27 Februari 2021

PENGEDAR NARKOBA YANG TERKENAL LICIN KINI MASUK BUI

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Seorang Pengedar Sabu ditangkap Jajaran Sektor Keluang di rumahnnya diKelurahan Keluang Kecamatan Keluang kabupaten Musi Banyuasin Dari Tangan pelaku ROBY ARMA WIJAYA(25) Polisi Menyita barang bukti dengan berat bruto ± ,0,82 Gram. 


Kapolsek Keluang Iptu Dwi Rio Andrian, SH, S.ik mewakili Kapolres Musi Banyuasin Akbp Erlin Yang kaya, S.ik mengatakan, petugas unit reskrim Polsek keluang menemukan satu paket plastik klip bening berisikan sabu - sabu yang disimpan di dalam sempak / celana  dalam warna hitam Lis biru bertuliskan 'sport raider',jelasnya. 


"Ini pelaku kita amankan di rumahnya Kamis (25/02/2021) sekira pukul 16.30 Wib" Kata Dwi,Sabtu, (27/21) melalui whatsapp. 


Dijelaskan Dwi,Pelaku merupakan target Polsek keluang yang sudah lama kita lakukan penyelidikan saat unit reskrim mendapatkan informasi dari masyarakat. Berprofesi serabutan pelaku nekat edarkan narkoba jenis sabu. 


"Pelaku ini juga termaksud pengedar yang licin juga" Katanya lagi. 


Selain sabu, polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa dua puluh) plastik bening /transfaran kecil, empat ratus ribu rupiah uang hasil penjualan Narkotika, satu buah skop yang terbuat dari kertas, satu celana dalam atau sempak warna hitam Lis biru bertuliskan'sport raider. 


Dari intrograsi sementara pelaku nekat berbisnis sabu karena terdesak kebutuhan ekonomi. 


"Kita akan sikat jika ada bandar dan pengedar narkoba yang berusaha mengedarkan narkoba di wilayah keluang"tegas kapolsek. 


Akibat perbuatan nya pelaku dikenakan pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1)  UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, untuk kasus nya telah dilimpahkan ke Sat reserse narkoba polres muba.

Tren Harga Karet di Muba Terus Naik

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-- Harga komoditas karet di Kabupaten Musi Banyuasin terus naik sejak satu minggu belakangan. Harga lelang karet di UPPB Bumi Serasan Sekate mencapai Rp11.000-Rp12.000.


"Tren-nya (harga karet) di Muba terus naik. Alhamdulillah bisa dirasakan petani karet di Muba," ungkap Plt Kadisbun Muba, Akhmad Toyibir SSTP MM, Sabtu (27/2/2021). 


Menurutnya, kenaikan harga karet yang terjadi akhir-akhir ini kembali menggairahkan semangat petani karet di Muba. "Ini juga tidak terlepas dari support Bupati Dodi Reza, yang sangat maksimal dan konsen menstabilkan harga karet petani di Muba," ujarnya. 


Lanjut dia, upaya nyata Bupati Dodi Reza dalam menstabilkan harga karet yakni melalui terobosan inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal yang bercampur karet. "Karet yang diolah untuk campuran aspal langsung diserap dari petani rakyat di Muba," jelasnya. 


Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengucapkan rasa syukur atas kenaikan harga karet di kalangan petani yang signifikan belakangan ini. "Saya merasa senang, petani karet Muba jadi kembali bergairah. Prinsipnya Pemkab Muba akan terus memback up ini," tegasnya. 


Kepala Daerah Inovatif 2020 ini menambahkan, inovasi aspal karet akan dirasakan langsung dampaknya oleh petani karet di Muba, terlebih inovasi ini tidak hanya menjadi pilot project di Indonesia. Bahkan  Mendagri menyarankan agar Kepala Daerah di Indonesia memanfaatkan hasil karet petani di daerah masing-masing untuk pembangunan infrastruktur jalan. 


"Artinya keberhasilan inovasi aspal karet ini tidak hanya dirasakan petani karet di Sumsel saja, tetapi diharapkan dirasakan semua petani karet di Indonesia," pungkasnya.

