15 Januari 2021

Camat Jirak Jaya bersama warganya gelar Baksos

Liputansumsel.com


MUBA ,liputansumsel.com- Guna mendukung kabupaten Musi Banyuasin menjadi kabupaten Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pemerintah kecamatan jirak jaya yang langsung di komandoi oleh Camat Jirak Jaya mengajak warga jirak gotong royong membersihkan sampah yang berserakan, tepatnya disepanjang jalan desa Jirak menuju, kantor kecamatan Jirak Jaya, Jum'at (15/1/21).


Terlihat kekompakan dan keakraban antar Pemerintah kecamatan Jirak Jaya ini dengan warga dan Perangkat Desa Jirak. Sampah demi sampah yang berserakan perlahan bersih dan dimusnahkan dengan dilakukan Pembakaran.


Sementara,Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra SE MSi dalam kesempatan tersebut saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan,Dengan dilaksanakan Aktivitas ini adalah masyarakat sering membuang sampah sembarangan dikarenakan belum terdapat tempat pembuangan sampah di Jirak terkhususnya.


" Pemerintah kecamatan dan desa mengadakan kerja bakti untuk melakukan pembersihan sampah-sampah yang mengotori desa sehingga sampah yang berserakan tidak mencemari udara yang dilewati oleh Masyarakat itu sendiri," ujar Orang nomor satu Jirak Jaya ini,pungkas yudi.


Di lanjutkan yudi,Ke depan akan di bentuk Bank Sampah sebagai salah satu solusi mengatasi permasalahan sampah di Jirak Jaya. Disamping itu kita coba Inovasi-inovasi serta terobosan yang memanfaatkan Sampah sebagai media utamanya.


" Disamping membudayakan pembuatan Pupuk Kompos sebagai media tanam serta sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan di kecamatan Jirak. Selain sebagai upaya mendukung kebersihan desa, juga menjadi unit usaha desa dalam menambah pendapatan asli desa(PAD Desa),"Harap yudi.(ril).

14 Januari 2021

Tampil Apik Muba Old Star Tekuk Camat 5-3

Liputansumsel.com


SEKAYU,liputansumsel.com - Pertandingan sepakbola yang sangat apik dipertontonkan oleh Jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui kesebelasan Muba Old Star vs Camat, di Stadion Serasan Sekate Sekayu, Kamis (14/1/2021).


Dalam pertandingan persahabatan ini, Muba Old Star diperkuat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi dan Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIK gabungan Kepala Perangkat Daerah Muba, sementara Kesebelasan Camat sebagai kaptennya Camat Sekayu M Taisir Gunawan SSos MM bersama seluruh camat dalam Kabupaten Muba.


Jual beli serangan terus terjadi sepanjang jalannya pertandingan yang dimulai pukul 16.00 WIB ini, alhasil skor akhirnya 5-3 untuk Muba Old Star.


Meskipun dengan usia yang tidak muda lagi, semangat, sportifitas dan kesolidan ditunjukkan oleh para pemain dari kedua kesebelasan.


Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi mengatakan pertandingan persahabatan ini sebagai ajang refreshing, juga untuk menjaga kesehatan tubuh ditengah masa pandemi COVID-19.


"Kegiatan ini juga sebagai upaya kita menjaga kekompakan dalam menjalankan roda pemerintahan dan koordinasi seluruh Jajaran Pemerintah Kabupaten Muba demi kesejahteraan masyarakat," kata Sekda setelah pertandingan selesai.

Diresmikan POCADI, PerpusDes Sumber Ilmu Cerdaskan Masyarakat

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Setelah menerima penghargaan dari Perpustakaan Nasional RI pada Desember 2020 yang lalu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) juga mendapatakan bantuan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, salah satu bantuan dari program yang diterima yaitu Pojok Baca Digital (POCADI).


Kamis (14/1/2021) Bertempat disamping Kantor Desa Sidorejo Kecamatan Keluang, Bunda Baca Kabupaten Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza meresmikan POCADI Perpustakaan Desa Sumber Ilmu Desa Sidorejo Kecamatan Keluang Kabupaten Muba.


Dalam sambutannya Thia menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang telah diterima Pemkab Muba melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. 


"Alhamdulilah berkat penghargaan yang telah diterima dari Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Desa Sumber Ilmu Desa Sidorejo Kecamatan Keluang Kabupaten Muba mendapatkan bantuan POCADI. Tentunya bukan tanpa alasan kita diberikan penghargaan, tepenting jadi tugas kita bagaimana memanfaatkan bantuan dengan sebaiknya sehingga mampu mensejahterakan masyarakat,"pungkasnya.


Istri Bupati Muba ini juga mengatakan, bahwa Kabupaten Muba sudah terbiasa menjadi daerah berprestasi berkat inovasi-inovasi yang dihasilkan. Tentunya prestasi ini harus dipertahankan, dengan demikian Kabupaten Muba akan mampu mengajak semua masyarakatnya untuk saling belajar satu sama lain. 


