30 Januari 2021

Kalapas Kelas IIB Sekayu Pimpin Pembaretan dan Lintas Medan CPNS

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu, Sumatera Selatan mengikuti kegiatan Pembaretan dan Lintas Medan, Jumat (29/01).


“ Kegiatan ini untuk menguji kesiap-siagaan, kesigapan, jiwa korsa, menumbuhkan rasa kebersamaan, kerjasama tim, memahami perintah, atau komando dari pimpinan, dan menumbuhkan mental keberanian para CPNS," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu Jhonny Jumat malam.


Menurut Jhonny, Pembaretan dan lintas medan bagi CPNS Lapas Kelas IIB Sekayu ini merupakan rangkaian akhir dari pelaksanaan orientasi yang sudah digelar selama satu bulan ini.


" Kegiatan ini juga menguji kemampuan penyerapan pemahaman tugas pokok dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan yang telah diberikan pembekalan oleh panitiaan dan narasumber selama pelaksanaan orientasi yang dilaksanakan selama satu bulan"” ujar kalapas yang merupakan alumni AKIP angkatan 35 ini.


“ Ada empat pos dalam kegiatan tesebut Pos 1 tentang pembinaan fisik, Pos 2 tentang pembinaan mental, Pos 3 materi pengetahuan umum, Pos 4 mengenai sharing dan motivasi kerja,” terangnya.


Jhonny mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 8 orang yang terdiri dari 7 pria dan 1 wanita. Sementara panitia orientasi yang terlibat dalam kegiatan tersebut sebanyak 40 orang termasuk Kalapas, Pejabat Struktural, staf, dan para komandan jaga beserta anggota.


Untuk rute perjalanan sejauh kurang lebih 2 Km dengan lintasan medan yang sangat menantang dan telah disurvey terlebih dahulu oleh panitia.


“ Dengan kegiatan ini untuk menyiapkan para CPNS menjadi mental yang kuat dalam pelaksanaan tugas dilapangan nantinya, sehingga tercipta tunas tunas pengayoman dengan integritas dan komitmen tinggi serta kinerja yang profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI)," ujarnya.

HD Komitmen Dorong Rumah Tahfidz Tumbuh Merata di Sumsel

Liputansumsel.com

* Letakan Batu Pertama Rumah Tahfidz Al Fath Banyuasin


Palembang, Liputansumsel.com- Usai mengelar safari jumat di masjid Masjid Baitul Mukminin Talang Kepuh Kelurahan Gandus Palembang, Jumat (29/1). Gubernur Sumsel  H. Herman Deru melanjutkan agenda kerjaya   ke Kabupaten Banyuasin.


Dalam lawatannya di Kabupaten Banyuasin, Jumat (29/1) siang tersebut, Herman Deru berkenan menandatangani prasasti tanda diresmikannya  Musholah Nurul Jannah. Selain itu juga meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung rumah Tahfidz Al-Fath yang terletak  di Komplek Griya Dita Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I.


“Saya ingin keberadaan mushola dan rumah tahfidz ini nantinya dapat  dimanfaatkan sebagai wadah menjaga syiar Islam. Dan yang paling penting karena ini dibangun dari swadaya masyarakat. Buatlah masyarakat percaya untuk menitipkan anak mereka untuk dididik ditempat ini. Selain itu para pengurus  maksimalkan pengunaan methode menghafal Al-Qur’an agar santri bisa menghafal dengan cepat,” harap Herman Deru.


HD menyebut, program satu desa satu rumah tahfidz yang telah berjalan di Sumsel dalam kurun waktu dua tahun terakhir telah tumbuh dengan sumber. Setidak 3500 rumah tahfidz telah berdiri. Meski  dengan jumlah tersebut cukup sebanding dengan jumlah desa dan kelurahan di 17 Kabupaten/kota di Sumsel. Namun diyakini belum merata. Karena itu dia menyambut baik adanya rumah Al-Fath yang terletak  di Komplek Griya Dita Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I tersebut.


"Apa yang telah kita perbuat hari ini, setidaknya   menambah daftar jumlah rumah tahfidz di Sumsel," tandasnya.


Sementara itu, Pembina Majelis Al-Fath Majelis Nurul Jannah, Ustadz Muhammad Fatham Mubina, S.Pd.I mengucapkan terimakasih  atas perhatian Gubernur  terhadap syiar Islam di Sumsel.


Menurutnya sosok kepemimpinan Herman Deru patut dicontoh. Terlebih yang bersangkutan lanjut dia, begitu peduli dengan urusan yang terkait dengan marwah dan syiar Islam.


