07 Januari 2021

Sinergi Bersama Dukung Pembangunan Jalan Tol di Muba

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mendukung penuh pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dengan mengutamakan sinergi, kerjasama dan transparansi semua stakeholder agar cita-cita pemerintah membuka ruang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.


Hal ini diungkapkan Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi dalam kegiatan Sosialisasi pengadaan tanah yang terkena Pembangunan jalan Bebas Hambatan (TOL) Betung (SP. Sekayu) Tempino–Jambi di Wilayah Kabupaten Muba, Kamis (7/1/2021) di Gedung Serbaguna Kecamatan Tungkal Jaya.


Sekda Muba juga mengatakan Kabupaten Muba merupakan salah satu kabupaten yang paling panjang dilewati jalan tol Trans Sumatera yakni dengan luasan 1.106 Hektar, yang melintasi 6 (enam) Kecamatan yaitu, Kecamatan Babat Supat, Kecamatan Lais, Kecamatan Keluang, Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan Tungkal Jaya dan Kecamatan Bayung Lencir.


"Pembangunan jalan tol ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai keinginan apabila dari setiap kecamatan dapat mendukung dan memberikan supportnya serta dapat menghindari konflik. Inilah tujuan dari diadakannya sosialisasi," ujarnya.


Lanjutnya, setelah melakukan sosialisasi, pada hari Senin mendatang tepatnya di tanggal 11 Januari 2021 akan memberikan laporan ke Presiden melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tentang progresnya. 


"Semoga dapat memperoleh tanggapan yang baik dan proses pembangunan jalan tol di Kabupaten Muba dapat berjalan dengan lancar,"ungkapnya.


Lebih lanjut Apriyadi mengatakan jika pembangunan jalan Tol ini dapat terealisasi dengan cepat, maka dampak sosial ekonominya pun dapat cepat dirasakan masyarakat. 


Sementara, Sekretaris Camat Tungkal Jaya Anhar SSos MSi menyampaikan untuk di Kecamatan Tungkal Jaya ada 5 (lima) desa yang dilintasi pembangunan jalan Tol.


"Jika memang pembuatan jalan tol ini dapat membuka pintu perekonomian serta dapat mensejahterakan masyarakat, maka kami dan pihak yang terkait di Kecamatan Tunggal Jaya siap membantu dan memberikan dukungan. Semoga kegiatan pembangunan jalan tol ini dapat berjalan dengan baik dan transparan serta tidak ada kendala apapun," pungkasnya. 


Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH, Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto, Kadis PU PR Herman Mayori, Kadishub Muba H Pathi Ridwan, Ka DLH Andi Wijaya Busro, Plt Kadisbun Muba Ahmad Toyibir, PPK Jalan Tol Kementerian PU PR Bayumi, dan dari PT Hutama Karya Hasan.

Akibat Pandemi, PMI OKU Minta Masyarakat Maklumi Stock Darah Terbatas

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com-- – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKU meminta masyarakat memaklumi keadaan keterbatasan stock kantung darah yang tersedia. Hal ini akibat adanya Pandemi Covid-19 yang terjadi selama tahun 2020 ditambah wabah Pandemi terbaru sehingga hampir tidak adanya kegiatan donor darah massal dan terbatasan orang yang mendonorkan darahnya. 

Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD dr.Doddy Numirsyah, S.Pb melalui Bagian Laboratorium PMI OKU Lidia Anggy Liani, Amd AK didampingi salah satu staf PMI OKU Lisma Betti, SE kepada media ini saat disambangi ke kantor PMI OKU yang berada Jalan BLL Kulon belakang Gedung DPRD OKU pada Selasa lalu (5/1).


Lidia menjelaskan memang stock kantung darah PMI OKU sering kosong akibat permintaannya meningkat. Musim Pandemi Corona ini kegiatan donor darah massal distop dulu sebab prokesnya tidak boleh ada kegiatan kumpul-kumpul atau menimbulkan keramaian. Donor darah massal terakhir yang diadakan PERTAMINA Lubuk Batang pada akhir tahun 2020 saja tidak banyak mendapatkan kantung darah, hanya sekitar 20 kantung. Terkadang juga akibat Pandemi, masyarakat takut menyumbangkan darahnya.  

