28 Februari 2021

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Puji Jalan di Sumsel Mulus

Liputansumsel.com

* HD Dukung  Normalisasi  Kapasitas Muatan Angkutan  Menuju Zero ODOL


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumsel H Herman Deru mendukung penuh pelakasanaan normalisasi kendaraan menuju Zero Over Dimension Overload (ODOL) Tahun 2023 dari Kementerian Perhubungan RI.




Over Dimension Overload (ODOL) adalah sebuah kendaraan berat yang memiliki dimensi dan muatan yang berlebih ketika melakukan pengangkutan barang logistik hingga ke tujuan tertentu.




Dukungan tersebut  dibuktikan secara  simbolis pemotongan kelebihan panjang dan tinggi Dum Truck Muatan Batubara bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi bertempat di Halaman Griya Agung Palembang, Sabtu (27/2).



Tak hanya itu, bukti dukungan Gubernur Herman Deru ditunjukan dengan menandatangani Deklarasi yang diikuti oleh para Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/ Kota se Sumsel serta para kepala asosiasi penyedia jasa angkutan truk, temasuk pihak kepolisian. 



HD dalam sambutannyanmengcapkan terima kasih kepada Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi yang telah menginisiasi Deklarasi ODOL ini. Hal ini lanjutnya membantu Pemprov Sumsel serta Kabupaten/Kota se Sumsel.



"Jadi atas inisiasi ini Pak Dirjen yang telah membantu kita. Bukan kita yag membantu mereka. Sehingga dengan adanya ini membuat kita semakin bersemangat untuk menyelaraskan antara standarisasi kontruksi infrastruktur dengan standarisasi batas angkutan," katanya.



Menurutnya jika ini sudah berjalan bersamaan maka diyakini apa yang dibangun selama ini seperti Infrastruktur jalan akan bisa bertahan lama termasuk juga jiwa masyarakat pengguna jalan akan terselamatkan. 



"Artinya aksi ini harus kita sambut dengan baik bahkan saya akan ajak Bupati/Walikota untuk melaksanakan aksi secara serentak. Maka saya ingin ini ada gerakan secara serentak," ungkapnya.



Selain itu lanjutnya, tindakan seperti ini harus ada penegakan hukum yang jelas dan tidak kalah pentingnya dengan kesadaran hukum bagi para pengusaha angkutan itu sendiri. 



" ODOL ini juga penyebab utama kerusakan infrasturktur selama ini. Maka perlu penegakan hukumannya jelas tapi tidak kalah pentingnya kesadaran hukum bagi para pelaku usaha di bidang transportasi itu sendiri ," kata HD.



Selain sudah menunjukan niat baiknya dari para asosiasi usaha angkutan untuk mengurangi dimensinya, HD juga menyarankan kepada Dirjen Kementerian RI untuk kelebihan usia, hal ini juga menjadi permasalah, karena dari kelebihan usia ini mengakibatkan rem blong sehingga memakan korban jiwa. 



Maka itu, HD berharap bantuan dari masyarakat, LSM untuk ikut mengawasi ODOL ini. Meski pihak Dishub dan Polantas sudah mengawasi namun itu juga tidak cukup mengingat luasnya wilayah Provinsi Sumsel.



"Kita butuh juga peran dan dukungan mereka, kita tidak bisa hanya mengawasi dari administrasi. Maka dari niat baik dengan proses uji layak yang benar dari para pengasanya juga penuh kesadaran karena jalan itu dibangun memakai adalah uang rakyat jangan sampai di rusak oleh ego-ego dari beberapa pihak pengusaha angkutan truck," tutupnya.



Sebelumnya HD juga telah mengatasi truck batubara dengan mengeluarkan Pergub 74 tahun 2018 tentang tata cara angkutan batubara melalui jalan umum.



Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi mengatakan apa yang dilakukan ini sebeneranya sudah sejak tahun 2017, dimana Menhub berkeinginan  ODOL ini diselesaikan sampai tahun 2023. 



"Kendaraan over dimensi ini sangat banyak maka di tahu 2023 ODOL ini akan diselesaikan. Namun dalam menjalankan tugas tentu dukungan dan kinerja dari setiap Kadishub Provinsi maupun Kadihub kabupaten/kota dibantu pihak kepolisian. 