Ketua DPC PDIP OKI Abdiyanto : saya Belum Tauh dan Paham Ada Bantuan UMKM (GPMN)

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.com -Masyarakat Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI dihebohkan dengan adanya bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) Gerakan Perjuangan Maharani Nusantara(GPMN).


Bantuan ini akan diberikan menerut warga Kayuagung berindisial WD harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan pihak GPMN,"Pertama melampirkan foto copy KK,KTP,tidak mempunyai pinjaman di bank dan juga Lesing motor, tidak memiliki tabungan lebih dari dua juta,bukan PNS, TNI, Polri dan Pensiunan serta uang administrasi sebesar Rp.30.000/KK,"ujarnyavkepada wartawan sabtu(27/2/2021). 


Sambung dia,uang administrasi tersebut menurut keterangan yang kita dapat dari pak Jailani selah satu koordinator bantuan GPMN,di perutukkan bagi petugas yang bekerja di GPMN yang mengurus berkas karena mereka tidak ada honor,"Saya dengar cerita kalau tidak salah ada lima desa di OKI ini yang mendapat bantuan program UMKM GPMN,diantaranya desa Belanti Kecamatan SP Padang, desa Teloko, desa Tanjung Serang,desa Tanjung Lubuk dan desa Celikah Kecamata Kayuagung,"terangnya. 


Hal senada dikatakan IR juga warga Kayuagung dimana bantuan ini menurut keterangan yang dia dengar berupa sembako namun nanti setelah bantuan sembako terealisasi akan ada bantuan lanjutan UMKM GPMN,"Setau saya sudah banyak warga yang melengkapi berkas persyaratan dan menyerahkan uang administrasi,"paparnya. 


Ketua Dewan Pimpinan Cabang(DPC)  PDIP Kabupaten OKI Abdiyanto Fikri saat dimintai penjelasan melalui telpon selulernya terkait program bantuan UMKM GPMN tersebut mengaku tidak tauh menauh karena sampai saat ini menurut dia belum ada pemberitahuan atau pun kabar, baik dari Dewan Pimpinan Daerah(DPD)  maupun Dewan Pimpinan Pusat(DPP) terkait program bantuan UMKM Buk Puan Maharani ini,"Memang sebelumnya ada juga masyarakat SP. Padang yang bertanya ke saya terkait bantuan ini, ia saya jawab saya belum paham apa ada atau tidak bantuan ini,"tuturnya. 


Tambah dia,tentunya kalau ada program-program dari pusat kedaerah biasanya DPC dipanggil kepusat ataupun melalui surat edaran resmi dari DPP,"Terkait ada atau tidaknya bantuan ini nanti saya coba untuk mengkorfirmasi DPP, saya himbau kepada masyarakat Kabupaten OKI untuk tidak dulu menanggapi serius program BPMN ini apalagi ada uang administrasinya sebesar 30 ribu rupiah, setau saya yang namanya bantuan tidak perna adanya pungutan biaya,"ungkap Abdiyanto.(PD/SMSI OKI)

Prabumulih Segera Miliki UPTP

Liputansumsel.com

 


Prabumulih--liputansumsel.com Rombongan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas ( Lattas) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia Budi Hartawan melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN 2) Kota Prabumulih untuk mengecek lokasi pembangunan, sabtu (27/2).


Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka memverifikasi usulan Pemerintah Kota Prabumulih terkait pembangunan UPTP – BLK ( Balai Latihan Kerja) Pusat di Kota Nanas. Diketahui lokasi pembangunan gedung UPTP -Balai Latihan Kerja terletak di Belakang SMKN 2 Prabumulih,Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan,Kota Prabumulih,Sumatera Selatan.


Kedatangan Dirjen Bina Lattas Kemenaker RI dan rombongan sekira pukul 11.00 Wib di sambut Wakil Walikota Prabumulih,H Andriansyah Fikri dan didampingi Sekda Prabumulih,Elman ST, Asisten II Yusuf Arni, Asisten III HM Rasyid, Kadis Tenang Kerja Prabumulih Bambang Sukaton, Kepala   Bappeda Abu Sohib,Kepala PUPR H Beni ,Kadin Kominfo Mulyadi Musa ,Camat Prabumulih Selatan Sukarno ,Lurah Tanjung Raman dan para undangan lainnya.



