10 Januari 2021

LKP MJB Siap Cetak SDM Terampil Dan Siap Kerja

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com- – Bagi masyarakat Baturaja yang sedang mencari tempat belajar yang tepat bagi putra-putrinya untuk mendapatkan kemampuan Bahasa Inggris dan komputer yang memadai, maka Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Mekar Jaya Brothers (MJB) jawabannya.


LKP yang memiliki salah satu misi yakni menyiapkan SDM terampil di bidang komputer dan Bahasa Inggris siap kerja ini, berdiri sejak tahun 2003 dan telah menghasilkan banyak lulusan yang tersebar di berbagai daerah. Bahkan MJB juga menjadi motivasi cikal bakal berdirinya beberapa LKP lainnya di Baturaja. Hal tersebut disampaikan Pemilik sekaligus Pimpinan LKP MJB Bashraman, S.Ag saat disambangi media ini di LKP MJB Sabtu sore lalu (9/1).


Bashraman, S.Ag mengungkapkan LKP yang dipimpinnya selain sebagai tempat kursus Bahasa Inggris dan komputer, juga memiliki tambahan berupa ; Calistung dan Bimbel untuk anak SD, SMP dan SMA.

“Untuk kursus Bahasa Inggris dan komputer kami memiliki dua paket, yakni reguler dan privat dengan biaya terjangkau. Pada Bahasa Inggris untuk paket reguler dengan program pilihan yaitu ; Beginner, Elementary dan Intermediate Class, sementara untuk paket privat berupa program Beginner dan Conversation Class. Pada kursus komputer untuk paket reguler dan privat, kami mempunyai program Microsoft Office dan Design Grafis. Untuk reguler ada juga paket Kursus Teknisi Komputer, dimana satu kelasnya terdiri dari 6 orang dan belajar selama 2 bulan dengan jumlah pertemuan 3 x seminggu.  MJB memberikan fasilitas berupa ; ruang beIajar full AC, instruktur muda dan profesional lulusan dari PTS yang ada di OKU dan PTN, metode belajar aktif, kreatif plus praktek, 1 orang belajar dengan 1 unit komputer, modul, konsultasi PR sekolah dan sertifikat izin Diknas. Intinya mereka akan dibimbing sampai terampil di programnya masing-masing. Bagi yang berminat untuk mendapatkan keterampilan komputer dan Bahasa Inggris atau ingin mengetahui informasi lebih lengkap, silahkan saja datang ke LKP MJB di Jalan Ogan No. 1276 Kampung Baru, Baturaja Timur atau bisa menghubungi melalui HP/WA di nomor  082184758856/082281057398,” ungkapnya.


Lebih lanjut Bashraman mengatakan pada tahun 2020 kemarin, LKP MJB mendapatkan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) tahap tiga dari Kemdikbud RI untuk program Keterampilan Design Grafis bekerjasama dengan Industri Dunia kerja (IDUKA) dari beberapa usaha percetakan terkenal di Baturaja seperti ; Maharani, Glory, Sriwijaya Grafika, Jaya dan lainnya.  

“Ada 20 peserta yang ikut dalam program PKK Keterampilan Design Grafis tersebut selama lebih kurang tiga bulan dengan full praktek, termasuk magang di IDUKA selama dua minggu. Sebelum adanya program PKK itu, MJB juga sudah memiliki kerjasama usaha percetakan, termasuk dengan beberapa percetakan di Palembang. Para peserta program PKK juga sudah mengikuti Uji Kompetensi (UJK) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bertempat di LKP MJB. Alhamdulillah juga MJB telah mengikuti Uji Coba Akreditasi dari BAN PNF dan PAUD. Pada tahun 2021 ini rencananya yang sudah uji coba, akan diikut sertakan untuk proses akreditasi, MJB salah satunya. Mudah-mudahan kita bisa lulus,” ujarnya.


Bashraman berharap LKP MJB dapat maju dan sukses sehingga bisa menciptakan tenaga kerja dan wirausahaan yang handal sesuai dengan program keterampilan komputer dan Bahasa Inggris, seperti yang tercantum dalam visi dan misi LKP MJB.


(Duan)

BLK OKU Buka PBK 2021

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com – UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) OKU yang terletak di Jalan Ahmad Yani KM 4,5 Kemelak membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk tahun 2021. 

Melalui pantauan media ini di Facebook milik BLK OKU, Pendaftaran PBK sudah dimulai sejak tanggal 4 Januari lalu, dan berakhir hingga tanggal 18 Januari 2021. 


Dihubungi via WAnya Jum’at siang lalu (8/1), Kepala Disnaker OKU Ilhamudin, SH membenarkan jika UPTD BLK OKU membuka PBK tahun 2021, dan pengumumannya bisa dilihat di Facebook BLK OKU.