"Pak menteri juga minta kepada saya agar setiap kepala Dishub Provinsi untuk menggerakan dan menjalankan tugas ini sehingga dapat terselesaikan di tahun 2023," katanya. 



Lanjut dia mengatakan untuk angkutan ODOL ini dengan bak muatan bermacam-macam. Ada yang lebih dari 1,5 meter, ada 2 meter bahkan ada yang lebih 4 meter.


Makanya dengan muatan berlebihan itu tentu akan merusak jalan.



Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Gubernur Herman Deru. Apalagi menurutnya jalan Provinsi saat ini sejak di bawah kepemimpinan Pak Herman Deru semua jalan sudah baik. 



"Saya yakin dan percaya pak Gubernur mendukung karena saya lihat sendiri komitmennya untuk membangun infrastruktur apalagi soal jalan di Provinsi saya yakin bagus," tutupnya.



Di tempat yang sama, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Mohamad Rizal Wasal mengatakan dalam deklarasi ini ada tiga kendaraan dump truk yang akan dilakukan pemotongan baik dari sisi tinggi, lebar maupun panjang.



Dari tiga itu ada satu unit dump truk Batubara kemudian 2 buah dump truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) berukuran kecil dan besar. Untuk truk batubara tingginya melebihi standar sedangkan panjangnya lebih dari 50 cm dan lebarnya standar. 



Sedangkan untuk dump truk pengangkut CPO ini kedua -duanya lebih dari standar mulai dari tinggi maupun panjang. 



"Untuk dump truk kecil ini panjangnya melebih satu meter dan tingginya melebihi satu meter. Sedangkan dump truk yang besar untuk panjangnya melebihi 1,1 meter. Tinggi melebih 30 cm," tutupnya.



Hadir pada kesempatan ini, Kepala Balai Pengelola Transpotasi Darat Wilayah VII Sumsel Babel, Muhammad Fahmi, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja, Hervanka Tri Dianto, para Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se Sumsel, dan para Kepala Asosiasi Penyedia Jasa Angkutan truk, jasa pengiriman ekspres, pos dan logistik serta batubara.

(Ar/Ril)

Pengurus Koni Kota Lubuklinggau Masa Bhakti 2021-2025 Dilantik

Liputansumsel.com


LUBUKLINGGAU,liputansumsel.com-Pelaksanaan pelantikan pengurus Koni Kota Lubuklinggau masa bhakti 2021-2025 berlangsung di Ball Room Hotel Dewinda Lubukinggau, Minggu (28/2/2021).

Adapun pengurus yang dilantik, Ketua Bambang, Sekretarisnya Febri Azril,

dan Bendahara Rio Fadilah, dan 90 an pengurus lainnya. 


Ketua Koni Sumsel Hendri Zainudin dalam sambutannya mengatakan, Lubuklinggau berada ditingkat urutan ke 5 pada porprov Sumsel dengan perolehanmedali 28 emas, 32 perak dan 33 perunggu. "Insyallah, Porprov Sumsel di Oku Raya nanti, Linggau mampu meraih 32 emas," ujarnya. 


Impian sebesar meraih medali emas itu, sambung dia, dapat terlihat dari semangat baru dari pengurus Koni Kota Lubuklinggau. Apalagi, Lubuklinggau sejak kepemimpinan H SN Prana Putra Sohe yang sangat peduli bidang olahraga khusus ke Koni Kota Lubuklinggau. 


" Ikatan sepeda sport ini membuat Linggau memboming ke Asia," ucapnya. 


Dia berharap, Pengurus Koni yang baru segera konsilidasi dengan seluruh pengcab di Kota Lubuklinggau sehingga dapat sebagai penyumbang emas terbanyak pada Porprov Sumsel 2021.

"Kami yakin Linggau mampu meraih medali emas terbanyak," ucapnya.




Sementara itu Walikota Lubukinggau H SN Prana Putra Sohe mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus Koni 2021-2025 yang diketuai Bambang Rubianto dengan 90-an pengurus. Dengan kepengurusan baru ini, semoga Koni Lubuklinggau lebih baik lagi. 