“Pak Herman Deru kami ucapkan terimakasih, meski sibuk bapak tetap hadir ditempat kami. Inilah salah satu contoh pemimpin yang sangat peduli dengan kondisi masyarakat  terlebih yang berkaitan dengan syiar Islam,” ucapnya.


Dijelaskannya, keberadaan Musholla Nurul Jannah dan rumah Tahfidz Al-Fath yang dibangun tersebut merupakan hasil swadaya dan bantuan para donatur serta masyarakat sekitar. 


"Alhamdulillah, dalam kurun waktu 10 bulan rumah tahfidz ini dibentuk sudah ada santri kita yang hafal Qur’an antara 1 hingga 4 juz,” tutupnya.******


 

Warga Paldas Nilai Kejari Banyuasin Lamban Tangani Kasus Dugaan Dana Desa Fiktif

Liputansumsel.com


BANYUASIN,liputansumsel.com--Warga Desa Paldas Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin menuding pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin terkesan lamban dalam menyelesaikan dugaan kasus Dana Fiktif Desa Paldas yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Paldas, Rusman Rahaji. 


Hal ini disebabkan, karena sejak Inspektorat Kabupaten Banyuasin menemukan adanya kerugian negara dalam kasus tersebut dan menyerahkan ke Kejari Banyuasin sekitar pertengahan November 2020 lalu, sampai saat ini belum ada kejelasan. 


Iskandar, salah satu warga Paldas mengatakan Kalau memang kinerja dari Kejari Banyuasin dimaksimalkan, mestinya penanganannya tak cukup hanya berjalan diatas meja, tetapi ada tindakan tegas supaya tidak di remehkan oleh pejabat maupun intansi yang ada di pemerintah Kabupaten Banyuasin.


"Seperti halnya kasus laporan pengaduan adalah dugaan korupsi penyalahgunaan Dana Desa yang di lakukan Rusam Rahaji Kades Peladas Kecamatan Rantau Bayur dari tahun 2016-2018 yang belum selesai dan tuntas,"ujarnya melalui telpon seluler, Jum'at (28/01/2021). 


Menurut Iskandar pihaknya masih belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Sebab, Kepala Kejari Banyuasin,  pada saat menanggapi laporan tersebut belum bisa menentukan waktu untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi dana desa di Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur.


"Makanya, kami siap untuk melaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sumsel, Kejaksaan Agung, hingga KPK untuk kasus korupsi Dana Desa ini, karena kami sudah mentok atau tidak bisa menemukan solusi lagi terkait waktu yang terkesan lambat dalam penangan kasus dugaan korupsi dana desa ini,"tegasnya,


Sementara Kasi Pidsus Kejari Banyuasin Lukber saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut mengatakan memang laporan hasil audit dari Inspektorat telah masuk dan pihaknya saat ini sedang mengumpulkan data-data selengkap-lengkapnya. 


"Kami bekerja dalam hal ini, Minggu depan akan diterbitkan pemanggilan terhadap Kepala Desa Paldas, kalau gak salah hari Rabu, kami akan gali terhadap hasil pemeriksaan Inspektorat,"katanya, Jum'at (29/01/2021). 


Mengenai masalah konsekuensi hukum, Lukber mengatakan ada regulasi yang harus dijalankan. Ketika Inpestorat menemukan ada kerugian negara, hal tersebut harus disampaikan kepada Kades yang bersangkutan dan Kades tersebut harus merespon dalam tenggang waktu selama 60 hari. 


"Jika tidak direspon oleh Kades, nanti Inspektorat ngirim bahwa hal itu tidak disikapi Kades jadi kita serahkan kepada aparat hukum. Tapi kalau sudah disikapi Kades untuk tanggung jawab dalam bentuk uang, kami juga akan memeriksa hal itu mungkin dalam hal ini pengembalian kerugian negara,"tandasnya.

29 Januari 2021

PT.Sudasa Berbagi Bersama Kaum Duafa

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Ditengah Pandepi Covid- 19 yang belum berakhir ini, PT.Sudasa turut berempati kepada kaum duafa.


Semakin sulitnya mencari nafkah dimasa pandemi ini turut mengetuk para dermawan untuk berbagi.


Hal ini dibuktikan oleh PT. Sudasa yang bergerak di bidang jasa teknologi dan komunikasi.


Pada jumat (29/01/2021) , PT. Sudasa bebagi bersama untuk kaum duafa,"Hari ini kita membagikan sedikit rezeki berupa nasi bungkus,untuk membantu meringankan sedikit beban mereka "ujarnya.