”Kami memohon maaf kepada masyarakat jika ada yang pas datang kesini membutuhkan kantung darah golongan darah tertentu, ternyata stocknya habis. Kami mohon pengertiannya dan harap maklum. Kami juga tidak mungkin mengatakan stock tidak ada, padahal ada. Kalau tidak ada maka kami katakan tidak ada, dan itu memang tidak ada. Kalau ada akan kami berikan. Kami bersikap terbuka, tidak ada membedakan pasien sama sekali. Kalau ada langsung kami kasihkan, untuk apa kami simpan. Kami juga sifatnya pelayanan untuk memberikan yang terbaik. Selain kami berusaha mencari stock darah, keluarga pasien juga harus berusaha orang yang bisa donor darah. Kadang stock darah tertentu ada, sementara stock golongan lain tidak ada. Pernah juga habis semuanya. Kadang juga keluarga pasien hanya ingin menggunakan stock yang berasal dari donor darah keluarganya, tidak darah yang ada di PMI,” terangnya.

Lebih lanjut, Lidia mengatakan semua kantung darah yang ada masuk ke PMI OKU, semuanya harus diperiksa secara ketat di laboratorium.

“Semoga adanya kesadaran masyarakat untuk membantu PMI OKU dengan mendonorkan darahnya. Jika butuh informasi lebih lengkap, silahkan datang saja kesini. Kami buka 24 jam,” harapnya.


(Duan)

Kota Prabumulih Tercepat Pertama di Indonesia Serahkan Laporan Keuangan ke BPK

Liputansumsel.com

PRABUMULIH.liputansumsel.com--Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, Kamis (7/01/2021) pukul 14.00 WIB, menyerahkan langsung Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 ke Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sumatera Selatan di Palembang. Sehingga pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih pun menjadi daerah tercepat pertama di Indonesia menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 ke BPK.


Penyerahan LKPD tahun anggaran 2020 selain dihadiri Walikota juga dihadiri Kepala Badan Keuangan (BKD) Jauhar Fahri serta Kepala Inspektorat Toni Salfriansyah SH dan diterima oleh Kepala BPK Provinsi Sumsel Harry Purwaka SE MSF AK CSFA CA di Kantor Perwakilan BPK Provinsi Sumsel.


Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengatakan makin cepat kita melapor makin cepat auditor turun untuk mengaudit dari pada apa yang kita lakukan. Seperti yang dicanangkan kota Prabumulih harus cepat tepat dan benar dan itu terbukti kita bisa diawal Januari la bisa. 


"Lebih cepat lebih baik kita laporkan dari pada kita menundanya. Untuk benar dan salahnya insya allah kita tunggu dua bulan. Tapi yakin dan percayalah karena kita bertahun tahun di audit dan membiasakan hal-hal yang benar insya allah harapan kita tidak terlalu banyak kesalahan-kesalahan," ujar Ridho saat diwawancarai di gedung BPK Provinsi Sumsel.


Ridho menerangkan, dalam pembuatan laporan tidak ada kendala sama sekali. Ini berkat teman-teman di dinas yang bekerja keras menyelesaikan laporan tersebut. "Sepanjang kita tekad alhamdulilah jadi kenyataan. Cepat dalam arti dikerjakan sesuai dengan prosuder dan aturan yang ada," katanya.


Ridho pun berharap Pemkot Prabumulih kembali mendapatkan WTP untuk kesekian kalinya. "Tapi dari sini kita dipastikan laporan tercepat insya allah cepat audit cepat pula keluar hasil laporan. Jika kita lambat melapor maka lambat juga hasilnya," bebernya.


Sementara Kepala BPK RI Provinsi Sumsel, Harry Purwaka SE MSF AK CSFA CA menjelaskan, batas waktu penyerahan LKPD kabupaten dan Kota Maret 2020. Namun jika ada daerah yang cepat menyerahkan kepada BPK hal itu lebih baik sehingga kami dapat melakukan pemeriksaan.


"Sepengetahuan saya kota Prabumulih merupakan kota tercepat di Provinsi Sumsel dan Indonesia yang menyerahkan LKPD tahun anggaran 2020. Itu informasi yang saya terima. Akan tetapi saya belum mengecek di Indonesia Timur apakah ada kabupaten/kota yang telah menyerahkan atau belum. Untuk saran-saran belum, kita menunggu audit dulu dan hasilnya dua bulan kedepan," pungkasnya. 