"Koni Lubuklinggau harus memiliki strategi dan perencanaan sehingga mampu meraih kesuksesan," tegasnya. (ag)

FKMD Sumsel Gelar Talk Show Lamo Dag Besuo di Guns Caffe

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Daerah (FKMD) Sumatera Selatan menggelar Talk Show Lamo Dag Besuo, yang bertemakan “ Ikhtiar Untuk Negeri Cegah Penyebaran Virus Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 


Acara ini dibuka langsung oleh Dodi Reza Alex Noerdin selaku Ketua Dewan Pembina Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Daerah (FKMD)Sumsel di Guns Coffee, Sabtu (27/02/2021). 


Dodi Reza Alex Noerdin dalam  sambutannya mengatakan, sangat menyambut baik acara ini. Karena memang dalam covid 19 dan pemulihan ekonomi ini harus berjalan dengan berbarengan masalah kesehatan, tetapi juga pemulihan ekonomi harus juga berjalan.


" Saya senang dengan acara yang dilaksanakan FKMD Sumsel pada hari ini, Kegiatan yang digelar ini merupakan suatu bentuk kepedulian para generasi muda membantu pemerintah dalam memgatasi perrsoalan covid-19 sekarang ini sehingga Secepatnya dapat memulihkan ekonomi nasional ,“ tutup Dodi Reza Alex Noerdin.


Salah satu Pemateri, Ruspanda Karibullah yang merupakan anggota DPRD Kota Palembang  mengatakan, sangat menyambut positif kegiatan yang di laksanakan tersebut.


 "Menurut saya acara ini sangat bermanfaat untuk masyarakat umum sebagai upaya edukasi dalam menyikapi adaptasi kebiasaan baru covid-19 sehingga di harapkan agar ada keseimbangan dengan masalah perekonomian. Saya pribadi sangat mendukung dan memberi keyakinan pada kita. bahwa covid 19 ini  akan bisa kita atasi,"ujarnya. 


Lanjut Ruspanda, Giat yang dilakukan kawan kawan ini dalam pemerintahan dan steckholder memberikan suport yang positif, kegiatan ini  ikhtiarnya adalah untuk  covid 19 ini bisa cepat berlalu. 


"Jadi kasih kesempatan dan kepercayaan pemerintah bekerja dan kita bersama-sama bahu membahu dalam mengatasi persoalan saat ini.


Tadi juga dari dinas kesehatan membicarakan sudah berapa ribu yang sudah di vaksin, untuk masyarakat Sumsel, teman teman media juga bisa meyakinkan masyarakat bahwa nanti masyarakat akan mendapatkan vaksin, tambahnya. 


"Yang sudah terkategori yang mendapatkan vaksin, jika ada sejarah penyakit bawaan mungkin tidak dapat namun bagi yang sehat akan segera mendapatkan vaksinasi ini,“ beber Ruspanda.


Harapannya kepada generasi muda biar mengetahui persoalan negara, kita juga berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. Pemerintah juga harus ada peran dari masyarakat, maka sebaiknya pemerintah ada sinergi dan peran serta  dengan masyarakat,  sehingga sosialisasi terhadap masyarakat dapat tersampaikan.


"Jika hari ini kawan kawan pemuda melakuakn gerakan sosialisasi meyakini bahwa demokrasi dengan pemerintah pihak ketiga atau masyarakat juga ada peran sertanya.tutupnya.


Faisal Ketua panitia/pelaksana menambahkan, FKMD Sumatera Selatan melakukan Talk Show “Lamo Dag Besuo“ inilah harapan kami sebagai pemuda dan mahasiswa, kita sebagai pemuda mengambil peran karena hari ini Provinsi Sumsel kita masuk diperingkat ke 10, artinya kita mahasiswa ini sangat miris melihat kemiskinan di Sumatera Selatan.


Bahkan Sumsel ini sangat kaya sumber daya alam, kami berharap dengan adanya Talk Show ini semoga kami sebagai pemuda dan mahasiswa bisa menjelaskan pada masyarakat Sumatera Selatan,“ jelas Faisal. (Al)

Tanah dan Tanaman Milik Warga Amblas ke Sungai,Tanggul Ambruk

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel .com - Tanggul sungai di Kampung Padang Lawe, Nagari Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, ambruk ke sungai, hingga Minggu (28/2/2021) belum juga diperbaiki.



Tanggul sepanjang 10 meter itu amburuk, disebabkan derasnya arus sungai yang melintasi kampung setempat.