Hari ini khusus kita bagikan untuk daerah jalan Diponegoro dan Radial.


Semoga dengan berbagi setiap jumat, kita akan menjadi insan yang qonaah dalam kehidupan dan menjadi pribadi yang selalu mampu berbagi buat sesama.


Indahnya berbagi bersama kaum duafa ini menurut pihak PT.Sudasa akan terus di lakukan.Semoga jumat-jumat kedepan kita akan terus berbagi berkah buat sesama jelasnya.


Iik (50) seorang pedagang bensin eceran yang juga menderita lumpuh  kaki,ketika menerima sebungkus nasi mengucap syukur berterima kasih kepada dermawan yang mau berbagi pada hari ini. setidaknya kita telah mampu melewati makan siang hari ini.Semoga rezeki dermawan ini akan semakin berlimpah dan selalu diberi kesehatan ucapnya.


Masih menurut penuturan Iik,sehari- hari kadang hanya berpehangsilan 20 ribu dari berjualan bensin eceran.Jadi kalau ada yang memberi makan siang hari ,maka dia akan dapat menghemat pengeluaran setidak - tidak nya buat hari ini tandasnya.(A2)

Lewat Kementan, Qatar Lirik Hasil Pertanian dan Energi Terbarukan di Muba

Liputansumsel.com

Bupati Dodi Reza Diajak Vidcon oleh Mentan Yasin Limpo dan Dubes Qatar untuk Indonesia


SEKAYU,liputansumsel.com--- Hasil Pertanian di Kabupaten Musi Banyuasin tiga tahun belakangan ini tidak hanya mendapat respon dan sorotan di level nasional, tetapi juga negara-negara internasional yang punya potensi hasil pertanian yang baik dan berkualitas seperti Qatar juga menyoroti hasil Pertanian di Bumi Serasan Sekate. 


Hal ini diketahui, ketika Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA diajak mengikuti video conference bersama Menteri Pertanian Dr Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH dan Duta Besar (Dubes) Qatar untuk Indonesia HE Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti,  di Kantor Kementerian Pertanian Republik Indonesia Gedung A Lantai 2 Jalan Harsono RM Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2021)


"Nanti Pemkab Muba akan dijadwalkan dan difasilitasi Kementan RI untuk bertemu dengan pihak Kedubes Qatar untuk Indonesia diskusi dan membahas kerjasama seputar potensi pertanian yang dimiliki Kabupaten Muba," ungkap Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. 


Kepala Daerah Inovatif ini menambahkan, kerjasama dengan Qatar di bidang pertanian tentu sangat tepat, pasalnya negara Qatar terbilang sangat sukses dalam peningkatan hasil pertanian yang berdampak langsung kepada petani dan warga. 


"Kerjasama juga nantinya akan sinergi agar Muba dapat meningkatkan hasil pangan lokal yang dimiliki Muba," tuturnya. 


Lanjut Dodi, tidak hanya soal potensi hasil pertanian di Muba, namun dalam dialog Vidcon tersebut keunggulan Muba lainnya yakni di bidang energi baru terbarukan melalui hilirisasi minyak kelapa sawit memproduksi IVO menjadi bensin sawit juga akan difasilitasi Kementan untuk bersinergi dengan Qatar. "Dan Alhamdulillah pihak Kedubes Qatar sangat merespon positif dan mengapresiasi hal tersebut, dan Kementan akan memfasilitasi serta mempersilahkan pihak Kedubes Qatar ke Muba," paparnya


Dalam kesempatan tersebut Duta Besar (Dubes) Qatar untuk Indonesia HE Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, menyebutkan pihaknya akan segera menyiapkan jadwal untuk dialog bersama Kementan RI dan Pemkab Muba dengan harapan goalnya nanti sinergi di bidang pertanian bisa lebih maksimal. 


"Tentu diskusi lebih lanjut akan membahas dan dialog seputar potensi hasil pertanian dan perkebunan yang dimiliki, dan sinergi lebih baik lagi ke depan," ucapnya.


Menteri Pertanian Dr Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH menilai kerjasama di bidang pertanian dan perkebunan nantinya diharapkan dapat berjalan lancar. "Dan potensi hasil pertanian serta energi terbarukan dari komoditas perkebunan di Muba ini nantinya diharapkan dapat menjembatani kerjasama lebih maksimal dari dua negara yakni Indonesia dan Qatar," harapnya. 


Dalam kesempatan Vidcon tersebut juga turut diikuti para Dirjen Kementan RI, dan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA turut didampingi Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto, Kepala Dinas TPHP Muba Ir Thamrin MSi, Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir SSTP MM.