“Iya benar, kalau BLK OKU buka pelatihan kerja untuk tahun 2021 ini, dengan menggunakan alokasi dana dari APBN. Pengumumannya bisa dilihat di FB resmi BLK OKU. Prosedur pendaftarannya sama dengan tahun kemarin, secara online lewat situs resmi Kemenaker RI,” ujarnya singkat.


Ilhamudin mengharapkan dengan adanya PBK Tahun 2021 dapat mencipptakan lulusan yang terampil dan siap pakai. Terpenting juga mengurangi pengangguran, menciptakan lapangan kerja baru, serta pada akhirnya meningkatkan ekonomi masyarakat. 

 

Hal yang sama juga disampaikan Kepala BLK OKU Farizal Chandra, SP saat dihubungi via telepon selulernya Jum’at sore lalu (8/1).

“Kami dapat instruksi dari Kemnaker RI untuk membuka PBK lagi di tahun 2021 ini. Pendaftaran dibuka dari tanggal 4 -18 Januari, pada tanggal 19 Januarinya untuk pemberkasan. Pendaftaran sama dengan sebelumnya, melalui online Kemnaker RI yaitu http://pelatihan.kemnaker.go.id/ atau bisa lewat aplikasi Sisnaker yang bisa didownload lewat Playstore. Ada tujuh kejuruan yang dibuka yakni ; Teknik Las/Pengelasan SMAW Posisi 1G, Teknik Otomotif/Teknisi Sepeda Motor, Teknik Listrik/Teknisi Listrik, Teknik Elektronika atau Audio Video, Garmen Apparel/Menjahit Pakaian Dengan Mesin, Processing/Pembuatan Roti dan Kue, dan Tata Kecantikan/Kecantikan Rambut. Jumlah peserta per-kejuruan sebanyak 16 orang. Jadwal pelatihan paling lama untuk Kejuruan Teknik Otomotif/Teknisi Sepeda Motor,” terang pria berkacamata ini.    


Lebih lanjut, Parizal mengatakan pendaftaran PBK tidak dipunggut biaya alias gratis, dengan persyaratan ; Laki-laki/Perempuan dengan batas usia maksimal 35 tahun, Fotocopy Ijazah Terakhir dan Fotocopy KTP sebanyak 4 lembar, Pas Photo ukuran 3x4 dengan latar merah dan map biola sebanyak empat lembar, sehat jasmani dan rohani, serta melampirkan hasil pendaftaran online.

“Bagi yang berminat, silahkan mendaftar lewat online di websitenya Kemnaker RI, kemudian para pendaftar akan diseleksi. Demi mengikuti protokol kesehatan, para  calon peserta tidak perlu datang ke kantor BLK OKU, kami hanya melayani via telepon atau FB. Bagi yang lolos saja yang akan dipanggil untuk menyerahkan berkas pendaftaran ke BLK OKU, dan wajib memakai masker. Para peserta PBK nantinya akan mendapatkan fasilitas berupa ; pakaian peserta, makanan, uang transport, sertifikat pelatihan dan sertifikat BNSP,” lanjutnya.


Ditanya soal jadwal kapan PBK Tahun 2021 akan dimulai, Parizal menjawab belum tahu pasti, masih menunggu informasi dari pusat. 

“Jadwal Pelaksanaan PBK Tahun 2020 kemarin sempat tertunda, kemudian lanjut lagi akibat Pandemi Covid-19. Adapun untuk PBK tahun 2021 ini,  jadwal pelaksanaanya kami masih menunggu petunjuk dulu dari pusat, menginggat kita masih waspada Covid-19,” jawabnya.


Parizal menambahkan adanya PBK Tahun 2021 bertujuan dapat menciptakan tenaga yang terampil di masing-masing jurusan.

“Setelah mengikuti PBK ini, diharapkan nantinya dapat terjun ke dunia kerja, memiliki keterampilan atau skill, bahkan diharapkan juga bisa ke dunia wirausaha,” pungkasnya.


(Duan)

Diduga ada Pangkalan Nakal,Masyarakat Pedamaran Keluhkan Kelangkaan Gas 3 Kg

Liputansumsel.com

OKI ,liputansumsel.com-Saat ini Kelangkaan tabung Gas LPG 3kg di Wilayah Kecamatan Pedamaran sudah tidak ada lagi, namun masih dikhawatirkan masyarakat kalau nanti langkanya Tabung Gas LPG bisa terulang lagi.


Kekhawatiran masyarakat Pedamaran tidak disalahkan Karena sepekan sebelumnya sudah terjadi kelangkaan Tabung Gas LPG 3kg diakibatkan karena diduga adanya kenakalan agen Pangkalan Gas LPG 3kg yang menyalurkan tabung Gas tersebut ke Kecamatan lain, sementara untuk Kecamatan Pedamaran saja kebutuhan Gas LPG belum tercukupi.