 

Tanggul ini ambruknya sejak tiga tahun lalu. Setelah kejadian diberi penahan dan batu ceti oleh dinas provinsi sepanjang 100 meter. Namun sepadannya ambruk lagi, sepanjang 400 meter.



Kepala Kampung Nagari Ampiang Parak, Amran menuturkan, akibat kejadian, beberapa meter tanah warga serta kelapa dan tanam tanaman amblas ke sungai.



Dikatakan, pihak Nagari Ampiang Parak dan masyarakat Kampung Padang Lawe, berharap ke dinas terkait untuk memperbaiki, sebab semakin lama semakin banyak tanah masyarakat dan tanam tanaman kejebur ke sungai," tutupnya.

HD Resmikan Sriwijaya Science Tehno Park Sebagai Pusat Agro Wisata dan Edukasi Masyarakat

Liputansumsel.com

* Percepat Terwujudnya  Sumsel Lumbung Pangan 


OGAN ILIR, Liputansumsel.com, - Berbagai upaya  dilakukan Pemerintah Provinsi  Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai daerah lumbung pangan, selain menyiapkan teknologi, juga disediakan  wadah untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dibidang pertanian, peternakan dan perikanan seperti halnya


Sriwijaya Science Tehno Park (SSTP) yang dikelola  Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumsel yang beralamat di Desa Bakung Kabupaten Ogan Ilir. 



Gubernur Sumsel H. Herman Deru


saat meresmikan Sriwijaya Science Tehno Park, Sabtu (27/2)  berharap  keberadaan SSTP diharapkan dapat  mendongkrak produk pertanian  lokal asal Sumsel seperti komoditi bawang merah, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya yang pada akhirnya  mengurangi komoditas impor, khususnya yang terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat. 




"Keberadaan Sriwijaya Science Tehno Park ini ibarat  kita  memberikan kail kepada masyarakat. Kail ini adalah Ilmu pengetahuan dan teknologi. Tinggal bagaimana masyarakat dapat memanfaatkannya. Sebagai wadah belajar ilmu pertanian, peternakan dan perikanan dengan menerapkan teknologi


yang ditransfer oleh para tenagaga terampil yang ada disini," ucap Gubernur HD mengawali sambutannya.




Salah satu contoh lanjut Herman Deru melalui penerapan teknologi,  komoditi bawang merah yang selama ini dianggap mustahil bisa ditanam dan berproduksi di lahan kering. Ternyata mampu hidup dengan baik dan menghasilka bawang merah yang berkualitas tidak kalah hasilnya dengan bawang merah asal Brebes Jawah Tengah.



Menurutnya, selama ini berbagai kebutuhan pokok termasuk bawang merah dibeli dari luar negeri (ekspor). SSTP yang memiliki teknologi terkini bisa menghasilkan produk unggul lokal yang bisa diperjualbelikan ke masyarakat.



"Ini salah satu contoh yang nyata dengan penerapan teknologi ternyata daerah kita juga bisa ditanami bawang merah. Saya harapkan penerapan teknologi pertanian seperti ini terus dilakukan dan diberikan edukasi pada masyarakat," tambahnya.



Edukasi pada masyarakat untuk mencintai profesi sebagai petani, peternak atau petambak. Imbuh Deru  juga penting dilakukan pihak pengelola


Sriwijaya Science Tehno Park,  karena itu dirinya sangat mendukung jika tempat ini menjadi wadah bagi siswa SMK atau perguruan tinggi melakukan magang atau pelatihan. Sehingga pada akhirnya akan melahirkan para pemuda yang terampil dibidang penerapan teknologi pertanian sebagai salah satu  profesi yang dapat dibanggakan.




"Petani, peternak atau petambak adalah profesi yang terhormat. Karena itu para anak muda milenial kita jangan alergi dengan profesi ini.


Apalagi sampai menjadikan profesi dibidang pertanian sebagai pilihan terakhir setelah tidak diterima menjadi PNS ," tambahnya.


 


Dia mengajak Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar Mawardi sebagai bupati muda dapat menjadi contoh dan motor penggerak bagi kaum milenial di Ogan Ilir.



"Yayak sebagai bupati muda dapat menjadi contoh dan motor penggerak bagi kalangan milenial di Ogan Ilir, " tandasnya.



HD mengingatkan Bupati Ogan Ilir dapat menjadikan Sriwijaya Science Tehno Park  sebagai lokasi agro wisata dan pusat edukasi bagi masyarakat.