 Dirjen Lattas Pembinaan Pelatihan Dan Produktifitas Kementerian Tenaga Kerja RI, Budi Hartawan menyebutkan Presiden memerintahkan untuk membangun Balai Latihan Kerja di 5 Provinsi ,salah satunya di Sumsel yang rencana letaknya di Kota Prabumulih.


“Hari ini kita meninjau kesiapan lahan apakah Prabumulih bisa di bangun untuk BLK .Kami lihat lahan lokasinya sangat baik dan diputuskan Prabumulih akan segera di bangun BLK,” ungkap Budi kepada Awak Media,Sabtu (27/2).


Budi Hartawan menilai Kota Prabumulih layak dipilih karena memiliki letak yang strategis dan aksesnya mudah. ” Prabumulih suasana nya tenang sehingga bagus untuk belajar dan akses dari Palembang mudah dicapai,” tuturnya.

Ditambahkannya, awalnya lahan yang disiapkan seluas 6 Ha, namun seiring melihat perkembangan banyaknya permintaan untuk pelatihan di bidang pertanian. Untuk itu kata dia , pihaknya dan Walikota Prabumulih berencana mengembangkan potensi pelatihan di bidang pertanian.



“Tentu saja membutuhkan lahan yang sangat besar, Sekitar 10 Ha lagi, agar kita dapat melakukan uji coba untuk mengetahui bidang pertanian apa yang di butuhkan di Prabumulih ,” ujarnya.


Menurutnya,pembangunan akan dilakukan secara bertahap yang dimulai dari pembangunan sesuai kejuruan yang kita pilih berdasarkan Sumber Daya Manusia yang ada dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri yang ada di Prabumulih dan sekitarnya yang ada di Sumsel.


“Kita bangun dulu 6 Ha. Baru kemudian kita kembangkan sehingga sarana dan prasarana cukup lengkap untuk melatih sesuatu standar kompetensi nasional yang sudah ada. Ini juga untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja Prabumulih setelah keluar dari BLK mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri di Prabumulih,” katanya.


Sementara itu,energi positif inipun langsung disambut Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri dan dirinya mengaku siap untuk memenuhi kebutuhan lahan yang di perlukan untuk mewujudkan pembangunan BLK pusat di Kota Seinggok-Sepemunyian.


“Lahan yang ada seluas 6,8 Ha,dan kita akan menyiapkan lahan yang di butuhkan seluas 10 Ha lagi karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih dan masyarakat Sumsel umumnya,” bebernya.


Fikri juga berharap agar pembangunan gedung yang mampu menciptakan tenang kerja siap pakai ini secepatnya direalisasikan. ” Semoga pembangunan segera dilakukan di tahun ini,” Harap Fikri.(ls)

Polisi Diminta Tindak Tegas Judi Jekpot di Sutera

Liputansumsel.com


Padang, Painam, Liputansumsel .com -- Warga Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas judi jekpot di daerah itu.


Salah serang warga Aurduri, Eman (36) mengatakan, judi jekpot di Sutera sudah terpantau beroperasi dalam sepekan ini. Diminta pihak kepolisian menindak tegas, karena berdampak buruk kepada generasi muda.


“Sudah sepekan beroperasi, kami meminta pihak kepolisian menindak tegas judi ini, kami khawatir berdampak buruk kepada generasi muda,” pintanya.


Selaras dikatakan, Eman, Andre (29), mengatakan, judi jekpot ini juga berbahaya kepada Keamanan Masyarakat (Kamtibmas), seperti pencurian.


“Jekpot ini berbahaya, sama menciptakan kriminal lainya, seperti pencurian,” ungkap.


Kapolres Pesisir Selatan (Pessel), AKBP Sri Wibowo, menanggapi, pihaknya secepatnya akan menindaklanjuti dan berharap kepada masyarakat terus intens memberikan informasi.


“Kami berharap kepada masyarakat selalu memberikan informasi,” tutupnya.


Informasi dihimpun Liputansumsel.com, judi jekpot ini tersebar di wilayah Kampung Pasir Nan Panjang, Nagari Aur Duri dan di Kampung Rawang, Nagari Rawang Gunuang Malelo. Selanjutnya, dibebera nagari lainya. (EL).