Salah seorang warga Desa Pedamaran 3 Kecamatan setempat, Erna (42th) saat dibincangi dikediamannya Sabtu (9/01/21) mengatakan" Sebelumnya Saya sudah mencari Gas 3 kg kemana-mana, sampai  keliling ke beberapa desa untuk mendapatkan gas 3 Kg, namun sulit ditemukan, walaupun ada harganya selangit hingga tembus Rp 30 ribu per tabung."Ungkapnya.


Kemudian dilain tempat Wiwin (40th) mengatakan" Kami harapkan kepada pihak berwenang agar sekira bisa memperketat sistem pengawasan dalam pendistribusian Gas melon dan juga Harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan, dan dapat segera memberikan sanksi apabila nantinya ada pangkalan gas melon yang nakal dalam memberikan penyaluran gas melon" Harapnya. 


Sementara itu, Kabag Ekonomi Setda OKI, Sahri, S.Sos saat dikonfirmasi terkait kelangkaan gas di ruang kerjanya mengatakan" Hal inilah yang menjadi polemik dalam sistem perekonomian terutama kelangkaan gas melon yang sering kali terjadi tidak hanya dikecamatan Pedamaran melainkan juga di kecamatan lain juga sering mengalami nya, padahal pasokan gas melon di distribusikan tidak pernah kurang sama sekali. Untuk kedepannya hal ini yang akan kita tindaklanjuti dan mencari cara yang tepat untuk mengatasinya" Terangnya.


Lanjutnya" Untuk dapat meningkatkan pengawasan yang lebih ketat pihak kami membutuhkan beberapa personil dan kami juga melibatkan pihak kepolisian dan Pol PP unultuk turun langsung ke lapangan, serta peran serta masyarakat juga sangat penting dalam pengawasan jikalau didapati ada pangkalan yang melakukan kecurangan maka akan kami rekomendasikan ke pihak Pertamina dan Hiswanamigas untuk mencabut izin usahanya" Tambahnya.


Ditempat terpisah Supervisor Stasiun Pengisian Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT. Sarana Agung Gas (SAG) Muhammad Fatoni, menjelaskan bahwa pengisian gas di perusahaannya berlangsung setiap hari seperti biasa dari hari Senin sampai Sabtu. “Pengisian gas berlangsung setiap hari seperti biasa kecuali Minggu libur, kita akan isi kalau ada Loading Order dari Pertamina, dan rata-rata per hari ada 26 sampai 28 mobil, satu mobil isinya 560 tabung,” jelas saat disambangi di kantornya.


Dikatakannya, untuk wilayah Kabupaten OKI ada 8 (delapan) agen yang melakukan pengisian gas, kedelapan agen tersebut yakni, Darussalam Alam Sejahtera, Marga Pusi Putra, Lanjaran Putra Sedarah, Pramulia, Hanna Mulia Sejahtera, Mega Gas Lempuing, Guntur Gas Mandiri, dan Farisi Putra Insani.


Ditambahkannya, untuk hari-hari besar nasional seperti lebaran dan Natahru  ada fakultatif tambahan dari Pertamina.”Kalau biasanya ada 26 sampai 28 mobil perhari, maka saat lebaran dan Natahru menjadi 30 mobil per  hari, karena ada fakultatif tambahan, jadi stok gas untuk masyarakat bisa terpenuhi,” pungkasnya. (Povi)

08 Januari 2021

Dana Bangunan lapangan Volly Desa Mbacang OKI Dipertanyakan

Liputansumsel.com


Kayuagung.liputansumsel.com-Pembangunan 2  lapangan volly yang berada di Dusin III dan IV  dibangun menggunakan dana, desa di Desa Embacang Kecamatan Mesuji raya di dipertanyakan. Pasalnya dana yang digunakan diduga tidak sesuai.



Ketua Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda OKI, Rinaldi Davinci mengatakan, dirinya melihat ada dugaan penyelewengan penggunaan dana desa. Karena dari papan pengerjaan  pembangunan untuk dua lapangan Volly dengan panjang 22 meter, lebar 12 meter dan tinggi 0,1 meter tersebut menelan dana sebesar Rp 114, 934, 000 juta. 


Dari informasi warga Desa Embacang  pembangunan sarana olahraga atau lapangan Volly tersebut dirasa tidak masuk akal. Karena lahannya merupakan lahan desa kecuali kalau lahannya juga dibebaskan bisa masuk akal." Inikn lahannya sudah ada tapi beaar sekali biayanya,"terangnya kemarin (8/1).