"Meski ini milik provinsi namun bisa kolaborasi dengan Pemkab Ogan Ilir. Dapat juga dijadikan sebagai pusat agro wisata atau tempat kegiatan outbond," tandasnya.




Dilain pihak Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, SH mengatakan, ikut berbangga diresmikannya STP karena bisa membantu masyarakat Ogan Ilir dalam kondisi pandemi Covid-19. 



Menurutnya, STP membantu masyarakat Ogan Ilir terutama warga Desa Bakung, seperti pembangunan jalan dan perekonomian. 



"Kita berharap STP juga menciptakan solusi alat-alat pertanian, agar masyarakat tidak lagi membeli ke luar daerah lagi. Pemerintah Ogan Ilir siap besinergi dalam menjawab berbagai kebutuhan masyarakat banyak," ucapnya.



Disisi lain, Panca berkeinginan Ogan Ilir memiliki identitas dalam sektor pertanian dan peternakan.


Serta mengajak pemuda ikut terjun dalam pertanian dan peternakan.



"Banyak pemuda yang alergi menjadi petani dan peternak. Saya siap jadi ujung tombak utama, untuk menyadarkan pemuda dalam menjadikan peternakan dan pertanian menjadi pilihan utama," tegasnya. 



Dilain pihak kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumsel, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M. Kes mengatakatakan, SSTP memiliki dua lokasi, pertanian dan peternakan di Ogan Ilir. Lokasi kedua berada di Muara Belida, Muara Enim untuk bidang perikanan. 



"Awalnya lokasi ini dikelola Kementerian Riset dan Teknologi dengan nama Angro Science Tehno Park. Dihibahkan ke Pemrov 2017. Sebelumnya belum ada jalan, saat ini sudah dibangun pemerintah provinsi," ujarnya.



Dijelaskannya, SSTP sendiri memiliki berbagai fasilitas seperti kantor manajemen, kantor inkubasi, ruang pelatihan petani, gedung serbaguna, kandang sapi dengan kafasitas 200 ekor, kandang ayam, pabrik pakan, gudang pakan, guest house, mess, gudang pengering dan lain sebagainya.



"Selain itu, kuta juga menyediakan layanan untuk masyarakat seperti pelatihan, peragaan, penelitian, inkubasi teknologi, menyewakan fasilitas yang ada dan agrowisata panen, timbang, bayar," ucapnya. 



Disisi lain, ungkap Ekowati, ada juga lahan khusus untuk budidaya bawang merah yang dibentu oleh Bank Indonesia (BI), penyediaan bibit bersertifikat dan sebagainya. 



"Ini pusat transfer teknologi dan peternakan yang sudah lengkap seperti yang dimiliki negera-negara maju di dunia," ucapnya.



Dalam acara ini, Gubernur Sumsel berkenan memberikan bantuan kepada kelompok tani yang ada di empat kabupaten/kota yakni Ogan Ilir, Ogan Kemering Ili, Muara Enim dan Kita Prabumulih. 



Bantuan yang diberikan seperti pompa air, benih bawang, cultivator, power thereser, sistem biofok budidaya ikan lele dan lain sebagainya.



Ketua Kelompok Tani Lebak Jaya Desa Tanjung Baru, Kecmatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Kamiludin mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel atas bantuan yang telah diberikan. 



"Kelompok Tani Lebak Jaya anggotanya ada 20 orang. Kita fokus pada sektor pertanian padi. Luas sawah yang dikelola ada 70 hektar," ucapnya. 



Dijelaskannya, kelompok tani Lebak Jaya sudah mengikuti program Serasi sejak 2018 lalu. Saat ini sudah banyak merasakan dampak positif dari program yang dimiliki pemerintah Provinsi Sumsel tersebut. 




"Kami ucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel, H Herman Deru atas bantuan alat pertaniannya," ucapnya.



Disela-sela kegiatannya di Ogan Ilir kali ini Gubernur Herman Deru  panen bawang merah dilahan Sriwijaya Science Tehno Park  yang ditanam dengan penggunaan pupuk alami. Gubernur juga 


didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD,, Anggota DPR RI Hj. Percha Leanpuri, Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj. Fauziah MY dan Ketua TP PKK OI, Mikhailia Khairunisa Tikha Alamsjah.*****