29 Januari 2021

PT.Sudasa Berbagi Bersama Kaum Duafa

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Ditengah Pandepi Covid- 19 yang belum berakhir ini, PT.Sudasa turut berempati kepada kaum duafa.


Semakin sulitnya mencari nafkah dimasa pandemi ini turut mengetuk para dermawan untuk berbagi.


Hal ini dibuktikan oleh PT. Sudasa yang bergerak di bidang jasa teknologi dan komunikasi.


Pada jumat (29/01/2021) , PT. Sudasa bebagi bersama untuk kaum duafa,"Hari ini kita membagikan sedikit rezeki berupa nasi bungkus,untuk membantu meringankan sedikit beban mereka "ujarnya.


Hari ini khusus kita bagikan untuk daerah jalan Diponegoro dan Radial.


Semoga dengan berbagi setiap jumat, kita akan menjadi insan yang qonaah dalam kehidupan dan menjadi pribadi yang selalu mampu berbagi buat sesama.


Indahnya berbagi bersama kaum duafa ini menurut pihak PT.Sudasa akan terus di lakukan.Semoga jumat-jumat kedepan kita akan terus berbagi berkah buat sesama jelasnya.


Iik (50) seorang pedagang bensin eceran yang juga menderita lumpuh  kaki,ketika menerima sebungkus nasi mengucap syukur berterima kasih kepada dermawan yang mau berbagi pada hari ini. setidaknya kita telah mampu melewati makan siang hari ini.Semoga rezeki dermawan ini akan semakin berlimpah dan selalu diberi kesehatan ucapnya.


Masih menurut penuturan Iik,sehari- hari kadang hanya berpehangsilan 20 ribu dari berjualan bensin eceran.Jadi kalau ada yang memberi makan siang hari ,maka dia akan dapat menghemat pengeluaran setidak - tidak nya buat hari ini tandasnya.(A2)

Lewat Kementan, Qatar Lirik Hasil Pertanian dan Energi Terbarukan di Muba

Liputansumsel.com

Bupati Dodi Reza Diajak Vidcon oleh Mentan Yasin Limpo dan Dubes Qatar untuk Indonesia


SEKAYU,liputansumsel.com--- Hasil Pertanian di Kabupaten Musi Banyuasin tiga tahun belakangan ini tidak hanya mendapat respon dan sorotan di level nasional, tetapi juga negara-negara internasional yang punya potensi hasil pertanian yang baik dan berkualitas seperti Qatar juga menyoroti hasil Pertanian di Bumi Serasan Sekate. 


Hal ini diketahui, ketika Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA diajak mengikuti video conference bersama Menteri Pertanian Dr Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH dan Duta Besar (Dubes) Qatar untuk Indonesia HE Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti,  di Kantor Kementerian Pertanian Republik Indonesia Gedung A Lantai 2 Jalan Harsono RM Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2021)


"Nanti Pemkab Muba akan dijadwalkan dan difasilitasi Kementan RI untuk bertemu dengan pihak Kedubes Qatar untuk Indonesia diskusi dan membahas kerjasama seputar potensi pertanian yang dimiliki Kabupaten Muba," ungkap Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. 


Kepala Daerah Inovatif ini menambahkan, kerjasama dengan Qatar di bidang pertanian tentu sangat tepat, pasalnya negara Qatar terbilang sangat sukses dalam peningkatan hasil pertanian yang berdampak langsung kepada petani dan warga. 


"Kerjasama juga nantinya akan sinergi agar Muba dapat meningkatkan hasil pangan lokal yang dimiliki Muba," tuturnya. 


Lanjut Dodi, tidak hanya soal potensi hasil pertanian di Muba, namun dalam dialog Vidcon tersebut keunggulan Muba lainnya yakni di bidang energi baru terbarukan melalui hilirisasi minyak kelapa sawit memproduksi IVO menjadi bensin sawit juga akan difasilitasi Kementan untuk bersinergi dengan Qatar. "Dan Alhamdulillah pihak Kedubes Qatar sangat merespon positif dan mengapresiasi hal tersebut, dan Kementan akan memfasilitasi serta mempersilahkan pihak Kedubes Qatar ke Muba," paparnya


Dalam kesempatan tersebut Duta Besar (Dubes) Qatar untuk Indonesia HE Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, menyebutkan pihaknya akan segera menyiapkan jadwal untuk dialog bersama Kementan RI dan Pemkab Muba dengan harapan goalnya nanti sinergi di bidang pertanian bisa lebih maksimal. 


"Tentu diskusi lebih lanjut akan membahas dan dialog seputar potensi hasil pertanian dan perkebunan yang dimiliki, dan sinergi lebih baik lagi ke depan," ucapnya.


Menteri Pertanian Dr Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH menilai kerjasama di bidang pertanian dan perkebunan nantinya diharapkan dapat berjalan lancar. "Dan potensi hasil pertanian serta energi terbarukan dari komoditas perkebunan di Muba ini nantinya diharapkan dapat menjembatani kerjasama lebih maksimal dari dua negara yakni Indonesia dan Qatar," harapnya. 