Karena mereka sebagai  pengawasan dan monitoring pembangunanan  di OKI, akan di telusuri secara signifikan untuk mengetahui secara dalam dan kalau benar akan segera dilaporkan.Pengawasan pembangunan di OKI wajib dilakukan dan sesuai dengan program Kabupaten OKI, yaitu membangunan OKI mandiri sejahtera.


Terpisah, saat di konfirmasi terkait pembanguna. Dua lapangan volly di desanya, Kades Embacang Junaidi tidak mengangkat telepon begitupun ketika dikonfirmasi lewat whatsapp belum ada jawaban.(rul)

Gudang Penyimpanan Vaksin Hingga Vaksinator di Muba Sudah Siap

Liputansumsel.com

 



Gudang Penyimpanan Vaksin Hingga Vaksinator di Muba Sudah Siap


MUBA,liputansumsel.com-Terhitung pada 13 Januari nanti vaksinasi COVID-19 akan dimulai dan serentak dilakukan di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Presiden RI Joko Widodo direncanakan akan menjadi orang pertama yang dilakukan vaksin. 


"Muba sudah siap, mulai dari tempat gudang penyimpanan hingga tenaga kesehatan sudah disiapkan secara maksimal. Kalau pak Presiden Jokowi nantinya sudah divaksin, Saya, Wabup bersama Forkopimda di Muba juga siap, ini juga upaya mengedukasi masyarakat," ujar Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA usai meninjau storage atau gudang penyimpanan vaksin di Muba, Jumat (8/1/2021). 


Dikatakan, guna mengedukasi masyarakat dirinya juga akan melibatkan Tokoh Masyarakat dan Ulama untuk mengajak masyarakat untuk siap dilakukan vaksin. "Nah, peran untuk edukasi ini tidak hanya dilakukan Pemerintah, tapi juga Tomas dan Ulama serta Tokoh Pemuda harus andil untuk mengedukasi warga Muba," ulasnya. 


Menurutnya, secara kesiapan fasilitas hingga SDM yakni tenaga kesehatan Muba sudah sangat siap, dimana ada 28 faskes dan 3 Rumah Sakit di Muba yang telah siap. Termasuk 555 petugas vaksin atau vaksinator yang telah mendapatkan pelatihan khusus dan bertugas untuk memberikan vaksin ke masyarakat.


"Muba sendiri mendapatkan jatah 3.228 dosis vaksin COVID-19 dan jumlah tenaga kesehatan yang kita usulkan untuk melakukan vaksin tahap pertama yakni 3.320 orang, dan semuanya sudah siap. Prinsipnya Muba tinggal menunggu distribusi vaksin saja," ungkap Kepala Daerah Inovatif 2020 ini. 


Dodi juga mengatakan, nantinya jika vaksin sudah tiba di Muba, bersama unsur Kepolisian dan TNI dengan koordinasi dan kerjasama yang baik akan menjaga langsung pendistribusian vaksin tersebut.


"Nanti kita akan bentuk Tim Satgas dalam pendistribusian vaksin ini, tim satgas akan melibatkan unsur pengamanan baik Kepolisian, TNI dan tenaga kesehatan,"ucapnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS mengatakan Muba siap menerima hingga melaksanakan vaksinasi COVID-19. Dimana berbagai persiapan telah dilakukan pihaknya jauh-jauh hari, mulai dari fasilitas untuk penyimpanan vaksin, hingga motode distribusi ke Puskesmas.


"Kita sudah lakukan persiapan, mulai dari pengambilan vaksin di Palembang, storage vaksin, distribusi, hingga pelaksanaan. Untuk pengambilan kita meminta bantuan lintas sektoral, seperti pengawalan lalu lintas dengan Polres Muba," jelas dia.


Disinggung kapan pengambilan vaksin dilakukan, Azmi menturkan, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal yang dikeluarkan Pemprov Sumsel dalam hal ini Dinkes Provinsi. "Nanti, setelah vaksin diambil akan ditempatkan di Dinkes Muba, disini kita sudah siapkan 8 unit  cold chain vaksin yang terdiri dari lemari es, freezer dan termos yang bisa menyimpan vaksin hingga 20.000 dosis vaksin," kata dia.


Untuk tahapan selanjutnya, kata Azmi, vaksin-vaksin tersebut akan disalurkan ke 28 Puskesmas yang ada di Kabupaten Muba. Di Puskesmas tersebut juga telah disiapkan berbagai fasilitas kesehatan.


"28 Puskesmas kita sudah siap, sudah kita koordinasikan semuanya termasuk Puskesmas yang jaraknya jauh. Selain itu, kita juga siapkan genset di Puskesmas, untuk antisipasi jika terjadi pemadaman listrik," tandasnya.