Pimpinan Baru Baznas OKU Dilantik

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten OKU yang baru untuk periode 2020-2025 dilantik langsung oleh Bupati OKU Drs. Kuryana Azis di Pendopo Rumah Dinas Bupati OKU pada Kamis pagi kemarin (7/1).

Melalui pantauan di lokasi, adapun Pimpinan Baru Baznas OKU yang dilantik yakni Darman Syafei, SE, M.Si sebagai Ketua, H. Abdul Karim, S.Pd.I sebagai Wakil Ketua I, Drs.H. Khaeri, M.Si, M.PdI sebagai Wakil Ketua II dan H.M.Ghufron, SKM sebagai Wakil Ketua III.

Selain dihadiri perwakilan unsur Forkompinda, hadir juga tokoh agama dan ormas Islam, pimpinan bank syariah, Camat Baturaja Timur dan Barat serta para tamu undangan lainnya.

Dalam Kata sambutannya, Ketua Baznas OKU yang baru Darman Syafei, SE, M.Si berjanji akan segera bekerja secepat mungkin membuat dan menyusun program kerja  serta melakukan pembinaan terukur dan terarah.

“Mohon arahan dan dukungannya dalam sosialisasi pentingnya zakat untuk masyarakat. Pengumpulan zakat diharapkan dapat secara optimal. Zakat merupakan ujung tombak dalam menuntaskan kemiskinan dan menumbuhkan jiwa produkti terhadap masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten OKU yakni untuk mewujudkan OKU yang maju dan gemilang,” ujarnya.

Dalam kata sambutannya, Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis mengucapkan selamat atas dilantiknya Pimpinan Baznas OKU yang baru.

“Dari Pemda OKU sangat berharap akan kinerja daripada Baznas OKU ini kedepan, dalam arti kata bukannya Pengurus Baznas OKU yang lalu tidak bekerja. Tapi, silahkan saudara-saudara sekalian untuk menyusun dan mengatur program kerjanya. Dalam rangka menghimpun dana-dana umat. Ini juga untuk kemaslahatan umat karena pada dasarnya kita menghimpun dana umat dan terkumpul baik dari segi bidang mana saja, maka itu dikembalikan untuk kemaslahatan umat. Namun demikian perlu saya sampaikan, dalam rangka menyusun program ini silahkan. Tapi patuhi peraturan dan perundang-undangan, bila perlu konsultasikan dengan Pak Kejari. Saya tidak mau terulang yang lalu,” ujarnya.    

Lebih lanjut H. Kuryana mengatakan untuk penghimpun dana Baznas, sumbernya sudah jelas dan pasti yakni dari seluruh masyarakat. Bukan masyarakat umum saja, juga dari lembaga negara, ASN bahkan semua pihak wajib bagi kita, khususnya Umat Islam apapun profesi dan pekerjaannya. 

“Dan memang ada aturannya, berapa besarnya. Tapi pungutan-pungutan itu harus didasari  ada payung hukumnya. Coba dipelajari dengan Bapak Kejari OKU supaya tidak ada masalah. Itu yang saya minta. BAZNAS OKU sudah berjalan semestinya dan sudah banyak yang sudah dikerjakan. Membantu orang-orang yang kurang mampu, memperbaiki dan bahkan membangun rumah. Namun kemarin ada kekeliruan sedikit dalam perjalanannya sehingga kena tegur oleh Kejari OKU agar jangan sampai ada unsur-unsur pemaksaan, tapi kalau mau sukarela silahkan. Baznas OKU merupakan mitra Pemda dalam keagamaan untuk menegakkan ibadah keagamaan kita,” lanjutnya.

Acara pelantikan Pimpinan BAZNAS OKU ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustad Drs.H. Muhammad Ali, M.Hum dari Kemenag OKU.


(Duan)

Sidang Paripurna HUT Oi Ke 17 Digelar Sederhana

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Bertempat digedung DPRD Kabupaten Ogan ilir digelar Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir dalam rangka Peringatan hari jadi kabupaten Ogan Ilir ke 17 tahun berlangsung Khidmat, Kamis (7/1).



Sidang Paripurna Istimewa yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD OI Soeharto HS SH didampingi Wakil Ketua DPRD OI Ahmad Syafei Ssos Msi, ini dilaksanakan sangat berbeda dan sederhana mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, yang lebih mengutamakan penerapan protokol kesehatan.