Dalam kesempatan Vidcon tersebut juga turut diikuti para Dirjen Kementan RI, dan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA turut didampingi Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto, Kepala Dinas TPHP Muba Ir Thamrin MSi, Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir SSTP MM.

Thia Yufada Bangga Muba Miliki PerpusDes Swadaya Warga

Liputansumsel.com



MUBA,liputansumsel.com- Butuh waktu sekitar 1,5 jam dari Kota Sekayu menuju Perpustakaan Desa (PerpusDes) Bukit Jaya Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin. 


Meski di wilayah pelosok, namun Desa Bukit Jaya Kecamatan Sungai Lilin ini memiliki sesuatu yang luar biasa dan berkontribusi positif untuk kemajuan anak bangsa.


Hal tersebut tampak dari keberadaan PerpusDes Bukit Jaya yang pengelolaannya di handle oleh swadaya masyarakat Desa Bukit Jaya dan baru-baru ini menjadi sorotan nasional karena telah terpilih sebagai Perpustakaan Desa Terbaik mewakili Sumsel dan berhasil meraih Juara II pada Cluster B Tingkat Nasional.


"Perpustakaan yang unggul malah lahir dari perpustakaan swadaya masyarakat sendiri. Ini luar biasa menjadi catatan tersendiri bagi kami bahwa pembangunan di Muba bisa datang dari mana saja termasuk dari perpustakaan," ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin yang juga Bunda Baca Muba Thia Yufada Dodi Reza di sela kunjungan kerja ke Perpustakaan Desa Bukit Jaya dalam rangka pembinaan perpustakaan desa se Kecamatan Sungai Lilin, Jumat (29/1/2021).


Ketua Umum Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (PERWOSI) Sumsel ini mengatakan desa yang telah berprestasi akan mendapat perhatian lebih dari pemerintah kabupaten, terkait dengan peningkatan pembangunan infrastruktur dan lainnya.


"Kita lihat sendiri bahwa perpustakaan ini sudah menunjukkan posisi dan perannya ke masyarakat, bukan sekedar tempat meminjam buku, tapi juga tempat membina masyarakat, maka kesejahteraan timbul dari kegiatan perpustakaan," ujar Wanita Inspiratif Sumsel itu.


Sementara itu, adapun kegiatan pembinaan Perpustakaan Desa Bukit Jaya menurut laporan Kades Bukit Jaya, Juhari beberapa program yang dicanangkan, diantaranya, budidaya pembuatan pupuk kompos yang dikelola secara manual oleh kelompok tani, pembuatan jamu tradisional, dan membantu program PKK Muba berupa kelorisasi.


"Alhamdulillah dengan bukti nyatanya setiap rumah ditempat kami minimal ada dua batang pohon kelor untuk peningkatan gizi," paparnya.


Selain itu lanjut Juhari Perpustakaan Desa Bukit Jaya melakukan les dan kursus gratis bagi anak sekolah.


"Disamping itu kami mohon perbaikan jalan desa kami, dan penambahan fasilitas olahraga," pinta Kades Bukit Jaya.


Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Muba Yohanes Yubhar mengatakan keberhasilan Perpustakaan Desa Bukit Jaya dapat menjadi contoh bagi perpustakaan desa lain dalam Kabupaten Muba.


"Semoga ini akan menjadi motivasi bagi perpustakaan-perpustakaan desa kita lainnya, untuk menjadi calon juara baik tingkat kabupaten hingga nasional," harap Yohanes. 


Setelah di Desa Bukit Jaya Ketua TP PKK Muba melanjutkan pembinaan ke Perpustakaan Desa Bumi Kencana, dan Desa Cinta Damai.


Turut hadir Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba Sunaryo SSTP MM, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Muba Yohanes Yubhar, Kepala Dinas PMD Muba Richard Cahyadi, dan Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan SIP MSi.

HD : Jangan Lengah, Anak-anak Kita Juga Butuh Edukasi Penerapan Prokes

Liputansumsel.com

#Masyarakat Jangan Ragu Untuk Divaksin


Palembamg, Liputansumsel.com,- Sebelum menggelar sholat  jumat berjemaah di Masjid Baitul Mukminin Talang Kepuh Gandus Palembang, Jumat (29/1) siang, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru    tidak pernah jemu dalam memberikan edukasi  kepada masyarakat setempat.  Utamanya terkait dengan protokol kesehatan (Prokes)  dengan  menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.


“ Ayo semuanya pakai maskernya. Agar kita terhindar dari corona. Kita jangan sampai lengkah. Kalangan anak-anak kita juga perlu diberikan sosialisasi yang benar,” tegas Herman Deru.


 


Dalam safari Jumatnya kali ini Herman Deru juga membagikan masker  kepada para jemaah. Bahkan Gubernur tampak memasangkan masker pada  kalangan jemaah anak-anak.


 


Menurut dia edukasi seperti itu penting dilakukan agar anak-anak juga ikut berperan dalam memutus mata rantai penyebaran Corona. Terlebih imbas dari pandemi Covid-19 bukan saja berdampak pada ekonomi, sosial dan budaya.


