19 Januari 2021

Lurah Karya Baru Himbau Penerima BPUM Gunakan Bantuan Sebaik-baiknya untuk Usaha

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Untuk membangun Perekonomian di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM) membuat Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang berlaku di seluruh Indonesia. 


BPUM sendiri merupakan bantuan produktif atau tambahan modal usaha bagi Usaha Mikro, kecil, dan menengah(UMKM) dengan total uang senilai Rp.2.400.000,-.


Lurah Karya Baru, Nurzen, SH mengungkapkan untuk penyaluran bantuan produktif Usaha Mikro ini sendiri sudah terealisasi pada tahun 2020, untuk ditahun 2021 saat ini ada penambahan bagi pemilik UMKM yang dijukan kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang. 


Untuk administrasi sendiri, Pelaku usaha UMKM langsung mengurus ke RT untuk membuat surat Keterangan Usaha, dengan syarat Sudah ada Usaha tidak fiktif, Fotocopy KK, KTP, serta Foto Usaha. 


" Nantinya setelah melengkapi data secara administrasi dari RT, baru bisa diajukan ke Kelurahan, dan diajukan ke Dinas Koperasi dan UKM" ujarnya saat diwawancara Selasa(19/01/2021). 


Nurzen melanjutkan, kalau data yang diajukan secara online, jadi apabila usaha dari warga ini disetujui mendapat bantuan, maka akan langsung pemberitahuan bantuan dari Bank yang disini bekerja sama dengan Bank BRI dengan e-Form,". 


"Ada e-Form nantinya yang dikirim apabila warga yang memiliki usaha masuk dalam bantuan dari Pemerintah," jelasnya.


"Semoga bantuan seperti ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah Pandemi covid-19, dan bantuan presiden digunakan sebaik mungkin untuk pengembangan usaha supaya lebih maju,". tutupnya. (Ali)

Tokoh Masyarakat Sukajadi Sekitar The Zuri Hotel Baturaja, Banyak Tak Hadir Grand Opening

Liputansumsel.com


Baturaja ,liputansumsel.com- Sesuatu yang menarik perhatian media ini dalam acara Grand Opening The Zuri Hotel Baturaja pada Selasa Siang tanggal 19 Agustus 2021, banyak tokoh masyarakat Sukajadi sekitar The Zuri Hotel Baturaja yang tidak hadir atau terlihat dalam acara tersebut. 


Melalui pengamatan media ini, termasuk Lurah Sukajadi,  M. Syaifudin Anggota DPRD OKU asal wilayah Sukajadi, RT atau RW dan tokoh masyarakat sekitarnya tidak terlihat kehadirannya dalam acara Grand Opening itu. Padahal, letak posisi komplek gedung The Zuri Hotel Baturaja di wilayah Desa Terusan yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Sukajadi.


Salah satu anggota Intelkam Polsek Baturaja Timur mengatakan Babinkamtibmas Sukajadi tidak ada. 

"Saya belum tahu diundang atau tidak," ujarnya.


Dihubungi media ini Selasa sore (19/1), M. Akib selaku Ketua RT.11 Bungur Sukajadi yang wilayahnya berada persis di belakang komplek gedung The Zuri Hotel mengaku tak hadir karena tidak dapat undangan.

"Tidak menghiraukan warga sekitarnya terutama daerah Bungur. Warga hanya melonggok kagum dengan meganya bangunan yang menjulang tinggi. Inilah derita kalau jadi rakyat kecil," cetusnya.


Hal sama juga dikatakan Karnoedin selaku Ketua RW.05 Sukajadi yang wilayah Bungur di bawah lingkup RWnya.

"Alhamdulillah tidak diundang," ujarnya singkat.


Anggota DPRD OKU M. Syaifudin asal Sukajadi yang rumahnya sekitar lebih kurang satu kilometer dari The Zuri Hotel Baturaja mengaku tidak hadir sebab ada acara partai di Unit 12 Batumarta.

"Saya ucapkan pertama, dengan telah beroperasinya The Zuri Hotel Baturaja semoga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKU, tumbuhnya ekonomi, UKM di sekitar hotel. Kota Baturaja menjadi tempat kunjungan wisata karena sudah mempunyai 2 hotel berbintang, apalagi tahun ini akan dilaksanakan Pekan Olaraga Propinsi. Dan,  mengurangi pengangguran karena ada putra-putri asal Baturaja yang bekerja di hotel tersebut," ujarnya.


Sementara itu dikonfirmasi usai acara Grand Opening, 

Aan bagian HRD The Zuri Hotel Baturaja mengaku tidak tahu kalau ada tokoh masyarakat dari Sukajadi sekitar The Zuri Hotel Baturaja yang belum tercover undangan untuk Grand Opening.