Rapat paripurna istimewa DPRD OI tersebut diselenggarakan secara langsung dan daring melalui media teleconference, yang disiarkan ke sejumlah perkantoran dan 16 kecamatan di OI. Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Sumsel H Herman Deru, Bupati OI HM Ilyas Panji Alam,  Pimpinan beserta Anggota DPRD Kabupaten OI, Forkopimda, Sejumlah Kepala SKPD Pemkab OI. Nampak terlihat pula hadir Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021- 2025 Panca Wijaya dan Ardhani, Tokoh Masyarakat, Pemuka Agama, Pimpinan Perguruan Tinggi, TP PKK OI beserta Pengurus, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten OI Beserta Pengurus, Camat dan Kepala Desa baik yang menghadiri secara langsung ataupun virtual.



Rapat Paripurna tersebut dibuka oleh Ketua DPRD OI Soeharto SH dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati OI HM Ilyas Panji Alam dan Gubernur Sumsel H Herman Deru.


Dalam sambutannya Bupati menuturkan bahwa pada kesempatan yang berbahagia ini, selama kepemimpinannya Kabupaten OI telah mendapatkkan sejumlah prestasi dan pencapaian yang membanggakan baik ditingkat provinsi maupun tingkat kabupaten. Pada pelaksanaan pembangunan sampai akhir 2020 dipaparkan terdapat juga indikator-indikator pembangunan yang mengalami peningkatan.


" Atas nama pribadi dan jajaran pemerintahan Kabupaten  OI, saya sampaikan permohonan maaf apabila selama ini masih terdapat kekurangan dan penerapan kebijakan serta program pembangunan yang belum tercapai maksimal, Apalagi Rapat Paripurna istimewa DPRD OI dalam rangka HUT OI ke 17 tahun yang dilaksanakan pada hari ini, merupakan acara terakhir yang saya hadiri sebagai Bupati OI, dan saya juga mengucapkan selamat Hari Jadi OI ke 17 tahun, jadikan momen ini agar OI semakin maju terdepan di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OI terpilih nantinya, dan diharapkan kepada seluruh masyarakat OI dapat mendukung program-program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Panca - Ardani" jelasnya.


Sementara itu dalam arahan dan sambutan Gubenur Sumsel H Herman Deru mengatakan bahwa Kabupaten Ogan Ilir adalah kawasan penunjang ibukota provinsi Sumsel.



"Walaupun demikian Kabupaten Ogan Ilir yang sedang beranjak dewasa, kemajuannya tetap tidak ketinggalan dengan Kabupaten lain karena perencanaan pembangunannya selama ini nampak sangat matang, apalagi secara pelayanan administratif Komplek perkantoran kabupaten ini merupakan yang terbaik dengan kabupaten lain di Sumsel," ujarnya.


Gubernur menambahkan tinggal hanya perbaikan taraf hidup atau kesejahteraan masyarakatnya yang butuh peningkatan.


Diakui memang jumlah anggaran APBD OI di bawah kepemimpinan Bupati HM Ilyas Panji Alam sudah sangat efisien penerapannya, namun masih kurang untuk membangun OI yang membutuhkan biaya tidak sedikit untuk itu Pemerintah provinsi Sumsel akan tetap selalu mendukung program kebijakan pembangunan yang akan di salurkan ke OI.


"Ada arahan Presiden RI terkait  pentingnya Vaksinasi Virus Covid19 untuk bisa di realisasikan nantinya di setiap daerah, karena kita ketahui bersama wabah ini membuat terganggu dan melemahkan seluruh aspek bidang pembangunan kita, mulai dari ekonomi, pendidikan sosialisasi terbatas, hingga pembangunan, namun Kabar tentang vaksinasi ini adalah harapan baru, dan seluruh kepala daerah dan masyarakat OI wajib mendukungnya," tegas Gubernur. 



Usai rapat paripurna istimewa DPRD OI ditutup, dilanjutkan dengan acara pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda syukur bersama dalam rangka peringatan Hari Jadi OI ke 17 tahun oleh Ketua DPRD OI Soeharto HS SH, Bupati OI HM Ilyas Panji Alam, dan Gubernur Sumsel.(rul)