"Dari prestasi yang telah kita dicapai, hal yang menjadi benang merahnya adalah bagaimana perpustakaan desa telah berhasil menunjukkan kinerja yang sangat baik. Perpustakaan desa berhasil menunjukkan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat, ini menjadi kebanggan kita bersama. Saya sangat setuju dengan konsep kalau perpustakaan tidak hanya untuk baca saja, namun begitu banyak kegiatan literasi yang bisa dilakukan sehingga memberikan manfaat begitu besar bagi kehidupan,"ucap Thia.


Sementara itu menurut laporan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Drs Yohanes Yubhar MM, dengan adanya POCADI, dari membaca manual bisa menjadi digital. Perpustakaan Muba sudah pernah diundang oleh Perpustakaan Nasional jadi narasumber pada Desember yang lalu, artinya Muba telah jadi contoh di Indonesia, dikarenakan Muba sudah memiliki buku elektronik atau perpustakaan digital.


"Adapun bantuan Pojok Baca Digital (Pocadi)  yang telah diterima dari pusat untuk Perpustakaan Desa Sumber Ilmu Desa Sidorejo Kecamatan Keluang yaitu berupa buku, karpet, tv 43 inch, komputer 3 unit, server, tablet samsung 3 unit dan seperangkat interior ruangan," bebernya.


Kades Sidorejo Pujiono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Perpustakaan Sumsel dan Dinas Perpustakaan Kabupaten Muba atas bantuan sehingga diresmikannya POCADI. Mudah-mudahan  bantuan  bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sidorejo.


"Kami punya visi Perpustakaan Desa Sumber Ilmu Desa Sidorejo bukan hanya sebagai sumber ilmu tapi juga tempat rekreasi sepanjang hayat. Dengan misi kita pertama, menumbuhkan minat baca masyarakat dari usia dini, kedua menjadikan Perpustakaan yang nyaman, aman dan keraktif, ketiga memberikan layanan prima dengan akses informasi yang mudah, serta meningkatkan peran serta dalam pemberdayaan masyarakat desa,"jelasnya.

13 Januari 2021

PWI Pusat/Panitia HPN 2021 Audiensi Virtual ke Ketua MPR RI dan Menteri Koperasi UKM

Liputansumsel.com


Jakarta,liputansumsel.com - Pengurus PWI Pusat dan Panitia Pusat Hari Pers Nasional (HPN) 2021 melakukan pertemuan secara Virtual dengan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan Menteri Koperasi UKM Teten Masduki, Selasa, (12/1/2021)


Dalam pertemuan ini Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari langsung meminta kesedian baik Ketua MPR RI dan Menteri Koperasi UKM untuk hadir pada rangkaian acara HPN 2021 yang akan dilaksanakan dari tanggal 7 - 9 Februari 2021 di Ibukota Jakarta.


Meski dilakukan secara virtual pertemuan ini berlangsung hangat dan penuh keakraban. Ketua Umum PWI Pusat menghaturkan rasa terima kasih atas sambutan baik dari Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo dan Menteri Koperasi UKM Teten Masduki.


Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dalam pertemuan ini mengatakan, pers adalah komponen yang sangat penting di dalam negara demokrasi seperti Indonesia, jadi momentum HPN 2021 ini sangat  dia dukung untuk tetap dilaksanakan meski di tengah masa pandemi covid-19.


"Atas undangan PWI, saya siap hadir baik secara aktual maupun virtual, asalkan jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujar Bambang Soesatyo yang juga tercatat pernah berkiprah menjadi wartawan di beberapa media.


Usai melakukan pertemuan virtual dengan Ketua MPR, Panitia HPN langsung melakukan pertemuan virtual dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. 


Seperti halnya Ketua MPR, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di awal pertemuan virtual ini langsung menyambut baik rencana PWI Pusat dan Panitia HPN 2021 untuk melakukan HPN secara virtual.


"Meskipun secara virtual, saya wajib mendukung dan ikut serta pada Hari Pers Nasional 2021. Melalui PWI saya menitipkan agar di masa pandemi saat ini UMKM senantiasa berjuang agar terus dapat bertahan demi kelangsungan hidup. UMKM saat ini juga dituntut untuk dapat beradaptasi dan berinovasi secara digital," harap Teten Masduki.


Teten juga menaruh harapan besar agar para UMKM harus bisa beradaptasi di tengah perubahan perilaku konsumsi masyarakat saat ini.


Sementara itu Ketua Panitia HPN 2021 Auri Jaya mengatakan bahwa Peringatan HPN 2021 lokasi puncaknya tetap dilaksanakan di Ancol sesuai rencana awal, dan ini sesuai dengan permintaan Gubernur DKI beberapa waktu yang lalu.


