia menjelaskan nanti akan ada lembaga berwenang menentukan nilainya yakni Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).


"Kami sosialisasi sampai dengan tanggal 12 Januari, tanggal 14 Januari kita di panggil Presiden melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tentang progresnya. Pada prinsipnya kami tim ini akan berada di tengah-tengah, masyarakat dan pihak pelaksana pembangunan jalan tol," kata Apriyadi.


PPK Jalan Tol Kementerian PU PR Bayumi, mengatakan setelah sosialisasi akan dilakukan tahapan pengukuran kemudian musyawarah dengan masyarakat dan selanjutnya penentuan nilai ganti rugi tanah oleh KJPP.


"Tahapan penetapan lokasi baru pelaksanaan, yang targetkan 2022 sudah mulai berjalan," kata Bayumi.


Hasan dari PT Hutama Karya mengungkapkan pihaknya adalah penerima penugasan sebagai pemrakarsa pembangunan jalan tol Trans Sumatera dari Bakahuni - Banda Aceh


"Pembangunan jalan tol ini untuk mengebangkan perekonomian tahun 2024 Bakahuni-Banda Aceh InshaAllah tersambung," ucapnya.


Sementara Kepala Desa Tanjung Kerang mengungkapkan pemerintah desa sangat mendukung dalam pelaksanaan pembangunan jalan tol tersebut, namun dalam pelaksanaan ia berharap masyarakat setempat dapat turut diberdayakan.


"Tolong berdayakan pekerja dari desa kami, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat juga. Selain itu kami minta dibuatkan pintu jalan tol, di Desa Tanjung Kerang," tandasnya.


Turut hadir Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH, Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto, Kadis PU PR Herman Mayori, Kadishub Muba H Pathi Ridwan, Ka DLH Andi Wijaya Busro, dan Plt Kadisbun Muba Ahmad Toyibir, Camat Tungkal Jaya Rio Aditya SIP MSi, Camat Lais Demon Hardian.

04 Januari 2021

Awal Januari, OKU Waspada Curah Hujan Tinggi

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com---Beberapa hari ini wilayah OKU diterpa hujan deras. Menurut Prakiraan BMKG Palembang, hujan deras tersebut mulai berlangsung di awal Januari 2021 ini.

Gunalfi dari bagian Pusat Penggendalian Operasi (PUSDAL OPS) BPBD OKU melalui pesan WAnya kepada media ini pada hari Sabtu dan Minggu lalu (2-3/1) menginformasikan berdasarkan hasil prakiraan probabilistik dari BMKG Palembang menyatakan untuk Update Peringatan Dini Cuaca Sumsel tanggal 2 Januari 2021 pukul 22.00 WIB kemarin terjadi hujan sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 22.30 WIB di Kabupaten OKU untuk wilayah Baturaja Timur, Baturaja Barat, Pengandonan dan sekitarnya.


Kondisi itu masih berlangsung hingga Tanggal 3 Januari.

"Kemudian untuk Update Peringatan Dini Cuaca Sumsel pada tanggal 3 Januari 2021 pukul 19.30 WIB. Masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir  dan angin kencang pada pukul 20.00 WIB di Kabupaten OKU untuk wilayah : Sinar Peninjauan, Lubuk Raja, Baturaja Timur dan sekitarnya. Kondisi ini masih berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Semuanya berdasarkan Prakirawan BMKG Sumatera Selatan dengan situs linknya http://www.bmkg.go.id," ungkapnya.

Lebih lanjut, Gunalfi mengatakan berdasarkan Prakirawan BMKG Sumsel, prediksi adanya terjadi curah hujan dan potensi banjir dibulan januari 2021. 

"Tapi cuaca suatu saat bsa berubah-berubah karena banyak indikator yang bisa menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem itu sendiri," lanjutnya.

Gunalfi mengingatkan sebagai peringatan dini untuk masyarakat yang tinggal di daerah yang berpotensi terjadi bencana agar tetap selalu waspada dan siap siaga. 

"Waspada Banjir dan Tanah Longsor, Angin Kencang atau Puting Beliung, dan Pohon tumbang. Dihimbau apabila terjadi bencana hilangkan rasa panik yang berlebih. Segera mengungsi ketempat yang lebih aman.