"Untuk undangan wilayah Terusan, kami sudah menghubungi Pak Kades dan Kadusnya. Tapi untuk wilayah Kelurahan Sukajadi, saya tidak tahu," ujarnya.


General Manager atau GM The Zuri Hotel Heru Basuki memohon maaf jika ada tokoh masyarakat Sukajadi sekitar The Zuri Hotel yang belum tercover.

"Ini akan menjadi evaluasi kami kedepannya. Mohon maaf, harap maklum saja kami baru dua bulan disini. Jadi belum tahu sepenuhnya wilayah sekitar. Kedepan kami akan melaksanakan program CSR untuk masyarakat sekitar, termasuk wilayah Sukajadi yang berada di dekat The Zuri Hotel Baturaja. Perlu diketahui juga 50% karyawan The Zuri Hotel Baturaja direkrut dari putra-putri daerah," terangnya.

(Duan)

PWI Muba Akui Kehebatan Muba Old Star.

Liputansumsel.com

 


Muba,liputansumsel.com - Demi meningkatkan Imun atau kekebalan tubuh di saat Pandemi Covid-19 dan menjalin keakraban sesama insan Pers yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin khususnya PWI Muba, maka Pemkab Muba menggelar pertandingan persahabatan sepak Bola antara PWI Muba Versus Muba Old star, Selasa 19/01/2021 di Stadion Serasan Sekate, kecamatan sekayu kabupaten Musi Banyuasin Sumatera selatan.

Muba Old Star yang di pimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Muba Apriadi Mahmud dan berisikan Kapolres, Dandim 0401 dan kepala OPD yang bertugas di Muba dari awal babak pertama sudah merepotkan Barisan pertahanan Tim sepak bola PWI Muba yang di komandoi Herlin Koisasi, SH .hingga Skor menjadi 9-1 sampai dengan babak kedua berakhir.

Saat di wawancarai oleh awak media Herlin koisasi,SH  mengatakan, untuk kali ini kami mengakui kehebatan Tim Muba Old Star,kekalahan ini bisa menjadikan Motivasi kami, kedepannya kami akan  mempersiapkan lebih matang lagi untuk event-event selanjutnya.

Ditempat yang sama Sekda Muba Apriadi Mahmud mengatakan, kegiatan ini akan sering kita lakukan guna meningkatkan Imun, kebugaran tubuh dan menjalin keakraban antara pemerintah Musi Banyuasin dan wartawan yang bertugas di Kabupaten Musi banyuasin, Terkhusus PWI Musi Banyuasin.

Apriadi menambahkan, saran dari saya, Agar Tim sepak Bola PWI Muba sering sering saja latihan guna melatih kekompakan, ujarnya seraya berlalu.

Terkait Perusakan KUD Sumber Jaya Lestari A3, Dua Warga MekarJaya Resmi Ditahan

Liputansumsel.com

 


MUBA,liputansumsel.com-Terkait Perusakkan Kantor Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber jaya Lestari (SJL), Desa Mekar jaya.a3 Kec.Keluang Kab.Muba Berujung pada penahanan 2 orang Warga Desa Mekar jaya, Yaitu Sdr.JUMERI dan Sdr.SULAKSONO, pada Rabu (13/1/2021).


Konflik internal yang terjadi antara Oknum Anggota KUD dengan Pengurus KUD SJL tersebut Berawal dari Dugaan Penyalah Gunakan Dana Bantuan dari BPDPKS untuk Pembiayaan  Replanting kebun kelapa Sawit Plasma Desa Mekarjaya.a3, Sebesar Rp.19.675.000.000, Dan Dugaan Penyalahgunaan Dana tabungan Anggota Sebesar Rp.21.835.000.000, oleh pengurus KUD SJL pada tahun 2017 yang Lalu. Bak Bola panas, Persoalan tersebut terus bergulir sampai saat ini. Tentunya, Dugaan atau Praduga, itu Sah sah saja, akan tetapi Sebaiknya praduga itu  perlu di buktikan dengan data data yang falid Sehingga bisa ditindaklanjuti oleh pihak pihak yang berwenang, untuk membuktikan kebenarannya.


Peristiwa Perusakan Kantor KUD SJL.a3 tersebut terjadi pada Rabu (20/12/2017) yang lalu, Dimana Saat itu sejumlah masa (Oknum) Mendatangi Kantor KUD SJL untuk Mengkroscek Apa yang Mereka Duga terkait Dana Bantuan tersebut. Namun karena Suasa jadi memanas, Maka terjadilah perusakan Sejumlah Aset Milik KUD SJL oleh beberapa Oknum. Bahkan Hampir terjadi penganiayaan terhadap Bpk.Camat Keluang (Kundari) oleh Oknum tersebut pada waktu itu.