"HPN kali ini akan dicanangkan sebagai HPN pertama yang di selenggarakan secara virtual oleh PWI Pusat dan di ikuti secara serentak oleh seluruh PWI Provinsi, PWI Kabupaten dan Kota serta konstituen Dewan Pers lainnya, seperti SMSI, AMSI, ATVSI, ATVLI, SPS, PRSSNI, PPPI, SGP, PFI, dimana ditargetkan akan diikuti oleh sepuluh ribu wartawan dari seluruh Indonesia secara virtual," ujar Auri Jaya. 


Langkah ini diambil akibat pandemi covid 19 yang belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Untuk itu PWI Pusat lewat Panitia HPN berinovasi peringatan HPN dikemas dalam bentuk virtual," ujarnya.


Selain Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan juga Ketua Panitia HPN Auri Jaya, pertemuan virtual ini juga dihadiri Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Wakil Sekjen PWI Pusat Marthen Selamet Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga Abdul Aziz, Ketua Bidang Pendidikan Nurjaman Mokhtar, Ketua Bidang Pembinaan Daerah Akmad Munir, Bendahara Umum M Ihsan, Wakil Bendahara Umum Dar Edi Yoga, Sekretaris Panitia HPN Kesit B Handoyo, Ketua Bidang Bakti Sosial HPN M Nasir, serta Penanggung Jawab Humas HPN Mercys Charles Loho***


#HumasHPN2021

12 Januari 2021

Cabai dan Kedelai di Muba Masih Aman

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com- Kelangkaan kedelai dan melonjaknya harga cabai yang terjadi hampir di setiap daerah di Indonesia, tidak terlalu berimbas di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan masih cukup aman . 


Hal ini rupanya sudah diantisipasi oleh Pemkab Muba melalui Dinas Tanaman Pangan Hotikultura dan Peternakan (TPHP) dibawah komando Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA.


"Untuk di Muba sendiri Alhamdulillah tidak terpengaruh sebab saat ini petani cabai rata-rata belum tanam karena curah hujan masih cukup tinggi dan juga Pemkab Muba melalui Dinas TPHP Muba mendapat bantuan dari Kementerian seluas 30 hektar untuk tanaman cabai yang paketnya lengkap," ungkap Kepala Dinas TPHP Muba, Ir Thamrin MSi. 


Thamrin merinci, bantuan tersebut berupa benih cabai untuk di lahan seluas 30 hektar diantaranya di Kecamatan Sekayu 15 hektar, Batanghari Leko 10 hektar, dan Babat Toman 5 hektar. 


"Sementara untuk kelangkaan kedelai tidak berpengaruh di Muba karena 

usaha yang digunakan masyarakat untuk komoditi kedelai sangat kecil, jadi sementara kondisinya aman," bebernya. 


Terkait kuota pupuk, Thamrin menjelaskan untuk saat ini pasokan ke petani Muba masih kategori aman dan setiap tahun pihaknya selalu mengusulkan penambahan kuota. 


"Untuk distribusi tidak ada masalah, sekedar informasi mulai tahun 2021 ini untuk penebusan pupuk bersubsidi oleh kelompok tani harus memakai kartu tani," imbuhnya.


"Kartu tani tersebut isinya adalah kuota pupuk yang mana kartu tani itu juga dapat digunakan sebagai kartu ATM bagi para anggota kelompok tani, karena Kartu tani tersebut akan diberikan pada setiap anggota kelompok tani," tambahnya. 


Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Azizah SSos MT mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan sidak ke pasar-pasar agar tidak terjadi penimbunan atau tindakan dari pedagang yang merugikan masyarakat dan menghimbau pedagang tidak menaikkan harga tempe dan tahu serta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi. 


"Kita akan terus melakukan pemantauan, Harga cabai merah besar naik dari harga normal kisaran 25.000-30.000 sekarang harga cabe merah besar 55.000-65.000. Harga kedelai normal Rp 8.500 per kg, sekarang harga Rp 10.000 per kg. Untuk harga tempe dan tahu relatif normal hanya saja stok yang tersedia sedikit," ucapnya. 


Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menyebutkan, kendati hal tersebut tidak berdampak atau berpengaruh di Muba namun dirinya meminta OPD terkait pro aktif dan memantau selalu kebutuhan petani dan pedagang di Muba. 


"Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga harus aktif cek ke pasar-pasar soal harga dan kebutuhan masyarakat, kita pastikan Muba selalu aman untuk kebutuhan pertanian dan perdagangan," tegasnya. 


Kepala Daerah Inovatif 2020 ini menambahkan, kebutuhan petani harus menjadi hal yang prioritas. "Prinsipnya kebutuhan petani di Muba harus selalu terpenuhi dan terjangkau," tandasnya.