Jangan lupa selalu siap Tas Siaga Bencana yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pokok  sementara seperti makanan, sandang dan kotak P3K, serta surat-surat dan dokumen-dokumen penting lainnya. Mengaktifkan atau membunyikan tanda peringatan dini bahwa di wilayah tersebut sedang terjadi bencana seperti serine, gentongan dan lainnya. Melaporkan kejadian bencana tersebut kepada instansi terkait, bisa melalui via komunikasi dan media-media komunikasi lainnya. Apabila masyarakat yang sedang melakukan aktifitas di luar jangan lupa untuk selalu membawa perlengkapan seperti jas hujan dan lainnya. Apabila terjadi hujan disertai angin kencang jangan berlindung di bawah pohon atau bangunan yang sudah rapuh karena itu sangat berisiko untuk keselamatan kita," jelasnya.


(Dn)

Kadis PMTSP Ultimatum Pengusaha SBW, Jika Tidak Berizin "Lobang Walet Akan Dicor Semen"

Liputansumsel.com


Lubuklinggau,liputansumsel.com---- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lubuklinggau mengultimatum para pengusaha Sarang Burung Walet agar segera membuat izin usaha di tahun 2021.


Jika ditahun ini masih tidak mengurusi perizinan, Kadis PMPTSP Lubuklinggau, Hendra Gunawan memastikan akan menutup seluruh usaha SBW ilegal dengan menutup lobang keluar masuk burung waler dengan semen ( cor semen,red).


Dikatakan Aan sapaan Hendra Gunawan, selama ini khususnya di 2020 pihaknya telah memberikan jedah waktu yang cukup bagi pelaku usaha SBW untuk membuat izin, namun sepanjang 2020 para pengusaha SBW justru kucing kucingan dengan pemeritah.


Masih kata,Aan, ditahun lalu penindakan SBW ilegal tertunda oleh corona, namun pihknya sudah mendata  sementara terdapat 60 usaha burung walet di Lubuklinggau.


Untuk itu, di 2021 ini DPMPTSP mengultimatum buat izin, jika tidak akan disegel.


" Kita sudah panggil, mereka menghilang, tahun ini kita ultimatum harus buat izin, kalau masih tidak juga kita akan tutup pakai semen lobang sarang burunf walet itu," tegas Aan.


Penindakan ini,lanjut Aan, bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerahb(PAD) dan tertib adminitrasi perizinan di Kota Lubuklinggau khususnya SBW. (*)

Warga Pertanyakan Kwalitas Proyek Ruas Jalan Kuang dalam - BRK

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Kwalitas proyek pemeliharaan periodik ruas jalan Kuang Dalam -BRK Kabupaten Ogan Ilir dikeluhkan warga.



Pasalnya pengerjaan proyek berupa cor beton itu diduga kurang memerhatikan kualitas bangunan sehingga dipastikan akan cepat rusak nantinya.


Menurut Budi (47) warga sekitar mengatakan kalau kwalitas pengerjaan proyek tersebut sangat mengecewakan.


"Lihat saja pak, saya raya untuk ketebalan nya mungkin tak sesuai, dan terkesan asal jadi" ujar Budi.


Sementara menurut Pantauan langsung di lapangan, belum lama ini. Tampak ketebalan bangunan tipis dan mudah mengelupas sehingga hal itu menyebabkan bangunan tidak kokoh.


Diketahui proyek tersebut dikerjakan oleh CV Tanjung Playi dengan anggaran senilai Rp. 1,9 miliar dari APBD Kabupaten Ogan Ilir.


Sementara pihak PUPR melalui Dodi PPTK proyek tersebut saat dikonfirmasi melalui WA mengatakan kalau beberapa titik yang sempat rusak sudah diperbaiki.


"Saat pekerjaan berlangsung ada berberapa spot/titik yg rusak akibat di lindas oleh warga yg mau lewat sedangkan cor beton belum mengeras, sembari pekerjaan berlangsung beberapa titik yg rusak telah kita perbaiki," ujarnya singkat.(darul)