Ketua KUD SJL. Agus Ainur Rozikin Saat dikonfirmasi awak Media Via telpon WhatsApp (WA) Pada Selasa (19/1/2021), membenarkan tentang adanya Perusakan Aset KUD SJL oleh Kedua Oknum tersebut. Dan pihaknya Telah Melaporkan hal tersebut ke Mapolres Muba.


"Untuk masalah ini, Semua sudah saya serahkan kepada pihak yang berwajib. Sebab yang mereka Rusak itu Aset Milik orang Banyak (Lembaga). "Ucap Agus.


"Saat ini kedua Pelaku sudah Di tahan di Lapas Sekayu. "imbuhnya.


Menurut Surat Laporan Polisi nomor : LP. B / 1576/ XII / 2017. kedua Tersangka dijerat dengan  Pasal 170 ayat (1) KUHPidana atau pasal 406 ayat (1) KUHPidana tentang tindak pidana Pengerusakan.

Walikota Lubuklinggau Kunjungi Rumah Korban Kebakaran

Liputansumsel.com


LUBUKLINGGAU,liputansumsel.com- Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, Selasa (19/01/21) Pk. 14.00 Wib.

Mengunjungi rumah H Sarimin Qori (70) korban musibah kebakaran dua hari yang lalu tepatnya, Minggu ( 17/01/21 ) Pk.16.30 Wib yang bertempat di Jalan Kemuning Rt 06 Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara II.


Dalam kesempatan itu Walikota mengucapkan turut bersedih atas kejadian musibah kebakaran yang menimpa masyarakatnya H Sarimin Qori. Dirinya juga meminta maaf kepada bapak H Sarimin atas keterlambatan kedatangannya, karna kesibukan kerjanya. 


" Selama ini apabila ada masyarakatnya yang tertimpa musibah kebakaran, Dirinya ikut terjun langsung menyemprot," ungkap Walikota.


Lebih lanjut Walikota mengatakan, Dirinya juga mengucapkan puji syukur kepada yang maha kuasa, karna kebakaran ini tidak menelan korban dan tidak menimpa ke rumah warga yang lainnya, karna saya lihat rumah disini rapat semua.


" Dirinya mengapreasi warga sekitar disini, karna berkat kesigapan warga dan dibantu pemadam kebakaran api tidak menjalar kerumah lainnya," ucap Walikota.


Ditambahkan Walikota, Pemerintah kota Lubuklinggau melalui dinas Sosial dan damkar untuk mengatasi permasalahan awal kepada korban kebakaran, memberikan bantuan berupa sembako, kasur, tenda, selimut dan lainnya kepada keluarga korban kebakaran.


" Dirinya juga meminta kepada camat dan lurah untuk membantu korban musibah kebakaran untuk mengajukan surat bantuan ke pemkot. inilah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakatnya," pinta Walikota. Seraya menambahkan, Mengenai mobil damkar, Insya allah tahun ini, pemkot akan menganggarkan dana untuk membeli dua buah mobil armada Damkar," tutup Walikota.


Ditempat yang sama, Camat Lubuklinggau Utara II Kunti Maharani saat diminta komentarnya mengatakan, Tentunya kami dari pihak kecamatan mengucapkan terima kasih kepada Walikota Lubuklinggau yang sudah memberikan perhatiannya terhadap warga kami yang terkena musibah.  


" Dengan adanya kedatangan pak Walikota, sedikit banyaknya membesarkan hati kepada warga kami yang terkena musibah," ucap Kunti Maharani.


Lanjut Kunti mengatakan, Tentunya pak Walikota melalui dinas Sosial dan Damkar memberikan bantuan dari pemkot yang sifatnya bisa digunakan langsung kepada ahli musibah.


" Sesuai intruksi pak Walikota, kami dari pihak kecamatan dan kelurahan akan mengajukan bantuan yang sifatnya berupa dana untuk ahli musibah yang nanti dananya bisa digunakan untuk merenovasi bangunan rumah yang terbakar," jelas Kunti.


Sementara itu yudi Febriansyah anak pertama dari H Sarimin mengatakan, Dirinya selaku musibah mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Walikota dan jajarannya atas kunjungannya, karna kedatangan beliau melihat rumah kami ini, dirinya merasa diperhatikan.


" Pada intinya dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemkot Lubuklinggau terhusus kepada Walikota, Dinas Sosial, Damkar, Camat, Lurah," ungkap Yudi.


Ditambahkan Yudi, Dirinya memohon kepad pihak terkait untuk bisa membantu mengurus surat berharga seperti Ijazah, BPKB yang ikut hangus dilalap sijago merah," pinta Yudi.