 


“Anak-anak kita juga perlu diberikan edukasi. Karena secara tidak langsung mereka  juga merasakan dampak dari pandemi. Kita tau mereka sudah jenuh belajar daring. Jadi anak-anak juga perlu kita libatkan dalam menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.


 


Herman Deru  dikesempatan ini mengajak warga sekitar untuk  membuang jauh rasa takut dan ragu terhadap vaksinasi  Corona yang saat ini tengah gencar dilakukan pemerintah.


 


“Vaksin Sinovac yang disuntikan itu sudah melalui uji klinis BPOM dan udah lolos sertifikasi halal dari MUI. Jadi jangan takut untuk divaksin. Saya sendiri kemarin, (Kamis (29/1) telah menjalani vaksin dosis kedua. Alhamdulilah banyak dampak positif yang saya rasakan setelah di vaksin. Saya merasa lebih pede,”  tandasnya.*********


 

HD Rasakan Efek Positif Pasca Divaksin Sinovac Dua Kali

Liputansumsel.com

# Gubernur Ajak   Warga Sumsel Berkontribusi  Cegah Corona


PALEMBANG,liputansumsel.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H Herman Deru mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam penanganan covid-19 di Sumsel. Termasuk untuk tidak ragu melakukan vaksinasi yang sedang digalakkan pemerintah.


Menurutnya, tidak ada alasan masyarakat untuk ragu divaksin. Sebab vaksin tersebut sudah melalui berbagai tahapan pengujian sehingga dipastikan aman untuk masyarakat.


"Vaksin ini sudah melalui uji klinis, pemeriksaan BPOM dan bersertifikasi halal dari MUI. Jadi tidak ada alasan untuk ragu. Vaksin ini ada manfaatnya untuk meningkatkan imun tubuh kita," kata Herman Deru di Palembang, Jum'at (29/1).


Apalagi, lanjutnya, sebelum dilakukan vaksinasi, masyarakat akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter.


"Vaksinasi ini juga tidak serta merta diberikan. Sebelum diberikan vaksin, masyarakat akan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis untuk memastikan layak tidaknya diberikan vaksin tersebut," terangnya.


Sebagai kepala daerah di Sumsel, Herman Deru sendiri menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin covid-19. Dimana pada pada Kamis 28 Januari 2020,  vaksin dosis kedua telah disuntikan pada dirinya.


"Kita berpatokan pada uji klinis terkait keamanan vaksin tersebut, sehingga saya siap menjadi yang pertama di Sumsel  divaksinasi. Saya harapkan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam upaya  berkontribusi dalam penanggulangan Covid-19 ini," paparnya.


Disisi lain, Herman Deru menceritakan pengalamannya setelah dua kali di suntik vaksin covid-19. Dimana dikatakannya, antara dosis pertama dan dosis kedua, ada perbedaan yang dirasakannya. Pada penyuntikan vaksin dosis pertama yang diterimanya, dia merasakan efek nyaman dan mudah tidur meski tidak merasakan kantuk.


"Itu dua kali 24 jam saya rasakan. Selain itu emosi juga lebih terkontrol," tuturnya.

Sementara untuk vaksin kedua, dia menuturkan dirinya merasa lebih semangat.


"Saat ini saya lebih semangat. Tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan. Ini juga menjawab hoax yang mengatakan jika vaksin tersebut tidak aman," bebernya.


Kendati telah divaksin, dia menegaskan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara teratur harus tetap dilakukan.


"Dengan vaksin pertama imun kita meningkat 65 persen dan dosis kedua bertambah menjadi 97 persen. Namun 3M tetap harus diterapkan meskipun telah divaksin," imbuhnya.


Diketahui, saat ini Sumsel telah menerima sedikitnya 100.200 vial vaksin dari pusat. Sampai dengan 28 Januari 2020 kemain, telah didistribusikan sebanyak 76.760 vial ke 12 kabupaten dan kota. Seperti Kota Palembang, Kabupaten OKI, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupatrn Musi Banyuasin, Kota Prabumulih, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten PALI, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Muratara, Kota Lubuklinggau, Kabupaten OKU dan Kota Pagaralam. Sedangkan sebanyak 21.240 vial ke 4 kabupaten seperti Kabupaten Muara Enim, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Lahat.


Sementara itu, Dr Rizal Sanif mengatakan, fungsi dari vaksin tersebut yakni meningkatkan imun menjadi lebih spesifik.


"Vaksin tersebut akan membentuk memori kekebalan sehingga imun semakin meningkat untuk menahan terpaparnya covid," katanya.


Menurutnya, saat ini masyarakat harus diberikan vaksin mengingat laju penyebaran covid-19 masih belum berhenti.


"Sebetulnya masyarakat harus divaksin. Namun untuk vaksin Sinovac ini harus diberikan untuk orang sehat. Untuk masyarakat yang memiliki riwayat penyakit, akan ada vaksin lainnya yang diberikan. Yang jelas, untuk masyarakat hang pernah terpapar covid-19, tidak boleh lagi diberikan vaksin," paparnya.*****